Anda di halaman 1dari 1

UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan

pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan,


pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan
akibat penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan

UKP mencakup upaya-upaya promosi kesehatan dan pencegahan Kedokteran komunitas adalah
Menurut Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas,
penyakit individu, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat cabang kedokteran yang
yang dimaksud UKM adalah setiap kegiatan untuk memelihara
inap, pembatasan dan pemulihan kecacatan yang ditujukan memusatkan perhatian kepada
dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
terhadap perorangan. Dalam UKP juga termasuk pengobatan 1. Menjaga berat badan normal (misalnya, indeks kesehatan anggota-anggota
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran massa tubuh 20–25 kg/m2).
tradisional dan alternatif serta pelayanan kebugaran fisik dan komunitas, dengan menekankan
keluarga, kelompok, dan masyarakat. 2. Mengurangi asupan diet yang mengandung
kosmetika diagnosis dini penyakit,
natrium sampai <100 mmol/ hari (<6 g natrium memperhatikan faktor-faktor yang
UKM mencakup upaya-upaya promosi kesehatan, pemeliharaan klorida atau <2,4 g natrium per hari).
UKP strata pertama adalah upaya pelayanan oleh pemerintah, membahayakan kesehatan yang
kesehatan, pemberantasan penyakit menular, penyehatan 3. Melakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur,
masyarakat, dan swasta yang diwujudkan melalui berbagai bentuk misalnya jalan cepat (≥30 menit per hari, pada berasal dari lingkungan dan
lingkungan, dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi
pelayanan profesional, seperti praktik bidan, praktik perawat, hampir setiap hari dalam seminggu). pekerjaan, serta pencegahan
masyarakat, pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan,
puskesmas, dll. UKP strata kedua adalah adalah upaya pelayanan 4. Batasi konsumsi alkohol tidak lebih dari 3 unit/hari penyakit pada komunitas.
pengamanan penggunaan zat aditif (bahan tambahan makanan)
oleh pemerintah, masyarakat, dan swasta yg diwujudkan dalam pada laki-laki dan tidak lebih dari 2 unit/hari pada
dalam makanan dan minuman, pengamanan narkotika, perempuan
psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya, sesrta bentuk praktik dokter spesialis, praktik dokter gigi spesialis, klinik kedokteran komunitas menggunakan
spesialis, Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4), Balai 5. Mengonsumsi makanan yang kaya buah dan Definisi kedokteran
penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan. perspektif biomedis dan populasi dalam
Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM), Balai Kesehatan Jiwa sayuran (misalnya, sedikitnya lima porsi per hari). komunitas beserta memandang kausa penyakit dan
6. Perubahan gaya hidup yang efektif dapat
layanan UKM strata pertama ujung tombaknya adalah Masyarakat (BKJM), rumah sakit kelas C dan B non pendidikan menurunkan tekanan darah setara dengan perbedaan hubungan masalah kesehatan → Kedokteran
puskesmas yang didukung secara lintas sektor, sedangkan milik pemerintah (termasuk TNI/POLRI dan BUMN), dan rumah masing-masing obat antihipertensi. Kombinasi dari antara ilmu biomedis komunitas menggunakan model
UKM strata kedua penanggungjawabnya adalah Dinas sakit swasta. UKP strata ketiga adalah pemerintah, masyarakat, dua atau lebih perubahan gaya hidup dapat dan kedokteran kausasi majemuk (multikausal) dalam
dan swasta yg diwujudkan dalam bentuk praktik dokter spesialis, memberikan hasil lebih baik. menjelaskan terjadinya penyakit, baik
Kesehatan kab/kota, yang memiliki dua fungsi yaitu manajerial komunitas.
praktik dokter gigi spesialis, klinik spesialis bersama, rumah sakit pada individu maupun kelompok.
dan teknis kesehatan. Dinkes Provinsi dan Kemenkes adalah
kelas B pendidikan dan kelas A milik pemerintah (termasuk selain pencegahan di atas dapat juga dilakukan untuk
penanggungjawab UKM strata ketiga pencegahan krisis hipertensi melalui kontrol tekanan
TNI/POLRI dan BUMN), serta rumah sakit khusus dan swasta
darah yang cermat (pemantauan berkala tekanan ilmu biomedis merupakan cabang
arteri dan asupan obat sesuai dengan dosis dan sains kedokteran yang menerapkan
modalitas yang ditentukan); di bawah indikasi medis, prinsip biologi dan fisiologi dalam
praktek kedokteran klinis
1. Tujuan umum
Tujuan umum pelayanan dokter keluarga adalah sama dengan tujuan pelayanan
kedokteran dan atau pelayanan kesehatan pada umumnya, yakni terwujudnya
[DEFINSI]): Menurut Depkes RI (2009)
keadaan sehat bagi setiap anggota keluarga.
pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
2. Tujuan Khusus
Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan pelayanan kedokteran yang lebih efektif. Perbedaan UKP (Upaya Tatalaksana diselenggarakan sendiri atau secara bersama-
sama dalam suatu organisasi untuk memelihara
Dibandingkan dengan pelayanan kedokteran lainnya, pelayanan dokter keluarga Kesehatan Perorangan) komprehensif pada dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
memang lebih efektif. Ini disebabkan karena dalam menangani suatu masala pencegahan. menyembuhkan penyakit serta memulihkan
kesehatan, perhatian tidak hanya ditujukan pada keluhan yang disampaikan dan UKM (Upaya kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
saja, tetapi pada pasien sebagai manusia seutuhnya, dan bahkan sebagai Kesehatan Masyarakat ataupun masyarakat.
bagian dari anggota keluarga dengan lingkungannya masing-masing. Dengan
diperhatikannya berbagai faktor yang seperti ini, maka pengelolaan suatu pelayanan kesehatan adalah sub sistem (input ,
masalah kesehatan akan dapat dilakukan secara sempurna dan karena itu proses, output, dampak, umpan balik)
penyelesaian suatu masalah kesehatan akan dapat pula diharapkan lebih pelayanan kesehatan yang tujuan utamanya
memuaskan adalah promotif (memelihara dan meningkatkan
kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif
Sistem pelayanan
Tujuan, fungsi, dan (penyembuhan), dan rehabilitasi (pemulihan)
kesehatan (Definisi, kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau
1.
fungsi:
care provider (Penyelenggara Pelayanan Kesehatan)
kewajiban Pelayanan Kesehatan dan sistem rujukan Klasifikasi, Prinsip, masyarakat.
2. Comunicator (Penghubung atau Penyampai Pesan) kedokteran keluarga ruang lingkup).
3. Decision Maker (Pembuat Keputusan) Karakteristik : PERSONALITY
4. Manager
5. Community Leader (Pemimpin Masyarakat)
KLASIFIKASI:
kewajiban 1. pelayanan kedokteran
1. Bertanggung jawab atas kesehatan peserta 2. pelayanan kesehatan masyarakat
2. Bertanggung jawab atas pengaturan pemanfaatan sarana Tatalaksana awal
kesehatan untuk keluarga peserta Kedokteran keluarga adalah Pelayanan kedokteran yang
3. Bertanggungjawab menyampaikan laporan utilisasi pelayanan menyeluruh, terpadu, berkesinambungan dan proaktif serta krisis hipertensi dan prinsip : promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
kesehatan kepada Badan Penyelenggara jaminan lebih memu satkan perhatian dan tujuannya pada rujukan yang sesuai.
4. Bersama-sama dengan instansi kesehatan setempat, pemelihara-an dan peningkatan kesehatan seluruh Syarat dan
bertanggungjawab atas pelayanan kesehatan peserta bila anggota keluarga sebagai satu unit, bukan pada golongan ketentuan Tingkat:
terjadi kasus KLB umur, jenis kelamin, organ tubuh, jenis penyakit dan / atau
keluhan tertentu saja.
dokter keluarga 1. health promotion
2. spesific proteksion
3. Early Diagnosis and
syarat dokter keluarga prompt treatment
4. Disability limitation
5. rehabilitation
hipertensi emergency hipertensi urgency
ruang lingkup:
1. primary health care
Hipertensi urgensi didefinisikan
2. secondary health care
Hipertensi emergensi didefinisikan sebagai sebagai peningkatan tekanan
3. tertiary health care
peningkatan tekanan darah ≥ 180/120 mmHg darah ≥ 180/120 mmHg yang
yang berhubungan dengan kerusakan organ tidak disertai dengan kerusakan
target yang progresif seperti diseksi aorta, organ target Sistem rujukan adalah suatu sistem
edema paru akut, infark miokard akut, unstable penyelenggaraan kesehatan yang melaksanakan
angina pectoris, acute kidney injury, Target tekanan darah awal Sistem Rujukan pelimpahan tanggung jawab yang timbal balik
ensefalopati hipertensi terhadap satu kasus penyakit atau masalah
sama dengan atau kurang dari (Definisi, tipe, kesehatan secara vertikal dalam arti dari unit yang
160/100 mmHg atau tekanan karakteristik) berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
Penurunan MAP sebaiknya < 25% dalam 2 jam arterial rata-rata (MAP, mean
pertama dan mencapai 160/100 mmHg dalam mampu atau secara horizontal dalam arti unit-unit
2-6 jam berikutnya arterial pressure < 25% dalam yang setingkat kemampuannya.
24-48 jam
Penurunan tekanan darah terlalu cepat dan
melebihi 25% tidak dianjurkan terapi dengan antihipertensi
oral : Captopril, Nifedipine,
terapi dengan antihipertensi IV :
Nitroprusside, Nicardipine, Nitrogliserin, Shinta Damayanti
Clonidin, Hidralazin 1808260031

Menurut KEMENKES dalam Pedoman Sistem


Rujukan Nasional tahun 2012
1. Rujukan berdasarkan indikasi
2. Prosedur rujukan pada kasus kegawatan
3. Melakukan rujukan balik ke fasilitas perujuk
4. Keterjangkauan fasilitas rujukan
5. Rujukan pertama dari fasilitas primer

Anda mungkin juga menyukai