Anda di halaman 1dari 9

MUHAMMADIYAH DAN

PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN
• Perempuan merupakan tulang punggung keluarga dan
masyarakat yang berdiri di garda terdepan dalam
membangun generasi bangsa yang tangguh.
• Perempuan merupakan orang yang pertama memoles,
membina, dan membenuk generasi penerus bangsa
tersebut, karena itulah perempuan disebut madrasah
pertama untuk putra putri bangsa.
• Muhammadiyah melalui Aisyiyah terus melakukan
pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan martabat
perempuan melalui peningkatan Ilmu pengetahuan dan
ketrampilan berlandaskan agama.
Pendahuluan
• Aisyiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang
merupakan gerakan perempuan muhammadiyah
• Nasyiatul Aisyiyah adalah organisasi otonom
Muhammadiyah yang merupakan gerakan keputrian.
• Dua organisasi diatas adalah organisasi perempuan
berkemajuan.
• Aisyiyah dalam perannya untuk pemberdayaan
perempuan dan masyarakat, dalam bidang pendidikan,
kesehatan dan ekonomi.
• Dalam bidang pendidikan Aisyiyah mendirikan PAUD, dan
sekolah bahkan perguruan tinggi dan juga mendirikan
program keluarga sakinah.
• Dalam bidang kesehatan Aisyiyah mendirikan RSKIA
• Dalam bidang ekonomi mendirikan Home Industry.
• Nasyiatul Aisyiyah berperan membekali remaja putri
pengetahuan dan keterampilan.
Pemberdayaan perempuan dan
kesetaraan Gender
• Terkait dengan kesetaraan Gender dalam
Muhammadiyah dinyatakan bahwa wanita setara dengan
laki laki. Ini sesuai dengan perlakuan KH Ahmad Dahlan
yang sangat memperhatikan perempuan untuk dijadikan
penerus perjuangan Islam, dan juga menyuruh para
wanita untuk bersekolah disekolah sekolah milik belanda.
Peran Perempuan Muhammadiyah dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
• Muhammadiyah berpandangan bahwa perempuan dalam
berkiprah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
merupakan salah satu perwujudan dari misi dan fungsi
melaksanakan dakwah amar makruf nahi mungkar
sebagaimana telah menjadi panggilan sejarahnya sejak
zaman pergerakan hingga masa awal dan setelah
kemerdekaan Indonesia.
• Perannya diwujudkan dalam langkah langkah strategis
dan taktis sesuai dengan kepribadian, keyakinan dan cita
cita hidup serta khittah perjuangannya sebagai acuan
gerakan.
• Peran NA dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:
1. Melalui kegiatan kegiatan politik yang berorientasi pada
perjuangan kekuasaan sebagaimana dilakukan oleh
partai partai politik ditingkat kelembagaan negara
2. Melalui kegiatan kegiatan kemasyarakatan yang
bersifat pembinaan atau pemberdayaan masyarakat

Anda mungkin juga menyukai