LK 0.

1: PROFESIONAL MODUL 2

Judul Modul MODUL 2

Struktur Dan Fungsi Pada Makhluk Hidup
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sel tumbuhan dan hewan
2. Jaringan, organ dan proses fisiologi pada tumbuhan
3. Jaringan dan sistem organ pada hewan/manusia
4. Metabolisme
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang dipelajari KB 1 : Sel tumbuhan dan hewan

1. Struktur dan Fungsi Komponen Sel

komponen sel yang menyusun sel :
a. Dinding Sel
b. Membran plasma
c. Nukleus / inti
d. Organel sel , terdiri dari :
e. Retikulum endoplasma
f. Badan golgi
g. Lisosom
h. Mitokondria
i. Ribosom
j. Plastida
k. Sentriol
l. Mikrobodi
m. Perioksisom
n. Glioksisom
o. Mikrotubulus dan mikrofilamen
p. vakuola
2. perbedaan sel hewan dan tumbuhan
 3. Transportasi Melalui Membran Plasma, terdiri dari :
a. Transport aktif, terdiri dari :
b. Pompa ion
c. Endositosis
d. eksositosis
Transport pasif, terdiri dari :
a. Difusi
b. Difusi difasilitasi
c. Osmosis

KB 2 : Jaringan, organ dan proses fisiologi pada tumbuhan

1. Jaringan Tumbuhan, terdiri dari :

a. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)
Berdasarkan letaknya dibedakan menjadi :
 Meritem apikal
 Meristem interkalar
 Meristem lateral
Menurut asal pembentuknya, dibedakan menjadi :
 Meritem primer
 Meristem sekunder
b. Jaringan Dewasa
Berdasarkan struktur dan fungsinya jaringan dewasa
dibedakan menjadi
 Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)
 Jaringan Epidermis
 Jaringan Penyokong, dibedakn menjadi
 Jaringan Kolenkim
 Jaringan Sklerenkim
 Jaringan Pengangkut, terdiri dari :
 Xilem
 Floem

2. Tipe jaringan pengangkutan

Berdasarkan letak jaringan xilem dan floem, ada beberapa tipe
jaringan pengangkut
 Tipe kolateral tertutup
 Tipe kolateral terbuka
 Tipe bikolateral
 Tipe konsentris amfikibral
 Tipe konsentris amfivasal
 Tipe radial

3. Struktur akara
a. Morfologi
b. Anatomi

4. Struktur Batang
a. Morfologi
b. Anatomi

5. Sruktur Daun
 a. Morfologi daun
b. Anatomi daun

6. Srtuktur Bunga
a. Truktur morfologi
b. Struktur anatomi

7. Struktur buah dan biji

a. Berdasarkan jumlah bakal buah yang membentuknya,
buah dibedakan menjadi tiga yaitu : buah tunggal,
buah ganda, buah majemuk
b. Berdasarkan bagian bunga yang membentunya, buah
ada dua macam, yaitu : buah sejati, buah semu

8. Proses Fisiologi Tumbuhan

Transportasi Pada Tumbuhan
a. Sistem Transportasi Ekstravaskular
b. Sistem Transportasi Intravaskular
c. Transpirasi Pada Tumbuhan
d. Transpirasi kutikular
e. Transpirasi stomata
f. Transpirasi lentikuler

9. Respirasi Pada Tumbuhan

Respirasi adalah suatu proses reaksi katabolisme memecah
molekul- molekul gula menjadi molekul anorganik
karbondioksida (CO₂) dan air (H₂O) dan energi.
Rumus reaksi respirasi aerob :
C₆H₁₂O₆ + 6 O₂ 6CO₂ + 6 H₂O + energi

Proses respirasi aerob terjadi melalui tahap-tahap :

glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs dan tahap
transpor elektron

10. Foto sintesis

Fotosintesis merupakan proses fisiologi yang hanya terjadi
pada tumbuhan. Fotosintesis terjadi pada organ tumbuhan
yang berwarna hijau, yang mempunyai klorofil, seperti daun.
Pada umumnya fotosintesis terjadi di mesofil daun tyang
tersusun oleh parenkim palisade dan spons yang berfungsi
sebagai parenkim asimilasi. Reaksi fotosintesis
membutuhkan senyawa CO₂, H₂O dan klorofil dan
menghasilkan glukosa dan oksigen (O₂) .
Reaksi fotosintesis :
CO₂ + H₂O + klorofil C₆H₁₂O₂ + O₂

11. Gerak tumbuhan

Gerak pada tumbuhan cenderung pasif. Gerak pada
tumbuhan dikelompokkan atas du yakni gerak endonom
(rangsangannya dari dalam tubuh tumbuhan) dan gerak
etionom (rangsangannya dari luar tubuh tumbuhan)
KB 3 : Jaringan dan sistem organ pada hewan/manusia

1. Jaringan Pada Hewan/Manusia, terdiri dari :

a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Otot
d. Jaringan Saraf
2. Jaringan epitel merupakan jaringan yang menutupi permukaan
organ baik di permukaan organ atau di permukaan dalam yang
berbatasan dengan rongga atau ruang. Jaringan epitel memiliki
fungsi sebagai berikut :
c. pelindung jaringan yang ada di bawahnya
d. penerima impuls, misalnya epitel kulit, hidung, lidah
e. untuk penyerapan (absorbsi), misalnya epitel pada usus
kecil
f. untuk sekresi, misalnya epitel kelenjar (misalnya
mengeluarkan hormon)
g. penyaring atau filtrasi, misalnya epitel bersilia trakea
bagian dalam (membantu menghilangkan partikel debu
dan benda asing yang masuk ke saluran pernafasan)
h. ekskresi, misalnya epitel pada ginjal
i. mengurangi gesekan, misalnya epitel yang melapisi
pembuluh darah
j. untuk difusi, misalnya epitel alveolus paru-paru

3. Berdasarakan bentuknya jaringan epitel dijelaskan sebagai

berikut :
a. Epitel pipih selapis
b. Epitel pipih berlapis banyak
c. Epitel kubus selapis
d. Epitel kubus berlapis banyak
e. Epitel silidris selapis
f. Epitel silidris selapis
g. Epitel silindris berlapis banyak
h. Epitel trasisional
i. Epitel kelenjar

4. Jaringan ikat memiliki fungsi, yaitu :

a. Pengikat dan penyambung antar jaringan, contohnya
jaringan ikat tendon yang menghubungkan jaringan tulang
dengan jaringan otot
b. Penyokong dan pembentuk struktur tubuh, contohnya
jaringan ikat tulang
c. Penyimpan energi, misalnya jaringan ikat lemak
d. Pertahanan tubuh terhadap invasi bibit penyakit, misalnya
jaringan ikat darah yang mengandung antibodi dan sel-sel
darah putih
e. Pelindung suatu organ, yaitu jaringan ikat yang berbentuk
selaput, yang membungkus organ-organ tubuh
f. Transpor cairan tubuh yang dilakukan oleh jaringan ikat
darah dan limfa

5. Jenis jaringan ikat, yaitu :

a. Jaringan ikat longgar
b. Jaringan ikat padat
c. Jaringan lemak
 d. Jaringan tulang rawan
e. Jaringan tulang
f. Jaringan darah
g. Jaringan limfe

6. Jaringan ikat lemak disebut pula jaringan adiposa. Jaringan ikat

lemak tersusun dari sel-sel yang khusus untuk menyimpan
lemak. Sel-sel ini tidak menghasilkan matriks atau serat.
Jaringan lemak juga berfungsi untuk bantalan peredam
benturan, sebagai pengatur kehilangan panas sehingga
temperatur tubuh dapat terjaga, penyimpan lemak. Letak
jaringan lemak pada epidermis kulit, sumsum tulang, sekitar
sendi dan ginjal.

7. Jringan tulang rawan (kartilago)

Kartilago merupakan jaringan penyokong, terdiri dari sel-sel
tulang rawan ( disebut kondrosit), serabut, dan matriks ( disebut
kondrin). Di dalam substansi interselulernya terdapat jalinan
serat kolagen dan serat elastin

8. Tulang rawan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu :

a. tulang rawan hialin
b. tulang rawan elastin
c. tulang rawan fibroblas

9. Jaringan Tulang (Osteon)

Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang yang disebut
osteosit. Osteosit dibentuk dari osteoblas. Unit dasar tulang
disebut sistem Havers. Sistem Havers tersusun dari lamela,
lakuna, kanalikuli, dan saluran Havers

10. Jaringan darah memiliki fungsi, yaitu :

a. Mengangkut O₂, zat makanan (glukosa, asam amino,
vitamin, mineral)
b. Mengangkut sari sisa metabolisme (CO₂, urea, air)
c. Mengangkut hormon, enzim, protein plasma
d. Mengatur suhu badan
e. Untuk imunitas
f. Menutup luka dengan pembekuan darah.

11. Jaringan Limfa

Limfa merupakan suatu cairan yang dikumpulkan dari berbagai
jaringan dan kembali ke aliran darah. Komponen selular berupa
limfosit dan granulosit (neutrofil, eosinofil, dan basofil

12. Jaringan otot

Jaringan otot pada hewan pada dasarnya sama dengan
jaringan otot pada manusia. Jaringan otot ada 3 macam yakni:
a. Otot jantung
b. Otot polos
c. Otot lurik

13. Jaringan saraf merupakan jaringan yang berfungsi untuk

mengantarkan impuls dari reseptor ke pusat saraf dan
mengantarkan respon ke efektor.
 Struktur neuron terdiri dari :
a. badan sel,
b. dendrit dan
c. akson (neurit).

14. Sistem Organ Pada Hewan/Manusia

a. Sistem gerak
b. Sistem sirkulasi
c. Sistem pencernaan
d. Sistem respirasi
e. Sistem ekskresi
f. Sistem saraf
g. Sistem endokrin
h. Sistem indra
i. Sistem reproduksi
j. Sistem imun

KB 4 : Metabolisme
1. Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia yang terjadi di
dalam sel, yang meliputi rangkaian reaksi pemecahan
(katabolisme) dan reaksi pembentukan (anabolisme) dan reaksi
ini melibatkan enzim.

2. Enzim berperan sebagai biokatalisator dalam suatu reaksi

metabolisme.

3. Cara kerja enzim

a. Lock and key theory (Teori gembok dan anak kunci)
Enzim berikatan dengan substrat pada sisi aktif enzim.
Struktur sisi aktif enzim sama atau sesuai dengan
permukaan substrat yang akan berikatan dengan enzim
b. Induced fit theory
struktur sisi aktif enzim tidak persis seperti substrat, tetapi
memiliki sgtruktur yang fleksibel. Ketika substrat
memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi
melingkupi substrat membentuk ikatan/kompleks enzim-
substrat
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim
a. Suhu
b. Ph
c. Inhibitor
d. Aktifator

5. Katabolisme merupakan reaksi penguraian senyawa kompleks

menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana atau
pemecahan senyawa organik menjadi senyawa-senyawa
anorganik.

6. Glikolisis adalah tahap pemecahan glukosa, terjadi di

sitoplasma (di luar mitikondria)dan tidak membutuhkan oksigen

7. Dekarboksilaso oksidatif adalah reaksi antara yang terjadi di

 matriks mitokondria yang mnegubah asam piruvat menjadi
asetil koenzim A.
9. Transpor elektron adalah proses oksidasi NADH dan FADH
pada tahap glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs
menjadi ATP.
10. Fermentasi adalah proses penguraian karbohidrat menjadi
senyawa lain dan menghasilkan energi tanpa bantuan oksigen.
11. Fermentasi asam laktat yaitu respirasi anaerob yang
menghasilkan asam laktat sebagai produk aktif.
12. Fermentasi alkohol adalah respirasi anaerob yang
menghasilkan etanol (alkohol).
13. Katabolisme lemak adalah proses pemecahan lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
14. Katabolisme protein adalah proses pemecahan protein menjadi
asam amino
15. Anabolisme merupakan rangkaian reaksi pembentukan
senyawa kompleks dari senyawa-senyawa sederhana atau
pembentukan senyawa organik dari senyawa-senyawa
anorganik, reaksi ini membutuhkan energi serta melibatkan
kerja enzim.
16. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik
(karbohidrat) dari senyawa anorganik CO2 dan H2O dengan
menggunakan energi cahaya matahari.
17. Reaksi terang adalah reaksi penangkapan energi cahaya yang
terjadi di membran tilakoid (grana).
18. Fotosistem merupakan pusat reaksi fotosintesis di dalam sistem
tilakoid (grana) yang memiliki klorofil dan pigmen assessori
(tambahan).
19. Fotofosforilasi adalah sintesis ATP dalam kloroplas
20. Fotofosforilasi siklik adalah proses sintesis ATP secara siklik
dalam transpor elektron yang bergerak dengan pola melingkar
yang tertutup.
21. Fotofosforilasi nonsiklik adalah proses sintesis ATP yang
menghasilkan oksigen secara sampingan dan elektronnya
bergerak dalam pola linear yang terbuka.in
22. Reaksi gelap adalah reaksi tahap kedua dari fotosintesis yang
tidak memerlukan cahaya yang terjadi di dalam stroma
kloroplas.
23. Respirasi aerob merupakan rangkaian reaksi pemecahan
karbohidrat (glukosa) yang membutuhkan oksigen, berlangsung
melalui tahap glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs
dan transpor elektron.
24. Respirasi anaerob merupakan respirasi yang berlangsung tanpa
oksigen, melalui tahap glikolosis dan reduksi asam piruvat.
25. Tumbuhan C3 tumbuhan yang pada saat melakukan
fotosintesis menggunakan lintasan C3.
26. Tumbuhan C4 adalah tumbuhan yang pada saat melakukan
fotosintesis menggunakan lintasan C4
27. Tumbuhan CAM adalah tumbuhan yang pada saat melakukan
 fotosintesis menggunakan lintasan crassulacean acid
metabolism dimana pembentukan asam malat dilakukan pada
malam hari dan penguraiannya terjadi pada siang hari.

2 Daftar materi yang sulit dipahami di 1. Katabolisme

modul ini 2. anabolisme (fotosintesis)
3. tumbuhan C3, C4 dan CAM
4. Fiksasi CO2 pada tumbuhan C3, C4 dan CAM.

3 Daftar materi yang sering Terdapat perbedaan jumlah molekul ATP yang dihasilkan pada
mengalami miskonsepsi proses respirasi aerob untuk 1 molekul glukosa yaitu 36 atau 38 ATP.