Anda di halaman 1dari 11

Anggota Brimob Gugur Dalam Baku Tembak dengan KKB di

Kiwirok Papua
Nafiysul Qodar
26 Sep 2021, 08:08 WIB

Ilustrasi - Polisi dan tim medis membawa seorang anggota Brimob yang tertembak saat kontak tembak dengan Kelompok
Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Rabu (5/12). Korban saat ini mendapat perawatan medis di sebuah rumah sakit
di Wamena. (ANYONG/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota Brimob Polri dikabarkan gugur dalam baku tembak


dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan
Bintang, Papua.

Anggota Brimob bernama Bhayangkara Dua (Bharada) Muhammad Kurniadi itu dikabarkan


gugur saat baku tembak dengan KKB Papua pada Minggu pagi, (26/9/2021) sekitar pukul 06.00
WIT.

Kepala Polres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan adanya anggota Polri
yang gugur dalam baku tembak. Namun dia belum bisa menyampaikan informasi lebih detil.

"Memang benar ada anggota yang meninggal dalam baku tembak dengan KKB di Kiwirok,
namun saya masih menunggu laporan lengkapnya," kata Kapolres seperti dikutip dari Antara,
Minggu (26/9/2021).
1.509 Sekolah di DKI Jakarta Siap Gelar PTM
Terbatas Mulai Besok Senin

Nafiysul Qodar
26 Sep 2021, 07:15 WIB

Siswa mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) perdana di SD Negeri 14 Pondok Labu, Jakarta, Senin
(30/8/2021).Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta memberlakukan sekolah tatap muka terbatas
tahap 1 sebanyak 610 sekolah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta melaporkan, ada sebanyak 1.509 sekolah di


wilayahnya yang siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai besok, Senin
(27/9/2021).

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor
984 Tahun 2021 tentang penetapan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM Terbatas tahap II
pada masa PPKM.

"Menetapkan satuan pendidikan yang melaksanakan PTM campuran tahap II pada masa PPKM,"
bunyi kutipan surat keputusan yang diteken Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana.

Seperti dilansir Antara, dalam SK tersebut terdapat penambahan 899 sekolah yang bakal dibuka
mulai Senin besok. Rinciannya, sebanyak 809 sekolah umum dari tingkat TK hingga SMA dan
SMK, serta 90 madrasah mulai tingkat RA sampai MA.

Ratusan sekolah tersebut, menambah 610 sekolah yang sebelumnya sudah menggelar PTM
Terbatas tahap I sejak 30 Agustus 2021 lalu.

Dengan penambahan ini, maka total ada 1.509 sekolah di ibu kota yang bakal dibuka untuk PTM
Terbatas. "Waktu pelaksanaan PTM Terbatas campuran tahap II pada masa PPKM dimulai
tanggal 27 September dengan evaluasi secara berkala," tulis surat tersebut.
Cerita Jokowi Ketiduran dan Dorong Mobil
yang Mogok Akibat Banjir di Solo

Muhammad Radityo Priyasmoro

25 Sep 2021, 20:46 WIB

Suladi, mantan sopir Presiden Jokowi semasa menjabat sebagai wali kota Solo menceritakan momen berkesan saat masih
bertugas. (Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube)

Liputan6.com, Jakarta Suliadi adalah mantan sopir Presiden Joko Widodo atau Jokowi semasa


masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Lewat channel YouTube Presiden, dia mengingat
sejumlah cerita berkesan saat masih bertugas dahulu.

Kala itu, Jokowi diketahui baru pulang dari dinas ke Semarang, Jawa Tengah. Sesampainya di
Solo, Jokowi tertidur pulas meski posisi sudah sampai di kediamannya."Pulang dari Semarang,
Bapak tidur sampai rumah belum bangun-bangun. Kemudian Bapak Jokowi tanya (saat
terbangun) sudah lama ya Pak sampai rumah?" kenang Suliadi seperti dikutip dari Channel
YouTube Presiden, Sabtu (25/9/2021)."Saya bilang ya sudah (lama), sudah sejam," jawab
Suliadi. 

Jokowi lalu terheran, kenapa dirinya tidak dibangunkan. Suliadi bersama ajudan Jokowi kala itu
tertegun. Mereka kemudian mengaku kalau sungkan melihat Jokowi yang tampak sangat
kelelahan hingga pulas tertidur."Saya lihat Bapak lelah banget , jadi saya dan ajudan di dalem
mobil saja sampai Bapak bangun," ungkap dia.

Saat Mobil Mogok Akibat Banjir

Momen berkesan lainnya, lanjut Suliadi, adalah saat Solo terdampak banjir. Kala itu, Suliadi dan
Jokowi bersama Ibu Iriana tengah meninjau titik genangan.

Saat melewati Jayatakan, kondisi jalan yang menanjak membuat mobil yang dikendarai Suliadi
mogok."Bapak pegang kemudi ya, ibu di dalam, saya mau dorong," pinta Suliadi.

Namun, kagetnya Suliadi saat Jokowi malah meminta Suliadi tetap di kemudi dan Jokowi turun
hendak mendorong mobil."Pak Suli saja yang di mobil sama ibu, saya yang dorong," ingat
Suliadi.
Brimob yang Gugur dalam Baku Tembak di Kiwirok Papua Akan
Dimakamkan di Aceh
Liputan6.com

26 Sep 2021, 11:22 WIB

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. (dok Polda Papua)

Liputan6.com, Jakarta Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi gugur usai tertembak oleh


kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua atau kini sebut sebagai Kelompok Separatis Teroris
(KST) pimpinan Lamek Alipki Taplo. Kurniadi meninggal saat terjadi kontak tembak antara
personel gabungan TNI-Polri dengan KKB, pukul 04.50 WIT, Minggu (26/9/2021).

"Dari kontak tembak tersebut mengakibatkan gugurnya 1 personel Satgas Nemangkawi atas nama
Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang mendapatkan luka tembak di bawah ketiak
sebelah kanan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal
kepada Merdeka, Minggu.

Jenazah korban yang berada di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang kemudian dievakuasi
pukul 07.16 WIT dengan menggunakan helikopter Polri yang mendarat di Bandara Distrik
Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

"Pukul 07.21 Wit, helikopter yang melakukan evaluasi korban telah Take off dari Distrik Kiwirok
menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang," jelas Kamal.

"Pukul 07.43 Wit, Helicopter yang mengevakuasi korban mendarat di Bandara Oksibil," sambung
dia.

Setelah tiba di Bandara Oksibil, jenazah korban pun langsung diterbangkan ke Jayapura, Papua
dengan menggunakan pesawat carter SMART AIR.

"Saat ini jenazah telah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk dilakukan
tindakan medis," ujar Kamal.

Untuk jenazah korban sendiri, nantinya akan dimakamkan di kampung halamannya yang berada
di Kampung Paniang Aceh.

"Direncankan jenazah akan diterbangkan ke Kampung halamannya di Kampung Paniang Aceh.


Melalui via Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Kuala Namo Medan dan kemudian ke Kampung
Paniang Aceh," tutur Kamal.

Kronologi
Sebelumnya, Anggota Brimob Kelapa Dua, Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi
yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas ) Nemangkawi, Minggu (26/9) pagi pukul 05.30
WIT, gugur dalam baku tembak dengan kelompok separatis teroris (KST) di Kiwirok, Kabupaten
Pegunungan Bintang.

Insiden berawal ketika pukul 04.50 WIT terdengar suara tembakan dari arah depan Mapolsek
Kiwirok. Hingga kemudian terjadi baku tembak antara KST pimpinan Lamek Alipki Taplo
dengan aparat TNI-Polri. Sekitar pukul 05.15 WIT, dilaporkan seorang personel Brimob atas
nama Bharada Muhammad Kurniadi dilaporkan meninggal.

"Dari kontak tembak tersebut mengakibatkan gugurnya 1 personel Satgas Nemangkawi atas nama
Bharatu Anumerta Muhammad Kurniadi Sutio yang mendapatkan luka tembak di bawah ketiak
sebelah kanan," ujar Kabid Humas Polda Papua/Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad
Mustofa Kamal kepada Merdeka, Minggu (26/9).
Diperiksa Pekan Depan, Luhut Siap Tunjukkan Bukti ke Penyidik
Ady Anugrahadi

25 Sep 2021, 21:47 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat konferensi pers evaluasi perpanjangan PPKM level.

Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Hukum Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
(Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Juniver Girsang menyebut, kliennya siap menjalani
pemeriksaan sebagai pelapor atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Adapun pihak terlapor yakni Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia
Maulida.

Juniver menerangkan, selain memberikan keterangan, kliennya bakal menyerahkan bukti untuk
menepis tudingan yang disampaikan terlapor di kanal youtube Haris Azhar. Juniver tak
menjelaskan detail bukti yang dimaksud.

"Iya kita sudah siap (diperiksa). Ada deh (buktinya). Kebohongannya di mana kita sudah siap
(tunjukan)," kata Juniver kepada awak media, Sabtu (25/9/2021).

Diakui Juniver, klien telah menerima surat panggilan untuk diperiksa sebagai pelapor beberapa
waktu lalu. Namun, Juniver menyebut jadwal pemeriksaan masih tentatif.

"Surat panggilan sudah ada di kami, tinggal tentukan waktu aja. Karena kami akan kumpulkan
data-data yang dibutuhkan dalam panggilan itu. Bisa Senin atau Selasa," ucap dia.

Luhut Masih Membuka Pintu Mediasi

Juniver mengatakan, kliennya masih membuka pintu mediasi. Asalkan kedua terlapor tulus
menyampaikan permintaan maaf dan tidak mengulangi perbuatan di kemudian hari.

"Asal tulus minta maaf jangan berputar-putar, peluang untuk itu (mediasi) selalu menyambut.
Orangnya (Luhut) lembut. Dia hanya koreksi jangan sembarang menyampaikan statemen yang
telah menciderai seseorang atau memfitnah orang lain. Itu aja yang dia imbau," ujarnya. 
MKD DPR: Kasus Azis Syamsuddin dan Alex Noerdin Hanya
Segelintir dari 575 Anggota
Delvira Hutabarat

26 Sep 2021, 09:59 WIB

Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin meninggalkan Gedung KPK untuk menuju mobil tahanan di Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Politisi Partai Golkar ini ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan KPK terkait kasus penanganan perkara di
Kabupaten Lampung Tengah. (Liputan6.com/Faizal Fana

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin dan anggota DPR Alex


Noerdin menjadi tersangka kasus korupsi. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menyatakan
dua anggota dewan yang terkena kasus korupsi itu hanya segelintir oknum dari 575 anggota DPR.

"Tentu kita prihatin bahwa ada sejumlah anggota dan pimpinan DPR terjerat kasus korupsi. Tapi
itu kan hanya segelintir dari 575 anggota DPR," kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman
kepada wartawan, Minggu (26/9/2021).

Dia mengingatkan adanya oknum anggota Dewan yang korupsi bukan berati semua anggota
adalah koruptor. Menurut dia, pemberitaan DPR selama ini lebih banyak yang buruk saja
dibandingkan prestasi DPR.

"Kita juga harus fair bahwa fenomena oknum kan terjadi di semua lembaga negara. Di DPR ini
kalau kita kerja turun ke dapil enggak seksi untuk diberitakan, juga kalau kita vokal di komisi
dianggap biasa saja, tapi satu kasus saja diberitakan berbulan-bulan," ucap Habiburokhman.

Risiko

Meski demikian, politikus Gerindra itu memahami sorotan pada anggota Dewan adalah risiko
menjadi pejabat publik.

"Itu lah risiko jabatan publik, karena itu kita harus terus saling mengingatkan jangan sampai ada
yang kejeblos," pungkas Habiburokhman.
Heboh Bayi 10 Bulan Jadi Manusia Silver di Tangsel
Pramita Tristiawati

26 Sep 2021, 10:18 WIB

Manusia silver yang ikut cat anaknya di Tangsel diamankan petugas Dinsos Tangsel. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang


wanita muda di Pamulang, Kota Tangerang Selatan
(Tangsel), diduga mengemis menjadi manusia silver dengan membawa bayinya yang masih
berusia 10 bulan. Dia juga mengecat tubuh bayinya dengan cat silver.

Aksi pengemis tersebut sempat mendapat perhatian warganet di media sosial. Pada video
tersebut, tubuh bayi laki-laki berinisial F tersebut dicat silver, begitu juga dengan wajah hingga
mengenai rambutnya.

Perempuan muda yang mendampingi bayi tersebut belakangan diketahui sebagai ibunya. Dari
keterangan video yang beredar tersebut, diketahui perempuan tersebut mengemis dengan
membawa anaknya di depan SPBU Pertamina Parakan, Pamulang, Kota Tangsel.

Dari video dan laporan masyarakat tersebut, Satpol PP Kota Tangsel langsung bergerak mencari
tahu keberadaan ibu dan anak tersebut.

"Terkait viral adanya bayi yang dibawa oleh warna silver di Pamulang viral, kami dari satuan
Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan, melakukan pengumpulan bahan keterangan di
beberapa titik yang termasuk di pom bensin. Parakan kami dapati namanya dan tinggal di Jalan
Salak, ngontrak bersama anak dan katanya suami sirinya," ungkap Penyidik Pegawai Negeri Sipil
(PPNS) Kota Tangsel Muhammad Muksin, Minggu (26/9/2021).

Diamankan

Benar saja, bayi tersebut memang tinggal bersama ibunya yang sehari-hari berprofesi sebagai
Manusia Silver. Kepada petugas diketahui, ibu muda muda tersebut berusia 21 tahun dan anaknya
masih berusia 10 bulan.

"Sudah kami data awalan, langsung kami bawa ke rumah singgah Dinas Sosial, selanjutnya kami
serahkan ke Dinas Sosial kota Tangsel, " ujar Muksin. 
BPBD DKI Minta Warga Jakarta Waspada Cuaca Ekstrem pada 26-27
September 2021
Nila Chrisna Yulika

25 Sep 2021, 21:31 WIB

Kilatan petir menyambar di kawasan Monas, saat hujan yang disertai angin mengguyur Jakarta, Sabtu (21/12/2019),Malam.
BMKG mengingatkan agar waspada terhadap potensi hujan deras yang disertai petir diprediksi akan terjadi dalam beberapa
hari kedepan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau


masyarakat Ibu Kota waspada cuaca ekstrem di Jakarta pada 26 September pukul 07.00 WIB
hingga 27 September 2021 pukul 07.00 WIB. Cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan banjir dan
banjir bandang di DKI Jakarta. "Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di
Indonesia bagian barat. Terdapat potensi hujan lebat dengan dampak banjir/bandang di DKI
Jakarta (Status WASPADA)," tulis BPBD DKI di akun twitternya, Sabtu (25/9/2021). BPBD pun
meminta masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca ekstrem dan dampaknya dalam
periode dua hari tersebut dalam tautan https://signature.bmkg.go.id.

Warga DKI Jakarta pun diminta untuk waspada dan berhati-hati terhadap cuaca ekstrem yang
mengakibatkan hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang,
bahkan hujan es. Cuaca ekstrem tersebut dapat berpotensi menimbulkan bencana
hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting
beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana
hidrometeorologi.

Warga juga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku
"Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui link
http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir. "Adapun informasi terkait tinggi muka air dapat dimonitor
melalui http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/," tulis BPBD seperti dikutip dari Antara.

Hubungi Call Center

Kemudian, jika terjadi keadaan darurat masyarakat dapat menghubungi Call Center 112, lalu bila
ditemukan genangan/banjir dapat melaporkan melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. "Selain
itu, kami akan membagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta dan Aplikasi
JAKI. Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap menerapkan 6M, yaitu
memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas,
dan menghindari makan bersama," tulis BPBD.

Pembakaran Mimbar Masjid, Sekjen PBB Minta Warga Jaga Kerukunan Umat
Beragama
Fachrur Rozie

26 Sep 2021, 13:04 WIB

Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (PBB), Kamis (6/2/2020). (Liputan6.com/ Muhammad
Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengecam
pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar yang terjadi pada Sabtu dini hari 25 September 2021.
Namun, dia meminta masyarakat tenang dan menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak
hukum. "Saya mengutuk keras pembakaran mimbar Masjid Raya Makasaar. Saya yakin dan
percaya aparat kepolisian segera mengungkap pelaku dan apa motif di balik tindakannya
tersebut," ujar Afriansyah dalam keterangannya, Minggu (26/9/2021).

Dia meminta masyarakat untuk tetap menjaga toleransi umat beragama. Selain itu, Afriansyah
mengimbau para pengurus masjid lebih berhati-hati dan waspada terhadap kelompok yang mau
memperkeruh kerukunan umat beragama di Indonesia. "Jaga kerukunan umat beragama dan
jangan sampai terprovokasi oleh oknum yang tak bertanggung jawab," kata dia.

Afriansyah juga meminta warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan
kepada pihak berwenang jika melihat hal-hal yang mencurigakan. "Jika ada yang mencurigakan
segera laporkan ke pihak kepolisian. Kita harus menjaga kerukunan ini, jangan sampai terbelah
oleh kelompok yang ingin memperkeruh keadaan," jelas dia.

 Insiden Pembakaran Mimbar Masjid

Satreskrim Polrestabes Makassar bergerak cepat mengusut kasus pembakaran mimbar Masjid
Raya Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden itu terjadi pada Sabtu dini hari 25 September 2021.
Kapolrestabes Makassar Kombes Witnu Urip Laksana menyatakan, seorang terduga pelaku
pembakaran berinisial K telah ditangkap. "Pelaku sudah ditangkap masih di sekitaran Makassar,"
kata dia dalam keterangannya, Sabtu 25 September 2021.

Urip menerangkan, wajah pembakar mimbar masjid sangat terlihat jelas di kamera CCTV. Sebab
saat itu, pelaku tak menggunakan penutup muka.

Berdasarkan foto yang diterima, pelaku berjenis kelamin laki-laki. Dari perawakan terlihat masih
berusia sangat muda. Pelaku memiliki ciri berambut ikal, dan bekulit cokelat.

Pelaku terlihat mengenakan kaos dipadu dengan sweater hitam. Sementara bawahannya, celana
dengan motif bunga-bunga. Ia tengah berdiri dengan badan terikat di tiang listrik.

Ribuan Peserta Kartu Prakerja Akan Dilatih Jadi Pengusaha Kopi


Ika Defianti
26 Sep 2021, 10:10 WIB

Bancoolen Coffe akan melatih ribuan peserta program Kartu Prakerja menjadi pengusaha kopi. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan peserta program kartu prakerja akan dilatih menjadi barista dan
pengusaha kopi. Peserta tersebut diharapkan dapat menjadi wirausahawan UMKM. "Saat ini
kami memiliki 26 ribu alumni pelatihan program kartu prakerja yang tersebar di seluruh
Indonesia. Mereka juga tergabung dalam komunitas alumni pelatihan Bencoolen Coffee," kata
CEO Bencoolen Coffee Lucky Widja dalam keterangan tertulis, Minggu (26/9/2021).

Program kartu prakerja pemerintah gelombang 21 akan menerima 754.929 peserta. Lucky
menyatakan pihaknya akan kembali membuka dan memberikan pelatihan untuk menciptakan
UMKM digital. "Yang membedakan pelatihan kami dengan pelatihan lain adalah kami
memikirkan setelah ikut pelatihan program Kartu Prakerja, para peserta mau usaha apa? Mereka
betul-betul menerapkan materi pelatihan yang didapat dari Program Kartu Prakerja dalam
kehidupan nyata," ucapnya.

Inisiator Warkop Digital Dedi Yudianto menambahkan, Bencoolen Coffee memasok kopi ke
Warkop Digital dan membangun agen-agen digital. "Warkop Digital ini bisa menjadi jawaban di
tengah pandemi," jelas dja.

Sementara itu, Program Kartu Prakerja telah memasuki gelombang 21. Sempat beredar informasi
jika Kartu Prakerja gelombang ini menjadi gelombang terakhir.

Program Kartu Prakerja Akan Berakhir?

Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengakui jika Kartu Prakerja
Gelombang 21 merupakan yang terakhir mengacu alokasi budget semester II 2021 sebesar Rp
21,2 triliun. Kendati begitu, dikatakan bahwa manajemen pelaksana kartu prakerja masih terus
memantau kepesertaan yang dicabut dari pendaftaran di gelombang 18-21. "Nanti total
kepesertaan yang dicabut akan dipulihkan dalam gelombang tambahan. Kapan gelombang
tambahan itu dibuka akan ditentukan kemudian," ujar Louisa, Rabu (22/9/2021).

Namun dia tidak memastikan waktu pembukaan gelombang berikutnya. "Yang pasti tidak dalam
waktu dekat, karena peserta gelombang 21 masih memiliki 30 hari dari hari ini untuk membeli
pelatihan pertama," ungkapnya.

Anda mungkin juga menyukai