Anda di halaman 1dari 3

Proposal

Persepsi Masyarakat terhadap Isu Sosial, Politik, Hukum dan Kebijakan Publik

Bidang penelitian:
Sosial, Politik, Hukum dan Kebijakan Publik

Pendahuluan dan Latar belakang penelitian

Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin telah memasuki tahun kedua sejak dilantik pada
Oktober 2019 lalu. Awal tahun 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan
seluruh dunia, yang mempengaruhi pelaksanaan program-program strategis
nasional. Sejumlah kebijakan telah dibuat untuk menurunkan angka penyebaran
covid-19 dan meningkatkan alokasi bantuan dana sosial. Di tengah situasi
kesehatan dan ekonomi, pergerakan politik menjelang 2024 juga terjadi.

Maksud dan Tujuan Penelitian


1. Mengetahui evaluasi publik terhadap kinerja Pemerintahan dalam menangani
pandemi Covid-19.
2. Mengetahui tingkat efektivitas dan persepsi masyarakat terhadap kebijakan
pemerintah di bidang sosial, politik, dan hukum.
3. Mengetahui isu-isu terkini yang tengah menjadi perhatian masyarakat.
4. Mengetahui isu-isu dan peta politik nasional menjelang Pemilu 2024.

Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah persepsi dan evaluasi masyarakat terhadap
kinerja dan program-program pemerintahan serta efektivitasnya serta peta politik
menjelang 2024.

Jangka Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada September 2021-Februari 2022.

Nama Tim Peneliti Utama


1. Arya Fernandes
2. Roki Arbi
3. Orian Octora
4. Ruli Nanda
5. Ngargono (Korwil Jawa Tengah)
Sasaran dan Target Penelitian
1. Persepsi publik terhadap kinerja dan efektivitas program pemerintah.
2. Rekomendasi dan policy brief untuk meningkatkan kinerja pemerintah.
3. Persepsi publik terkait peta politik 2024.

Metode Penelitian

Riset dilakukan menggunakan survei nasional opini publik dengan metode seperti di
bawah ini:

1. Populasi survei:
Masyarakat di seluruh Indonesia yang sudah berumur 17 tahun ke atas atau
sudah menikah ketika survei dilakukan, yang sepenuhnya dipilih melalui
metode pengacakan (probability sampling).

2. Jumlah sample:
Jumlah sample dalam survei sebanyak 1200 sample yang terdistribusi secara
proporsional di 34 Provinsi. Dengan menggunakan 1200 sample, diperkirakan
margin of error (MOE) survei ini sebesar +/- 2.83% pada tingkat kepercayaan
95%.

3. Metode penarikan sample:


Penarikan sample dilakukan menggunakan metode multi-stage random
sampling. Proporsi responden per provinsi ditentukan secara proporsional
dan ditentukan berdasarkan proporsi antara jumlah sample dan jumlah
pemilih pada setiap provinsi.

4. Quality control:
Quality control dilakukan dengan mendatangani kembali responden terpilih
sebesar 20% dari total responden dan/atau memverifikasi kembali responden
melalui telepon.

Tahapan Survei

1. Perizinan Survei
Perizinan survei dilakukan kepada Kementrian Dalam Negeri
2. Pembuatan Instrumen dan Research Design
Pada tahap ini dilakukan pembuatan instrumen (kuesioner) survei dan
research design yang terdiri dari sampling frame dan sampling design. Pada
tahap ini juga dilakukan pre-test terhadap instrumen survei
3. Pelatihan Pewawancara
Pelatihan pewawancara dilakukan dengan materi: metode pengacakan
responden, metode wawancara, dan koordinasi antara surveyor dan
supervisor
4. Quality Control:
Quality control dilakukan dengan mendatangi kembali responden terpilih
secara acak dan memverifikasi kembali responden menggunakan telepon.
5. Data Cleaning dan Tabulasi Data
Data cleaning dilakuan setelah quality control dan setelah itu dilakukan
tabulasi data
6. Analisa Data dan Penulisan Laporan
7. Presentasi dan Rilis Hasil Survei

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 34 Provinsi di seluruh Indonesia

Hasil yang Diharapkan

1. Gambaran mengenai persepsi dan kepuasan publik terhadap pemerintah.


2. Gambaran mengenai efektifitas program-program pemerintahan.
3. Gambaran tentang peta politik menjelang 2024.

Penutup

Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai bahan persyaratan perizinan


penelitian.

Anda mungkin juga menyukai