Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Class : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Genus : Homo
Species : Homo sapiens
TINGKAT STRUKTURAL
ORGANISASI TUBUH
Tingkat Kimia
Sel
Jaringan
Organ
Sistem Organ
BIDANG STRUKTURAL TUBUH
A. Bidang
1. Bidang Sagital
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
kanan dan kiri sama besar.
2. Bidang Frontal
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
bagian depan dan belakang.
3. Bidang Transversal
Bidang yang membagi tubuh menjadi 2
bagian atas dan bawah.
B. Posisi Anatomis
1. Anterior
Bagian depan tubuh.
2. Posterior
Bagian belakang tubuh.
3. Superior
Bagian atas tubuh.
4. Inferior
Bagian bawah tubuh.
5. Medial
Bagian tubuh yang terdekat dengan garis
tengah.
6. Lateral
Bagian tubuh yang menjauh dari garis
tengah/ke samping.
7. Proximal
Bagian yang lebih dekat dengan titik
pangkal.
8. Distal
Bagian yang letaknya lebih jauh dari titik
pangkal.
9. Superficial
Bagian yang letaknya dekat dengan
permukaan tubuh.
10. Profunda.
Bagian yang letaknya lebih dalam dari
permukaan tubuh.
11. Dorsal
Bagian yang letaknya mendekati arah
belakang/tulang belakang.
12. Ventral
Bagian yang letaknya mendekati bagian
depan/perut.
C. Rongga Tubuh
1. Membran Pleura
adalah membran yang membungkus paru-paru.
2. Membran Peritoneal
adalah membran yang membungkus organ2
dalam perut.
3. Membran Pericardial
adalah membran yang membungkus jantung.
Masing-masing mambrana terdiri dari
Membr Perietal dan Membr Visceral.
E. Regio Abdominopelvis
1. Hipokondrium Kanan.
2. Epigastrium.
3. Hipokondrium Kiri.
4. Lumbal Kanan.
5. Umbilikal.
6. Lumbal Kiri.
7. Inguinal Kanan.
8. Hipogastrium.
9. Inguinal Kiri.
FISIOLOGI
Fisiologi adalah ilmu yang
mempelajari fungsi dari tubuh yang
hidup.
1. Pertahanan diri
melalui membran plasma.
2. Membawa materi hereditas.
melalui nukleus.
3. Melakukan aktivitas metabolik.
melalui mitokondria.
Jumlah Sel :
Triliunan
mis : jumlah sel darah merah +/-
25 triliun.
Bentuk Sel :
• Bentuk dasar : bulat.
• Mengalami deferensiasi sesuai tempat dan
fungsi.
Ukuran Sel
Diameter 10 – 30 mikron.
Komponen Sel
Ada 4 bagian dasar :
1. Membran Plasma
2. Sitoplasma
3. Organela
4. Nukleus/inti
1. Membran Plasma
Tersusun dari molekul lemak dan protein.
Tebalnya 6 – 10 nanometer.
Fungsi : Reseptor dan Barier permiabel.
2. Sitoplasma
Cairan di dalam sel.
3. Organela
Terdiri dari :
a. Mitocondria
a. Mitocondria
Tidak ada di sel darah merah.
Bentuk : Batang.
Fungsi : Produksi energi.
b. Ribosom
Bentuk : granula kecil.
Fungsi : sintesa protein.
c. Retikulum endoplasma
Bentuk : Seperti jaring-jaring.
Fungsi : Sintesis produksi sel.
d. Aparatus Golgi
Bentuk : Seperti kantong.
Fungsi : Sekresi.
e. Lisosom
Bentuk : Kantong-kantong kecil.
Fungsi : Pencernaan intra seluler.
4. Nukleus
- Rata-rata jumlah nukleus tiap sel
ada satu.
- Fungsi :
a. Penting unt keseluruhan aktivitas
sel.
b. Memuat materi genetik.
LALU LINTAS MATERI
KELUAR MASUK SEL
1. Prinsip
a. Ada pergerakan materi keluar masuk
sel.
b. Nutrisi harus masuk.
c. Sampah harus keluar.
d. Ion bergerak keluar masuk.
2. Mekanisme
a. Transpor pasif
- Difusi
Pergerakan partikel/molekul/ion terlarut
dari tempat yang konsentrasinya tinggi ke
tempat yang konsentrasinya lebih rendah.
- Osmosis
Pergerakan cairan pelarut melalui
membran semipermeabel dari tempat yang
konsentrasinya lebih rendah, ke tempat yang
konsentrasinya lebih tinggi.
b. Transpor aktif
Pergerakan molekul/ion melawan gradien
konsentrasinya dengan menggunakan
energi yang dihasilkan sel itu sendiri.
Mis : Pompa Natrium
Pompa Calsium
Endo/Eksositosis
Metabolisme Sel
1. Katabolisme
Menguraikan molekul yang besar
menjadi yang lebih kecil
menghasilkan energi.
2. Anabolisme
Membentuk molekul yang lebih besar
dari molekul yang lebih kecil.
PEMBELAHAN SEL
1. Mitosis
- Terjadi pada sel somatik.
- Terjadi pembelahan nuklear dan
sitoplasma.
2. Meiosis
Pembelahan sel untuk membentuk sel
telur dan sperma.
JARINGAN
Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang
bentuknya sama, untuk menjalankan
fungsi tertentu.
Ada 4 :
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Ikat
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf.
1. Jaringan Epitel
a. Pembagian :
1. Epitel pelapis/penutup.
2. Epitel glandulair.
b. Struktur :
- Salah satu permukaan epitel bersifat bebas.
- Tidak memiliki suplai darah.
- Tersusun rapat.
- Reproduksi cepat.
c. Fungsi
- Perlindungan - Sekresi/ekskresi.
- Absorbsi. - Sensoris.
- Transpor.
d. Klasifikasi
- Epitel Squamosa masing-masing
- Epitel Kuboid ada simplek &
- Epitel Kolumner kompleks
2. Jaringan Ikat
a. Klasifikasi
1. Jaringan ikat embrionik.
Mis : jar mesenkim pada embrio
jar mukoid pada jelli warton.
2. Jaringan Ikat Biasa.
3. Jaringan Ikat Spesialisasi.
Mis : Kartilago, tulang, vasculer.
b. Komponen
Jaringan ikat terdiri dari sel hidup
yang tertanam pada substansi dasar
yang tidak hidup yang disebut
MATRIKS.
Matriks ada 3 :
1. Kolagen
2. Elastik
3. Retikuler
c. Fungsi Jar Ikat
1. Memberi bentuk tubuh.
2. Mengikat/membungkus jaringan
lain.
3. Sebagai jalur pembuluh darah dan
saraf.
4. Barier.
3. Jaringan Otot
- Jaringan otot adalah daging.
- Merupakan sel-sel serabut yang
mengandung miofibril yang tersusun
dari miofilamen.
- Berdasarkan struktur dan fungsi
dibagi menjadi:
1. Otot Polos
Sifat : involunter, tidak berlurik.
2. Otot Rangka
Sifat : Volunter dan lurik.
3. Otot Jantung.
Sifat : involunter dan lurik.
4. Jaringan Saraf
- Terdiri Dari :
1. Neuron.
2. Nueroglia.
HOMEOSTASIS
Arti : Berbagai proses yang dilakukan
oleh sistem fisiologis untuk
mempertahankan agar lingkungan
internal konstan.
Ada 3 konsep utama:
1. Kemostasis
2. Hemostasis
3. Termostasis
1. Kemostasis
Pemeliharaan keseimbangan elektrolit
dan pH.
2. Hemostasis
Pemeliharaan sistem sirkulasi yang
memadai untuk mempermudah
penyaluran zat gizi dan oksigen untuk
masuk, dan zat sisa untuk keluar dari
organisme.
3. Termostasis
Pemeliharaan suhu internal yang tetap.
Pelaku Homeostasis :
• Sistem saraf
• Sistem endokrin
• Perilaku