Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hemopoiesis
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hematologi Dasar - UII
Hemopoiesis
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hemopoiesis
Faktor yang mempengaruhi hemopoiesis
1. Sel Induk Hemopoetik (hematopoietic stem cell)
- Sel-sel yang akan berkembang menjadi sel-sel darah 🡪 eritrosit, leukosit dan trombosit dan
juga beberapa sel dalam sumsum tulang (fibroblast).
- HSC paling primitive : pluripotent / totipotent stem cell, mempunyai sifat :
- Self renewal
- Proliferatif
- Diferensiatif
Greer JP, Foerster J, Lukens JN, Rodgers GM, Paraskevas F, Glader B(editors).
Winstrobe’s Clinical Hematology. 11th edition. Philadelphia: Lippincott-Williams &
Wilkins, 2004
Hemopoiesis
Faktor yang mempengaruhi hemopoiesis
2. Lingkungan mikro sumsum tulang
- Subtansi yang memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif.
- Komponen lingkungan mikro ini meliputi :
- Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang
- Sel-sel stroma
- Matriks ektraseluler
- Fungsi lingkungan mikro :
- Menyediakan nutrisi dan bahan hemopoiesis yang dibawa oleh peredaran darah mikro dalam sumsum
tulang.
- Komunikasi antarsel
- Menghasilkan zat yang mengatur hemopoiesis
Greer JP, Foerster J, Lukens JN, Rodgers GM, Paraskevas F, Glader B(editors).
Winstrobe’s Clinical Hematology. 11th edition. Philadelphia: Lippincott-Williams &
Wilkins, 2004
Hemopoiesis
Faktor yang mempengaruhi hemopoiesis
3. Bahan-bahan pembentuk darah
- Bahan pokok pembentuk inti sel 🡪 Asam folat dan vitamin B12
- Pembentukan hemoglobin 🡪 Besi
- Cobalt, magnesium, Cu, Zn
- Asam amino
- Vitamin lain : vitamin C, B Kompleks, dll
Greer JP, Foerster J, Lukens JN, Rodgers GM, Paraskevas F, Glader B(editors).
Winstrobe’s Clinical Hematology. 11th edition. Philadelphia: Lippincott-Williams &
Wilkins, 2004
LI 2
MM. Eritropoiesis, Leukopoiesis dan Trombopoiesis
Eritropoiesis
- Eritropoiesis → Pembentukan sel darah merah / eritrosit
- Melewati stem sel melalui progenitor CFUGEMM, BFUE dan CFUE ke precursor eritrosit pertama
yang dikenali di sumsum tulang (pronormoblast).
- Pronormoblas menghasilkan serangkaian normoblast yang lebih kecil secara progresif oleh
sejumlah pembelahan sel.
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hematologi Dasar - UII
Eritropoiesis
- Eritropoiesis diatur oleh hormone eritropoietin.
- Eritropoietin adalah polipeptida yang mengalami glikosilasi besar besaran. Secara normal
90% hormon ini dihasilkan didalam sel sel interstisial peritubular ginjal dan 10% dihati dan
tempat lain. Tidak ada cadangan yang sudah terbentuk sebelumnya dan rangsangan untuk
produksi eritropoietin adalah tekanan oksigen (O2)
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hemato - Kapita selekta hematologi. 7e 2017.pdf
Leukopoiesis
- Diferensiasi dini dari sel punca hematopoeitik pluripoten menjadi berbagai sel-sel commited
stem. Selain membentuk sel darah merah, diferensiasi dini sel ini juga membentuk dua
silsilah utama pada sel darah putih yaitu mielositik dan limfositik. (Guyton dan Hall, 2008).
- Granulosit dan monosit hanya diproduksi di sumsum tulang, yang membebaskan leukosit
matur ke dalam darah. Limfosit sebenarnya berasal dari sel-sel prekursor di sumsum tulang,
tetapi sebagian besar limfosit baru sebenarnya dihasilkan oleh limfosit yang sudah ada di
jaringan limfoid (mengandung limfosit), misalnya kelenjar limfe dan tonsil (Sherwood, 2014).
- Jumlah total leukosit dalam keadaan normal berkisar 5 juta hingga 10 juta per mililiter darah,
dengan rata-rata 7 juta sel/ml, yang dinyatakan sebagai hitung sel darah putih rerata
7000/mm3 . Dalam keadaan normal, sekitar dua pertiga leukosit dalam darah adalah
granulosit, terutama neutrofil, sementara sepertiga adalah agranulosit, terutama limfosit.
Namun persentase masing-masing tipe dapat sangat bervariasi tergantung jumlah kebutuhan
pertahanan yang terus berubah. (Sherwood, 2014).
..
Leukopoiesis
Granulositopoiesis
Monositopoiesis
Loffler.H.Rastetter.J.zhaferlach.T.Attlas of Clinical
Hematology.6thEd.NewYork:Springer:2000
Komponen sel darah
Sel darah putih / leukosit
..
Komponen sel darah
Trombosit
- .
- .
- .
..
LI 4
MM. Hemoglobin
Haemoglobin
- Haemoglobin 🡪 protein khusus yang terdapat di eritrosit untuk pertukaran gas (O2 dan CO2)
- Fungsi utama = membawa O2 ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru.
- Setiap eritrosit memiliki sekitar 640 juta molekul haemoglobin.
- HbA pada orang dewasa terdiri atas 4 rantai polipeptida (2 rantai alfa polipeptida dan 2
rantai beta polipeptida) dengan masing-masing memiliki gugus haemnya sendiri.
- Haemoglobin dibagi menjadi Haem dan Globin.
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hemato - Kapita selekta hematologi. 7e 2017.pdf
Haemoglobin
https://studymind.co.uk/notes/transport-of-oxygen/
Haemoglobin
Hoffbrand AV, Pettit JE., Essential Hematology 7th , Blackwell Science Limited,
Oxford, 2016
Hemato - Kapita selekta hematologi. 7e 2017.pdf