Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Fadhliah Awaliyah

Nim : 1941042012
Kampus : Universitas Negeri Makassar
Tugas!
1. Apa yang terjadi dalam peristiwa Rawagede? Ceritakan secara singkat menurut apa
yang anda ketahui.
2. Pelanggaran apa yang telah dilakukan oleh Belanda terhadap masyarakat Karawang,
jelaskan secara rinci mengenai Undang-undang/pasal yang dikenai terhadap Belanda!
3. Adakah kisah nyata serupa yang terjadi di daerah anda?
4. Bagaimana anda menyikapi pelanggaran HAM tersebut?
5. Bagaimana seharusnya pemerintah menyikapi pelanggaran HAM yang terjadi
terhadap rakyatnya?
Jawaban
1. Peristiwa Rawagede adalah peristiwa pembantaian penduduk kampung Rawagede
pada tanggal 9 Desember 1947, sebanyak 431 penduduk menjadi korban pembantaian
dengan alasan yang tidak jelas. Sangat tidak masuk akal mereka membantai hingga
penduduk laki-laki disuruh berjejer dan ditembak mati yang tersisa hanya para
wanita dan janda, Tentara Belanda di Rawagede juga melakukan eksekusi di tempat
(standrechtelijke excecuties), sebuah tindakan yang jelas merupakan kejahatan peran.
Sehingga seorang veteran dari Belanda mengirimkan surat kebaya korban perang dan
mengatakan bahwa Rawagede telah menerima pelajarannya.
2. Pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda terhadap masyarakat karawang adalah
pelanggaran HAM yang dijelaskan dengan tegas dalam pasal 1 angka 6 Undang-
Undang RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia sebagai berikut:
“Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok
orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak sengaja, atau kelalaian
yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh
Undang-undang ini, dan tidak mendapatkan, atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar, berdasarkan mekanisme
hukum yang berlaku.” Dan sudah jelas bahwasanya Belanda melakukan pembantaian
sebanyak 431 penduduk di Rawagede dengan alasan yang tidak jelas.
3. Peristiwa yang sama dengan peristiwa Rawagede yang sama dengan yang terjadi di
Sulawesi Selatan adalah Pembantaian Westerling yaitu peristiwa pembunuhan ribuan
rakyat sipil di Sulawesi Selatan pada Desember 1946 hingga Februari 1947.
Pembantaian dilakukan oleh pasukan khusus Belanda Depot Speciale Troepen (DST)
di bawah pimpinan Raymond Pierre Paul Westerling.Sejumlah sejarawan Indonesia
menyebut ada sekitar 40.000 korban pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan.
kedatangan pasukan Belanda untuk membersihkan daerah Sulawesi Selatan dari
pejuang-pejuang Republik dan menumpas perlawanan rakyat yang menentang
terhadap pembentukan Negara Indonesia TimurKalau saya pribadi alasan dibuatnya
film “Nasibmu Asep” ini mungkin karena penulis ingin mengingatkan bahwa kaum
buruh berhak mendapatkan keadilan karena latar belakangnya saja film ini diangkat
dari kisah nyata berarti adanya film ini untuk menyadarkan masyarakat bahkan orang-
orang yang jabatannya tinggi untuk bisa bersikap adil dan tidak membeda-bedakan
orang lain.
4. Kalau dari saya pribadi jika kasus pelanggaran ham yang terjadi adalah kasus
pelanggaran kecil kita bisa memberikan nasihat kepada pelanggar, dan menjelaskan
tentang pentingnya saling menjaga hak asasi masing-masing. atau jika kasus
pelanggaran ham sedang bahkan besar lebih baik di serahkan kepada pihak
berwenang dan kita sebagai kaum muda menyebarkan nilai -nilai positif tentang
saling menjaga hak asasi setiap orang, karena setiap orang memiliki hak yang tidak
semua orang bisa menggunakan, merebut, atau bahkan menghilangkan hak seseorang.
5. Pelanggaran HAM merupakan kasus yang harus ditindak lanjuti lebih serius karena
sudah merujuk kepada hak dari masing-masing orang sehingga pemerintah harus lebih
tegas dan serius dalam menyelesaikan pelanggaran HAM yang terjadi di sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai