K DENGAN
MASALAH SISTEM PENCERNAAN "DIARE"
OLEH:
YUDISTIRA RUSDI
13201933
I. PENGKAJIAN
I. Biodata
A. Identitas
1. Nama/Namapanggilan : An.K
2. Tempattgllahir/usia : Cirebon, 11 Desember 2016/1 tahun
5 bulan
3. Jeniskelamin : Perempuan
4. Agama :Islam
5. Pendidikan : Belumsekolah
6. Alamat : Jl. Sanara No. 45 03/02 Kel.
Gegesik, Kab.Cirebon
7. Tglmasuk : 24 Oktober 2020
8. Tglpengkajian : 25 Oktober 2020(10:00WIB)
9. Diagnosamedik : Gastrointestinal Akut
10. Rencanaterapi :-
B. Identitas Orangtua
1. Ayah
2
a. Nama : Tn.S
b. Usia : 35tahun
c. Pendidikan :SMP
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Pegawaiswata
e. Agama :Islam
a. Alamat : Jl. Sanara No. 45 03/02Kel.
Gegesik, Kab. Cirebon
C. Identitas SaudaraKandung
No NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1 An.B 6 tahun Kakak Pernah
mengalami
mencret-
mencret usia 7
hari setelah
kelahiran
karena alergi
susu sapi.
Kejang pada
usia 2 tahun
II. RiwayatKesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
3
KeluhanUtama :
Mencret-mencret disertai berlendir
Riwayat Keluhan Utama :
4
Ibu pasien mengatakan sebelum datang ke rumah sakit anaknya
mencret-mencret, cair, berlendir, ada sedikit ampas, tanpa darah,
warna hijau dan berbau khas disertai demam naik turun sejak hari
jumat dan sorenya berobat ke dokter dan diberi antibiotik saja,
namun tidak ada perubahan. Di rumah pasien muntah 3 kali sehari,
muntah berisi cairan seperti susu tanpa disertaidarah.
Pada tanggal 24 Oktober 2020orang tua membawa pasien ke
RSUD Arjawinangun, masuk ruang IGD pukul 19.55 WIB dan
diagnosa oleh dokter Gastrointestinal Akut (GEA) dengan
dehidrasi ringan- sedang. Dokter menyarankan pasien untuk di
rawat, dan pasien dibawa ke ruang Ade Irma Suryani pukul
21.30WIB.
C. Riwayat KesehatanKeluarga
Ket :
Perempuan: Meninggal :
Ikatandarah: Pasien :
VI. RiwayatPsikososial
Anaktinggalbersama : Orangtua
Lingkunganberadadi : lingkungan komplek
Rumahdekatdengan : taman dan penduduklainnya
Kamarklien :
Rumahadatangga : ada 1lt
Hubungan antar anggota keluarga : menurut ibu pasien
hubungan dengan keluarga baik, tiak ada sibling sering
bermain dengan ayah dan neneknya.
Pengasuhanak : ibu pasien mengatakan yang
mengasuh pasien adalah dirinya sendiri dan bersamasuami.
VII. RiwayatSpiritual
Suport sistem dalam keluarga:
Kegiatan keagamaan:
VIII. ReaksiHospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawatinap
Ibu membawa anaknya ke RS karena : Mencret-mencret,
disertai demam naik turun, muntah 3 kalisehari.
Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : dokter
mendiagnosa Gastrointestinal Akut (GEA) dengan dehidrasi
ringan-sedang.
Perasaan orang tuasaat ini : ibu mengatakan sedih
melihat anaknya merintih kesakitan, dan ibu khawatir takut
terjadi sesuatu yang lebih parah dari saat ini.
Orang tua selalu berkunjung ke RS : pasien selalu
ditemani orangtua.
Yang akan tinggal dengan anak : ibu pasien mengatakan yang
menemani pasien selalu bergantian antara ayahnya atau
neneknya jika ibu atau ayahnya sedangbekerja.
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap : -
X. Pola KebiasaanSehari-Hari
3. ISTIRAHAT&TIDUR
a. Waktu tidur 8 jam 6 jam
sendiri
b. Waktu tidur 2 jam 1 jam
siang
c. Lamanya 10 jam 8 jam
d.Kebiasaaan Tidak ada Tidak ada
penghantar tidur
e. Ada tidak Tidak ada Tidak ada
masalah tidur
f. Kebiasaan yang Tidak ada Tidak ada
dilakukansaat
istirahat
4. A. Mandi
a. frekuensi 2x sehari 1x sehari
b. penggunaan sabun Menggunakan sabun Menggunakan sabun
atau tidak dan sampo
c. cara melakukan Dibantu Dibanttu
sendiri/bantu
B. oral hygiene
a. frekuensi 2x sehari 1xsehari
b. waktu Pagi Pagi
c. menggunakan Gosok gigi Tidak gosok gigi
sikat gigi
d. menggunakan Menggunakan Tidak
pasta gigi
MASALAH Tidak ada Tidak ada
5. AKTIFITAS DAN
LATIHAN
A. Olahraga
a. Jenis Tidak ada Tidak ada
b.Frekuensi Tidak ada Tidak ada
B. Kegiatan diwaktu Main dilingkungan Tiduran ditempat
luang rumah tidur
C. Cara melakukan Dibantu dibantu
sendiri/bantu
Masalah Tidak ada Tidak ada
XI. PemeriksaanFisik
palpasi
benjolan : tidakada
nyeritekan : tidakada
teksturrambut : Rambut halus
7. Muka
Inpeksi
a. Simetris/tidak : simetris
b. Bentukwajah : oval
c. Gerakan abnormal: tidak terdapatgerakan
d. Ekspresi wajah : menangis
Palpasi
Nyeri tekan/tidak : tidak
Data lain : tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra : edema/tidak : tidak
Radang/tidak : tidak
b.Sclera : Icterus/tidak : tidak
c. Conjungtiva : radang/tidak : tidak
Anemis/tidak : tidak
d. Pupil : -Reflesk pupil terhadap cahaya normal
karena bereaksi sangat cepat terhadap keadaan perubahancahaya.
e. Posisimata
Simetris/tidak :Simestris
f. Gerakanbolamata : gerakannormal
g. Penutupan kelopak mata : penutupan mata yangsehat
h. Keadaanbulumata : terdapat bulu mata panjang
i. Keadaanvisus : normal
j. Penglihatan :-kabur/tidak : tidak
- Diplopia/tidak : tidak
Palpasi
Tekananbolamata : tidak adanyeri
Datalain : tidak ada
9. Hidung&Sinus
Inspeksi
a. Posisihidung : simetris
b. Bentukhidung : simetris
c. Keadaanseptum : normal
d. Secret/cairan : tidakada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisitelinga : simetris
b. Ukuran/bentuk telinga: normal (simetris)
c. Aurikel :normal
d. Lubangtelinga : simetris
e. Pemakaian alat bantu : tidak ada, bersih, tidak ada sekret
Palpasi
Nyeritekan/tidak : tidak ada nyeri
Pemeriksaan ujipendengaran
a. Rinner : positif
b. Weber : tidak ada lateralis simetris antara kiri dan
kanan
c. Swabach : normal
Pemeriksaanvestibuler : normal
Datalain : tidakada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaangigi : Bersih
- Karanggigi/karies : tidak ada
- Pemakain gigi palsu : tidakada
b. Gusi
Merah/Radang/Tidak :Tidak
c. Lidah
Kotor/tidak : tidak
d. Bibir
- Cianosis/pucat/tidak : tidakpucat
- Basah/kering/pecah :basah
- Mulut berbau/tidak : Tidakberbau
- Kemampuan bicara : terbete-bete
Datalain : tidakada
12. Tenggorokan
a. Warnamukosa : pucatkering
b. Nyeritekan : terdapat nyeri tekan
c. Nyerimenelan : nyeri
13. Leher
Inspeksi
a. Kelenjartyroid : simetris, tidak ada lesi
Palpasi
a. Kelenjartyroid : tidak ada nyeri tekan, tidak adabenjolan
b. Kaku kuduk/ tidak : tidak ada kakukuduk
c. Kelenjarlimfe : tidaka ada nyeri tekan dan benjolan atau
pembesaran
Data lain
14. Thorax danpernapasan
a. Bentukdada : normal tidak ada kelainan bentuk dada,simetris
b. Iramapernafasan : teratur
c. Pengembangan diwaktu bernapas :2:1
d. Tipe pernapasan: menggunakan pernafasan dada
Palpasi
a. Vocalfremitus : normal dapat merasakangetaran
b. Massa/nyeri : tidak ada massa/ nyeri
Auskultasi
a. Suaranapas : vesikuler
b. Suaratambahan : tidak ada suara tambahan
Perkusi : sonor/ resonan(dug)
15. Jantung
Palpasi
Ictuscordis : tidak ada pulsasi, teraba ICS V MCL selebar
(1 jari)
Perkusi
Pemesaranjantung : tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJI : Normal terdengar saat ekspirasimaksimal
b. BJII : normal sesaat setelah inspirasidalam
c. BJIII :
d. Bunyijantungtambahan : tidak ada suaratambahan
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidakmembncit
b. Adaluka/ tidak : tidak ada luka
Palpasi
a. Hepar : tidak nyeritekan
b. Lien : tidak ada nyeritekan
c. Nyeritekan : tidak ada nyeri tekan
Auskultasi
Peristaltik : 17x/menit
Perkusi
a. Tympani
b. Redup
Datalain : saat d auskultasi pekak artinya terdapat cairan, saat
auskultasi peristaltic meningkat dan memanjang(borboritmi)
17. Genitaliadananus : vagina menutup tampak bersih tidak ada tanda
infeksi seperti kemerahan atauiritasi
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
Pergerakan kanandankiri : simetris
Pergerakanabnormal : tidak ada pergerakanabnormal
Kekuatan ototkanan/ kiri : 4 (1-4)
Tonus ototkanan/kiri : Normal
Koordinasigerak : Normal
b. Refleks
Bicepskanan/kiri : reflekspositif
Tricepskanan/kiri : refleks positif
c. Sensori
Nyeri : tidak adanyeri
Rangsang suhu : pasien dapat merasakan rangsang panas dandingin
Rasaraba : pasien dapat merasakan rangsang raba
Ekstremitasbawah
a. Motorik
Gayaberjalan : tegap
Kekuatankanan/kiri : 4 (1-4)
Tonus otot kanan/kiri
b. Refleks
KPR kanan/kiri
APR kanan/kiri
Babinskykanan/ kiri : hyperfleksi
c. Sensori
Nyeri : tidak adanyeri
Rangsang suhu : pasien dapat merasakan rangsang panas dandingin
Rangsangraba : pasien dapat merasakan rangsangraba
19. Status neurologi
Saraf- sarafcranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penciuman: Pasien dapat merasakan baususu
dan minyak telon yang biasadipakai
b. Nervus II (Opticus) : penglihatan : Pasien dapat melihat gambar
kuda dalam jarak 30cm
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
Kontriksi pupil : Normal, mengecil saat terkenacahaya
Gerakan kelopak mata : Normal, mata dapat digerakan keatas dan
kebawah dengan mengikutiobjek
Pergerakan bola mata : Pasien dapat menggerakan bola mata
kesamping kana/kiri
Pergerakan mata ke bawah&dalam : pasien dapat menggerakan
bola mata kebawah dankedalam
d. Nervus V(Trigeminus)
Sensibilitas/sensori :Normal
Refleksdagu :Normal
Reflekscornea :Normal
e. Nervus VII(Facialis)
Gerkana mimic : pasien merintih dan menangis saat mainannya
hilang
f. Nervus VIII(Acusticus)
Fungsi pendengaran : pasien menengok ketika di panggil oleh ibunya
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus danVagus)
Refleks menelan : fungsi menelan baik saat pasienmakan
Refleks muntah :positif
Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang:
Suara
h. Nervus XI (Assesorius) : ketika diberi obat pasien dapat mengangkat
bahu dan memalingkan kepala ke kanan dan kekiri
Memalingkan kepala ke kiri dan kekanan
Mengangkatbahu
i. Nervus XII (Hypoglossus) :
Deviasi lidah : pasien dapat menggerakan lidah ketika
mengunyah makanan
Tanda- tanda perangsangan selaputotak
a. Kakukuduk : terhadap tahanan kuat
b. Kernigsign : kaki dapat lurus, atau tahanan dengan sudut 120
derajat
c. Refleks Brudzinski : kaki sebelahnya mengikuti gerakanfleksi
d. RefleksLasegu : Normal dapat mencapai 70 derajat sebelum adanya
tambahan
XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0-6 tahun)
Dengan menggunakan DDST :
Interpretasi Denver pada An. K disimpulkan “Normal” karena tidak ada F
dan hanya ada satu C di indikator personal sosial.
C. PemeriksaanPenunjang
Jenis Nilai Nilai Normal
Pemeriksaan feses
1. makroskopis
Warna Kuninghijau
Bau Khas Khas
Konsistensi Cair Luak
Lender Negative Negative
Darah Negative Negative
Nanah Negative Negatif
2. mikroskopis
Leukosit (+)1-3/LPB -
Eritrosit (+)1-3/LPB -
Analisa Data
Kehilangan cairan
Kekurangan volume
cairan
3. DS : ibu pasien Hiperperistaltik Nyeri akut
mengatakan anaknya berhubungan
sering merintih Kehilangan cairan dan dengan
kesakitan terkadang elekrolit peningkatn
memegangi perutnya. defekasi
Pasien sering Pengeluaran isi usus
mengatakan “lara”
DO : Feses berlebihan
1.Cengeng
Area anus lecet
Nyeri akut
4. DS : ibu mengatakan Masuknya Kerusakan
terdapat kemerahan mikroorganisme integritas kulit
disekitaranus dalam salurancerna berhubungan
DO : dengan iritasi
- Sering buang air Pertahanan tubuh lapisan rektum
besar memproduksiHCL akibat
- Frekuensi BAB lebih peningkatan
dari 10kali Peningkatan HCL defekasi.
dalam salurancerna
Feces bersifatasam
Pengeluaran feces
berlebihan
44
x/menit) perawatannya.
2. Kekurangan Setelah dilakukan 1. kaji vitalsign. 1. untuk mengetahui gejala dini yang
volume cairan perawatan selama 3x terjadi padapasien.
berhubungan 24 jam kekuragan 2. pertahankan intake dan output 2. untuk memastikan dengan tepat
dengan cairan akan teratasi yangakurat. input dan outputpasien.
kehilangan cairan dengan indicator : 3. Pantau pendarahan pada feces 3. Untuk mengetahui terjadinya
melaluifeces 1. memiliki dan daerahanus. perdarahan di saluranpencernaan.
keseimbangan 4. Kaji status dehidrasi 4. untuk mengetahui tanda-tanda
asupan cairan dan (kelemahan membrane dehidrasi.
haluaran yang mukosa, nadiadekuat).
seimbang. 5. Timbang berat badananak. 5. Mendeteksi kehilangan cairan ,
2. menampilkan penurunan 1 kg BB sama dengan
hidrasi yang baik kehilangan cairan 1lt
(mukosa bibir 6. monitor cairan/makanan dan 6. untuk memberikan diit dan
lembab, turgor hitung intake kaloriharian. cairanyangtepat.
kulittida kering, 7. kolaborasikan pemberian 7. untuk mencegah komplikasi yang
mata tidakcekung) cairan iv atau oral terjadi.
3. tidak mengalami sesuaiprogram.
haus yang tidak
normal
3. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. kaji penyebab nyeri yang 1. Mengevaluasi perkembangan nyeri
berhubungan perawatan selama 3x dirasakananak. untuk menetapkan intervensi
dengan 24 jam rasa nyeri selanjutnya.
peningkatn berkurang dengan 2. Lakukan perubahan posisi dan 2. Menurunkan tegangan permukaan
defekasi menunjukan: anjurkan orang tua untuk abdomen dan menguranginyeri.
1. tidak merintih dan masase punggunganak.
menangis 3. Anjurkan orang tua untuk 3. Meningkatkan relaksasi,
2. skala nyeri memberikan metode distraksi mengalihkan fokus perhatian nyeri
berkurang menjadi dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan kemampuan
3 (nyeripinggang) seperti bercerita, dan koping.
3. mempertahankan mengajaknyabernyanyi.
selera makan
dengan baik
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. K USIA 17 BULAN DENGAN DIARE