Ada banyak desain arsitektural islam yang dibuat dengan representatif wasteful (mubazir),

ethnocentric (selalu dikaitkan dengan negara2 timur tengah), feudalistic ( zaman dimana orang2
belum mengenal islam), unfriendly (tidak bersahabat dengan penggunanya), backward (terpaku
dengan desain jadul/ terbelakang).

Ketika kita membahas tentang arsitektur islam,, maka kita selalu merujuk pada negara2 arab, turki,

Ciri2 pada bangunan arsitektural islami adalah

dome pada masjid,, padahal dome sudah ada pada saat pembuatan pantheon yang dimana adalah
kuil di kota roma, yang kemudian di adopsi oleh peradaban islam kemudian.

Monumental scale, yang dimana bangunan arsitektural islami memiliki bentuk bangunan yang besar.

Simetrical hirarky, bangunan terlihat seimbang antara sisi kanan dan sisi kiri.

4 hal yang menjadi isu tentang interpretasi orang terhadap bangunan arsitektur islam yang sekarang.

1. historiography

Bagaimana kita melihat sejarah arstitektur islam. Yaitu merujuk pada pemilihan sampel, pemilihan
sumber, metode deskripsi, metode representasi nya, dan agenda ayng disampaikan.

Hoag, dalam bukunya menuliskan, ibn sa’ad, dalam biografi nabi bahwa pada saat itu rasulullah
sallallahu’alaihi wasallam berkata kepada ummu salamah, bahwa hal yang paling tidak
menguntungkan bagi orang beriman di muka bumi adalah membuat suatu bangunan.

Hoag menyimpulkan, bahwa nabi tidak menyukai arsitektural bangunan. Dan hal ini diikuti oleh
penerus nya khulafaur rasyidin.

Jadi, tidak ada bangunan arsitektural yang terlalu mencolok atau bernilai pada saat itu, karena nabi
pun tidak memfokuskan kepada hal tersebut.

Creswell pada bukunya juga menuliskan hal yang sama seperti hoag.

Watkin, David. Pada bukunya menuliskan bahwa sejarawan pada masa dulu memberikan suatu fakta
dengan menutupi fakta yang lain, dengan contoh gaya arsitektural gothic yang dimana menurut
mereka gaya tersebut adalah ciri khas nya dimilki Kristen. Dengan menutupi gaya arsitektural klasik,
yang kemudian merubah pemikiran dan sudut pandang orang2 pada masa itu.

2. idea of architecture

Nikilaus Pevsner, menuliskan bahwa katerdal adalah arsitektur, garasi adalah tempat penampungan.
Maksud nya adalah bahwa nilai pada sebuah bangunan Ketika dikatakan arsitektural maka memiliki
nilai estetika dan kualitas yang tinggi.

John ruskin, menuliskan bahwa arsitektur adalah orang yang menemani orang2 elit, karena pada
zaman dahulu para penguasa pasti memiliki orang dekat arsitek. Jadi Ketika penguasa ingin
membuat bangunan yang megah dan mewah, maka dia akan menggunakan arsitek, sementara itu
Ketika ia ingin membuat rumah2 untuk pemukiman, maka tidak membutuhkan arsitek.

Kemudian pada masa arsitektur modern, tipologi terhadap hal diatas berubah. Lethaby pada buku
nya menuliskan, bahwa pada saat memasuki era modern, para arsitek di tuntut untuk bisa
mendesain sebuah bangunan publik.
3. religion of architecture

Ibadah adalah ritual pada sebuah kepercayaan.

Masjid adalah rumah tuhan. Hal ini merujuk pada masa dulu, yang dimana bahwa orang2 arab
memiliki tuhan yang bisa di bawa kemana2 (patung), sementara itu orang2 eropa memiliki tuhan
yang besar yang hanya berada di dalam bangunan, oleh karena itu bangunan ibadah mereka
memiliki bentuk yang besar.

4. civilization

Seyyed Hussein dalam bukunya menuliskan bahwa Islamic art bukan dibuat karena orang islam, tapi
karena dia membawa nilai2 dan prinsip dari pemikiran islam itu sendiri.

Salah satu contohnya adalah ornament pada budaya di mesir dahulu. Kita akan kesulitan untuk
membedakan yang mana masjid dan gereja karena memiliki ornament yang sama, kemudian
pakaian. Maka dari sini disimpulkan bahwa arsitektural islam memperbolehkan(adopsi) budaya
suatu daerah asalkan tidak menentang nilai2 dan kekhusuan pada islam itu sendiri.

Dalam hal politik, pembuatan masjid yang besar akan membuat orang2 lebih tertarik untuk dating
dibanding yang berbentuk kecil. Hal ini terjadi pada zaman belanda.