Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DATABASE OBJEK TERDISTRIBUSI

PERTEMUAN 4
ANANDA ADITYA PUTRA
20190801089

Untuk soal nomor 1 dan 2 perhatikan tabel berikut:


Tabel penerimaan siswa baru (PSB)
NIS NAMA ALAMAT ASAL SEKOLAH
111 Nani Jl. Bulan SMPN 2 Kediri
112 Nina Jl. Matahari SMPN 1 Kediri
113 Nindi Jl. Bintang SMPN 1 Kediri
114 Nunung Jl. Bumi SMPN 4 Kediri

1. Tabel di dibawah adalah hasil setelah dilakukan…

2. Tabel dibawah adalah hasil setelah dilakukan…

3. Sebutkan alas an dilakukanya replikasi data


4. Sebutkan langkah dalam melakukan replikasi di MySQL.
5. Perhatikan operasi berikut:
r1(A),r2(A),w1(A),r2(B),w2(A),r2(B),w2(B),a1,c2; Operasi yang terjadi konflik adalah…
6. Algoritma yang menunda sinkronisasi dari transaksi hingga selesai disebut…
7. Sebutkan ccara dalam menangani deadlock
JAWAB :

1. Fragmentasi Horizontal
2. Fragmentasi Vertikal
3. Sistem basis data terdistribusi dapat menyimpan duplikat dari data
yang sama dalam site yang berbeda agar perolehan informasi yang semakin
cepat dan toleransi kesalahan. Proses ini disebut replikasi. Replikasi pada
relasi bersifat redundan pada dua atau lebih situs.
Replikasi pada relasi disebut replikasi penuh bila relasi tersebut disimpan
pada semua situs. Basis data disebut redundan penuh jika tiap-tiap site
mengandung duplikat dari keseluruhan basis data.
4. Berikut ini adalah melakukan replikasi di MySQL.
1. menguji Client/server di MySQL
2. membuat user replikasi
3. konfigurasi replikasi
4. menciptakan basis data
5. menguji komunikasi jaringan computer
5. r1(A),w1(A)
6. algoritma locking–based
7. Ada tiga cara untuk menangani deadlock, yaitu timeout, deadlock prevention dan deadlock
detection and recovery.
Timeout
Pendekatan sederhana pada pencegahan deadlock adalah berdasarkan lock timeout.
Dengan pendekatan ini, sebuah transaksi yang meminta sebuah lock akan menunggu hanya
sampai periode waktu tertentu yang didefinisikan sistem.
Deadlock Prevention
Pendekatan lain untuk mencegah deadlock adalah untuk memesan transaksi menggunakan
timestamp transaksi. Dua algoritma telah ditemukan oleh Rosenkrantz. Algoritma
pertama, Wait-Die, mengijinkan hanya transaksi yang lebih tua untuk menunggu yang
lebih muda, jika tidak transaksi dibatalkan (die/mati) dan restart dengan timestamp yang
sama, sehingga lama kelamaan transaksi tersebut akan menjadi transaksi aktif tertua dan
tidak akan mati. Algoritma kedua, Wound-Wait, menggunakan pendekatan simetrikal.
Hanya transaksi yang lebih muda yang dapat menunggu untuk yang lebih tua. Jika transaksi
yang lebih tua meminta lock yang dipegang oleh transaksi yang lebih muda, transaksi yang
lebih muda digagalkan.

Deadlock Detection
Deadlock detection biasanya ditangani oleh konstruksi wait-for graph (WFG) yang
menunjukkan ketergantungan transaksi, yaitu transaksi Ti tergantung pada Tj jika transaksi
Tj memegang lock pada sebuah item data yang ditunggu oleh Ti.
WFG adalah sebuah directed graph G = (N, E ) yang terdiri dari satu set node N dan satu
set directed edge E, yang dikonstruksi sebagai berikut
• Buat sebuah node untuk setiap transaksi.
• Buat sebuah directed edge Ti → Tj , jika transaksi Ti menunggu untuk
melakukan lock sebuah item yang sedang di-lock oleh Tj.
Deadlock terjadi jika dan hanya jika WFG mengandung sebuah cycle. Gambar di atas
menunjukkan WFG yang menunjukkan deadlock antara dua transaksi.

Anda mungkin juga menyukai