Anda di halaman 1dari 8

Prosiding National Seminar on Accounting, Finance,

and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4, Hal 208-215.

No. ISSN 2797-0760

PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE SPREADSHEET SEBAGAI


MEDIA PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PRODI
AKUNTANSI

Sari1, Sevita Dwi Utami2, Shanti Agustin3*, Primasa Minerva Nagari4


1234
Universitas Negeri Malang

*
shanti.agustin.1904216@students.um.ac.id

Abstrak
Pembelajaran daring lebih diterapkan di Indonesia saat kasus Covid-19 yang semakin menyebar sehingga
berdampak juga pada sistem pendidikan di Indonesia yang awalnya luring menjadi daring agar bisa
menekankan jumlah orang yang terkena Covid-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui
penggunaan Google Spreadsheet sebagai media pembelajaran selama pembelajaran daring dengan
memaparkan kelebihan dan kekurangan yang dirasakan oleh responden. Metode penelitian yang digunakan
oleh peneliti ialah metode kualitatif deskriptif memaparkan data berupa ucapan, kata-kata atau tulisan.
Dengan sampel sejumlah 24 responden mahasiswa prodi akuntansi di Universitas Negeri Malang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa akuntansi yang sudah pernah menggunakan aplikasi Google
Spreadsheet mengalami kendala dalam penggunaan aplikasi dan kendala jaringan. namun mayoritas
responden menyatakan bahwa Google Spreadsheet termasuk media pembelajaan yang efektif.
Kata Kunci: Google Spreadsheet, Media pembelajaran.

Abstract
Online learning is more applied in Indonesia when the covid-19 case is increasingly spreading so that it
also has an impact on the education system in Indonesia which was origainally offline to go online in order
to emphasize the number of people affected by Covid-19. The purpose of this study was to determine the
use of Goole Spreadshueet as a learning media during online learning by describing the advantages and
disadvantages felt by respondents. The research method used by the researcher is descriptive qualitative
method describing data in the form of speech word of writing. With a sample of 24 respondents from
accounting study prorams at the State University of Malang. The results showed that accounting students
who had used the Google Spreadsheet application experienced problem in using the application and
network constraints, but the majority application experienced problems in using the application and
network constraints, but the majority of respondents stated that goole spreadsheet is an effective learning
media.
Keywords: Google Spreadsheets, Learning Media

PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan zaman pendidikan sekarang menjadi salah satu bagian
penting dari kehidupan yang berfungsi sebagai meningkatkan kualitas dan taraf hidup seseorang.
Pendidikan adalah suatu proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan di kampus-kampus formal
maupun di kegiatan informal. Ilmu pengetahuan selain dari kampus-kampus juga bisa dari sumber
internet atau media lainnya. Dalam proses belajar juga harus di perlukan media pembelajaran
sebagai perantara dalam transfer ilmu dari pendidikan kepada mahasiswa. Dengan demikian,

208
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

pentingnya pemilihan media pembelajaran yang tepat akan menentukan keberhasilan


pembelajaran mahasiswa. Pada masa sekarang media pembelajaran sudah semakin berkembang,
salah satu yang sedang marak ditahun sekarang yaitu adanya wabah covid 19 yang semua media
pembelajarannya dilakukan secara daring. Media pembelajaran daring adalah salah alat dan
sarana yang digunakan untuk membantu mempermudah proses belajar mengajar jarak jauh. Salah
satunya yaitu media pembelajaran menggunakan Google Spreadsheet. Google Spreadsheet ini
sama saja dengan aplikasi Microsoft Excel yang bertujuan untuk mempermudah untuk
mengerjakan soal-soal terutama dalam mengerjakan soal akuntansi. Microsoft Excel merupakan
program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk
melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data ke dalam bentuk table
(Susandra, 2010:1). Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang berupa
pengolah angka (Musyafa, 2014:1).
Media pembelajaran daring memerlukan pengalaman belajar dalam penggunaannya,
terutama bagi yang baru menggunakan media pembelajaran tersebut. Dale menyatakan
pentingnya visualisasi dan verbalistis dalam pengalaman belajar yang disebut “Kerucut
pengalaman Edgar Dale” (Arsyad, 2015:13-14). Dalam menanamkam suatu konsep atau
pengertian jika dilakukan dengan mengkongkritkan konsep atau pengertian tersebut akan lebih
menjamin terjadinya proses belajar, artinya bahwa visualisasi mempermudah orang untuk
memahami suatu pengertian. Fungsi media pembelajaran selain untuk menyajikan pesan, juga
dapat memberikan pengetahuan tentang tujuan belajar, memotivasi siswa, serta untuk
melaksanakan latihan dan pengulangan dalam rangka mempercepat kemajuan dan tingkat
kemahiran siswa seperti media yang dikelola oleh komputer (Salma dikutip Usdekti, Murbojono,
& Suratno, 2012). Selanjutnya, menurut Yulia (2015:71) bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses
belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian serta minat siswa dalam belajar.
Dalam pembelajaran daring ini dilakukan secara audio visual atau tutorial cara
mengerjakan tugas menggunakan Google Spreadsheet. Google Spreadsheet atau Rinfo
Spreadsheet merupakan salah satu tools yang sudah disediakan oleh Google secara gratis, dapat
diakses dimana saja dan kapan saja, juga bisa melalui smartphone, tablet atau computer, bahkan
ketika tidak ada koneksi internet sekalipun. Google Spreadsheet dapat dijadikan salah satu solusi
dalam mengerjakan soal–soal akuntansi.
Dengan adanya kemajuan zaman dan teknologi yang semakin canggih, pengunjung situs
Google yang jumlahnya semakin banyak maka berkembangnya Google yang merajai dunia
internet situs web portal search engine raksasa Google sudah dilengkapi dengan layanan berbasis
awan model Software as A Service (Saas) yaitu aplikasi Google Spreadsheet. Penggunaan aplikasi
Google Spreadsheet ini digunakan sebagai aplikasi pengolah angka / data online yang dapat
digunakan untuk mengerjakan soal - soal akuntansi oleh mahasiswa dan bertukar informasi satu
sama lain (Ahdawi Firmansyah, 2014). Penggunaan aplikasi Google Spreadsheet diharapkan
mampu membuat mahasiswa lebih efektif dalam pembelajaran karena terdapat fitur kolaboratif,
serta mampu diakses secara online dan pengunaanya sangat mudah, serta membuat mahasiswa
lebih aktif dan dapat bekerja sama dengan mahasiswa yang lain, dalam menggunakkan perangkat
pengolah angka, sehingga dosen tidak selalu menjadi pusat pembelajaran.

KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran daring atau E-Learning ialah proses pembelajaran dimana menggunakan
tekhnologi elektronik sebagai basis pemebelajarannya sehingga akan memuat konten teks, audio,

209
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

visual, video, dan presentasi dari alat digital. Menurut pendapat Munir (2018), pembelajaran jarak
jauh atau daring ialah proses pembelajaran tidak terjadinya kontak dalam bentuk tatap muka
langsung antara pengajar dan pembelajar. Komunikasi berlangsung dua arah yang dijembatani
dengan media seperti komputer, televisi, radio, telepon, internet, video dan sebagainya.
Karakteristik yang dimiliki oleh pembelajaran daring ini memunculkan kembali atau
memperbaiki secara tetap untuk melakukan pembelajaran secara online.
Pengajar dituntut untuk bisa mengetahui dan menggunakan tekhnologi atau aplikasi yang
digunakan dalam menunjang proses pembelajaran daring. Tak hanya itu, mahasiswapun dituntut
untuk lebih bisa beradaptasi dengan perubahan ini seperti beberapa siswa tidak memiliki motivasi
untuk menguasai pembelajaran karena lebih dituntut untuk belajar mandiri dan mengerjakan
beberapa tugas atau latihan soal. Memanfaatkan teknologi yang ada akan lebih mempermudah
pembelajaran daring. Mahasiswa akan mengenal banyak aplikasi dan fitur fitur yang tersedia
diinternet dan bisa diakses dengan mudah tentunya. Salah satu aplikasi yang sering digunakan
oleh mahasiswa jurusan akuntansi dalam pembelajaran daring ialah Google Spreadsheet yang
mempermudah penggunanya dalam mengelola data data numerik.
Google Spreedsheet ialah salah satu aplikasi berupa perangkat lunak yang banyak
digunakan oleh masyarakat untuk mengelola angka yang bisa ditemui saat menggunakan
komputer, laptop, ataupun dengan handphone, program yang bisa membantu untuk mengelola
angka dari data data keungan atau data berupa angka yang bisa menyelesaikan pekerjaan dengan
lebih mudah dan cepat dalam perhitungannya. Menurut pendapat Koesheryatin (2015:03)
mengatakan bahwa Spreedsheet adalah program aplikasi interaktif untuk bisa menganalisis data
dalam bentuk tabel dan juga merupakan program yang bisa dikembangkan secara praktik
komputerisasi akuntansi. Adapun jenis-jenis program Spreedsheet menurut Gittyna (2015) ialah
1) Microsoft Excel, 2) Applixware spreadsheet, 3) Abs, 4) Abacus, 5) Kspread, 6) Lotus 1-2-3, 7)
StarCalc, 8) Gnumeric, 9) Quatro Pro, 10) Open office Calc, 11) XESS, 12) Siag, 13) Xxl, dan
14) WingZ.
Jika dilihat dari banyaknya aplikasi tersebut peneliti akan menggunakan aplikasi
spreadsheet yang ada di Google Spreadsheet karena aplikasi tersebut mudah untuk digunakan
sehingga bisa dibuka dimanapun kita berada dan bisa disimpan otomatis ke drive yang
memungkinkan orang lain yang mempunyai akses akun tersebut bisa melihat dan mengeditnya.
Untuk bisa mengoperasikan data data angka yang tertera tentunya penggunan Spreedsheet tidak
bisa dipisahkan dengan penggunaan konsep rumus akuntansi dan matematika yang tertera pada
bukti transaksi yang akan dimasukan pada aplikasi tersebut. Pendapat Robbins juga sesuai dengan
konsep yang tidak bisa dipisahkan untuk kecerdasan numerik pada kemampuan intelektualnya.
Kecerdasan numerik ialah suatu kemampuan yang berhubungan dengan perhitungan cepat
sekaligus tepat.
Google memiliki beberapa macam produk aplikasi yang gunanya juga berbeda beda pada
setiap aplikasinya, salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk memberikan manfaat
menyimpan, mendistribusikan, berbagi ataupun menyimpan sehingga bisa dilakukan dimanapun
dan kapanpun itu seperti media sosial yang bisa mengerjakan tugas secara bersamaan pula,
memungkinkan juga untuk membentuk lingkungan belajar yang dinamin dan bisa diawasi juga
dari jarak jauh bagi penggunannya. Pembelajaran menggunakan Google Spreadsheet dinilai
efektif karena pengajar bisa membuat pengalaman pembelajaran secara pribadi, menarik dan bisa
terhubung kapanpun dan dimanapun berada akan bisa tetap berkomunikasi dan saling bercakap.
Pengajar pun bisa berbagi tugas tugas yang diberikan dan mengedit pada aplikasi tersebut.

210
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

Aplikasi Google Spreadsheet bisa dibedakan dengan penggunaan aplikasi lainya


diakrenakan memiliki kelebihan dan manfaat yang lebih memumpuni. Adapun berbagai manfaat
yang bisa didapat dari penggunaan Google Spreadsheet diataranya (1) Mudah mengakses data
dimanapun dan kapan pun dengan cara bisa melihat langsung handphone jika ada hal darurat
namun tidak membawa laptop atau komputer pada saat itu sehingga mempermudah penggunan,
(2) Data-data pada Google Spreadsheet akan tersimpan aman dan dijamin tidak mudah untuk
dibobol oleh pengguna lain yang tidak memiliki izin. Fitur tersebut dikenal dengan sebutan G
Suite yang bisa membuat data tersebut aman terkendali, (3) Real Time Data yang ada pada Google
Spreadsheet bisa berkomunikasi dengan beberapa orang dalam waktu bersaamaan sehingga
mahasiswa ataupun pengajar akan mudah berkomunikasi, (4) Penggunaan fitur fitur yang bekerja
seperti di aplikasi Microsoft Excel sehingga akan mudah untuk menerapkan fungsi fungsi yang
ada dan mahasiswa bisa mengerjakan dengan mudah pula, (5) Menyimpan data secara otomatis
di drive pengguna, salah satu keunggulan dari penggunaan Google Spreadsheet sehingga jika
tidak sempat tersimpan maka otomatis data akan tersimpan sendirinya. Meski begitu, setiap media
pembelajaran juga memiliki kekurangan selain kelebihan yang tersedia (Naserly, 2020).
Adapun kendala-kendala yang ditemui dari pelaksanaan pembelajaran daring sampai saat
ini diataranya kendala jaringan, kendala pada sarana belajar, kendala dalam pengoperasian media
pembelajaran dan kendala internal yang berasal diri dari mahasiswa, sebagaimana pada penelitian
yang dilakukan (Ageng & Legowo, 2020). Seperti namanya, pembelajaran daring membutuhkan
dukungan jaringan internet sehingga pembelajaran dapat dilakukan (Ningsih, 2020). Dengan
terintegrasi jaringan internet, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, namun apabila
terkendala, pembelajaran dapat terganggu atau terhambat. Pemanfaatan teknologi menjadikan
pembelajaran yang diterapkan memerlukan sarana belajar seperti smartphone, laptop, komputer
dan sarana lainnya yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan (Fathimah, Sidik, & Rahman, 2020).
Aspek penting selanjutnya dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran adalah pengoperasian
media pembelajaran. Persiapan pembelajaran daring tidak cukup hanya mengandalkan jaringan
internet dan sarana belajar saja, namun kemampuan pelajar maupun mahasiswa dalam
menggunakan media pembelajaran menjadi penentu keberhasilan pembelajaran tersebut. Selain
itu, kendala juga berasal dari diri mahasiswa itu sendiri. Kendala yang dimaksud berupa kebiasaan
menunda tugas yang diberikan, tidak dapat mengatur waktu dengan baik, kurangnya kedisiplinan
dalam diri, rasa malas, lemahnya motivasi belajar yang dimiliki dan aktivitas di rumah yang
mengganggu jalannya pembelajaran daring (Ageng & Legowo, 2020).
Penelitian terdahulu mengenai media pembelajaran Google Spreadsheet ini diantaranya
penelitian Sinex & Chambers (2016) mengenai kolaborasi antara Google Spreadsheet dan Google
Drive dalam prakteknya yang cukup penting untuk diketahui oleh mahasiswa Brown & Hocutt
(2015) juga telah melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana Google Apps for Education
(GAFE), di mana Google Spreadsheet termasuk didalamnya, sangat berguna dalam mendukung
pembelajaran.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penggunaan media
pembelajaran Google Spreadsheet dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Strauss dan Corbin mendefinisikan
bahwa penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang dalam memperoleh temuannya tidak
melalui adanya prosedur statistik maupun bentuk hitungan lainnya (Nugrahani, 2014). Umumnya
penelitian kualitatif deskriptif memaparkan data berupa ucapan, kata-kata atau tulisan.

211
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

Subjek dalam penelitian ini merupakan 24 mahasiswa program studi Akuntansi angkatan
2020 Universitas Negeri Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket
terbuka sebagai sumber data primer. Angket terbuka merupakan angket yang berisi pertanyaan
atau pernyataan yang dijawab dalam bentuk esai dan tidak disertai pilihan jawaban (Soesilo,
2015). Dalam angket tersebut, responden bebas dalam menjawab semua daftar pernyataan atau
pertanyaan yang disajikan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis interaktif
dari Milles & Huberman (2014) dengan tahapan-tahapan diantaranya reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Tekhnologi menjadi salah satu hal yang terus berkembang disetiap tahunya karena
pengaruh signifikan pada perkembangan infrastruktur terlebih lagi banyak mempengaruhi pada
bidang kesehatan, politik, pendidikan, dan lain lainya. Untuk saat ini kemajuan tekhnologi sangat
dirasakan pada bidang pendidikan khususnya saat pandemi Covid-19 dikarenakan banyak guru
atau pengajar memiliki metode dan media pembelajaran yang berbasis tekhnologi agar bisa
diakses semua peserta didik.
Pembelajaran daring menjadi solusi pada pandemi ini untuk menanggapi larangan
perkulihan secara tatap muka oleh surat edaran dari kementerian pendidikan dan kebudayaan
sehingga pembelajaran dilakukan secara daring. Solusi yang tepat untuk lebih mengurangi
penularan virus yang ada.
Berdasarkan pada hasil angket terbuka yang diisi oleh mahasiswa semester 2 prodi
akuntansi angkatan 2020, sejumlah 24 mahasiswa merespon bahwa mereka mengetahui
pembelajaran daring yang mereka pahami seperti pembelajaran daring ialah kegiatan belajar dan
mengajar yang dilakukan melalui media online baik asinkronus maupun sinkronus dengan
aplikasi berupa zoom, google meet, dan aplikasi lainya. Tanggapan tersebut sesuai dengan
pendapat Munir (2018) yang mendefinisikan pembelajaran daring ialah pembelajaran yang
mengacu pada penggunaan internet dengan memanfaatkan perangkat komputer berupa beberapa
aplikasi sebagai penunjangnya.
Aplikasi untuk menunjang pembelajaran daring tergolong banyak jenisnya terlebih pada
saat kemajuan tekhnologi saat ini. Untuk mahasiswa jurusan Akuntansi tentunya menggunakan
berbagai aplikasi yang bisa membantu perhitungan ataupun tugas tugas yang harus mereka buat
sangat cocok salah satu aplikasi tersebut ialah google spreadsheet yang membantu mahasiswa
mengerjakan tugas sekaligus bisa menjadi opsi tersendiri jika perlu adanya save otomatis dari
aplikasi tersebut.
Pada media pembelajaran menggunakan Google Spreadsheet dari 24 mahasiswa yang telah
mengisi penelitian kami didapatkan bahwa sebanyak 4 mahasiswa menjawab bahwa mereka
belum pernah menggunakan aplikasi Google Spreadsheet dan sisanya menjawab sudah pernah
menggunakan aplikasi tersebut. Kebanyakan dari responden menggunakan aplikasi Google
Spreadsheet dari semester 2 ini ketika pembelajaran mata kuliah Spreadsheet selain itu ketika
mengerjakan tugas kelompok yang mengharuskan penggunaan aplikasi Google Spreadsheet
sebagai medianya agar pengajar mengetahui submit tugas tersebut dan mudah untuk dicek jika
online.
Penggunaan dari Google Spreadsheet bisa dirasakan langsung tentunya seperti template
pengerjaan yang memudahkan pekerjaan, selain hal itu tidak perlu diinstal sehingga bisa dibuka
dimanapun kita berada dengan laptop atau handphone. Singkronisasi yang bersifat otomatis
menjadi nilai tambah tersendiri untuk penggunaan aplikasi ini karena memudahkan pengguna jika

212
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

lupa menyimpan ataupun ketika eror tanpa takut file tidak tersimpan. Syarat untuk penggunaan
Google Spreadsheet pun tergolong gampang karena aplikasi tersebut gratis dan pendaftaran
berupa akun Gmail saja tanpa harus membayar sepeserpun untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Selain hal itu penggunaan Google Spreadsheet dinilai mudah karena fitur fiturnya hampir sama
seperti aplikasi lainya sehingga memudahkan pengguna.
Selain manfaat dari Google Spreadsheet responden pun merasakan kelebihan yang seperti
disebutkan tadi bahwa jika dilihat dari hasil angket terbuka sejumlah 20 mahasiswa yang pernah
mengguanakn Google Spreadsheet menyebutkan bahwa Google Spreadsheet memiliki kelebihan
seperti tidak harus bingung untuk menyimpan data file tersebut karena langsung tersimpan
digoogle drive sehingga sewaktu waktu bisa dibuka dan bisa disimpan secara otomatis.
Mudah mengedit data yang ada dikarenakan template yang cukup simple membuat
beberapa responden menggunakannya terlebih tidak memakan banyak waktu, efesien, dan
jawaban yang cukup akuran dikarenakan jika salah input data maka akan ada pemberitahuan kecil
sehingga penggunan akan segera mengetahui kesalahan tersebut. Fleksibel dan bisa digunakan
secara gratis menjadi opsi mudah bagi mahasiswa untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Dari kelebihan yang telah dirasakan oleh responden adapun beberapa kekurangan dari
pengunaan Google Spreadsheet yang disebutkan oleh 8 responden pernah mengalami kekurangan
tersebut seperti adanya fitur-fitur dan tools yang dirasa kurang lengkap terlebih lagi fitur dan tools
tersebut kadang masih terasa asing dan perlu digunakan terus sehingga pengguna bisa hafal dan
bisa menggunakan fitur tersebut dengan mudah. Gangguan dari jaringan internet menjadi salah
satu faktor kekurangan penggunaan Google Spreadsheet yang banyak dirasakan oleh responden
dikarenakan aplikasi tersebut harus disambungkan dahulu melalui jaringan internet dan
penggunaannya juga dilakukan melalui internet sehingga untuk pengguna yang tinggal atau
sedang berada di wilayah sulit internet tidak memungkinan menggunakan aplikasi tersebut.
Pembelajaran daring memiliki beberapa kendala diantaranya sumber belajar yang terbatas,
keterampilan pendidik yang kurang memadai dan kendala jaringan internet (Fikri et al., 2021).
Penggunaan media pembelajaran yang beragam membutuhkan banyak hal pendukung agar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Seperti media pembelajaran lainnya, penggunaan
Google Spreadsheet juga tak jarang menemui kendala yang telah disebutkan sebelumnya.
Berdasarkan hasil angket yang telah kami sebar, dari total 24 responden, 9 diantaranya
pernah mengalami kendala, sedangkan 15 lainnya menyatakan belum pernah. Kendala-kendala
yang mereka temui yakni kesulitan dalam mengoperasikan Google Spreadsheet dan kendala pada
jaringan. Mayoritas mahasiswa yang menjawab pernah paling banyak terkendala dalam
pengoperasian Google Spreadsheet. Hal ini berarti mahasiswa Akuntansi membutuhkan
penguasaan keterampilan dalam menjalankan aplikasi Google Spreadsheet. Hal ini sejalan
dengan Legowo yang dalam penelitiannya menunjukkan bahwa 15% dari total responden yang
diuji terkendala pada penggunaan aplikasi pembelajaran daring (Ageng & Legowo, 2020)Selain
itu, pengoperasian Google Spreadsheet ini juga mengindikasikan adanya kebutuhan adaptasi yang
cepat dan tanggap oleh mahasiswa itu sendiri. Seperti penelitian yang dilakukan Argaheni
mengungkapkan bahwa adaptasi sangat penting dalam proses implementasi pembelajaran daring
demi tercapainya tujuan pembelajaran (Argaheni, 2020).
Namun, meskipun pernah mengalami kesulitan, mahasiswa Akuntansi tidak menyerah
untuk belajar menguasai Google Spreadsheet. Pembelajaran daring mengharuskan setiap
mahasiswa belajar secara mandiri disamping menerima layanan pembelajaran dari dosen.
Kemampuan mandiri dalam belajar merupakan suatu kemampuan yang senantiasa dijadikan
keharusan mahasiswa atau pembelajar di setiap situasi kegiatan belajar (Fitriani & Atmojo, 2020).

213
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

Wujud kemandirian tersebut berupa keyakinan dalam usaha mencari pemecahan masalah dari
kendala yang sedang dihadapi (Sobri, Nursaptini, & Novitasari, 2020). Maka dari itu, mahasiswa
dituntut untuk terus praktik agar menguasai teknologi baru karena tidak memiliki pilihan lain
selama pembelajaran dari rumah. Mahasiswa dapat mempelajari pengoperasian media
pembelajaran yang digunakan dengan mengikuti petunjuk pada buku, modul ataupun tutorial
YouTube (Khasanah & Widuroyekti, Hascaryo Pramudibyanto, 2020).
Kendala yang kedua adalah kendala jaringan yang juga perlu menjadi perhatian agar
memudahkan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran daring (Harjanto & Sumunar, 2018).
Kendala jaringan merupakan salah satu kendala yang paling sering dihadapi oleh mahasiswa
ketika belajar dari rumah (Sadikin et al., 2020). Bahkan, hasil penelitian yang dilakukan oleh
Astuti, Haryani, & Yulvita menunjukkan bahwa kendala jaringan mengambil porsi yang sangat
besar karena banyaknya keluhan mengenai hal tersebut (Astuti, Haryani, & Yulvita, 2020).
Mahasiswa yang tinggal di daerah-daerah pelosok memungkinkan menghadapi lemah pada
jaringan internet sehingga dapat membatasi aktivitas pembelajaran yang diterima. Jaringan yang
tidak stabil mengakibatkan koneksi sering terputus dan pemahaman materi tidak lengkap karena
materi tidak bisa diulang apabila sedang dalam teleconference (Jariyah & Tyastirin, 2020). Hal
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dibutuhkannya infrastruktur jaringan
yang baik untuk mendukung berlangsungnya proses pembelajaran terutama pada aplikasi yang
memerlukan banyak akses internet (Nastiti & Hayati, 2020). Dengan demikian, pembelajaran
dapat berlangsung dengan lancar, efektif dan efisien.

SIMPULAN
Pembelajaran daring atau E-Learning ialah proses pembelajaran dimana menggunakan
tekhnologi elektronik sebagai basis pemebelajarannya sehingga akan memuat konten teks, audio,
visual, video, dan presentasi dari alat digital. Selama pembelajaran daring berlangsung, banyak
media pembelajaran yang digunakan untuk mendukung aktivitas pembelajaran. Dari hasil yang
telah dipaparkan, penggunaan Google Spreadsheet sebagai media pembelajaran cukup membantu
berdasarkan manfaat dan kelebihan yang dirasakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Namun, tidak sedikit dari para mahasiswa merasakan kekurangannya. Beberapa kendala juga
dihadapi oleh sebagian mahasiswa.
Implikasi dalam penelitian ini diantaranya implikasi teoritis berupa penegasan pada
manfaat dan kelebihan Google Spreadsheet dalam penerapan pembelajaran daring. Selain itu,
terdapat implikasi praktis yang memberikan pengetahuan kepada mahasiswa maupun pembaca
dari kalangan lainnya mengenai kekurangan dan kendala yang ada dalam penggunaan Google
Spreadsheet sebagai media pembelajaran.
Keterbatasan penelitian ini ialah jumlah responden yang sedikit sehingga kurang mampu
menggambarkan keseluruhan dari apa yang dirasakan mahasiswa. Saran untuk penelitian
selanjutnya adalah dapat mencari lebih banyak responden dengan yang cakupan relevan agar
penelitian menjadi semakin optimal dan hasil penelitian juga lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Ageng, Y., & Legowo, S. (2020). Projek Melalui Media Daring Pada Mahasiswa Universitas
Darul Ulum Islamic Centre Sudirman. 02.
Argaheni, N. B. (2020). Sistematik Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi Covid-
19 Terhadap Mahasiswa Indonesia. 8(2).
Arsyad, Azhar. 2015. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

214
Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE), 2021, Vol. 1 No. 4 ISSN 2797-0760

Astuti, A. P., Haryani, S., & Yulvita, A. (2020). Analisis Deksriptif Pembelajaran Dalam Jaringan
(Online) Mahasiswa Diploma Tiga Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo Dimasa
Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 3(1).
Brown, M. E., & Hocutt, D. L. (2015). Learning to Use , Useful for Learning : A Usability Study
of Google Apps for Education. 4(4).
Fathimah, S., Sidik, S., & Rahman, R. (2020). Google Docs Sebagai Solusi Pengerjaan Tugas
Kelompok Dalam Pembelajaran Daring Di Tengah Pandemi Covid 19. 4(3), 272–279.
Fikri, M., Ananda, M. Z., Faizah, N., Rahmani, R., Elian, S. A., & Suryanda, A. (2021). Kendala
Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Di Masa Pandemi Covid-19 : Sebuah Kajian Kritis. 9(1),
145–148.
Fitriani, W., & Atmojo, S. E. (2020). Motivasi Berprestasi dan Kemandirian Belajar Mahasiswa
saat Pembelajaran Daring. (2015), 828–834.
Harjanto, T., & Sumunar, D. S. E. W. (2018). Tantangan dan peluang pembelajaran dalam
jaringan: studi kasus implementas elok (E-Learning: Open for knowledge sharing) pada
mahasiswa profesi Ners. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5, 24-28.
Jariyah, A., & Tyastirin, E. (2020). Proses dan Kendala Pembelajaran Biologi di Masa Pandemi
Covid-19 : Analisis Respon Mahasiswa The Biology Learning Processes and Constraints
in the Covid-19 Pandemic Period : Analysis of Student Responses. 4(2), 183–196.
Khasanah, D. R. A. U., & Widuroyekti, Hascaryo Pramudibyanto, B. (2020). Pendidikan Dalam
Masa Pandemi Covid-19 Pendahuluan. 10(1), 41–48.
Munir. (2018). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Naserly, M. K. (2020). Implementasi Zoom, Google Classroom, Dan Whatsapp Group Dalam
Mendukung Pembelajaran Daring (Online) Pada Mata Kuliah Bahasa Inggris Lanjut (Studi
Kasus Pada 2 Kelas Semester 2, Jurusan Administrasi Bisnis, Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis, Universitas Bina Sa. Aksara Public, 4, 155–165.
Nastiti, R., & Hayati, N. (2020). Pembelajaran Daring pada Pendidikan Tinggi : Tantangan Bagi
Mahasiswa dan Dosen di Tengah Pandemi. Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen
Indonesia, 378–390.
Ningsih, S. (2020). Kajian Dan Riset Dalam Teknologi Pembelajaran Persepsi Mahasiswa
Terhadap Pembelajaran Daring. Jurnal Inovasi Teknologi Pembelajaran, 7(2), 124–132.
https://doi.org/10.17977/um031v7i22020p124
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif (Vol. 1). Retrieved from http://e-
journal.usd.ac.id/index.php/LLT%0Ahttp://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/vie
wFile/11345/10753%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.758%0Awww.iosrjou
rnals.org
Sadikin, A., Hamidah, A., Pinang, K., Jl, M., Ma, J., Km, B., … Indonesia, P. (2020).
Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19 ( Online Learning in the Middle of the
Covid-19 Pandemic ). 6(1), 214–224.
Sinex, S. A., & Chambers, T. L. (2016). Oh Sheets !: A Tool for Online Collaboration in the
Cloud Oh Sheets !: A Tool for Online Collaboration in the Cloud. 9(2).
Sobri, M., Nursaptini, & Novitasari, S. (2020). Melalui Pembelajaran Berbasis Daring
Diperguruan Tinggi Pada Era Industri 4 . 0. Jurnal Pendidikan, 4, 64–71.
Soesilo, Tritjahjo Danny. 2015. Penelitian Eksperimem. Salatiga: Griya Media.
Usdekti, S., Murbojono, R., & Suratno. (2012). Pengaruh Penggunaan Software Myob Sebagai
Media Belajar Akuntansi Perusahaan Jasa Di Sma. Jurnal Tekno-Pendagogi, 2(2), 65–79.
Yulia, Hb. 2015.Perencanaan dan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Talenta Indonesia Mandiri.

215

Anda mungkin juga menyukai