Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

(Di Wilayah Kerja Puskesmas Slahung Kabupaten Ponorogo)

Oleh :

ARIN RETNO WULANDARI


NIM 19613308

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2021/2022
1. Waktu : Rabu, 10 November 2021
2. Tempat : Kediaman Ny. Misinah
3. Sasaran : Keluarga Ny. Misinah
4. Pokok bahasan : Hipertensi

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Tn. Suyadi dan keluarga mampu
memahami tentang hipertensi
II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan cara mengatasi hipertensi
III. POKOK BAHASAN
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipetensi
3. Tanda gejala hipertensi
4. Cara mengatasi hipertensi
IV. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Diskusi
V. MEDIA PENYULUHAN
1. Leaflet
VI. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
 Keluarga hadir ditempat penyuluhan yaitu rumah Ny. M
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di rumah keluarga Ny.
M
 Waktu penyelenggaraan penyuluhan disepakati bersama
sebelumnya
2. Evaluasi proses
 Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada anggota keluarga yang meninggalkan tempat
penyuluhan
 Keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
3. Evaluasi hasil
 Keluarga mengetahui tentang hipertensi
 Kehadiran keluarga dipertahankan sampai penyuluhan
selesai
VII. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
N KEGIATAN RESPON WAKTU
O
1 Pembukaan
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 5 menit
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan memberi
c. Menjelaskan tujuan respon
d. Kontrak waktu
2 Inti/Penjelasan materi
a. Pengertian hipertensi a. Mendengarkan 15 menit
b. Penyebab hipetensi dan
c. Tanda gejala memperhatikan
hipertensi
d. Cara mengatasi
hipertensi

3 Penutup
a. Tanya jawab/diskusi a. Bertanya 5 Menit
b. Menyimpulkan hasil b. Mendengarkan
c. Memberi salam c. Menjawab salam
penutup
MATERI PENYULUHAN

a. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal atau peningkatan abnormal
secara terus menerus lebih dari suatu periode, dengan tekanan sistolik
diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90mmHg. (Aspiani, 2014).
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal
dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang
dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari
140/90 mmHg (Elizabeth dalam Ardiansyah M., 2012).
Sedangkan menurut Price (dalam Nurarif A.H., & Kusuma H.
(2016), Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg.
Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi
juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh
darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya.
b. Penyebab hipertensi
1. Faktor Keturunan.

2. Faktor Usia.

3. Faktor Makanan (Tinggi garam dan lemak,alkohol).

4. Faktor Emosi atau Ketegangan (Stress).

c. Tanda gejala hipertensi


1. Sakit kepala / pusing.
2. Susah tidur.
3. Rasa berat pada tengkuk.
4. Cepat marah.
5. Jantung berdebar-debar.
6. Mata berkunang-kunang.
7. Sesak nafas saat beraktivitas.
8. Telinga berdengung.
9. Cepat merasa lelah.

d. Cara mengatasi hipertensi


1. Menurunkan berat badan bagi yang gemuk.
2. Diet rendah garam dan lemak.
3. Merubah gaya hidup yang tidak sehat dan olahraga secara teratur.
4. Istirahat cukup dan menghindari kelelahan.
5. Kurangi stress dan emosional.
6. Pemberian obat-obatan anti hipertensi.
7. Memeriksakan kesehatan seperti tekanan darah dan EKG secara
teratur.

Diet Makanan :
1. Pada saat makan tidak menempatkan garam di atas meja makan.

2. Tidak mengkonsumsi makanan yang asin.

3. Jenis makanan yang harus dihindari seperti : kecap asin, ikan asin,
telur asin, sardines, biskuit, coklat, daging sapi, daging kambing,
kacang tanah, dan mentega.

4. Jenis makanan yang diperbolehkan seperti : beras, kentang, tempe,


tahu, wortel, apel, semangka, pisang, pepaya, tomat.

5. Membuat obat tradisional dari buah Mentimun dan daun sop.

Buah Mentimun :
Caranya : Ambil satu atau dua buah mentimun yang sudah
dibersihkan kemudian diparut, setelah itu saring dan ambil airnya,
lalu siap untuk diminum.

Anda mungkin juga menyukai