ANALISIS PEMANFAATAN GOOGLE FORM

DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Santi Mayasari
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Sriwijaya
06032682024018@student.unsri.ac.id

Abstrak
Aplikasi pembelajaran di era digital saat ini telah mengalami banyak kemajuan. Berbagai
aplikasi hadir untuk membantu kegiatan pembelajaran. Saat ini kegiatan pembelajaran tidak hanya
berlangsung di sekolah tapi juga dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Salah satu aplikasi
yang dapat membantu kegiatan pembelajaran adalah google form. Google form merupakan bagian
dari komponen google docs yang disediakan oleh Google. Google form adalah aplikasi yang dapat
diakses secara gratis dan pengoperasiannya juga cukup mudah. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan pemanfaatan google form sebagai aplikasi alternatif dalam pembelajaran jarak
jauh. Berbagai fasilitas yang tersedia di google form, antara lain desain formulir online untuk
kuis/ulangan dengan bentuk pertanyaan yang berbeda, banyak pilihan template, dapat membagikan
google form yang telah dibuat, menempelkan formulir ujian online yang telah dibuat dalam blog
atau website. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik analisis isi
(Content Analysis) dimana proses pengambilan data dengan cara menganalisis beberapa artikel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi google form menjadi salah satu software yang
direkomendasikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran jarak jauh. Tampilan yang sederhana
dari aplikasi ini membuat semua orang mudah untuk menggunakannya.

Kata Kunci: Google Form, Kegiatan Pembelajaran, Aplikasi Pembelajaran

Abstract
Learning applications in the digital era have experienced many advances. Various applications
exist to assist learning activities. Currently, learning activities do not only take place in schools
but can also be done anywhere and anytime. One application that can help learning activities is
google form. Google forms is part of the google docs component provided by Google. Google
forms is an application that can be accessed for free and its operation is also quite easy. This
study aims to describe the use of google form as an alternative application in distance learning.
Various facilities are available on google form, including online form design for tests with
different question forms, many choices of templates, being able to share google forms that have
been created, posting online exam forms that have been created on a blog or website. The
research method used is a qualitative method with content analysis techniques (Content Analysis)
where the process of collecting data by analyzing several articles. The results show that the
google form application is one of the recommended software as a tool in distance learning. The
simple interface of this application makes it easy for everyone to use.

Keywords: Google Form, Learning Activities, Learning Applications

PENDAHULUAN
Teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang telah
membawa perubahan yang sangat besar bagi kemajuan di dunia pendidikan.
Perkembangan teknologi telah membuat metode pembelajaran juga mengalami
perkembangan, baik pada metode pembelajaran secara personal, media
pembelajaran ataupun proses pembelajaran. Kemajuan teknologi yang sangat
cepat memberikan kemudahan dalam kehidupan masyarakat. Saat ini kita bisa

1
dengan mudah mengakses berbagai informasi dalam waktu yang singkat.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini juga memberi dampak
perubahan bagi kehidupan masyarakat, termasuk pada dunia pendidikan.
Peran guru di era digital saat ini tentu sangat penting. Guru tidak hanya
mendidik dan mengajar, tetapi guru juga wajib menjadi seorang yang kreatif dan
inovatif. Guru yang kreatif mampu mengajar dengan memadukan penguasaan
pengetahuan dengan pemanfaatan teknologi dan internet sebagai media
pembelajaran. Guru yang inovatif harus selalu berinovasi dan meningkatkan
kompetensi diri untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal dan
profesional. Oleh karena itu, selain dibekali dengan ilmu pengetahuan, peserta
didik juga harus diberikan kemampuan mengoperasikan dan memanfaatkan
teknologi (Daniati, 2020).
Salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran
adalah google form. Google form merupakan bagian dari komponen google docs
yang disediakan oleh Google. Google form membantu guru dan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran seperti memberikan latihan/ulangan online,
mengumpulkan pendapat peserta didik, mengumpulkan berbagai data peserta
didik, dan membagikan data secara online.

KAJIAN PUSTAKA
Google form adalah aplikasi yang disediakan secara gratis oleh google
untuk menyusun tes online secara cepat dan mudah. Google form sangat tepat
digunakan oleh guru untuk membuat kuis maupun ujian, form dan survei secara
online (Batubara, 2016). Aplikasi ini berada dalam penyimpanan google drive.
Beberapa fasilitas yang disediakan oleh google form, yaitu mendesain formulir
online untuk kuis dan ujian dengan bentuk pertanyaan yang berbeda,
memodifikasi google form dengan menggunakan berbagai macam template yang
tersedia, membagikan google form yang telah dibuat, menempelkan form tes dan
ujian online yang telah dibuat dalam blog atau website (Mutadi, 2018).
Orang yang membuat suatu form pada aplikasi google form ini harus
memiliki akun google terlebih dahulu. Namun, partisipan yang mengisi form
tersebut tidak perlu memiliki akun google form sendiri karena form yang
digunakan bersifat umum (Andyansyah, 2018). Pembuatan dan penggunaan
google form dapat dapat dilakukan melalui komputer, laptop bahkan smartphone
yang terkoneksi internet.
Sama halnya dengan aplikasi lain, google form juga memiliki kelebihan
dan kekurangan. Kelebihan dari google form, yaitu aplikasi ini tersedia gratis
sehingga tidak perlu membeli aplikasi serta layanan seperti pembuatan formulir,
sangat mudah untuk menggunakannya, programnya cukup ringan sehingga dapat
digunakan tanpa kendala, dapat dibagikan ke berbagai platform sehingga semua

2
orang dapat mengisi kuis maupun kuesioner yang telah dibuat, dan memiliki fitur
SpreadSheets dimana kita dapat melihat tanggapan survei yang telah dikumpulkan
pada formulir secara rapi dan juga otomatis.
Selain kelebihan google form juga memiliki kekurangan diantaranya: tidak
dapat digunakan pada forum diskusi online dan tidak dapat menggunakan
persamaan/rumus matematika secara langsung. Sangat disayangkan kedua fitur ini
tidak dimiliki oleh google form. Jika google dapat digunakan pada forum diskusi
online dan dapat menggunakan persamaan/rumus matematika secara langsung
tentu akan membuat fungsi google form menjadi lebih baik lagi.

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis isi
(Content Analysis). Proses pengambilan data dilakukan dengan cara menganalisis
beberapa artikel mengenai penggunaan aplikasi google form dalam pembelajaran
jarak jauh.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis konten
yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa aplikasi google form memberikan
banyak manfaat dalam kegiatan pembelajaran khususnya pada bagian penilaian.
Google form telah membantu guru dalam melakukan penilaian terhadap peserta
didik secara jarak jauh (online). Penilaian berupa pemberian soal kuis/ujian dan
kuesioner dapat dilakukan dengan mudah oleh guru.
Di dalam penelitian Purwati dan Alifi (2019) membahas tentang
penggunaan aplikasi google form sebagai media evaluasi pembelajaran sejarah
pada proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui
bahwa penggunaan google form sebagai alat evaluasi pada proses pembelajaran
sejarah ternyata lebih efektif dan efisien bila dibandingkan dengan media
konvensional seperti kertas. Bagi peserta didik melakukan evaluasi pembelajaran
menggunakan aplikasi google form dianggap lebih menarik dan menyenangkan.
Sedangkan bagi guru dalam membuat media evaluasi pembelajaran menggunakan
google form dirasakan cukup mudah dan lebih efisien. Dengan kata lain, hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran yang dilakukan
menggunakan aplikasi google form layak digunakan sebagai media evaluasi
pembelajaran.
Kemudian penelitian mengenai aplikasi google form juga dijelaskan oleh
Santoso (2019). Penelitian ini menjelaskan tentang penggunaan media penilaian
google form terhadap hasil belajar pelajaran TIK. Penelitian ini memperlihatkan
bahwa media penilaian google form lebih efektif penggunaannya dibandingkan
dengan media penilaian konvensional. Peningkatan hasil belajar yang diraih oleh

3
peserta didik dikarenakan suasana belajar di kelas yang lebih kondusif, keaktifan
dan minat serta antusiasme peserta didik sangat terlihat ketika menggunakan
google form, terutama pada saat penyampaian materi pembelajaran yang tidak
terpusat hanya pada guru. Waktu di kelas pun dapat dimanfaatkan secara optimal
karena kegiatan sudah terstruktur.
Pemanfaatan aplikasi google form selanjutnya terdapat pada penelitian
Wulandari, dkk (2019). Di dalam penelitian ini dijelaskan mengenai respon
peserta didik dan guru dalam penggunaan google form. Peserta didik merespon
penggunaan aplikasi google form sebagai alternatif evaluasi dengan sangat baik.
Peserta didik dapat memperoleh hasilnya secara langsung. Respon guru terhadap
penggunaan aplikasi google form juga sangat baik. Google form sebagai alternatif
evaluasi terhadap peserta didik membuat guru lebih mudah dalam melakukan
analisis soal, dapat menghemat waktu dan hasil yang diperoleh juga lebih cepat.

PENUTUP
Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan aplikasi
google form dalam pembelajaran jarak jauh sudah cukup baik. Beberapa guru
dapat menggunakan aplikasi ini dengan sangat baik. Guru dapat melakukan
penilaian terhadap peserta didik dengan mudah dan efisien. Walaupun masih ada
sedikit kekurangan pada aplikasi google form, namun tidak menjadi halangan
untuk menggunakan aplikasi ini.
Agar aplikasi google form ini dapat digunakan oleh lebih banyak guru dan
peserta didik, maka disarankan untuk guru mengikuti pelatihan atau seminar
mengenai cara penggunaan google form. Hal tersebut dimaksudkan agar guru
lebih mudah melakukan penilaian dan dapat mengajarkan peserta didik untuk
menggunakannya di dalam pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Andyansyah, Ilham. (2018). Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Berbasis
Google Form untuk Mengukur Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Kelas VII SMP Nahdlatul ‘Ulama Pakis. Skripsi.
Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.
Batubara, Hamdan Husein. (2016). Penggunaan Google Form Sebagai Alat
Penilaian Kinerja Dosen di Prodi PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al
Banjari. Al-Bidayah; Jurnal Pendidikan Dasar Islam. Vol. 8 No. 1.
Daniati, Nia. (2020). Penerapan Ulangan Berbasis Android untuk Meningkatkan
Kompetensi Guru Di SMAN 1 Belimbing Kabupaten Melawi. Jurnal
Pembelajaran Prospektif. Vol. 5 No. 1.
Mutadi. (2018). Panduan Google Form. Semarang.

4
Purwati, Dwi dan Alifi Nur Prasetia Nugroho. (2018). Pengembangan Media
Evaluasi Pembelajaran Sejarah Berbasis Google Formulir Di SMA N 1
Prambanan. Jurnal UNY. Vol. 4 No.1.
Santoso, Pitoyo Budi. (2019). Efektivitas Penggunaan Media Penilaian Google
Form terhadap Hasil Belajar Pelajaran TIK. PROSIDING SEMINAR
NASIONAL : Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan di Era Revolusi
Industri 4.0. ISBN: 9788-602-53231-4-0.
Wulandari, Pitri, dkk. (2019). Google Form sebagai Alternatif Evaluasi
Pembelajaran Di SMAN 2 Kota Tangerang. Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Vol. 2 No.1 hal.
421-425. ISSN 2620-9047, e-ISSN 2620-9071.