Soal pretest kuliah histologi respirasi

1. Seorang pasien wanita mengeluh tidak dapat mencium bau sejak 1 hari ini,
kasus tersebut mungkin terkait dengan struktur histologi sistem
respiratorius pada rongga hidung.

Apakah ciri-ciri mukosa epitel olfaktorius?

a. Terletak di dasar hidung

b. Epitelnya adalah epitel selapis kolumnar
c. Epitel berlapis semu dengan silia yang berperan sebagai reseptor bau
d. Epitelnya tidak dapat beregenerasi
e. lamina propria yang banyak mengandung kelanjar mukosa.

2. Batuk merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh, sekret dari

batuk salah satunya bisa berasal dari peradangan pada saluran nafas yang
menyebabkan struktur saluran nafas bersekresi lebih banyak..
Manakah struktur pada trakhea yang berkaitan dengan terjadinya sekret
saluran nafas?
a. Trakhea memiliki sel goblet pad epitelnya dan kelenjar seromukosa
pada lamina proprianya.
b. Tulang rawan hialin yang tidak beraturan
c. Terdapat kelenjar bawman pada lamina propriannya
d. Epitelnya hanya terdiri atas 2 jenis sel
e. Terdapat otot rangka pada dindingnya.

3. Pada asma bronkial terjadi penyempitan pada saluran pernafasan yang

bisa menimbulkan bunyi wheezing,
Apakah yang tidak merupakan ciri histologi dari bagian saluran nafas yang
sering menyempit pada kasus ini?
a. Tidak terdapat kartilago hialin, dan kelenjar
b. Memiliki tulang rawan hialin yang terpotong segmental
c. Epitelnya adalah epitel pseudostrified columnar ephitelium
d. Sel goblet tetap ada pada bronkiolus terminal
e. Tidak terdapat sel clara

4. Manakah yang benar tentang mikrofag alveoli?

a. Sel ini mensekresi antitripsi-α
b. Makrofag mensekresi elastase
 c. Makrofag berasal dari netrofil darah
d. Makrofag paru mensekresi surfaktan
e. Makrofag paru terletak dipermukaan alveolus yang berperan
memfagosit debu.

5. Karbon monoksida adalah gas tidak berbau dan tidak berasa yang
mengikat hemoglobin pada sel darah lebih tinggi dibandingkan oksigen.
Dimanakah terjadinya proses pengikatan Hb CO itu pada saluran nafas?
a. Sawar darah- udara
b. Bronkiolus terminal
c. Pada sel pneumosit tipe II
d. Pada sel debu
e. Sel Clara