2019
FK UNTAR
C. Bagian vestibulum hidung dilapisi epitel bertingkat torak bersilia bersel goblet
D. Sel basal pada epitel olfaktorius berperan sebagai penyokong sel saraf penghidu
Reynolds SD, Malkinson AM. Clara cell: progenitor for the bronchiolar epithelium. Int J Biochem
Cell Biol. 2010 Jan;42(1):1-4
Jawaban Lain
a. Regenerasi sel → sel progenitor
b. Sawar gas-darah → sel pneumosit tipe 1
c. Fagositosis mikroba → sel makrofag / sel debu
e. Pembentuk septa interalveolar → tersusun atas sel pneumosit tipe 1,
pneumosit tipe 2 dan sel debu
6. Manakah sel yang berperan dalam memantau
kadar oksigen dan karbondioksida dalam lumen
saluran nafas?
a. Sel debu
b. Sel septa
c. Sel Clara
d. Sel serosa
e. Sel Kulchitsky
Jawaban Lain
a. Sel debu → makrofag, fungsi fagositosis
b. Sel septa → pengendalian surfaktan/tegangan
c. Sel Clara → memproduksi surfactant-like substance
d. Sel serosa → fungsi pelindung
7. Bagaimanakah gambaran histologi bagian
respirasi organ paru?
a. Sel pneumosit tipe 1 berperan dalam sekresi cairan surfaktan 1
b. Bagian respirasi terdiri dari bronkiolus terminalis sampai alveolar
c. Septa alveolar disusun oleh sel pneumosit 1, sel pneumosit 2 dan sel
debu
d. Sel pembentuk sawar gas-darah adalah sel pneumosit 2 dan sel
endotel kapiler
e. Sel pneumosit tipe 2 berperan dalam membentuk taut kedap dengan
sel pneumosit lain
Histologi Alveoli
• Pneumosit tipe 1 → peran pada
pembentukan lapisan
permukaan, blood-air barrier
• Pneumosit tipe 2 → penghasil
cairan surfaktan
• Sel debu → makrofag
8 Apakah yang mempengaruhi pergerakan gas
(inspirasi/ekspirasi) dalam sistem respirasi?
a. Kelembapan
b. Komposisi gas
c. Kelarutan gas
d. Transport aktif
e. Jumlah suatu gas
Fisiologi Paru
Figure 5–6 shows that the more gravity-dependent regions of the lung also receive more blood flow
per unit volume than do the upper regions of the lung, as discussed in Chapter 4. The reason for this is
that the intravascular pressure in the lower regions of the lung is greater because of hydrostatic
effects. Blood vessels in more dependent regions of the lung are therefore more distended, or more
vessels are perfused because of recruitment. Bahan Ajar Fisiologi Respirasi FK UNTAR oleh dr Susy M.Biomed
22. Apakah yang terjadi pada proses ekspirasi
paksa?
A. Tekanan intrapleura semakin meningkat
B. Penurunan tekanan intrabdominal membantu proses ekspirasi
C. Kontraksi diafragma menimbulkan peningkatan resistensi jalan napas
D. Terjadi keseimbangan pO2 alveol dengan pO2 darah kapiler
pulmonal
E. Kontraksi M.interkostalis internus memperbesar dimensi transversal
rongga dada
• Peningkatan tekanan
intrapleural sebanyak
2 mmHg dari pada
saat fase inspirasi
NEURAL IMPULSE
THORAX EXPANDS
LUNGS EXPAND
• A. Sela tursica
• B. Hiatus semilunar
• C. Lamina papyracea
• D. Processus uncinatus
• E. Infundibulum ethmoidalis
Watkinson J. C. & Clarke R. W. (2018). Scott-brown's otorhinolaryngology and head and neck surgery
eighth edition (8th ed.). Chapman and Hall/CRC
Orbital Complications of ARS
• A. A. ethmoidalis posterior
• B. A. ethmoidalis anterior
• C. A. labialis superior
• D. A. palatina major
• E. A. infraorbitalis
32. Seorang bayi perempuan berusia 5 hari dibawa orang tuanya ke
puskesmas dengan keluhan banyak “belek” di ujung mata dalam sebelah
kanan sejak 1 hari yang lalu. Menurut orang tuanya, semenjak lahir, hanya
mata anaknya yang sebelah kanan keluar air mata terus menerus bahkan jika
tidak menangis. Setelah diperiksa, menurut dokter bayi tersebut mengalami
dacryocystitis neonatorum (radang saluran air mata) akibat adanya membran
tipis jaringan ikat (membran Hasner) yang menyumbat jalan keluar saluran
tersebut. Apakah struktur yang menyatu pada waktu pembentukan wajah,
tetapi ujung distalnya tidak robek sehingga menyebabkan gangguan
tersebut?
• A. N. supraorbital
• B. N. sphenopalatina
• C. N. alveolaris superior
• D. N. ethmoidalis anterior
• E. N. ethmoidalis posterior Drake R, Vogl AW, Mitchell AWM. Grays Anatomy. 2 nd ed. Philadelphia: Churchill
Livingstone,2015
34. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang ke praktik dokter dengan
keluhan mimisan dari hidung kanan sejak satu jam yang lalu. Keluhan sudah
dialami sejak satu bulan lalu, hilang timbul, tidak tentu waktu dan
penyebabnya. Pemeriksaan fisik: tanda vital dalam batas normal,
pemeriksaan rinoskopi anterior terdapat gumpalan darah di daerah septum
bagian anterior dekat dorsum hidung sebelah kanan. Apakah struktur yang
dapat terlihat pada pemeriksaan yang dilakukan pada kasus tersebut?
• A. Os vomer
• B. Kartilago septi nasi
• C. Spina nasalis posterior
• D. Processus palatinus os maxilla
• E. Lamina perpendicularis os ethmoidale
36. Ketika seseorang berbicara, maka terdapat fungsi otot yang
berfungsi untuk mengatur untuk menyempitkan rima glottis. Manakah
otot di bawah ini yang mempunyai fungsi di atas, tetapi juga mengatur
pembukaan dan penutupan aditus laryngeus?
A. M. cricoarythenoid posterior
B. M. cricoarythenoid lateralis
C. M. arythenoid transversus
D. M. thyroarythenoidea
E. M. aryepiglotticus
Drake R, Vogl AW, Mitchell AWM. Grays Anatomy. 2 nd ed. Philadelphia: Churchill
Livingstone,2015
37. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke puskesmas
karena keluar cairan dari liang telinga kirinya sejak 2 minggu yang lalu.
Cairan yang keluar berbau amis dan berwarna kekuningan. Pasien
sering sekali pilek dan batuk namun tidak diobati dengan tuntas. Bagian
manakah dari hidung, laring dan faring yang menghubungkan dengan
rongga telinga sehinga dapat terjadi keluhan di atas?
• A. Lamina alaris
• B. Vagina carotica
• C. Lamina pretrachealis
• D. Lamina prevertebralis
• E. Fascia buccopharyngea
Mnatsakanian A, Minutello K, Bordoni B. Anatomy, Head and Neck,
Retropharyngeal Space. [Updated 2022 Jul 25]. In: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537044/
39. Pada kasus no.38 . Apakah area yang terkena apabila infeksi
tersebut meluas ke inferior? Dx: Abses Faring
• A. Trachea
• B. Oesopghagus
• C. Mediastinum superior → komplikasi dari Abses Faring
• D. Ruang prevertebralis
• E. Mediastinum inferior anterior
40. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun diantar ibunya ke dokter
dengan keluhan demam disertai nyeri dan sukar menelan sejak empat hari
yang lalu. Pasien mengalami mual, muntah serta sering mengalami batuk dan
pilek. Pasien sudah minum obat yang dibeli di warung, tapi tidak ada
perubahan. Pemeriksaan fisik: tampak sakit sedang, compos mentis, suhu 38
C, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 98 kali/menit, mukosa bibir
kemerahan, tonsil T3-T3 hiperemis dengan cairan pus disekitarnya, faring
hiperemis. Manakah struktur di bawah ini yang terletak anterior dari organ
yang mengalami gangguan?
• A. Arcus palatoglossus
• B. Recessus pharyngeus
• C. Isthmus oropharyngeal
• D. Arcus palatopharyngeus
• E. M. constrictor pharyngeus superior
Bahan Ajar Anatomi Respirasi FK UNTAR oleh dr Octa
M.Biomed
41. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke dokter
dengan keluhan hidung gatal, bersin dan pilek setiap malam hingga
pagi hari. Keluhan serupa juga dialami oleh kedua kakak dan ayah
pasien, kambuh-kambuhan. Apakah diagnosis yang paling tepat?
• A. Rinitis akut
• B. Rinitis alergi
• C. Furunculosis
• D. Rinitis kronis
• E. Rinitis vasomotor
42. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun diantar ayahnya ke poli
umum dengan keluhan sakit kepala di antara kedua mata sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai keluarnya cairan dari hidung, post nasal drip
dan demam tinggi.Apakah diagnosis yang paling tepat?
• d. Pencitraan dengan Xray, CT atau MRI umumnya tidak dianjurkan pada sinusitis akut kecuali
jika terjadi komplikasi
• e. Endoskopi hidung umumnya merupakan prosedur tanpa rasa sakit yang membutuhkan waktu
antara lima hingga sepuluh menit untuk menyelesaikannya
• Akut → < 12 minggu
• Fase akut → antibiotik empirik
• 44. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun menjadi penyintas Kejadian Luar Biasa akibat
mengabaikan anjuran imunisasi dasar dan lanjutan. Ia mengalami demam, nyeri telan, dengan
keadaan umum yang makin parah sehingga harus dirawat di ruang isolasi penyakit menular. Hasil
kultur swab tenggorok positif untuk bakteri gram positif batang. Manakah dari gejala berikut ini
yang BUKAN ciri penyakit pada kasus tersebut? *
• A. Pireksia
• B. Detritus → tonsilitis
• C. Toksemia
• d. Limfadenopati
• e. Edema servikal
Bahan ajar Respirologi Pediatri FK Untar oleh dr Herwanto SpA
• 48. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar ibunya ke poli umum dengan keluhan sakit
tenggorokan dan disfagia sejak dua hari yang lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 38∘C, halitosis (+),
limfadenopati servikal, tonsil T3/T3, faring hiperemis, detritus (+). Apakah organisme yang paling
mungkin menyebabkan kondisi tersebut? *
• a. Neisseria gonorrhoeae
• b. Epstein-Barr virus
• c. Bordetella pertusis
• d. Corynebacterium diphtheriae
• A. Rhinolith
• B. Benda asing
• C. Angiofibroma → sering pada laki-laki usia pubertas, tumor terdiri atas
banyak pembuluh darah (Sumber: Bahan Ajar Patologi Anatomi Respirasi
FK UNTAR oleh dr Sony SpPA)
• D. Polip antrokoanal
• E. Polip hidung sederhana
52. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ayah-ibunya ke Unit Gawat
Darurat karena tidak dapat membuka mulut dan menelan cairan sejak
setengah jam yang lalu. Keluhan disertai leher kaku dan tampak kesakitan.
Pemeriksaan fisik: ditemukan stridor, takipnea, dan retraksi otot bantu
napas, suara pasien terdengar ‘dalam’ seperti mengulum sesuatu yang
panas, faring tampak hiperemi dan edema asimetris. Dokter menjelaskan
rencana tindakan drainase untuk mengantisipasi komplikasi yang diprediksi
segera terjadi. Manakah pernyataan yang TIDAK tepat disampaikan dalam
edukasi kepada orangtua pasien?
A. Karier difteri
B. Tonsilitis kronis
C. Adenopati servikal
D. Risiko demam rematik
E. Apnea berulang saat tidur
• OSAS: Obstructive Sleep Apnea
Syndrome
A. Nefritis akut
Komplikasi post infeksi GABHS (Group A Beta-Hemolytic Streptococcus)
B. Rematik akut
C. Abses Bezold: merupakan komplikasi dari mastoiditis
D. Otitis media akut
Komplikasi lokal/regional secara limfogen
E. Abses peritonsillar
55. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun diantar ayahnya ke
poli umum dengan keluhan sering mimisan sejak tiga minggu
yang lalu. Ia juga merasa pendengarannya menurun akhir-akhir
ini. Setelah melakukan pemeriksaan fisik dan rinoskopi posterior,
dokter menyatakan epistaksis yang dialami pasien dicurigai suatu
angiofibroma nasofaring juvenil. Manakah pernyataan yang
SESUAI dengan diagnosis tersebut?
Snow J. B. Wackym P. A. & Ballenger J. J. (2009). Ballenger's Watkinson J. C. & Clarke R. W. (2018). Scott-brown's otorhinolaryngology and head
otorhinolaryngology : head and neck surgery (17th ed.). People's Medical and neck surgery eighth edition (8th ed.). Chapman and Hall/CRC
Pub
57. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli umum dengan
keluhan hidung buntu yang dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga
mengatakan bahwa temannya memberitahunya bahwa hidungnya berbau.
Pemeriksaan fisik: tampak kavum nasi sangat lapang, tidak terlihat konka
nasi dan tampak sekret kental bercampur krusta kuning kehijauan pada atap
kavum nasi. Mengapa pasien mengeluhkan hidung buntu padahal rongga
hidungnya sangat lapang?
A. Rinitis alergi
B. Rinitis kronis
C. Septum deviasi
D. Rinitis hormonal
E. Rinosinusitis kronis
Rhinosinusitis
Watkinson J. C. & Clarke R. W. (2018). Scott-brown's otorhinolaryngology and head and neck surgery
eighth edition (8th ed.). Chapman and Hall/CRC
65.Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poli umum dengan
keluhan hidung terasa agak sakit sejak satu hari yang lalu. Sepanjang
pagi hari kemarin, pasien bersin-bersin dan merasa tidak enak pada
hidungnya. Dia mulai merasakan tidak enak badan pada sore hari dan
tadi malam mulai merasakan sakit dan panas dalam hidungnya. Apakah
diagnosis banding dari keluhan tersebut?
A. Rinitis akut
B. Rinitis alergi
C. Vestibulitis nasi
D. Rinitis vasomotor
E. Rinosinusitis akut
67. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat,
sakit kepala dan kebas pada daerah sekitar pipi kiri sejak satu hari yang lalu.
Kira-kira 3 hari yang lalu pasien menarik bulu hidungnya yang panjang
memakai pinset, sejak saat itu dia merasakan dalam hidungnya seperti ada
jerawat kecil dan membesar seperti tumbuh bisul, sehingga terasa semakin
sakit dan pasien juga merasakan badannya mulai terasa hangat disertai nyeri
pada rongga mata. Pemeriksaan fisik: tampak edema terutama pada daerah
maksila hingga di bawah orbita kiri, rinoskopi anterior tampak edema,
hiperemis disertai fluktuasi pada ala nasi kiri. Melalui apakah infeksi tersebut
mencapai orbita?
A. Aliran limfatik
B. Vena oftalmika
C. Arteri oftalmika
D. Sinus cavernosus
E. Erosi tulang pada atap kavum nasi
68. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dibawa ibunya ke poli umum dengan
keluhan hidung gatal disertai bersin beruntun dan sakit kepala yang sudah
dialaminya sejak masih kecil. Keluhan terutama ketika bermain dengan hewan
peliharaannya. Seketika hidungnya menjadi gatal, bersin-bersin panjang, dan
hidung menjadi berair hingga mata menjadi gatal dan berair. Dalam dua tahun
terakhir anaknya mulai mengatakan kepala terasa berat hingga sakit, tidur malam
terganggu hingga gangguan sekolah terganggu karena keluhan dialaminya hampir
setiap hari. Nenek pasien dari pihak ibu adalah penderita asma, sedangkan ayahnya
menderita ruam kulit yang gatal jika makan udang sejak kecil. Pemeriksaan
rinoskopi anterior tampak kavum nasi kesan sempit, konka nasi edema, warna
pucat dengan sekret serosa yang pada kavum nasi bilateral. Apakah kemungkinan
diagnosis kerja kasus tersebut?
A. Kista lingual
B. Kista brankial
C. Kista dermoid
D. Higroma kistik
E. Kista duktus tiroglosus
Snow J. B. Wackym P. A. & Ballenger J. J. (2009). Ballenger's otorhinolaryngology :
head and neck surgery (17th ed.). People's Medical Pub
74. Seorang bayi peremuan berusia 1 bulan dibawa orangtuanya ke
UGD RS dengan keluhan sesak nafas disertai bunyi sewaktu bernafas.
Ibu mengatakan keluhan tersebut akan berkurang ketika posisi bayi
ditelungkupkan. Pemeriksaan fisik: tampak retraksi pada daerah
epigastrium, interkostal dan suprasternal. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus tersebut?
A. Fistel trakeoesofageal
B. Laringomalasia
C. Laringitis akut
D. Tumor laring
E. Abses laring
Snow J. B. Wackym P. A. & Ballenger J. J. (2009). Ballenger's otorhinolaryngology :
head and neck surgery (17th ed.). People's Medical Pub
75. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke poli umum dengan keluhan
nyeri menelan sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan bersin-bersin
dan keluar ingus encer sejak 2 hari yang lalu serta rasa tidak enak badan.
Pemeriksaan orofaring tampak faring hiperemis dengan lateral band yang
nyata. Bagaimanakah patogenesis kasus tersebut?
A. Laringitis tuberkulosa
B. Kandidiasis laring
C. Nodul pita suara
D. Polip pita suara
E. Polip laring
Zang J, Tian Y, Jiang X, Lin XY. Appearance and morphologic features of laryngeal
tuberculosis using laryngoscopy: A retrospective cross-sectional study. Medicine
(Baltimore). 2020 Dec 18;99(51):e23770.
77. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke poli umum
dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai
demam dan tidak mau makan. Pemeriksaan orofaring tampak tonsil palatina
kanan-kiri T3/T3, edema dan hiperemis disertai bercak putih di permukaan
tonsil dan pembesaran KGB leher kanan. Tampak juga retraksi pada daerah
suprasternal ketika anak bernafas. Apakah keadaan yang merupakan
diagnosis banding terakhir kasus tersebut?
A. Difteri
B. Quinsy
C. Malignansi
D. Demam skarlet
E. Infeksi mononukleosis
78. Dokter mempertimbangkan merujuk pasien untuk dilakukan
tindakan tonsilektomi. Mengapa dokter mempertimbangkan hal
tersebut?
A. M. krikoaritenoid posterior
B. M. krikoaritenoid lateral
C. M. interaritenoid
D. M. tiroaritenoid
E. M. krikotiroid