Resume Materi Penggunaan Media Google Form Dalam Implementasi Ilmu Psikologi
A. Sejarah Google Form
Google Forms adalah alat yang memungkinkan mengumpulkan informasi dari
pengguna melalui survei ataupun kuis yang dipersonalisasi. Informasi tersebut kemudian
dikumpulkan dan secara otomatis terhubung ke spreadsheet. Pada awalnya Google Form
hanya merupakan sebuah fitur yang terdapat pada Google Spreadsheet ditahun 2008.
Setelah itu sekitar 2 tahun kemudian, pihak Google memberikan tambahan sebuah fitur
formulir pada Spreadsheet pada lembar terpisah. Setelah itu secara bertahan pihak Google
telah memberikan banyak fitur pada Form dan Google mengubahnya menjadi sebuah
aplikasi yang berdiri sendiri pada awal tahun 2016.
Spreadsheet diisi dengan survei dan respons kuis. Google Formulir telah
mengalami beberapa pembaruan selama bertahun-tahun. Terdapat fitur-fitur baru, tetapi
tidak terbatas pada, pencarian menu, acak pertanyaan untuk pesanan acak, membatasi
tanggapan untuk satu kali per orang, URL lebih pendek, Tema yang dapat dikostum, secara
otomatis menghasilkan saran jawaban saat membuat formulir, dan opsi "Unggah file"
untuk pengguna menjawab pertanyaan yang mengharuskan mereka untuk berbagi konten
atau file dari komputer mereka atau Google Drive. Fitur unggahan hanya tersedia melalui
G Suite. Pada Oktober 2014, Google memperkenalkan add-on untuk Google Formulir,
yang memungkinkan pengembang pihak ketiga untuk membuat alat baru untuk lebih
banyak fitur dalam survei.
Pada Juli 2017, Google memperbarui Formulir untuk menambahkan beberapa fitur
baru. "Validasi respons cerdas" mampu mendeteksi input teks dalam bidang formulir untuk
mengidentifikasi apa yang tertulis dan meminta pengguna untuk mengoreksi informasi jika
salah memasukkan. Bergantung pada pengaturan berbagi file di Google Drive, pengguna
dapat meminta unggahan file dari individu di luar perusahaannya masing-masing, dengan
batas penyimpanan awalnya ditetapkan pada 1 GB, yang dapat diubah menjadi 1 TB. Kotak
centang baru memungkinkan jawaban multi-opsi dalam tabel. Di Pengaturan, pengguna
dapat membuat perubahan yang memengaruhi semua formulir baru, seperti selalu
mengumpulkan alamat email.
Jadi Google Form merupakan sebuah alat formulir yang mempunyai fitur lengkap
yang bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis dengan melalui akun Google yang telah
anda miliki. Ada beberapa langkah yang bisa anda lakukan dalam pembuatan sesuatu lewat
Google Form. Berikut langkah-langkah dan cara membuat Google Form.
Pertama, silahkan anda masuk pada forms.google.com dan silahkan anda pilih Blank. Jika
anda ingin memberinya template, maka anda juga bisa memilih template.
Kedua, anda juga bisa membukanya melalui drive.google.com dan pilih New kemudian
pilih Lainnya. Pada bagian samping Google Form, silahkan anda arahkan pada bagian
Panah Kanan dan pilih Blank Form or Form a Template.
Ketiga, silahkan anda memberikan nama pada formulir kalian dengan cara pilih Untitled
Form dan silahkan anda isikan nama baru.
Keempat, anda juga bisa menambahkan deskripsi pada bagian bawah dari nama form yang
anda buat. Dan anda juga bisa merubah template seperti yang anda kehendaki.
Dalam definisi lain, Google Form adalah software yang secara fungsional difungsikan
sebagai alat untuk mengakumulasi dan mengkurasi informasi dari para pengguna. Di mana
Google Form menyediakan layanan survei atau kuis yang dapat diatur secara mudah oleh
pengguna.
Yang menarik dari Google Form, yaitu aksesibilitas yang sangat mudah. Misalnya, Google
Form ini memiliki akses secara langsung kepada spreadsheet. Sehingga setelah proses
survei dilakukan secara masif, pengguna dapat langsung dikonversikan melalui platform
spreadsheet.
Adapun penelitian yang dilakukan oleh Rachman Arief yang berjudul "Aplikasi
Presensi Siswa Online Menggunakan Google Forms, Sheet, Sites, Awesome
Table dan Gmail", hasil penelitian menujukkan bahwa aplikasi yang dibangun
berhasil melakukan pencatatan data presensi siswa dan perekapan secara
otomatis, sehingga kegiatan belajar mengajar khususnya proses evaluasi
kerajinan dan kedisiplinan siswa menjadi lebih mudah. Sistem yang dibuat
dapat mempermudah Guru bimbingan konseling atau wali kelas dalam proses
evaluasi terhadap siswa sebagai salah satu komponen penilaian yang bisa
menentukan siswa naik ke tingkat berikutnya atau tidak.
D. Kelebihan dan Kekurangan
Google Formulir memiliki kelebihan dan kelemahan dalam mendukung pembelajaran atau
pencarian data yang berbasis internet.
1. Kelebihan
a. Gratis
Keuntungan pertama dari Google Formulir adalah Anda tidak perlu mengeluarkan
uang sepeser pun, gratis juga. Anda dapat menggunakan semua fitur Google
Formulir tanpa biaya tambahan atau biaya berlangganan. Ini adalah salah satu
keunggulan utama Google Formulir dibandingkan aplikasi / layanan pembuat
formulir lainnya.
b. Mudah digunakan
Google Form memiliki tampilan yang sederhana sehingga dapat digunakan oleh
pengguna biasa. Selain itu, Google Forms juga memiliki fitur drag and drop yang
memungkinkan pengguna mengedit formulir dengan mudah.
c. Terintegrasi dengan Google Sheets
Sebagai produk Google, Google Formulir terintegrasi dengan beberapa layanan
Google lainnya, termasuk Google Spreadsheet. Oleh karena itu, tanggapan yang
dikumpulkan dari responden akan diekspor ke Google Sheets. Ini memungkinkan
Anda untuk terus memproses data di Google Spreadsheet.
d. Hasil waktu nyata
Setiap kali responden mengirimkan formulir, hasil formulir Google juga langsung
diupdate. Ini tentu menghemat waktu karena Anda bisa mengolah data responden
secara langsung.
e. Ada ringkasannya
Seperti yang sudah dijelaskan di bagian Fitur Google Form, Google Form
memberikan ringkasan hasil berupa grafik dan diagram. Ini dapat membantu Anda
melihat pratinjau tanggapan responden.
f. Cara mudah untuk berbagi
Google Formulir menawarkan beberapa opsi untuk berbagi formulir. Anda dapat
membagikan Formulir Google Anda melalui email, tautan, atau dengan
menyematkan formulir di blog atau situs web Anda. Selain itu, Anda juga dapat
mencetak Formulir Google untuk dibagikan secara offline dengan responden.
g. Aksesoris
Keuntungan lain dari Google Forms adalah memiliki plugin. Plugin adalah modul
tambahan yang dapat menambah fungsionalitas dan menyederhanakan pembuatan
formulir. Setiap plugin memiliki fungsi yang berbeda. Contoh plugin tersebut
adalah FormLimiter, yang dapat berhenti mengisi formulir Google setelah
mencapai tujuan tertentu.
2. Kekurangan
a. Desain terbatas
Meskipun ada opsi penyesuaian, Formulir Google hanya menawarkan opsi terbatas.
Salah satu contohnya adalah variasi font yang sangat kecil. Anda bisa melihat
bahwa hanya ada 4 pilihan font di Google Form yaitu Basic, Decorative, Formal,
dan Fun.
b. Opsi ekspor terbatas
Google Form hanya menawarkan sedikit pilihan ekspor yaitu ke Google Sheets dan
PDF. Sejauh ini Google Form belum menyediakan fungsi untuk mengonversi file
Google Forms menjadi Word (.docx).
c. Tidak ada pemberitahuan email
Secara default, Formulir Google tidak memberikan pemberitahuan email ketika
responden menyelesaikan survei mereka. Anda perlu mengaktifkannya secara
manual melalui tab Respon, pilih titik dua (di atas menu Terima tanggapan) dan
kemudian pilih Terima pemberitahuan email untuk tanggapan baru.
d. Tidak ada riwayat modifikasi
Google Formulir tidak memiliki riwayat edit, yang berarti Anda tidak dapat melihat
perubahan yang telah dilakukan ke formulir. Hal ini cukup mengganggu apalagi
jika form dikelola secara team, dimana banyak orang yang dapat mengedit form
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arfyanti, I., Nursobah. 2021. Pemanfaatan Aplikasi Google Form Sebagai Media Ujian Online
Seleksi Karyawan Baru PT Indeks Media Teknologi Pada Era Pandemi. JPM: Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 2(2), 63—67.
Batubara, H. 2016. Penggunaan Google Form Sebagai Alat Penilaian Kinerja Dosen Di Prodi
PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al-Banjari. Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar
Islam, 8(1), 39—50.
Djafar, H., Lisdayanti., Musdalifah., Muallim, M. 2022. Efektivitas Penggunaan Google Form
untuk Presensi Anggota UKM Koperasi Mahasiswa Sultan Alauddin UIN Alauddin Makassar
Di Masa COVID-19. Edu-Leadership, 1(2), 200—207.
Iqbal, Muhammad. Rosramadhana, Khair, Amal Bahrul. Rumapea Murni, Eva. 2018. Penggunaan
Google Forms Sebagai Media Pemberian Tugas Mata Kuliah Pengantar Ilmu Sosial. Jurnal
Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 10 (1): 120-127.
Mardiana, T., & Purnanto, W. A. (2017). Google Form Sebagai Alternatif Pembuatan Latihan Soal
Evaluasi. University Research Colloquium, 183–188.
http://journal.ummgl.ac.id/index.php/urecol/article/download/1582/701
Sianipar, A. Z. (2019). Penggunaan Google Form Sebagai Alat Penilaian Kepuasan Pelayanan.
3(1), 16–22. http://journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/72/67
Widayanti, T. 2020. Pemanfaatan Google Form dalam Mendukung Pengumpulan Data untuk
Karya Ilmiah Mahasiswa. JUDIMAS (Jurnal Inovasi Pengabdian Kepada Masyarakat),
1(1), 85—94.