KLIMATOLOGI
Teknik dan Manajemen Lingkungan
dimas_arpras@apps.ipb.ac.id
Pertemuan 8
Mata Kuliah Klimatologi
Pokok Bahasan Intensitas Hujan
Kegiatan Praktikum
Nama Muh Imam Firdaus
NIM J0313201055
Kelas B2
Intensitas hujan adalah jumlah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan tiap satuan
waktu. Besarnya intensitasnya berbeda-beda, tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi
kejadiannya. Intensitas hujan diperoleh dengan cara melakukan analisis terhadap data hujan baik secara
statistik maupun empiris. Intensitas hujan dihubungkan dengan durasi hujan jangka pendek misalnya 5
menit, 30 menit, 60 menit dan jam-jaman. Data curah hujan jangka pendek ini hanya dapat diperoleh dengan
menggunakan alat pencatat hujan otomatis. Di Indonesia alat ini belum banyak, yang lebih banyak
digunakan adalah pencatat hujan biasa yang mengukur hujan 24 jam atau disebut hujan harian.
Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan atau volume hujan
tiap satuan waktu, yang terjadi pada satu kurun waktu air hujan terkonsentrasi (Wesli, 2008). Besarnya
intensitas curah hujan berbeda-beda tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya.
Intensitas curah hujan yang tinggi pada umumnya berlangsung dengan durasi pendek dan meliputi daerah
yang tidak luas. Hujan yang meliputi daerah luas, jarang sekali dengan intensitas tinggi, tetapi dapat
berlangsung dengan durasi cukup panjang. Kombinasi dari intensitas hujan yang tinggi dengan durasi
panjang jarang terjadi, tetapi apabila terjadi berarti sejumlah besar volume air bagaikan ditumpahkan dari
langit. (Suroso, 2006)
Besarnya intensitas hujan berbeda-beda, tergantung dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya.
Untuk perhitungan intensitas curah hujan digunakan
1. Rumus Metode Mononobe :
keterangan :
I : intensitas hujan (mm/jam)
R24 : curah hujan maksimum harian dalam 24 jam (mm/jam)
t : lama hujan (jam)
Contoh
Hitunglah intensitas curah hujan dengan rumus mononobe jika diketahui curah hujan selama satu hari
bernilai 56 mm/jam selama 5 menit (dengan menggunakan rumus maka didapatkan intensitas curah
hujan sebesar 101.76 mm/jam) “Uraikan perhitunganya”
R24 = 56 mm/jam
T = 5/60 = 0,0833 Jam
56 24
𝐼= ( )2/3
24 0,083
56 24 2/3
𝐼= ( )
24 5
60
𝐼 = 101.7587532 = 𝟏𝟎𝟏. 𝟕𝟔
2. Metode Van Breen
Berdasarkan penelitian Ir. Van Breen di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, curah hujan terkonsentrasi
selama 4 jam dengan jumlah curah hujan sebesar 90% dari jumlah curah hujan selama 24 jam (Anonim
dalam Melinda, 2007). Perhitungan intensitas curah hujan dengan menggunakan Metode Van Breen adalah
sebagai berikut :
Keterangan :
IT : Intensitas curah hujan pada suatu periode ulang (T tahun)
RT : Tinggi curah hujan pada periode ulang T tahun (mm/hari)
Contoh
Hitunglah intensitas curah hujan dengan rumus Van Breen jika diketahui curah hujan selama satu hari
bernilai 56 mm/jam selama 5 menit (dengan menggunakan rumus maka didapatkan intensitas curah
hujan sebesar 148.78 mm/jam) “Uraikan perhitunganya”
54 Rt+0,07 Rt2
𝐼𝑡 =
𝑡+0,3 𝑅𝑡
(54x56)+(0,07 x ( 56) 2)
𝐼𝑡 =
5+(0,3 x 56 )
(3024)+(219.52)
𝐼𝑡 =
5+(16.8 )
(3243.52)
𝐼𝑡 =
21.8
𝐼𝑡 = 148.7853211 = 𝟏𝟒𝟖. 𝟕𝟖
3. Metode Haspers dan Der Weduwen
Metode ini berasal dari kecenderungan curah hujan harian yang dikelompokkan atas dasar anggapan bahwa
curah hujan memiliki distribusi yang simetris dengan durasi curah hujan lebih kecil dari 1 jam dan durasi
curah hujan lebih kecil dari 1 sampai 24 jam (Melinda, 2007) Perhitungan intensitas curah hujan dengan
menggunakan Metode Haspers & der Weduwen adalah sebagai berikut :
Keterangan :
t : Durasi hujan (jam)
Xt : Curah hujan maksimum yang dipilih
Keterangan :
I : Intensitas curah hujan (mm/jam)
R, Rt : Curah hujan menurut Haspers dan Der Weduwen t : Durasi curah hujan (jam)
Xt : Curah hujan harian maksimum yang terpilih (mm/hari)
Contoh
Hitunglah intensitas curah hujan dengan rumus Haspers dan Der Weduwen jika diketahui curah hujan
selama satu hari bernilai 56 mm/jam selama 5 menit (dengan menggunakan rumus maka didapatkan
intensitas curah hujan sebesar 55.35 menit sehingga intensitas curah hujan sebesar 394.46 mm/jam)
“Uraikan perhitunganya”
11300 (55.35)
R = √5 [ ] = 32.87
+3,12 100
60
R 32.87
I= = 5 = 394.46 mm/jam
t
60