NIM :135874033
KELAS : TST/13
GENERATOR
Generator adalah suatu alat yang dapat mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik.
Tenaga mekanik bisa berasal dari panas, air, uap, dll. Energi listrik yang dihasilkan oleh
generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah). Hal tersebut
tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik.
1. Generator AC
I. PENGERTIAN
Generator arus bolak- balik adalah alat yang dapat mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik arus bolak-balik (AC) melalui proses induksi elektromagnetik . Generator arus
bolak- balik sering disebut juga sebagai alternator atau generator AC (alternating current) atau
juga generator singkron. Alat ini sering dimanfaatkan di industri untuk mengerakkan beberapa
mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak.
II. KOMPONEN
Komponen generator AC ada stator, rotor, sikat, exciter, AVR, pengatur generator dan bearing .
a) Rotor adalah bagian dari motor listrik atau generator yang berputar pada sumbu rotor.
Perputaran rotor di sebabkan karena adanya medan magnet dan lilitan kawat email pada
rotor. Sedangkan torsi dari perputaran rotor di tentukan oleh banyaknya lilitan kawat dan
juga diameternya.
b) Stator adalah kebalikan dari rotor, stator adalah bagian pada motor listrik atau dinamo
listrik yang berfungsi sebagai stasioner(yang diam) dari sistem rotor. Dan stator inilah
yang mengeluarkan tegangan bolakbalik. Stator terdiri dari badan generator yang terbuat
dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name
plate pada generator. Inti Stator yang terbuat dari bahan ferromagnetik yang berlapis-
lapis dan terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator yang
merupakan tempat untuk menghasilkan tegangan.
c) Sikat adalah bagian yang menghubungkan jangkar atau stator dengan kabel tujuannya
agar kabel tidak ikut berputar .
d) Exciter adalah bagian penguat yang digunakan generator untuk membangkitkan sumber
tenaga sebagai penggerak mula generator e. AVR adalah singkatan dari Automatic
Voltage Regulator yang mengatur tegangan yang berubah-rubah, dan terdiri dari satu
kumparan .
III. PRINSIP KERJA
Prinsip Kerja Generator, Prinsip dasar generator arus bolak-balik menggunakan hukum
Faraday yang menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-
ubah, maka pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik. proses terjadinya tenaga
mekanik tenaga listrik ada beberapa syarat .
1. Adany fluks yang ditimbukan oleh dua buah kutub magnet.
2. Adanya kawat penghantar.
3.Adanya putaran yang menyebabkan penghantar memotong fluks2 magnet. Rotor yang ada
pada generator AC pada dasarnya membutuhkan suatu alat yang berfungsi untuk memutar rotor
tersebut misalnya angin, air, uap dan lain-lain. Setelah rotor berputar, dari perputaran rotor itulah
yang akan menghasilkan arus listrik.
Jenis generator ac :
1. Generator sinkron
a) Kutub menonjol
b) Kutub silinder
2.Generator induksi
2. Generator DC
I. PENGERTIAN
Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi
mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah.Tenaga
mekanik di sini digunakan untuk memutar kumparan kawat penghantar dalam medan magnet
ataupun sebaliknya memutar magnet diantara kumparan kawat penghantar. Tenaga mekanik
dapat berasal dari tenaga panas, tenaga potensial air, motor diesel, motor bensin dan bahkan ada
yang berasal dari motor listrik.
II. PRINSIP KERJA
Prinsip kerja generator DC sama dengan generator AC. Namun, pada generator DC arah
arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan cincin yang digunakan pada generator DC
berupa cincin belah (komutator).
III. Konstruksi Generator DC
MOTOR LISTRIK
I. PENGERTIAN
Sebuah alat listrik yang mengubah mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Kebanyakanmotor listrik beroperasi melalui interaksi medan magnet dan konduktor pembawa
arus untukmenghasilkan kekuatan, meskipun motor elektrostatik menggunakan gaya
elektrostatik. Prosessebaliknya, menghasilkan energi listrik dari energi mekanik, yang dilakukan
oleh generatorseperti alternator, atau dinamo
Secara garis besar motor listrik dibagi 2 yaitu:
1. Motor AC
2. Motor DC
A. Motor AC
Motor AC adalah adalah motorlistrik yang digerakkan oleh arus bolak-balik (Alternating
Current). Jadi perbedaan utama motor AC dan motor DC adalah sumber arusnya. motor AC
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitumotor sinkron dan motor induksi/motor asinkron.
Konstruksi Motor ACSeperti motor-motor jenis lainnya, motor AC pada dasarnya mempunyai 3
bagian penting sebagai berikut:
a. Stator yaitu bagian yang diam dan mempunyai kumparan yang dapat menginduksikan
medan elektromagnetik kepada kumparan rotornya.
b. Celah (air gap) yaitu celah udara antara stator dan rotor. Air gap inimerupakan tempat
berpindahnya energi dari startor ke rotor. Pada celahudara ini lewat fluks induksi stator
yang memotong kumparan rotor sehingga meyebabkan rotor berputar.
c. Rotor, yaitu bagian yang bergerak akibat adanya induksi magnet darikumparan stator
yang diinduksikan kepada kumparan rotor. Berdasarkan bentuk konstruksi rotornya,
makamotor induksi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
a.Rotor sangkar (squirrel cage) adalah bagian dari mesin
yang berputar bebas dan letaknya bagian dalam. Terbuat dari besi laminasi yangmempun
ayi slot dengan batang alumunium / tembaga yang dihubungkansingkat pada ujungnya.
b. Rotor kumparan (wound rotor) adalah kumparan yang dihubungkan bintang dibagian d
alam dan ujung yang lain dihubungkan dengan slipringke tahanan luar.
Klasifikasi Motor ACMotor AC dibedakan menjadi dua jenis yaitu motor asinkron atau biasa
juga disebut motor induksi dan motor sinkron.
a. Motor asinkron/induksi
Motor induksi didefinisikan sebagai motor yang bekerja berdasarkan induksi magnet stator ke
rotor. Arus rotor motorini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus yang
terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotordengan medan putar
(rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.
Motor Sinkron
Motor sinkron adalah motor AC, bekerja pada kecepatan tetap pada sistim frekuensi tertentu.
Motor ini memerlukan arus searah (DC) untuk pembangkitan daya dan memiliki Torque awal
yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal dengan beban
rendah, seperti kompresor udara.
b. Motor Induksi
Motor induksi merupakan motor yang paling umum digunakan pada berbagai peralatan industri.
Popularitasnya karena rancangannya yang sederhana, murah dan mudah didapat, dan dapat
langsung disambungkan ke sumber daya AC. Motor induksi dapat diklasifikasikan menjadi dua
kelompok utama yaitu :
Motor ini hanya memiliki satu gulungan stator, beroperasi dengan pasokan daya satu fase,
memiliki sebuah rotor kandang tupai, dan memerlukan sebuah alat untuk
menghidupkan motornya.
Motor DC Seri
Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkansecara seri dengan gulungan
dinamo (A) seperti. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus dinamo .
Motor DC Campuran
Motor DC Shunt