Anda di halaman 1dari 2

NAMA:SABRINA MAHARANI ARTAMEVIA

KELAS/PRODI:1B/D-III KEBIDANAN MALANG

NIM:P17310214055

1.Berikan contoh kebudayaan masyarakat Indonesia yang menunjang kesehatan

Jawab:

1.Tradisi oyog untuk ibu hamil

Tradisi oyog merupakan tradisi menggoyang-goyangkan perut ibu hamil.Masyarakat


setempat menilai,tradisi oyog bermanfaat untuk mengurangi berbagai keluhan pada
kehamilan,melancarkan proses persalinan,dan memberikan kenyamanan dan rasa tenang.

2.Pengobatan oleh Topo Tawoi

Topo Tawui adalah dukun yang melakukan semua pengobatan penyakit,termasuk


persalinan,dengan meniup bagian tubuh yang sakit tanpa menggunakan alat apapun.

3.Tidak boleh mandi saat maghrib atau senja hari supaya kulit bayi tidakkemerah-merahan

4. Tidak boleh keluar pada saat maghrib, malam hari, hujan rintik- rintikkarena
dikhawatirkan ada makhluk halus yang mengikuti dan mengganggu kandungannya.

5.Larangan makan yang di anggap tajam seperti nanas karena di khawatirkan dapat
keguguran.

2.Berikan contoh kebudayaan masyarakat Indonesia yang menghambat kesehatan

Jawab:

1.Salah satu contohnya budaya patriarki di Indonesia atau dominasi laki-laki di dalam
keluarga,mempengaruhi angka kematian ibu.Seringkali terjadi keterlambatan dalam
pengambilan keputusan sehingga terlambat dibawa ke pelayanan kesehatan sehingga
terlambat mendapat penanganan.

2. Contoh lain dari budaya di suatu daerah yang mempengaruhi pola perilaku masyarakat
yang berdampak pada kesehatan yakni kebiasaan mengunyah makanan dengan tujuan
untuk melumatkan dan diberikan kepada bayi. Hal ini membawa risiko besar bagi bayi
yang diasuhnya, mengingat di dalam mulut orang dewasa banyak berkembang kuman dan
akan berbahaya bila kuman tersebut sampai masuk ke dalam tubuh bayi.

3.Diantaranya pada pola pengambilan keputusan terkait pola perawatan bayi baru lahir
bertumpu pada nenek yang memiliki peranan penting.
4. Hal lain adalah pola distribusi makanan di dalam keluarga maka cenderung yang paling
diutamakan adalah bapak, selaku kepala keluarga.

3.Bagaimana cara mengatasi apabila ada budaya masyarakat yang kurang menunjang
kesehatan

Jawab:

1. Kita bisa menasehati atau memberi tahu kepada masyarakat tentang perihal yang benar
mengenai fakta dari kesehatan yang sebenarnya

2. Kita bisa mengarahkan kepada masyarakat untuk mengikuti tradisi yang memang
menunjang kesehatan masyarakat menurut badan kesehatan

3. Kita bisa memberi contoh tentang perihal yang benar mengenai suatu tradisi yang bisa
menunjang kesehatan.

4. Mengubah budaya masyarakat yang kurang sesuai dengan perinsip kesehatan bukanlah
perkara yang mudah.Namun perubahan itu perlu dimulai dan terus dilakukan,agar secara
perlahan terbentuk sebuah kesadaran dan diharapkan menjadi kebiasaan.Salah satu perubahan
kecil yang bisa dilakukan adalah mulai mengubah kebiasaan porsi sajian makanan sesuai
dengan ketentuan “ïsi piringku”.Bagi kita yang usianya bukan lagi di masa-masa
pertumbuhan,mulailah mengubah susunan penyajian makanan yang akan disajikan atau
mengubah urutan pengambilannya.Piring diisi pertama kali oleh sayur dan buah yang porsi
kebutuhannya lebih banyak,diikuti lauk pauk,baru nasi dan air putih.

Anda mungkin juga menyukai