Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Nisbah Vol. 7 No.

1 Tahun 2021 | 1

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MUSYARAKAH TERHADAP


PENDAPATAN BANK BNI SYARIAH

ANALYSIS OF MUDHARABAH AND MUSYARAKAH FINANCING TOWARDS BNI SYARIAH


BANK REVENUE
Zahra Zetira1, Wirman2
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Singaperbangsa, Jl. HS. Ronggo Waluyo, Puseurjaya,
Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361, e-mail:
zahrazetira14@gmail.com , wirman@feb.unsika.ac.id

ABSTRACT

Analysis of Mudharabah and Musyarakah Financing Towards BNI Syariah Bank


Revenue. This study aims to analyze mudharabah and musyarakah financing on the
revenue of BNI Syariah Bank by using data samples in 2020 as a reference by BNI Syariah
Bank. Quantitative descriptive analysis method was used based on the transparancy record
described by BNI Syariah
Bank. The results of this study indicate that the mudharabah and musyarakah financing at
BNI Syariah Bank can be classified as well-doing and it has a significant effect on revenue of
BNI
Syariah Bank.
Keywords : Mudharabah, Musyarakah, BNI Syariah Bank Revenue

ABSTRAK

Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Pendapatan Bank BNI


Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembiayaan mudharabah dan
musyarakah terhadap pendapatan Bank BNI Syariah dengan menggunaan sampel data
pada 2020 sebagai acuan dalam pembuatan kesimpulan mengenai pendapatan yang di
dapat Bank BNI Syariah. Analisis ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif
terhadap data transparansi yang dipaparkan Bank BNI Syariah. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah dan musyarakah pada Bank BNI Syariah
dalam kategori baik dan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan Bank BNI Syariah.
Kata Kunci : Mudharabah, Musyarakah, Pendapatan Bank BNI Syariah

bertujuan untuk memperkuat sektor


PENDAHULUAN
ekonomi masyarakat. Jenis bank di
Bank merupakan sebuah lembaga Indonesia bermacam-macam, seperti
keuangan yang memiliki fungsi sebagai bank syariah dan bank konvensional.
penyalur dana kepada masyarakat dalam Bank syariah merupakan lembaga
bentuk perkreditan dan penghimpun keuangan yang memiliki fungsi
dana masyarakat dalam bentuk
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 2

menghimpun dan menyalurkan dana


masyarakat namun dengan menegakkan
simpanan yang prinsip syariah
(berdasarkan hukum Islam yang tertera dibutuhkan adalah variabel pembiayaan
pada Al-quran dan Hadist), sedangkan bank dan piutang mudharabah sebagai variabel
konvensional merupakan bank yang bebas
memiliki fungsi untuk menghimpun dan (independent variable) dan pendapatan dari
menyalurkan dana masyarakat namun pembiayaan mudharabah sebagai variabel
dikelola dengan usaha konvensional. terikat (dependent variable). Identifikasi
masalah yang dirumuskan penulis sebagai
Pada saat ini, pertumbuhan
berikut :
perbankan syariah telah menjamur di
Indonesia. Hal ini dilatarbelakangi oleh 1. Bagaimana pembiayaan
banyaknya jumlah penduduk muslim mudharabah pada periode 2020?
(beragama Islam) di Indonesia sehingga
memilih bank yang berlandaskan prinsip 2. Bagaimana pembiayaan
syariah. Hal ini disebabkan oleh keyakinan musyarakah pada periode 2020?
mayoritas masyarakat muslim mengenai
ribanya suku bunga yang dijalankan bank 3. Bagaimana pendapatan Bank BNI
konvensional. Hal ini dibuktikan dengan Syariah terhadap pembiayaan
kasus krisis keuangan yang dimulai sejak mudharabah dan musyarakah
tahun 1997 yang diderita oleh bank pada periode 2020?
konvensional lantaran bank tidak lagi
Dengan mencermati latar belakang
memiliki dana liquid untuk terus
masalah tersebut, rumusan terhadap pokok
menjalankan usahanya dan peminjam dana
masalah adalah “Apakah pembiayaan
kredit tidak lagi mampu membayarkan
mudharabah dan musyarakah berpengaruh
kredit yang dipinjam dikarenakan tingginya
signifikan terhadap pendapatan Bank BNI
suku bunga yan harus dibayarkan. Dalam Syariah?”.
hal ini, bank syariah dinilai mempu
menjalani masa-masa sulit tersebut
dikarenakan penegakkan hukum islam
yaitu tidak memperbolehkan adanya riba MATERI DAN METODE
dalam setiap transaksi yang dilakukan. Oleh
karena itu, bank syariah menjalankan MATERI PENELITIAN 1) Bank Syariah
sistem untung rugi dalam kontraknya.
Bank merupakan sebuah lembaga
Selain itu, bank syariah juga menerapkan
keuangan yang sistem kerjanya atau
sistem bagi hasil (mudharabah) sehingga
prinsipnya berdasarkan prinsip syariah.
pendapatan bank terus mengalir yang
Salah satu hal yang ditanamkan dalam
dapat mendanai semua kegiatan usaha
sistem operasi bank syariah adalah tanpa
bank tersebut.
suku bunga yang memberatkan nasabah.
Dalam hal ini, penulis merasa tertarik Pelarangan penggunaan suku bunga
untuk menganalisis pembiayaan diakibatkan oleh pertentangan dalam
mudharabah dan musyarakah terhadap prinsip Islam yaitu suku bunga merupakan
pendapatan bank syariah di Indonesia. suatu hal yang riba, dan riba adalah hal
Untuk memudahkan analisis yang yang tidak diperbolehkan dalam Islam.
dilakukan, penulis memfokuskan diri
terhadap Bank BNI Syariah yang Dalam Undang-Undang
merupakan salah satu lembaga keuangan Nomor 10 Tahun 1998, sistem bagi
syariah di Indonesia. Variabel yang hasil dalam bank syariah dianggap
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 3

sesuatu yang sah. Peranan bank Dalil atas mudharabah ini


syariah : dijelaskan dalam firman Allah SWT
a. Meningkatkan kepercayaan pada QS. Al-Baqarah (2) ayat 20
masyarakat melalui yang menjelaskan bahwa pemberian
operasional perbankan kepercayaan dan usaha untuk
syariah. melaksanakan kepercayaan
b. Memperluas segmen dan tersebut, sehingga dapat
pangsa pasar perbankan disimpulkan bahwa pemberi modal
syariah sehingga kesadaran usaha menaruh kepercayaan kepada
masyarakat muslim mengenai penggerak usaha untuk
bank syariah dapat diperbaiki menjalankan usahanya.
kembali. Dalam firman Allah pada QS. An-
c. Mengaktifkan peranan ulama Nisa (4) ayat 29 yang
terhadap perbankan syariah menjelaskan bahwa dalam
sehingga sistem operasional pembagian harta dalam perniagaan
dan prinsip dari kinerja bank dilakukan secara sukarela antara
syariah tidak menyimpang pemilik modal dan penggerak usaha.
terhadap maqasid syariah. 2) Rukun dan syarat mudharabah adalah
Mudharabah sebagai berikut :

Menurut mazhab Hanafi, a. Rukun mudharabah


mudharabah merupakan suatu akad
perjanjian yang bertujuan untuk 1) Adanya pemilik modal
melakukan negosiasi terhadap (shahibul maal) dan
pendapatan keuntungan dengan penggerak usaha
modal dari salah satu pihak dan (mudharib).
dikerjakan oleh pihak lain.
Sementara pendapat mazhab Maliki 2) Tersedianya modal (ra’sul
menjelaskan bahwa mudharabah maal).
merupakan sebuah bentuk
penyerahan modal kepada orang 3) Jelasnya usaha yang hendak
lain untuk dikelola dengan dijalankan (al-
mendapatkan keuntungan yang ‘amal).
akan dibagi sesuai dengan
ketentuan dalam akad 4) Adanya keuntungan (ribh). 5)
perjanjiannya. Mazhab Syafi’i juga
menjelaskan bahwa mudharabah Adanya akad (sighat akad).
merupakan penyerahan modal
kepada penggerak modal kemudian b. Syarat mudharabah
keuntungan dari usaha tersebut
dibagi 2. Sedangkan mazhab Himbali 1) Pihak yang melakukan
menjelaskan bahwa pembagian mudharabah harus
keuntungan dalam mudharabah sanggup, yaitu pihak
sesuai dengan perjanjiannya yaitu pemilik modal harus
tidak serta merta pembagian rata, sanggup dan rela
namun pembagian harus mengikuti memberikan modalnya dan
akad perjanjian yang telah pihak penggerak modal
disepakati. harus sanggup dan rela
menjalankan usahanya.
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 4

2) Modal yang diberikan harus dalam sistem warisan. 3)


terurkur, diserahkan secara Syarikah Uqud
tunai, dan diberikan oleh Musyarakah yang lebih
pemilik modal kepada kompleks dari segi
penggerak modal. perjanjian dan
3) Musyarakah pengelolaannya sehingga
diatur menjadi 3 jenis yaitu
Menurut mazhab Maliki, syarikah al-anwal, syarikah
musyarakah meruakan sebuah izin al-a’mal, dan syarikah
bertasamuf bagi masingmasing pihak. alwujuh.
Menurut mazhab Hambali, musyarakah Syarikah al-anwal merupakan
merupakan sebuah kegiatan musyarakah dalam sistem modal
persekutuan dengan tujuan tertentu nya lebih dalam yaitu
yang dilindungi oleh hak asas kepada kepemilikan modalnya adala
kedua belah pihak yang bersekutu. kepemilikan bersama dan
Musyarakah merupakan sebuah pembagiannya berdasarkan
kegiatan dalam perniagaan yang berupa keuntungan dan risiko yang telah
persekutuan untuk mencapai tujuan diatur dalam akad perjanjian.
tertentu dengan berbagai syarat dan Syarikah al-a’mal merupakan sebuah
ketentuan. akad perjanjian dalam kategori
Dasar hukum seprofesi yang bekerja bersama dan
musyarakah terdapat pada membagi keuntungan berdasarkan
QS. An-Nisa (2) ayat porsi pekerjaan yang dilakukan.
12 yang menjelaskan bahwa Sedangkan syarikah al-wujuh
bersekutu dalam berniaga boleh merupakan musyarakah yang tanpa
dilakukan dengan berlandaskan memiliki modal namun hanya
sebuah kepercayaan antara kedua menggerakkan usahanya melalui
belah pihak yang terlibat. wajah. Penggerakan modanya
Jenis musyarakah dapat dilihat dilakukan berdasarkan kepercayaan
sebagai berikut : pihak ketiga dan sistem pembagain
keuntungannya dilakukan
1) Perserikatan dalam sebuah berdasarkan akad perjanjian.
kepemilikan
METODE PENELITIAN
Dalam musyarakah ini Proses pengumpulan data pada
biasanya terjadi dengan penelitian ini menggunakan teknik
sendirinya dan tidak perlu pengumpulan data melalui jaringan
adanya kontrak. Para internet sehingga data yang diakses dan
anggota dalam kepemilikan kumpulkan pada penelitian ini berupa data
ini dapat saling yang bersifat publik. Kelemahan dalam
mewakilkan untuk metode ini adalah sulitnya mengumpulkan
bermusyarakah karena data mengenai pembiayaan dan piutang
merupakan sebuah satu dari tahun ke tahun sehingga berdasar dari
kesatuan. data yang diperoleh, peneliti menganalisis
2) Syarikah Jabari pembiayaan mudharabah Bank BNI Syariah
pada tahun 2018 – 2019.
Musyarakah yang Penelitian ini menggunakan metode
sistemnya bernegosiasi dan deskriptif kuantitatif dimana memerlukan
paksa. Biasanya terdapat variabel pembiayaan mudharabah yang
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 5

diibaratkan sebagai nilai x1 dan piutang terbesar ada pada bulan Januari dengan
mudharabah yang diibaratkan sebagai nilai 9.749.346 juta rupiah, sehingga total
x2 terhadap pendapatan Bank BNI Syariah pembiayaan pada bulan Januari mencapai
dengan perumpamaan y. 11.161.794 juta rupiah dengan total
Sehingga dapat dilihat pengaruh dari pendapatan yang hanya mencapai 77.633
pembiayaan mudharabah terhadap juta rupiah. Sedangkan menurut data, total
pendapatan Bank BNI Syariah. pendapatan terbesar berada pada bulan
Juni yaitu mencapai 464.239 juta rupiah
dengan total pembiayaan 10.347.618 juta
HASIL DAN PEMBAHASAN rupiah dan dengan rincian pembiayaan
Dalam pembiayaan mudharabah mudharabah 1.165.457 juta rupiah dan
diperlukan pihak yang berperan sebagai pembiayaan musyarakah 9.182.161 juta
pemilik modal (shahibul maal) dan rupiah.
penggerak usaha (mudharib). Dalam hal ini,
Bank BNI Syariah yang berperan sebagai
pemilik modal (shahibul maal) dan nasabah
yang penggerak usaha (mudharib). Akad
dalam kesepakatan pembiayaan :
1. Nasabah mengajukan
permohonan pembiayaan kepada
Bank BNI Syariah dengan
melampirkan syarat-syarat yang
telah ditentukan sebagai bahan
evaluasi. Jika permohonan tidak
disetujui maka nasabah akan
menerima surat penolakan
pembiayaan.
2. Jika nasabah disetujui dalam
permohonan pembiayaan,
nasabah akan menerima surat
penerimaan pembiayaan dan akad
pun bisa dijalankan.
3. Proses menjalankan hasil
pembiayaan mudharabah oleh
nasabah dengan dipantau oleh
pihak Bank BNI Syariah.
Sedangkan musyarakah pihak BNI
Syariah berperan sebagai pendana dan
nasabah sebagai penggerak modal. Berikut
adalah data pembiayaan mudharabah dan
musyarakah per-bulan 2020
(Periode Januari – Juni ) dalam satuan
jutaan yang dirilis pada laporan bulanan
Bank BNI Syariah :

Pembiayaan mudharabah terbesar


berada pada bulan Januari, yaitu 1.412.448
juta rupiah dan pembiayaan musyarakah
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 6

Tabel 1 : Sumber Laporan Bulanan Bank


BNI Syariah

Dalam persamaan regresi diatas,


konstantanya 1,202 berarti diatas angka nol
yang menunjukkan pembiayaan
mudharabah tidak ada yang nol. Maka
mendapatkan pendapatan kenaikan
sebesar 0,243. Begitu pula dengan
musyarakah yang menunjukkan angka
0,589 sehingga pendapatan bank BNI
Syariah mengalami kenaikan sebesar 0,169.
Dalam uji spss juga dapat dilihat
bahwa r=0,927 yang dapat dibuktikan
bahwa kolerasi positif terhadap
pembiayaan mudharabah dengan
pendapatan Bank BNI Syariah. Pada
pembiayaan musyarakah juga
mendapatkan r=0,867 yang menunjukkan
angka positif karena melebihi nol.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pembiayaan mudharabah dan musyarakah
terhadap pendapatan Bank BNI Syariah
dalam kurun waktu 2020 dari Januari-Juni
memiliki hasil positif dan berdampak
signifikan.

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI


Sistem mudharabah dan musyarakah
yang diterapkan pada perbankan syariah
merupakan sistem yang baik dalam dunia
keuangan. Terbukti dalam pembiayaan
mudarabah dan musyarakah terhadap Bank
BNI Syariah yang memperoleh hasil positif
yang berdampak signifikan terhadap
pendapatan Bank BNI Syariah dengan
melalui uji spss. Semakin banyak jumlah
Jurnal Nisbah Vol. 7 No. 1 Tahun 2021 | 7

pembiayaan mudharabah dan musyarakah Zaenudin dan Yoshi Erlina. “Pengaruh


yang dilakukan Bank BNI Syariah maka Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
semakin memperoleh hasil yang baik bagi Terhadap
pendapatan Bank BNI Syariah.
Pendapatan Bank Syariah.” V
(2012): 1 - 14. 15 Januari 2021.
DAFTAR PUSTAKA
Anan Dwi Saputro dan Moch. Dzulkirom A. Wahyu, Syamsinar. 2014.
R. “Sistem Perhitungan Bagi Hasil "Analisis Perkembangan
Pembiayaan Mudharabah Pada PT. Pembiayaan
Bank BNI Syariah Mandiri Cabang Musyarakah pada PT BNI Syariah
Malang.” Jurnal Administrasi Bisnis Cabang Makasar". Diakses pada 20
21 (2015). 16 Januari 2021. Januari 2021.

Bank BNI Syariah. Laporan Bulanan 2020. Azizah, Nur. 2014. "Musyarakah Dalam
2020. 17 Januari 2021. Fiqih dan Perbankan
Syariah". Volume 2. Diakses pada 20
Januari
BNI Syariah. BNI Syariah. t.thn. 16 Januari 2021.
2021. <https://www.bnisyariah.co.id>.

Otoritas Jasa Keuangan. “Sesi Standar


Produk Perbankan Syariah 5 : Standar
Produk

Mudharabah.” t.thn. 26-56. 15


Januari 2021.

Panji Adam, M. Yunus, dan Popon


Srisusilawati. “Analisis Kedudukan
Jaminan Pada Akad
Mudharabah Dalam Fatwa
DSNMUI NO.07 Tentan
Pembiayaan Mudharabah.”
Prosiding Seminar Nasional
Penelitian dan PKM Sosial,
Ekonomi, dan Humaniora 6
(2016). 15 Januari 2021.

Pemerintah Indonesia. “Undang-


Undang Nomor 10 Tahun 1998
tentang Perbankan.” 1998. 15
Januari 2021.
Pemerintah Indonesia. “Undang-Undang
Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah.”
2008. 15 Januari 2021.

Anda mungkin juga menyukai