i
Daftar Isi
Cover .................................................................................................................. i
ii
PEDOMAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM CABANG SEMARANG
(Diambil dari Hasil Kongres HMI Ke-XXX AMBON 2018)
BAB I
PENDAHULUAN
1. Administrasi merupakan segenap penyelenggaraan setiap usaha kerjasama
manusia mencapai tujuan tertentu. untuk terselenggaranya administrasi dengan
baik dan mencapai tujuan, diperlukan suatu proses yang tertib.
2. Administrasi dalam pengertian luas maupun sempit, dalam penyelenggarannya
diwujudkan dalam fungsi-fungsi administrasi, yang terdiri dari rencana
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan
pengawasan (controling). Pengelolaan fungsi-fungsi administrasi pada suatu
organisasi seperti HMI yang memiliki jumlah cabang, aparat dan aktifitas yang
besar, sangat membutuhkan suatu keseragaman administrasi (uniformatis). Untuk
memenuhi kebutuhan itu dan demi terwujudnya tertib serta kerapihan
administrasi, penyempurnaan pedoman administrasi kesekretariatan ini
merupakan suatu jawaban, melihat semakin kompleksnya penyelenggaraan
administrasi HMI dimasa mendatang.
3. Dengan bertitik tolak dan berperang pada kepraktisan (Practicalize), maka
pedoman aministrasi kesekeretariatan HMI, mencakup hal-hal sebagai berikut :
1) Pendahuluan
2) Kesekretariatan
3) Administrasi surat menyurat (ketatausahaan)
4) Administrasi Kearsipan
5) Administrasi Keanggotaan
6) Inventaris Organisasi Dan Dokumentasi Organisasi
7) Administrasi Perpustakaan
8) Keprotokoleran HMI
9) Penutup
BAB II
KESEKRETARIATAN
1. Untuk menyelenggarakan administrasi organisasi dengan efektif, diperlukan suatu
tempat tertentu, sebagai pusat pengurusan segala sesuatu yang berhubungan
dengan organisasi. Tempat penyelenggaraan administrasi dinamakan “ sekretariat
Organisasi” atau dengan kata lain “Kantor Organisasi”.
2. HMI sebagai suatu organisasi adalah suatu bentuk kerja sama dari sekelompok
mahasiswa-mahasiswa Islam untuk mencapai tujuan bersama (tujuan HMI pasal 4
anggaran dasar HMI) untuk mengatur kerja sama ini ke arah pencapaian tujuan
organisasi. Demikian pula pembagian kerja (distribution of work) bagi setiap
anggota pengurus dalam mengelola aktifitas-aktifitas organisasi, sangat
dibutuhkan mengingat kompleksitas aktifitas dan banyaknya anggota pengurus
organisasi.
BAB III
ADMINISTRASI SURAT MENYURAT (KETATUSAHAAN)
3.1 Urusan surat menyurat (ketatausahaan) adalah satu bidang yang penting dari
lapangan pekerjaan administrasi kesekretariatan. Surat pada hakekatnya adalah
bentuk penuangan ide atau kehendak seseorang dalam bentuk tulisan.
Bentuk pernyataan kehendak seseorang kepada orang lain melalui tulisan (Talk
in writing)
Bentuk suatu media pencurahan perasaan, kehendak, pemikiran dan tujuan
seseorang untuk dapat diketahui oleh orang lain.
Juga merupakan suatu bentuk gambaran tentang suatu peristiwa atau keadaan
yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Dengan demikian surat merupakan jembatan pengertian dan alat komunikatif bagi
seorang dengan orang lain. Karena sifat yang demikian, maka surat-surat harus
disusun secara ringkas dan padat tetapi tegas, bahasa yang dipakai haruslah
mudah dimengerti, sederhana dan teratur.
3.2 Mengingat pengertian dan sifat suatu surat seperti tersebut diatas, maka bagi suatu
organisasi turut menjadi sangat penting yaitu :
Bersifat pelayanan
Bersifat menetes keseluruhannya bagian atau aparat organisasi
Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi
Ciri yang pertama berarti surat menyurat (ketatausahaan) merupakan service work
(pekerjaan pelayanan) yang bersifat memudahkan atau meringankan (fasilitating
function), yang dilakukan untuk membantu pekerjaan. Ciri berikutnya berarti
surat menyurat (ketatausahaan) diperlukan dimana dan dilaksanakan dalam
seluruh organisasi yang terdapat pada puncak pimpinan tertinggi (aparat tertinggi
organisasi) sampai kepada ruangan kerja satuan organisasi (aparat) terbawah.
Bila surat ini ditujukan kepada salah satu bagian / unit yang ada pada lembaga itu.
Hendaknya dilengkapi dengan “up” yang berarti “untuk perhatian”. Contoh :
(2,5 spasi)
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Semoga gerak dan langkah kita selalu dalam bimbingan
dan ridho-Nya. Aamiin.
Kalimat pendahuluan ini sebaliknya tidak lebih dari satu alinea ditulis 2
(dua) spasi di bawah kata permulaan surat.
3.7.2. Uraian Persoalan (Isi/Pokok Surat)
Kecuali maksud, sasaran atau tujuan isi surat haruslah jelas serta harus
dapat dipertanggungjawabkan. Untuk itu hal-hal yang minimal harus
diperhatikan hal-hal berikut :
BAB IV
ADMINISTRASI KEARSIPAN
BAB V
ADMINISTRASI KEANGGOTAAN
Anggota HMI merupakan sasaran kerja, pembinaan dan pengkaderan organisasi
sehingga perlu ada administrasi yang rapi tentang anggota HMI dalam rangka
terciptanya saasaran kerja/aktifitas HMI yang konkrit dan terarah.
HMI adalah organisasi kader, sehingga HMI selalu menerima anggota baru,
selanjutnya melalui proses/jenjang pengkaderan dan akhirnya melepaskan diri
sebagai alumni. Menjadi anggota HMI pada pokoknya adalah sementara, untuk
selanjutnya terjun ke dalam masyarakat yang sesungguhnya (formal year). Proses
pengadministrasian anggota mulai dari aktifitas penerimaan anggota HMI yaitu pra-
latihan kader yang berisi:
BAB VI
INVENTARIS ORGANISASI DAN DOKUMENTASI ORGANISASI
6.1 Inventaris Organisasi
Inventaris organisasi adalah segala sesuatu yang menjadi milik organisasi berupa
kekayaan organisasi. Inventaris organisasi pada pokoknya dapat kita bagi dua
yaitu Inventaris yang permanen dan Inventaris organisasi yang tidak permanen.
Yang digolongkan inventaris permanen adalah milik organisasi yang dalam
jangka relatif lama tidak mengalami perubahan misalnya.
Gedung sekretaris/kantor
Alat–alat tulis kantor, dll
Untuk mengontrol inventaris organisasi ini perlu dibuat daftar inventaris. Sesuai
dengan penggolongan diatas, maka kita dapat membuat daftar inventaris menjadi
dua macam, yaitu:
1. Daftar inventaris organisasi yang permanen.
2. Daftar inventaris organisasi yang tidak permanen (habis pakai) dalam waktu
relatif pendek yang bisa disebut Buku Stok.
Tujuan dibuat daftar inventaris organisasi adalah sebagai berikut:
1. Menunjukkan kekayaan organisasi
2. Untuk menghindari adanya pemborosan
3. Sebagai alat kontrol dari inventaris (mengetahui kerusakan perubahan,
penggantian, serta untuk menambah bila terjadi kekurangan)
4. Penyimpanan inventaris organisasi harus dilakukan dengan baik oleh orang-
orang yang bertanggung jawab sesuai dengan job description kesektariatan.
6.2 Dokumen Organisasi
Dokumen organisasi adalah segala sesuatu yang menyangkut kegiatan pencarian,
pengumpulan, penyimpanan serta pengawetan dokumen-dokumen organisasi.
Dokumen adalah suatu tanda bukti yang sah menurut hukum. Bentuk-bentuk
dokumen antara lain:
1. Gambar-gambar dan foto-foto
2. Benda-benda berharga dan bernilai
3. Fotocopy atau salinan surat
BAB VII
ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN
Dengan status HMI sebagai organisasi mahasiswa yang berkecimpung di dalam
badan ilmu pengetahuan dan tujuan-tujuan seperti dibuat pasal 4 Anggaran Dasar
HMI, maka perpustakaan HMI adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Dengan
demikian maka HMI merupakan lembaga pendidikan dan lemabaga ilmiah.
Perpustakaan yang ideal bagi HMI adalah yang meliputi buku–buku yag diperlukan
oleh anggota dalam studinya sebagaimana HMI mempunyai Sekolah HMI, yakni
berupa training-training yang diadakan oleh HMI. Oleh karena itu perpustakaan yang
minimal dimiliki mencakup buku-buku yang diperlukan dalam kelengkapan
kurikulum training HMI yang meliputi beberapa hal antara lain :
BAB VIII
KEPROTOKOLERAN HMI
Tugas suatu bidang kesekretariatan tidak saja terbatas pada pengelolaan atau
pengaturan surat menyurat organisasi, kearsipan administrasi dan penyelenggaraan
dokumentasi serta perpustakaan organisasi, tetapi juga meliputi penataan suatu acara
dan pelaksanaan. Tugas yang disebut terakhir dalam pedoman ini disebut sebagai
Protokoler.
Keprotokoleran HMI merupakan segala aktifitas yang berhubungan dengan
penyelenggaraan suatu produser kelancaran (upacara) di dalam HMI. Oleh karena itu
ia memegang peranan penting bagi berlangsungnya suatu upacara. Demi tertib,
disempurnakan untuk disuguhkan kembali (walaupun sering dijadikan sebagai salah
satu materi dalam training) sebagai bagian integral dari tugas bidang kesekretariatan.
Agar sasaran suatu aktifitas dapat dicapai secara optimal, diperlukan penanggung
jawaban dan pembagian tugas di dalam penyelenggaraannya. Apabila
penyelenggaraan suatu aktifitas tanpa adanya panitia penyelenggara/project officer,
maka pengelolaan penataan dan penyelenggaraannya langsung dibawah koordinasi
staf Sekretaris Umum. Namun kesemuannya itu masih lagi dibutuhkan pelengkap
penyelenggara seperti pengantar acara (announcer), penerima tamu, pengatur
kelengkapan, konsumsi, kesenian dan segala hal yang berhubungan dengan
kelancaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan suatu upacara, yaitu:
BAB IX
PENUTUP
Pedoman Administrasi kesekretariatan ini adalah sangat penting dan diperlukan guna
keseragaman untuk menuju suatu organisasi modern dan efektif kerjanya.
Administrasi kesekretariatan HMI yang ideal ialah usaha bagaimana memanfaatkan
sekretariat HMI untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya, yaitu :
Gedung/secretariat
Ketatausahaan
Keuangan/Fasilitas yang cukup
Untuk melaksanakan administrasi kesekretariatan yang baik sangat tergantung pada
pelaksana-pelaksananya yaitu terutama staf sekretariat dengan bantuan dan
pengertian dari anggota pengurus lainnya, bahkan seluruh anggota HMI.
Akhirnya dengan adanya pedoman administrasi kesekretariatan ini mudah-mudahan
organisasi ini akan lebih mampu bekerja dengan efektifitas yang maksimal dan
mengeliminasi kekurangan sebelumnya, berkat adanya administrasi yang teratur dan
rapi.
Billaitaufiq Walhidayah
Landasan Konstitusi.
1. Pasal 1, 2, 4, 13 dan 19 AD HMI.
2. Pasal 6, 27, 29, 44, 45, 46, 47, 48, 52, 54, dan 56 ART HMI.
Tujuan.
1. Sebagai pedoman tambahan dari pedoman administrasi dan
kesekratariatan dalam hal penyuratan Himpunan Mahasiswa Islam untuk
semua struktur kepemimpinan dan badan.
2. Sebagai pengaplikasian terhadap segala keputusan organisasi Pengurus
HMI Cabang Semarang.
3. Untuk menyelaraskan bentuk penyuratan di wilayah HMI Cabang
Semarang.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Dalam rangka menyeragamkan dan menertibkan aparatur organisasi, khususnya
berkenaan dengan penerbitan penyuratan. Maka diperlukan adanya suatu pedoman
mengenai administrasi penyuratan Himpunan Mahasiswa Islam yang dituangkan
dalam suatu aturan baku dan bernama Petunjuk Teknis Administrasi Penyuratan
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Semarang yang memuat aturan-aturan
sebagai berikut :
BAB I
NAMA, FUNGSI, DAN SIFAT
Pasal 1
Pasal 2
Juknis Administrasi Penyuratan ini sebagai pedoman bagi Himpunan Mahasiswa
Islam di semua tingatan untuk menjalankan roda organisasi, baik secarainternal
maupun secara eksternal dan mempunyai kekuatan konstitusional.
Pasal 5
Yang menggunakan kop surat hanyalah surat pengantar demisioner, surat
permohonan penerbitan SK, dan surat permohonan untuk dilantik.
BAB III
PENOMORAN SURAT
Pasal 6
(1) Tata cara mengeluarkan surat keputusan adalah berdasarkan hasil keputusan
rapat presidium dan rapat harian Pengurus Cabang yang direkomendasikan
oleh Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi dalam kepengurusan
cabang.
(2) Surat Keputusan diberikan penomoran (Nomor)/KPTS/A/(Angka latin Bulan
Hijriah)/(Tahun Hijriah tanpa pembubuhan huruf H) dan ditandatangani oleh
Ketua Umum dan Sekretaris Umum.
(3) Surat seperti surat undangan/pemberitahuan/mandat diberikan penomoran
(Nomor)/A/Sek/(Angka latin Bulan Hijriah)/(Tahun Hijriah tanpa
pembubuhan huruf H) dan ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
Umum.
(4) Dalam hal Ketua Umum berhalangan, tanda tangan dapat digantikan oleh
Ketua Bidang yang bersangkutan.
(5) Dalam hal Sekretaris Umum berhalangan, tanda tangan dapat digantikan oleh
Wakil Sekretaris Umum Bidang yang bersangkutan atas persetujuan
(6) Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris Umum tidak diperkenankan memberikan
tandatangan secara bersamaan.
(7) Penomoran surat diteruskan dari nomor awal surat terhitung dalam satu
periode kepengurusan baik surat kepanitiaan maupun surat yang dikeluarkan
pengurus.
BAB IV
PENUTUP
Pasal 7
1. Mengenai hal-hal yang belum diatur, selanjutnya akan ditetapkan pada rapat
presidium dan rapat harian Pengurus HMI Cabang Semarang.
2. Juknis administrasi dan penyuratan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
hingga keputusan yang membatalkan.
IKRAR PELANTIKAN
Bismillahirrahmannirrahim
Asyhadu Anlaa ilaaha illlahu wa asyhadu anna muhammadan rasulullah
Rodhitubillahi robba wabil islamidiina wa bi muhammadinnabiyya warosuula
o Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
o Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Aku bersaksi bahwa Nabi
Muhammad ialah Rasul Allah.
o Kami rela Allah tuhan kami, Islam agama kami dan Muhammad Nabi dan
Rasul Allah.
Bahwa pada hari ini, Hari ini Sabtu tanggal 29 September 2018 saya selaku Pihak I
(Pertama) memberikan sepenuhnya Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Islam
Korkom Walisongo Cabang Semarang kepada Pihak II (Kedua) untuk dikelola dan
dipertanggungjawabkan sebagaimana mestinya.
(………………………………....) (…………………………..……)
Saksi-saksi ttd
1. ……………………………… 1. .......................
2. ……………………………… 2........................
3. ……………………………… 3. .......................
SURAT KEPUTUSAN
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG SEMARANG
Nomor : 01 /KPTS/A/01/1440
Tentang
PENGESAHAN SUSUNAN PENGURUS KORPS HMI-WATI HIMPUNAN
MAHASISWA ISLAM
CABANG SEMARANG PERIODE 2018-2019
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, Pengurus Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang, setelah :
Menimbang : Bahwa demi menjaga kesinambungan dan kelancaran
mekanisme roda organisasi, maka dipandang perlu untuk
mengesahkan Susunan Pengurus Korps HMI-Wati
(Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang
Semarang Periode 2018-2019.
Mengingat : 1. Pasal 4, 5, 7, 8, 9 dan 15 AD HMI
2. Pasal 44, 45 dan 46 ART HMI
Memperhatikan : 1. Surat Pengantar Pengurus Demisioner Kohati HMI
Cabang Semarang dengan nomor :
ISTW/A/Sek/09/1439. Tertanggal 09 Ramadhan 1439
H bertepatan dengan tanggal 25 Mei 2018 M.
2. Surat Permohonan SK Kepengurusan Kohati HMI
Cabang Semarang dengan nomor : ISTW/A/F/09/1439.
Tertanggal 09 Ramadhan 1439 H bertepatan dengan
tanggal 25 Mei 2018 M.
3. Surat Keputusan Formateur dan Mide Formateur Kohati
HMI Cabang Semarang dengan nomor :
ISTW/A/F/09/1439. Tertanggal 09 Ramadhan 1439 H
bertepatan dengan tanggal 25 Mei 2018 M.
4. Laporan hasil Musyawarah Kohati HMI Cabang
Semarang ke-VIII yang dilaksanakan pada 16 Jumadil
Akhir 1439 H bertepatan dengan tanggal 4 Maret 2018
M.
5. Saran dan pendapat yang berkembang pada rapat harian
Pengurus HMI Cabang Semarang pada tanggal 19
September 2018 M.
SK
MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Mengesahkan susunan pengurus Kohati HMI Cabang
Semarang Periode 2018-2019 di bawah kepemimpinan
saudari SITI PUTRI INDAH MEILANI dan saudari
SEPTI APRIANI masing-masing sebagai KETUA
UMUM dan SEKRETARIS UMUM dengan susunan
selengkapnya sebagaimana terlampir.
2. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
akan ditinjau kembali jika terdapat kekeliruan di
dalamnya.
SK
Nomor : 03/A/Sek/01/1440
Lamp : 1 Berkas
Perihal : PENGANTAR SK KepadaYang Terhormat,
Pengurus Himpunan Mahasiswa
Islam
Komisariat Polines Cabang
Semarang
Di-
TEMPAT
Nomor : 03/A/Sek/01/1440
Lamp : -
Perihal : MUTASI ANGGOTA Kepada Yang Terhormat,
PENGURUS HMI CABANG
BULAKSUMUR
U.P. BIDANG PEMBINAAN
ANGGOTA
Di-
TEMPAT
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Semoga gerak dan langkah kita selalu dalam bimbingan dan
ridho-Nya. Aamiin.
Bersama ini kami Pengurus Himpunan mahasiswa Islam Cabang Semarang
menerangkan bahwa :
Nama :
TTL :
Asal Komisaritat :
Tahun LK I :
Adalah benar anggota biasa HMI Cabang Semarang Komisariat FISIP UNDIP
dan akan dimutasikan menjadi anggota biasa HMI Cabang Bulaksumur
dikarenakan yang bersangkutan pindah kuliah.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM
CABANG SEMARANG
SURAT MANDAT
Nomor : 29/A/Sek/02/1440
Dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridho Allah SWT, Pengurus Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Semarang memberikan mandat kepada:
1.Nama : JOKO
Komisariat : FISIP UNDIP
2.Nama : Siti
Komisariat : Iqbal Walisongo
Untuk mengikuti Senior Course yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam
(HMI) Cabang Dompu pada tanggal 10-15 Maret 2018.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terima kasih.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
ISLAM
CABANG SEMARANG
Nomor : 03/A/Sek/01/1440
Lamp : -
Perihal : PEMBERITAHUAN AKSI Kepada Yang Terhormat,
Kapolrestabes Kota Semarang
Di-
TEMPAT
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Nomor : 20/B/Sek/03/1440
Lamp : -
Perihal : PEMINJAMAN TEMPAT Kepada Yang Terhormat,
Pengelola Wisma Perdamaian
Provinsi Jawa Tengah
Di-
TEMPAT
Maka dengan ini kami memohon untuk meminjam tempat yang bapak/ibu
kelola demi kelancaran kegiatan tersebut.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
ZULFIKAR
KETUA UMUM