Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2021 / 2022


Mata Ujian : Praktikum TPAI
Jurusan /Sem : Tekn. Rekayasa Kimia Industri/V
Hari / Tanggal : Rabu , 20 Oktober 2021
Waktu : 13.00 – 14.30 WIB
Dosen : Ir. R. TD. Wisnu Broto, MT / M. Endy Yulianto, ST, MT

1. Jelaskan secara lengkap :


a.Tata tertib laboratorium TPAI
jawab:
b.APD (alat pelindung diri) yang harus dipakai selama praktikum.
Jawab:
 Sarung tangan latex
 Masker
 Jas laboratorium
 Sepatu
c.Apa yang saudara ketahui tentang K3 di laboratorium

2. Jelaskan secara lengkap : bahan dan fungsi bahan yang digunakan pada praktikum :
a.Analisa Zat Padat
Jawab:
 Tawas : sebagai koagulan
 Air Limbah : sebagai sampel yang akan digunakan
 Aquadest : sebagai pelarut universal

b.Analisa Chlor dan Sulfat


c.Analisa Fe Spektrofotometri
Jawab :
 Air limbah : sebagai sampel dalam praktikum
 H2SO4 : sebagai reagen
 Aquadest : sebagai pelarut universal
 Fe : sebagai zat pembanding dengan sampel
d.Analisa Kesadahan

3. Jelaskan secara lengkap : alat dan dan fungsi masing-masing alat yang digunakan
pada praktikum :
a.Analisa Zat Padat
Jawab:
 Cawan porselen : wadah sampel saat pengujian
 Kaca Arloji : wadah saat menimbang
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

 Penjepit : untuk mengambil cawan saat ditimbang


 Neraca Digital : untuk menimbang bahan padat
 Kertas saring : untuk menyaring larutan
 Labu Takar : untuk mengencerkan larutan
 Oven : untuk mengeringkan Larutan
 Desikator : untuk mengurangi kadar air
 Corong : untuk memasukan larutan kedala, labu takan atau gelas ukur
 Loyang : untuk wadah saat sampe dimasukan ke oven
 Erlenmeyer: wadah untuk larutan
 Gelas Ukur : untuk mengatur volume larutan
 Botol aquades : untuk wadah aquadest
 Spatula : untuk mengambil padatan
 Pipet tetes : untuk mengambil lartan dala jumlah tetes
 Gelas Beker : untuk tempat pembuatan larutan
 Pengaduk Kaca : untuk mengaduk larutan

b.Analisa Chlor dan Sulfat


c.Analisa Fe Spektrofotometri
Jawab :
 Erlenmeyer : sebagai wadah untuk larutan
 Gelas ukur : sebagai pengukur volume cairan
 Labu takar : untuk menghomogenkan larutan
 Gelas beaker : wadah untuk membuat larutan
 Corong kaca : untuk memindahkan larutan dari wadah besar ke wadah kecil
 Kaca arloji : wadah menimbang reagen
 Sendok reagen : alat untuk mengambil reagen
 Pengaduk : untuk mengaduk larutan
 Kuvet : sebagai wadah sampel dalam spektrofotometer
 Pipet tetes : untuk mengambil larutan dalam jumlah tetes
 Bola hisap : untuk mengambil larutan dalam pipet volume
 Botol aquadest : wadah aquadest
 Pipet volume : untuk mengambil larutan dalam skala volume
 Neraca digital : menimbang reagen
 Spektrofotometer : alat untuk mengukur energi cahaya relatif
d.Analisa Kesadahan

4. Buatlah diagram alir (cara kerja dalam bentuk blok daigram) pada praktikum :
a.Analisa Zat Padat
Jawab:
1. Persiapan Cawan

persiapkan cawan dan kertas


saring yg sudah diberikan label
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

oven cawan dan kertas saring yg


sudah diberi label dg suhu 105°
selama 10 menit

desikator cawan dan kertas saring


yg sudah dioven selama 10 menit

timbang cawan dan kertas saring


(ulangi hingga berat konstan)

2. Analisa TS

ukur sampel sebanyak 6 ml lalu


letakkan ke cawan porselen dan
oven 10 menit

masukkan ke desikator 5 menit


dan timbang lagi hingga konstan

Hitung % TS denga rumus:


%TS = (berat akhir+kertas saring)-
(berat cawan kosong+kertas
saring) : volume sampel kali 10^6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

3. Pembuatan Larutan Tawas

timbang tawas sesuai variable,


encerkan ke gelas beker dan
tambahkan aquades secukupnya
lalu aduk.

masukkan ke labu takar 50 ml,


tambahkan aquades tanda batas,
gojog homogen.

4. Analisa TSS

Gojog air limbah , ukur 7 ml air


limbah dan masukkan ke gelas
Beker

ukur 8 ml larutan tawas, masukkan


ke gelas Beker yg sama dengan air
limbah

saring dengan kertas saring (filtrat


akan ditampung dicawan TDS)
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

yang berisi residu masukkan ke


dalam oven dan dioven kurang
lebih 10 menit.

masukkan ke desikator kurleb 5


menit lalu timbang dan ulangi
hingga berat konstan

jika sudah konstan, hitung kadar


TSS dengan rumus:
%TSS = (berat akhir-berat cawan
kosong) : volume sample x 10^6

5. Analisa TDS
filtrat hasil penyaringan pada
percobaan tss dimasukkan ke
oven suhu 105° waktu 10 menit

desikator kurleb 10 menit dan


timbang hingga hasil konstan

hitung kadar TDS dengan rumus:


%TDS = (berat cawan akhir)-
(berat cawan kosong) : (volume
sampel+volume koagulan) x 10^6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

b.Analisa Chlor dan Sulfat


c.Analisa Fe Spektrofotometri
1. Membuat larutan FeSO4
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Mengambil FeSO4 kemudian ditimbang sesuai variabel

Memasukkan FeSO4 yang sudah ditimbang kedalam gelas beker dan


tambahkan aquadest lalu diaduk

Pindahkan larutan kedalam labu takar dan tambahkan aquadest


hingga tanda batas, lalu gojog hingga homogen

2. Membuat larutan standar Fe


Mengambil larutan FeSO4 sebanyak variabel dan masukkan
kedalam labu takar

Menambahkan H2SO4 sebanyak variabel dan tambahkan aquadest


hingga tanda batas, lalu gojog hingga homogen

Memindahkan larutan ke erlenmeyer menggunakan corong kaca

Mengulangi langkah tersebut sesuai variabel yang ditentukan

3. Membuat larutan sampel


Mengambil larutan sebagai sampel sebanyak variabel yang
ditentukan

Memasukkan larutan limbah kedalam labu takar

Menambahkan H2SO4 kedalam labu takar sesuai variabel yang


ditentukan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

Tutup labu takar dan gojog hingga homogen, kemudian


memindahkannya kedalam erlenmeyer dengan coron kaca

4.Menentukan nilai absorbsi FeSO4 dari air limbah


Menyalakan spektrofotometer kemudian nyalakan tombol power
lalu tunggu 5-10 menit sampai mesin siap

Mengukur panjang gelombang yaitu sebesar 500 nm sesuai dengan


reagen yang digunakan

Mengisi uvet dengan aquadest dan melakukan kalibrasi, kemudian


masukkan kuvet ke spektrofotometer lalu tekan tombolnya

Mengganti isi kuvet dengan larutan standar FeSO4 sebanyak variabel


dengan larutan sampel, kemudian dimasukan ke kuvet dan kuvet
dimasukkan ke spektrofotometer, lalu tekan tombol absorbansi
0,001

Mencatat nilai absorbansinya

Melakukan langkah tersebut untuk menentukan larutan FeSO4 yang


lain dan larutan sampel dengan aquadest untuk dikalibrasikan
terlebih dahulu

d.Analisa Kesadahan

----SELAMAT MENGERJAKAN----
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEKOLAH VOKASI
Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang 50275
Telepon: (024) 7471379 laman: http://www.vokasi.undip.ac.id/

Prosedur pelaksanaan UTS Praktikum TPAI :


File soal dikirim via microsoft team dan wa ke kormat dan kormat meng share
(memberitahu) ke semua mahasiswa peserta kuliah.
File penyelesaian soal UTS dalam bentuk pdf dikirimkan via microsoft team dan e mail
ke dosen pengampu mata kuliah oleh setiap mahasiswa peserta kuliah (tidak lewat
kormat lagi) dilengkapi dengan Nama, NIM dari mahasiswa peserta UTS. E mail saya
vieshnoe@gmail.com.
Waktu pengiriman file penyelesaian soal hari Rabu tanggal 20 Oktober 2021 pada jam
13.00 sd 14.30 (sesuai dengan jadwal UTS) atau paling lambat jam 15.30, apabila
mahasiswa ybs terlambat atau tidak mengirimkan file sama sekali, maka dianggap
mahasiswa tersebut tidak mengikuti UTS sehingga tidak mempunyai nilai UTS.
Setiap orang mahasiswa juga wajib absen pada jam 13.00 sd 14.30 (sesuai dengan
jadwal ujian).

Anda mungkin juga menyukai