Anda di halaman 1dari 13

MATHEMATICS LEARNING ASSESSMENT

“Critical Thinking Instrument”

Lecturer:
Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., M.Sc
Dr. Yulyanti Harisman, S.Si., M.Pd

Group 10:
Adella Sekar Ningrum (19029129)

Hafidz Ilham (19029142)

Vindi Shafira (19029118)

MATHEMATICS DEPARTMENT
FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCE
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KISI – KISI TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Satuan Pendidikan : SMAN 2 Bengkulu Selatan Materi Pokok : Dimensi Tiga

Kelas/Semester : XII/ I Alokasi Waktu : 40 menit

Mata Pelajaran : Matematika Wajib Bentuk Soal : Uraian

Kurikulum : 2013 Jumlah Soal : 2 (Dua)

Indikator Soal Indikator Berpikir Kritis Nomor Soal


Siswa mampu menentukan What if 1
perbandingan volume dua buah Mampu menganalisa dengan benar, jika masalah dimodifikasi
kubus
Siswa mampu menentukan What’s wrong 2
jarak terpendek yang dilalui Mampu menemukan kesalahan dari pemecahan masalah dengan tepat
semut 𝑋 (Jarak antar titik dalam
ruang)
TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Matematika Wajib

Kelas/Semester : XII/I

Materi : Dimensi Tiga

Alokasi Waktu : 40 menit

Petunjuk:
a. Tulislah nama & kelas pada pojok kiri atas lembar jawaban dengan lengkap
b. Bacalah soal dengan teliti, jika ada yang kurang jelas tanyakan pada guru
c. Tulislah jawaban Ananda dikertas dengan jelas, rapi, dan menggunakan pena
d. Selama test berlangsung, tidak diperbolehkan menggunakan kalkulator, gawai, dan alat
elektronik terkait serta tidak dibenarkan untuk pinjam-meminjam alat tulis.

Kerjakanlah soal berikut!

1. Suatu kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 memiliki rusuk 𝑎 cm. Titik A berhimpit dengan titik 𝑃. Jika
Diagonal ruang 𝐴𝐺 pada kubus tersebut diperpanjang hingga titik 𝑉 dengan 𝐴𝐺: 𝑃𝑉 = 3: 4
lalu dari diagonal ruang 𝑃𝑉 dibentuk kubus baru 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊, perbandingan volume
kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dan 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 adalah...
2. Sebuah ruangan digambarkan sebagai balok 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 seperti ditunjukkan pada
gambar dibawah. Ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut masing-masing 4 meter,
3 meter, dan 2 meter. Semut X mula-mula berada di pusat dinding 𝐴𝐷𝐻𝐸 dan hendak
berjalan ke titik 𝐶. Jika semut tersebut mengambil rute dengan jarak terpendek, maka jarak
yang akan ia lalui adalah...

Jika diberikan penyelesaian:


Dik :
Balok ABCD.EFGH dengan:
𝐴𝐵 = 𝐶𝐷 = 𝐸𝐹 = 𝐺𝐻 = 4
𝐴𝐷 = 𝐵𝐶 = 𝐸𝐻 = 𝐹𝐺 = 3
𝐴𝐸 = 𝐵𝐹 = 𝐶𝐺 = 𝐷𝐻 = 2
𝑋 ditengah-tengah bidang 𝐴𝐷𝐻𝐸
Dit : Jarak terpendek titik 𝑋 ke 𝐶?
Penyelesaian:
Semut berjalan melalui sisi-sisi kubus dari titik 𝑋 ke titik 𝐶. Untuk mendapatkan jarak
terpendek, rute dari 𝑋 ke 𝐶 harus berupa garis lurus. Rute semut ini digambarkan seperti
di bawah:
Dari bidang di atas, dapat dibuat segitiga siku-siku 𝑋𝑂𝐶

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑋 𝑘𝑒 𝐶 = ℎ𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑢𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢, sehingga:


(𝑋𝐶 )2 = (𝑋𝑂)2 + (𝑂𝐶 )2
11 2
)2
(𝑋𝐶 = 1 + ( ) 2
2
121
(𝑋𝐶 )2 = 1 +
4
125
(𝑋𝐶 )2 =
4
5√5
𝑋𝐶 =
2
5√5
Jadi jarak yang dilalui oleh semut 𝑋 adalah m.
2

Apakah menurut anda jarak yang dilalui oleh semut 𝑋 itu sudah benar? Jika menurut
anda masih salah, dimanakah letak kesalahannya? Perbaiki kesalahan tersebut!
KUNCI JAWABAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Pertanyaan 1
Kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dengan rusuk 𝑎
Volume kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝑎3
Diagonal ruang kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 = 𝐴𝐺
(𝐴𝐺 )2 = (𝐴𝐶 )2 + (𝐶𝐺 )2
(𝐴𝐺 )2 = [(𝐴𝐷 )2 + (𝐶𝐷 )2 ] + (𝐶𝐺 )2
(𝐴𝐺 )2 = 𝑎2 + 𝑎2 + 𝑎2
(𝐴𝐺 )2 = 3𝑎2

𝐴𝐺 = 𝑎√3

4
𝐴𝐺: 𝑃𝑉 = 3: 4 sehingga 𝑃𝑉 = 3 (𝐴𝐺)

𝑃𝑉 = 4/3(𝐴𝐺 )
4
𝑃𝑉 = 𝑎√3
3
(𝑃𝑉 ) = (𝑃𝑄 )2 + (𝑄𝑉 )2
2

(𝑃𝑉 )2 = (𝑃𝑄 )2 + [(𝑄𝑅)2 + (𝑅𝑉 )2 ]

Misalkan panjang rusuk kubus 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 = 𝑏


2
4
( 𝑎√3) = 𝑏2 + 𝑏2 + 𝑏2
3
16 2
𝑎 = 3𝑏2
3
16 2
𝑏2 = 𝑎
9
4
𝑏= 𝑎
3
4 3 64
Sehingga volume kubus 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 = 𝑏3 = (3 𝑎) = 27 𝑎3

(𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 ): (𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 )


64 3 64
= 𝑎3 : 𝑎 = 1: = 27 ∶ 64
27 27
64
Jadi, perbandingan volume kubus 𝐴𝐵𝐶𝐷. 𝐸𝐹𝐺𝐻 dan kubus 𝑃𝑄𝑅𝑆. 𝑇𝑈𝑉𝑊 = 1: 27 =

27 ∶ 64
Pertanyaan 2
Jarak yang dilalui oleh semut 𝑋 tersebut belum benar. Tetapi, informasi yang diberikan
pada soal sudah lengkap. Terdapat kesalahan pada penyelesaiannya (Pemecahan masalah).
Garis lurus antara 𝑋 dan 𝐶 dapat melalui bidang 𝐷𝐶𝐺𝐻 atau bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷.
Sehingga ada dua kemungkinan ini:
1. Melewati bidang 𝐷𝐶𝐺𝐻

Dari bidang di atas, dapat dibuat segitiga siku-siku 𝑋𝑂𝐶

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑋 𝑘𝑒 𝐶 = ℎ𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑢𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢, sehingga:


(𝑋𝐶 )2 = (𝑋𝑂)2 + (𝑂𝐶 )2
11 2
(𝑋𝐶 )2 = 12 + ( )
2
121
(𝑋𝐶 )2 = 1 +
4
125
(𝑋𝐶 )2 =
4
5√5
𝑋𝐶 =
2

2. Melewati bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷


Dari bidang di atas, dapat dibuat segitiga siku-siku 𝑋𝑃𝐶

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑋 𝑘𝑒 𝐶 = ℎ𝑖𝑝𝑜𝑡𝑒𝑛𝑢𝑠𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢, sehingga:


(𝑋𝐶 )2 = (𝑋𝑃)2 + (𝑃𝐶 )2
3 2
(𝑋𝐶 )2 = ( ) + 52
2
9
(𝑋𝐶 )2 = + 25
4
109
(𝑋𝐶 )2 =
4
√109
𝑋𝐶 =
2
Dari dua kemungkinan jarak terpendek tersebut, dapat ditentukan bahwa jarak
√109
terpendek 𝑋𝐶 = . Denga rute ini melalui bidang 𝐴𝐵𝐶𝐷, seperti digambarkan di
2
bawah:
TABEL PANDUAN PENSKORAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

No Indikator Respon Siswa Skor Predikat

Mampu menganalisa dengan benar, jika masalah


3 Very Good
dimodifikasi

Mampu menganalisa mendekati jawaban yang benar


1. What if 2 Good
jika masalah dimodifikasi

Tidak mampu menganalisa jika masalah dimodifikasi 1 Minus

Mampu menemukan kesalahan dari pemecahan


3 Very Good
masalah dengan tepat
Mampu menemukan kesalahan dari pemecahan

2. What’s wrong masalah dengan mendekati kebenaran, tapi belum 2 Good


benar
Tidak mampu menemukan kesalahan dari
1 Minus
pemecahan masalah
Kriteria penilaian:
2,5 − 3,0 = 𝑣𝑒𝑟𝑦 𝑔𝑜𝑜𝑑
1,5 − 2,4 = 𝑔𝑜𝑜𝑑
1 − 1,4 = 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑠
Data yang diperoleh dari hasil analisis dengan menggunakan rubrik pengskoran dihitung dengan dengan persentase sederhana berikut:

𝐹
𝑃= × 100%
𝑁
P : Presentase peserta didik yang bertaraf (Very Good, Good, Minus)

F : Banyak peserta didik yang bertaraf (Very Good, Good, Minus)

N : Jumlah seluruh peserta didik yang diuji

Indikator dikatakan tercapai jika 75% dari seluruh peserta didik yang diuji sudah menduduki taraf Very Good atau Good.
LEMBAR VALIDASI SOAL TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XII/I
Materi : Dimensi Tiga
Alokasi Waktu : 40 menit

A. Tujuan
Lembar penilaian ini digunakan untuk mengetahui validitas alat evaluasi yang dapat
mengukur kemampuan berpikir kritis siswa SMA kelas XII.

B. Petunjuk
1. Teman-teman dapat memberikan penilaian dengan memberikan tanda cek (V) pada
kolom yang telah disediakan.
2. Adapun keterangan pada skore penilaian adalah sebagai berikut: 1 = Sangat tidak
sesuai; 2 = Cukup sesuai; 3 = Sesuai; 4 = Sangat sesuai.
3. Teman - teman dapat memberikan catatan tambahan untuk perbaikan pada butir
yang dianggap perlu secara singkat dan jelas pada kolom yang tersedia. Apabila
kolom tidak mencukupi, mohon dituliskan pada bagian komentar/saran.

C. Penilaian
No. Aspek yang dinilai Skor Penilaian Catatan
1 2 3 4
A. Materi
1. Materi soal sesuai dengan tujuan
pengukuran
2. Butir soal sesuai dengan indikator
3. Masalah yang disajikan menarik
bagi siswa
B. Konstruksi
4. Setiap butir soal tidak bergantung
satu sama lain
5. Petunjuk mengerjakan soal jelas dan
mudah dipahami
6. Terdapat pedoman penskoran
7. Merangsang kemampuan berpikir
kritis siswa
8. Penyajian gambar disajikan secara
jelas dan dapat dipahami
C. Bahasa
9. Penggunaan bahasa sesuai dengan
EYD
10. Kalimat yang digunakan tidak
menggunakan arti ganda
11. Kalimat menggunakan Bahasa yang
jelas dan mudah dipahami

D. Komentar dan Saran

E. Kesimpulan
Instrumen layak digunakan tanpa revisi
Instrumen layak digunakan dengan revisi
Instrumen tidak layak digunakan
*) Ceklis (√) salah satu
LEMBAR PENILAIAN TES KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : XII/1
Materi : Dimensi Tiga
Alokasi Waktu : 40 menit

No. Nama Siswa Skor Tiap Soal Predikat

Anda mungkin juga menyukai