Nasabah Atas Nama (Arsyad Saputra, Saleha Sattu, Risma, Muhammad Mahfud, Sry
Wulandari, Rachma Sri Wardani, Ratnawaty Rustam, Syamsir, Muswirah, Kasman, Murni
Mahmud, Kartini, Sanneng, A Mallawangeng, Mukhammad Muslim) tersebut menunggak
dikarenakan lupa untuk menyetor, rata-rata nasabah akan menyetor tanggal 05 Oktober
2021 dan
sudah dihubungi pada tanggal 22 Oktober 2021.
Nasabah atas nama (Dewa Nyoman Sudibiya, Nur Fatimah, Edi gunawan, Fitriani, Hartati,
Rita Lestari, Hj Rasmiati, Miftahuddin) tersebut menunggak dikarenakan tidak memiliki
dana untuk
disetor dan nasabah menolak untuk dilanjutkan asuransinya dikarenakan premi terlalu
tinggi.
Nasabah atas nama (Sugianti, amin mustopa, nahawang, purwo sukoco, utit setiono,
muchsin,
herman, megawati, hasnaeni, amiruddin, kasiatun, ramli, erna, made sutarjo, iwan eko
prasetyo, yani
yarti, sumadi, enjeli enda sari e, muh sabir, unding, supriadi, andi darna, rabadi, muhammad
tang, kt
landep, muhlis, hj rosmini, muhammad farham faisal, sadinah, jaelani, albar abd asis, siti
munawaroh,
devan restra pradana, endang sulistiani, putu sudarsana, sumiati, rosdiana, wahyuni, rafiun,
darwin.
yulianingsih, dasono) tersebut menunggak karena tidak ingin melanjutkan asuransinya
membatalkan
asuransinya rata-rata usaha nasabah menurun sehingga tidak bisa melanjutkan asuransinya
dan hanya
bisa membayar angsuran kreditnya saja.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.