Anda di halaman 1dari 3

FISIKA SKIN TRACTION

L APORAN FISIKA

Dosen Pengampuh : Widya Wahdini S.Si, M.Pd

Disusun Oleh : Ririn Yulinda (19.14.201.30.02)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN REGULER A 1

STIK BINA HUSADA PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


FORMAT LAPORAN

Judul percoban : Skin traction

Tujuan percobaan : terapi sementara (temporary splint) karena keterbatasan pembebanan atau
daya tarikan (maksimal beban 6 kg)

Alat dan bahan :

1. Perban gulung
2. Skin traction

Prosedur kerja :

1. Angkat kaki pasien


2. Setelah itu ambil skin traction dan pasang di kaki pasien
3. Setelah itu gulung kaki pasien dengan perban gulung dengan rapi

DASAR TEORI :

Traksi kulit (Skin traction) :

Traksi yang dilakukan dengan melakukan tarikan pada fragmen fraktur melalui kulit. Traksi kulit
biasanya digunakan sebagai terapi sementara (temporary splint) karena keterbatasan pembebanan
atau daya tarikan (maksimal beban 6 kg) dan usia traksinya tidak tahan lama (biasanya traksi
kulit harus diganti maksimal 2 minggu). Namun traksi kulit juga dapat digunakan sebagai terapi
definitif, misalnya pada terapi fraktur femur pada anak usia 5 tahun dengan Bryant traction
(gambar pertama), atau pada usia di atas 5 tahun dengan Hamilton-Russell traction (gambar ke-
2). Komplikasi traksi kulit meliputi : kerusakan pada kulit (bulae) dan cedera saraf tepi (cedera
nervus peroneus).
DAFTAR PUSTAKA

https://mediacalytania.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai