Abstrak
Abstrak - Internet merupakan new media yang digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan
bertukar informasi bagi individu atau organisasi di era ICT (information and communication technology).
Google Drive merupakan salah satu aplikasi layanan berbasis internet yang memungkinkan pengguna
(user) dapat menjadikan media penyimpanan (storage) sebagai sumberdaya. Tujuan penelitian ini untuk
mengukur efektivitas penggunaan Google Drive sebagai media penyimpanan di kalangan mahasiswa
dengan pendekatan model keberhasilan sistem informasi yang terdiri dari Information Quality, System
Quality dan Service Quality. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner
sebagai alat pengumpulan data. Jumlah sampel yang digunakan adalah 77 responden. Teknik analisis data
menggunakan regresi linear berganda dengan perangkat lunas SPSS Version 23.00 melalui analisis
statistif deskriptif, uji kualitas instrumen penelitia, uji koefisien determinasi, uji ANNOVA dan uji
signifikansi paramater individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model keberhasilan sistem
informasi membuktikan pengaruh signifikan terhadap Satisfaction melalui faktor Information Quality,
System Quality dan Service Quality. Service Quality dan System Quality adalah variabel yang paling
efektif berpengaruh terhadap Satisfaction dengan nilai koefisien korelasi masing-masing 67,8 persen dan
66,5 persen.
Abstract
Abstract - Internet is the new medium that by way of communicate and exchange information for
individuals or organizations in the era of ICT (information and communication technology). Google
Drive is one of the internet-based services application that allows users to make storage media as a
resources. The purpuse of this study to quantify the effectiveness of utilization of Google Drive as a
storage medium among college students with the information system success model approach which
consisting of Information Quality, System Quality and Service Quality. The research method used a
quantitative approach with questionnaires as a means of data collection. The number of samples counted
by 77 respondents. The data analysis technique used multiple linear regression with SPSS Version 23.00
through descriptive statistic analysis, test of quality instrument, determination-coefficient test, ANNOVA
test and parametric individual significance test. The results showed that the information systems success
model prove significant influence on Satisfaction through Information Quality, System Quality and
Service Quality factors. Service Quality and System Quality are the most effective variables affecting
Satisfaction with correlation coefficient in the amount of 67.8 percent and 66.5 percent.
Software IBM SPSS Versi 23.00 digunakan 1992 oleh William H. Delone dan Ephraim
untuk melakukan analisis multivariat. R. McLean yang kemudian dikembangkan
pada tahun 2003 yang mencakup 6 (enam)
II. Metode Penelitian faktor antara lain:
Google Drive adalah salah satu 1. Information Quality. Kualitas yang
fasilitas layanan media penyimpanan digunakan untuk mengukur output dari
berbasis web milik Google. Layanan ini suatu sistem informasi. Pengukuran dari
dapat diakses secara bebas menggunakan information quality antara lain
browser Chrome terbaru dan Email. Manfaat completeness, easy of understanding,
penggunaan Google Drive antara lain (1) personalization, relevance, dan security.
dapat mengirim jenis file; (2) dapat 2. System Quality. Kualitas yang digunakan
tersinkronisasi pada folder komputer / laptop untuk mengukur sistem pada teknologi
serta smartphone; (3) dapat melakukan informasi itu sendiri. Pengukuran dari
perubahan menggunakan Google aplikasi system quality antara lain adaptability,
seperti pengolah kata, presentasi dan form; availability, reliability, response time,
(4) dapat memberikan hak akses; dan (5) dan usability.
menyediakan ruang penyimpanan yang 3. Service Quality. Kualitas yang digunakan
besar (Prihandi, 2017, hal. 2-3). Setelah untuk mengukur pelayanan. Pengukuran
melakukan pembuatan email di Google dari service quality antara lain assurance,
selesai, maka akan pindah ke tab baru pada emphaty, dan responsiveness.
halaman Google Drive. 4. Satisfaction. Kepuasan yang merujuk
pada respon pengguna terhadap output
dari sistem informasi. Pengukuran dari
satisfaction antara lain repeat purchases,
repeat visits, dan user surveys (Delone &
McLean, 2003).
Penelitian ini hanya menggunakan 3
(tiga) faktor utama yang mempengaruhi
Gambar 1. Tampilan pada Layanan Google satisfaction yaitu information quality, system
Drive (Prihandi, 2017)
quality dan service quality.
Google Drive juga difasilitasi untuk
pemilihan tampilan file / berkas dengan ikon IS SUCCESS MODEL
besar (grid) atau sebagai gambar (list).
Modus List akan memperlihatkan sekilas Information Quality
siapa pemilik berkas dan kapan berkas H1
tersebut terakhir diubah. Modus Grid akan
System Quality H2 Satisfaction
menampilkan pratinjau laman pertama
berkas. Pembagian file / dokumen dapat H3
dilakukan dengan mengklik tombol Share Service Quality
dengan hak akses pengaturan dan
penyuntingan dokumen. Pilihan untuk
membagikan URL dalam bentuk format Gambar 2. Gambar 2. Model Penelitian
.docx spreadsheet atau presentasi yaitu: (i) (Adopted by (Kartikasari, 2017) (Delone &
can edit (siapapun yang memiliki tautan McLean, 2003))
dapat menyunting file); (ii) can comment
(siapapun yang memiliki tautan dapat Hipotesis yang diajukan dalam model
memberikan komentar); dan (iii) can view penelitian ini dapat dinyatakan sebagai
(siapapun yang memiliki tautan dapat berikut:
melihat) (Hamdani & Kaburuan, 2017, hal. H1 = Information quality berpengaruh
34,36). signifikan terhadap satisfaction
Model keberhasilan sistem informasi H2 = System quality berpengaruh signifikan
yang awalnya diperkenalkan pada tahun
terhadap satisfaction
dikembangkan oleh William H. Delone dan information quality, system quality dan
Ephraim R. McLean. service quality dalam model penelitian ini,
sedangkan sisanya sebesar 46,3 persen
Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Validitas dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dan Reliabilitas Data dibentuk dalam model regresi ini. Nilai
Hasil standard error of the estimate sebesar 0,717
Item R-Statistics Item R-Statistics Hasil Uji merupakan pendugaan kesalahan baku
Uji
X1 0,610 Valid X11 0,899 Valid berganda, hal ini menunjukkan bahwa model
X2 0,577 Valid X12 0,855 Valid regresi akan semakin baik dalam
X3 0,736 Valid X13 0,827 Valid memprediksi satisfaction karena memiliki
Cronbach’s
X4 0,556 Valid Alpha Reliable
nilai kurang dari (<) standar deviasi variabel
= 0,812 dependen yaitu sebesar 0,1053.
X5 0,718 Valid Y1 0,840 Valid
Cronbach’s Tabel 5. Hasil Uji ANOVA (Uji-F)
Alpha Reliable Y2 0,831 Valid
Nilai
= 0,642 Mean Probabilitas
Degree-of F-Statistics
X6 0,761 Valid Y3 0,712 Valid Square Signifikansi
Fredom (df)
Cronbach’s
X7 0,594 Valid Alpha Reliable 1 3 15,608
30,391 0,000
= 0,708 2 73 0,514
X8 0,807 Valid (Sumber: Hasil (Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2018)
X9 0,820 Valid Pengolahan Data SPSS,
X10 0,799 Valid 2018) Hasil uji ANOVA untuk melihat
Cronbach’s pengaruh model IS Success terhadap
Alpha Reliable Satisfaction pada derajat kebebasan (df1) =
= 0,816
3 sebagai numerator dan (df2) = 73 sebagai
dominator pada tingkat α = 5%. Nilai Fhitung
Hasil uji kualitas instrumen melalui
= 30,391 dengan probabilitas signifikansi
uji validitas dan reliabilitas data. Seluruh
sebesar 0,000. Nilai Fhitung lebih besar (>)
item pernyataan memiliki nilai r-statistics > r-
dari Ftabel sebesar 2,7300 atau probabilitas
table, nilai r-table ditetapkan sebesar 0,2272
signifikansi yang lebih kecil (<) daripada
(df = n-k; 77-4) sehingga seluruh butir
0,05 maka Ha diterima. Dengan demikian,
pernyataan dinyatakan valid dan memenuhi
variabel model IS Success berpengaruh
asumsi validitas data. Di samping itu, setiap
signifikan terhadap Satisfaction.
variabel yang dibentuk memiliki nilai
cronbach alpha lebih besar dari (>) 0,6 Tabel 6. Hasil Uji Signifikansi Parameter
sehingga variabel yang dibentuk pada Individual
kuesioner adalah reliable dan memenuhi
Hubungan antar Probabilitas
asumsi reliabilitas data. β t-Statistics Signifikansi
Variabel
(Constant) 1,921 2,181 0,032
Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi INQUA SAT 0,175 2,404 0,019
NilaiAdj. Std. Error of SYSQUA SAT 0,133 2,026 0,046
Model Nilai R Nilai R2 SERQUA SAT
R2 Estimate 0,284 3,047 0,003
1 0,745 0,555 0,537 0,717 (Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2018)
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2018)
Hasil uji-t menggunakan tingkat
Hasil uji koefisien determinasi signifikansi 5 persen menghasilkan t-table
menghasilkan nilai R sebesar 0,745, artinya sebesar 1,9930. Keseluruhan variabel pada
korelasi berganda antara model IS Success model IS Success yang terdiri dari
terhadap variabel Satisfaction menunjukkan information quality, system quality dan
pengaruh yang kuat (berada di antara 0,6 – service quality memiliki nilai t-statistic yang
0,8). Koefisien determinasi menggunakan lebih besar dari t-table atau memiliki
Adjusted R2 dengan nilai sebesar 0,537 atau probabilitas signifikansi yang lebih kecil
53,7 persen menyatakan bahwa perubahan dari 0,05. Dengan demikian, masing-masing
variabel satisfaction dapat dijelaskan oleh variabel pada hipotesis penelitian (H1, H2
model IS Success yang terdiri dari dan H3) yaitu information quality, system
quality dan service quality berpengaruh 2. Penambahan jumlah sampel juga dapat
signifikan terhadap satisfaction. dijadikan alternatif dalam
pengembangan teknik analisis data
Tabel 7. Uji Matriks Korelasi Antar lainnya seperti structural equation
Variabel model (SEM) pada penelitian
Nilai Pearson’s Probabilitas selanjutnya.
Correlation Signifikansi 3. Penelitian selanjutnya dapat
INQUA SAT 0,598 0,000 mengembangkan model keberhasilan
SYSQUA SAT 0,665 0,000 sistem informasi dengan kajian-kajian
SERQUA SAT 0,678 0,000
lainnya, seperti sistem informasi
(Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS, 2018)
perpustakaan digital, sistem informasi
Hasil uji matriks korelasi antar e-learning, atau sistem informasi
variabel model IS Success dengan penggunaan perangkat atau aplikasi
Satisfaction, variabel yang memiliki nilai lainnya.
koefisien korelasi (R) tertinggi adalah
Service Quality diikuti dengan System Ucapan Terima Kasih
Quality terhadap Satisfaction dengan Penulis mengucapkan terima kasih
masing-masing sebesar 0,678 dan 0,665, pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
sedangkan variabel Information Quality karunia-Nya sehingga artikel ini dapat
memiliki nilai koefisien korelasi (R) diselesaikan. Penulis juga mengucapkan
terendah sebesar 0,598. Hasil ini terima kasih kepada STMIK Swadharma dan
menunjukkan bahwa keseluruhan variabel IS Universitas Muhammadiyah Palembang
Success Model memiliki hubungan positif yang memberi kesempatan untuk melakukan
yang kuat terhadap variabel Satisfaction. penelitian serta masukan-masukan dalam
penyempurnaan isi artikel mengenai analisis
IV. Simpulan layanan Google Drive.
Berdasarkan hasil dan pembahasan
yang dilakukan sebelumnya mengenai Daftar Pustaka
efektivitas penggunaan layanan Google Delone, W. H., & McLean, E. R. (2003).
Drive sebagai media penyimpanan, maka The DeLone and McLean Model of
simpulan dari penelitian ini adalah: Information Systems Success: A Ten-
1. Keseluruhan variabel model IS Success Year Update. Journal of Management
William H. Delone dan Ephraim R. Information Systems , 19 (4), 9-30.
McLean (2003) berpengaruh signifikan Google Developer. (2018). Google Drive
dengan arah yang positif terhadap APIs REST. Hämtat från. Diakses dari
variabel Satisfaction. https://developers.google.com/drive/v
2. Service Quality dan System Quality 3/web/about-sdk den/
adalah variabel yang paling efektif Hamdani, Y. Y., & Kaburuan, E. R. (2017).
berpengaruh terhadap Satisfaction Buku G-Suite. Bandung: Lembaga
dengan nilai koefisien korelasi masing- Sistem Informasi UNIBI.
masing 67,8 persen dan 66,5 persen. Hayes, B. (July 2008). Cloud Computing.
Berdasarkan simpulan di atas maka Communications of the ACM - Web
dapat diajukan beberapa saran penelitian Science , 51 (7) , 9-11. New York:
sebagai berikut: ACM Digital Library.
1. Penelitian selanjutnya dapat Kartikasari, P. (2017). Pengaruh Kualitas
merumuskan kembali model Sistem Informasi Cyber Campus
penerimaan sistem informasi untuk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas
menguji efektivitas penggunaan Google Mahasiswa STIKOM Surabaya. Jatisi
Drive sebagai media penyimpanan , 3 (2), 169-182.
dengan model pendekatan lainnya serta Lasi. (2014). Pemanfaatan Google Drive
melibatkan variabel manifes yang lebih Dalam Pengembangan Electronic
banyak. Document Delivery: Pendekatan
Aplikatif Untuk Peningkatan Kinerja