Anda di halaman 1dari 6

[5/10 09.

02] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Analgetik nonnarkotik tidak bersifat adiktif dan
kurang kuat dibandingkan dengan analgesic narkotikAnalgetik nonnarkotik tidak bersifat adiktif dan
kurang kuat dibandingkan dengan analgesic narkotik

[5/10 09.03] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: apakah yg dimaksud sifat adiksi?

[5/10 09.06] FA Anggita Rahma: Adiksi merupakan suatu kondisi ketergantungan fisik dan mental
terhadap hal-hal tertentu yang menimbulkan perubahan perilaku bagi orang yang mengalaminya

[5/10 09.08] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: sifat ketergantungan semakin kuat jika
penggunaan dalam waktu lama.

[5/10 09.10] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🐔 Kebanyakan analgesik menurunkan suhu tubuh
yang meningkat, sehingga mempunyai efek antipiretik. Misalnya ibuprofen, paracetamol,
metampiron.

[5/10 09.10] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: antipiretik artinya apa?

[5/10 09.11] Bund Galuh 🌈: Antipiretik adalah zat yang dapat menurunkan suhu tubuh/demam

[5/10 09.16] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: iya pereeda/penurun demam atau panas boleh

[5/10 09.17] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: kalau untuk pusing = analgetik kan... karena
bekerja engurangi rasa sakit kepala.

[5/10 09.30] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: ibuprofen masih mempunyai efek nyeri lambung
dan beberapa orang yg penderita asma berpotensi memicu serangan.

[5/10 10.04] FA Mega Ayu L: Reaksi peradangan dapat terjadi jika ada luka atau kerusakan sel atau
aktifitas bakteri yang akan mengakibatkan kerusakan membran sel (fosfolipid) dan dapat dihambat
dengan obat kortikosteroid.

Jika tidak dihambat oleh obat kortikosteroidakan timbul asam arakhidonat lalu akan di metabolisme
menjadi 2 jalur yaitu

1. Lipoksigenase -> dapat menimbulkan senyawa-senyawa hidroperoksidase dan diubah menjadi


leukotrein.

2. Sikloksigenasi (cox) -> dapat membentuk endoperoksidase (PGG2/PGH) kemudian dibentuk


prostaglandin, tromboksan A2, dab prostasiklin. Sehingga dapat dihambat dengan obat OAINS.

[5/10 10.06] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: pada perdangan tebentuk senyawaa
prostaglandin, prostasiklin, troboxan A2. leukotrien. bahan pembentuknya adalah asam
arakhidonat. apakah asam arakhidonat. as. arakhid adalah kompenen sel hidup yg mengalami
kerusakan. yaitu dari kompenen membran sel.

[5/10 10.06] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: bagaimana jalur pembentukan senyawa mediator
inflamasi. inilah jalurnya..

[12/10 08.54] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥙 Kita mempelajari ttg penyakit gout atau asam
urat. Penyakit asam urat adalah penyakit yg selalu menggunakan analgetik untuk mengurangi nyeri
yg timbul.

[12/10 08.55] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: gangguan asam urat = sering disebut encok.
[12/10 08.56] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🍅apakah penyebab penyakit asam urat

[12/10 09.04] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Bentuk asam urat adalah kristal jarum. Jika
mengendap penderita akan sangat kesakitan.

Rasa sakit dirasakan paling nyeri saat malam jelang pagi.

[12/10 09.04] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Karena udara yang dingin, menambah kristal
asam urat.

[12/10 09.05] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Endapan asam urat dapat berakibat
bengkak=radang. Sehingga penderita tidak bisa berjalan

[12/10 09.06] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥙 apakah boleh memberi terapi *analgetik* pd
penderita asam urat?

[12/10 09.14] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Namun kita wajib waspada, untuk pemberian
analgetik pada penyakit degeneratif yang sifatnya sering kambuh seperti gout dan reumatik.

Ingat & harus hati hati dgn ESO obat analgetik.

Karena ESO dapat merugikan pasien.

Apakah ESO yg timbul dari analgetik?

[12/10 09.16] Bund Galuh 🌈: Dapat mengiritasi lambung/tukak lambung

[12/10 09.18] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Sehingga tidak cukup memberikan analgetik saja
tetapi juga harus di obati dgn obat penurun kadar asam urat.

*Apakah obat nya*?

[12/10 09.19] Bund Galuh 🌈: Allopurinol, Probenesi, Sulfinpirazon

[12/10 09.19] Esti: Allopurinol

[12/10 09.26] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🦆🦆 obat yang memengaruhi kadar asam urat,
misalnya probenesid, allopurinol, dan sulfinpirazon

[12/10 09.28] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🐔🐔 Kolkisin berkhasiat anti-inflamasi spesifik
terhadap penyakit encok serta tidak berefek analgesik. mengapa diberikan pd penderita gout
sedangkan tidak berefek analgetik?

[12/10 09.31] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥭🥭 Apkah keunggulan kolkisin dibanding
analgetik OAINS?

[12/10 09.36] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: kolkisin tidak punya ESO pada lambung dan
Gastro intestinal.
[12/10 09.37] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: kolkisin tidak mempunyai ESO pada hepar,
sedangkan paracetamol ada ESO di hepar.

[12/10 09.39] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: ESO kolkisin adalah neurosis, = gangguan saraf
tepi seperti lelah, kebas, gringgringen, kesemutan. Apakah solusi mengatasi ESO ini. Ingat makul
farmakologi dasar

[12/10 09.45] Esti: Vitamin B6

[12/10 09.51] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥙🥙 penalaksanaan gout kadang perlu
menggunakan kortikosteroid *untuk mengurangi peradangan*

Contoh kortikosteroid= dexametason, metilprednisolon, prednison.

Obat tersebut bukan *OWA* hanya boleh dibeli dengan resep dokter.

Teman teman yg di apotek nggak boleh jualan kortikosteroid ya. Melanggar hukum, bilang ke apotek
nya.

[12/10 09.52] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Tentang kortikosteroid akan dibahas di
farmakologi 2

[12/10 09.53] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥑🥑Apakah keuntungan yg didapat jika penderita
yg gout menggunakan obat probenesid?

[12/10 09.58] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Yg jelas

Kadar asam urat berkurang, karena asam urat dikeluarkan dari tubuh.

= Merintangi penyerapan kembali oleh tubulus=ginjal.

[26/10 08.35] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🥎 reseptor opioid ada di pusat saraf.

Pusat saraf ada di otak dan sumsum tulang belakang.

Ada berapa jenis reseptor opioid?

[26/10 08.41] +62 899-8025-394: 1. μ (Mu), analgesic selektif endorphin, agonis morfin

pendudukannya dapat menyebabkan euforia, depresi napas,

miosis, penurunan motilitas saluran cerna.

2. κ (kappa): analgesic selektif dinorfin, spinal, agonis pentazosin,

pendudukannya menyebabkan ketagihan-sedasi-miosis-depresi

napas lebih ringan daripada agonis μ.

3. δ (delta): selektif enkefalin, analgesia sum-sum tulang belakang,

efek emosi.

4. σ (sigma): pendudukannya berefek psikotomimetik dan disforia,


halusinasi.

[26/10 08.43] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Selain efek utama sebagai penghilang nyeri,
ternyata efek samping narkotik juga berhubungan dengan kerja pada reseptor.

Sehingga semakin banyak dosisnya semakin muncul juga eso nya

Apakah ESO golongan narkotik ini?

[26/10 08.47] Bund Galuh 🌈: Efek samping golongan narkotik :

1. Supresi sistem saraf pusat seperti sedasu, depresi pernafasan dan batuk, dosis tinggu menurunnya
aktivitas mental dan motoris

2. Pada saluran cerna menyebabkan obstipasi dan kontraksi sfingter kandung empedu

3. Pada saluran urogenital dapat menyebabkan retensi urin dan waktu perdalinan dipserpanjang

4. Pada saluran nafas menyebabkan bronkokontriksi

5. Pada sistem sirkulasu menyebabkan vasodilatasi, hipotensi, bradikardia

6. Pada histamine liberator menyebabkan urtikaria dan gatal

7 Kebiasaan : dapat terjadi adiksu

[26/10 08.47] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Iya.. ternyata bahaya narkotik banyak sekali.

Tetapi manfaat nya juga banyak.

Sehingga pemakaian dan peredaran harus diawasi dgn ketat,

Apakah contoh obat golongan narkotik?

[26/10 08.51] Esti: Morfin, kodein

[26/10 08.51] Bund Galuh 🌈: Contoh golongan narkotik :

1. Morfin : analgetik kuat, cepat menekan pernafasan

2. Kodein : tidak sekuat morfin, meredakan nyeri ringan-sedang dan menekan batuk

[26/10 08.52] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman maupun bukan dari tanaman baik itu
sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan dan perubahan kesadaran,
mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, (UU RI No 22 /
1997). Narkotika terdiri dari tiga golongan, yaitu :
Golongan I : Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan
tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi, contohnya:
Cocain, Ganja, dan Heroin

Golongan II : Narkotika yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan sebagai terapi, atau
dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan, serta memiliki potensi ketergantungan sangat
tinggi, contohnya : Morfin, Petidin

Golongan III : Narkotika yang digunakan sebagai obat dan penggunaannya banyak
dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
memiliki potensi ketergantungan ringan, contoh: Codein

[26/10 08.53] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Selain morfin dan kodein apakah contoh yg lain?

[26/10 08.59] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🌠Apakah yg dimaksud dengan


anestetik=anestesi umum?

Apakah tujuan anestesi?

[26/10 09.03] Esti: Anestetik umum adalah suatu obat yang digunakan untuk meniadakan rasa,
tetapi juga meniadakan kesadarannya

Tujuan anestesi : untuk mempermudah orang dalam melakukan tindakan operasi, sehingga pasien
tidak merasakan nyerinya

[26/10 09.08] Bund Galuh 🌈: Anastesi umum adalah senyawa yang digunakan untuk meniadakan
rasa, kesadaran

Tujuan : Anastesi umum bertujuan untuk mempermudah orang melakukan tindakan operasi dengan
menekan sistem saraf pusat, mengurangi nyeri, penghilang rasa setempat, meniadakan kesadaran

[26/10 09.15] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Mari dirangkum contoh

anestesi umum:

Anestesi lokal:

[26/10 09.15] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: *Apakah beda nya dgn anestesi lokal*

[26/10 09.18] Esti: Mari dirangkum contoh

Anestesi umum : suatu senyawa yang meniadakan rasa tetapi juga meniadakan kesadaran

Anestesi lokal : suatu senyawa yang menghilangkan rasa sakit pada tempat dimana obat diberikan,
dan kesadaran tetap dipertahankan

[26/10 09.46] Esti: Tidak bu.

- Mencakup prosedur gigi


- Menjahit laserasi kulit

- Pembedahan (minor) jangka pendek pada daerah tertentu

- Anestesi spinal dg menghambat impuls saraf (nerve block)

- Pada benzokain digunakan untuk menghilangkan nyeri dan gatal gatal

[26/10 09.46] Bund Galuh 🌈: Tidak bu, anastesi lokal juga dapat digunakan untuk prosedur
diagnostik, perawatan gigi, pembedahan/menjahit bagian kecil, penghilang rasa nyeri/analgetik,
penggilang gatal-gatal, mematikan rasa mukosa lambung

[26/10 09.46] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: 🔖🔖

Hari ini ada tugas untuk mencari tahu tentang *Bupivakain*

Beri struktur kimia juga ya.

Tulis sumber pustaka yg digunakan.

Tim nya seperti tugas yg sebelumnya nya.

Dikirim di drive yg sama.

Nggak perlu pakai cover, cukup ditulis nama berdua.

[26/10 09.48] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Sedikit info saja: Bupivakain digunakan untuk
anestesi lokal pada operasi sesar, dimana tindakan operasi masih disadari oleh pasien.

[26/10 09.48] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Jawaban tugas pada dasarnya adalah catatan
sederhana saja yg penting informatif, lengkap. Karena pengetahuan ini adalah modal kerja nanti.

[26/10 09.49] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Tugas dikerjakan bersama teman kelompoknya.
Kelompok sama dengan tugas sebelumnya

Dikirim ke link driver yg sama..

[27/10 14.31] Bu Ismi Farmakologi Dasar Poltekkes: Untuk materi berupa catatan menyusul ya.

Anda mungkin juga menyukai