Ditemukan pada sebagian Negara yang memiliki data dilaporkan kasus pemerkosaan
<40% perempuan yang mengalami kekerasan seksual mencari bantuan dan<10%
melaporkannya kepihak berwajib. Ditemukan pada Indonesia sejak 12 tahun terakhir data yang didapatkan dari KOMNAS Perempuan ada sebanyak 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan dimana 1.277 kasus kekerasan berbasis gender melapor ke Komnas Perempuan. Ditemukan data dari KOMNAS Perempuan tercatat mulai dari Januari- Juni 2020 terdapat 329 kasus kekerasan pada perempuan dewasa dan1.849 kasus kekerasan seksual terhadap anak perempuan dan laki- laki dan didapatkan juga kasus KDRT / RP (ranah personal) yang mencapai persentase 71% (9637). Ditemukan angka kejadian kejahatan seksual yang diantaranya adalah perkosaan dibeberapa kota besar di Indonesia Pada ranah publik dan komunitas kekerasan terhadap perempuan tercatat 3.915 kasus. Dimana 64% kekerasan terhadap perempuan di Ranah Publik atau Komunitas adalah Kekerasan Seksual yaitu Pencabulan (1.136), Perkosaan (762) dan Pelecehan Seksual (394). Sementara itu persetubuhan sebanyak 156 kasus Ditemukan pada penelitian di Surabaya dan sekitarnya bahwa angka kerjadian kekerasan seksual terhadap perempuan diruang public yang dilaporkan dan tercatat di Komnas perempuan adalah angka tidak bersifat faktual faktanya angka kekerasan seksual diruang public lebih besar dari pada yang terlaporkan Ditemukan pada penelitan Iqbal maulana pada tahun 2021 memeparkan bahwa kasus kekerasan yang dialami perempuan pada tahun 2020 berjumlah 299.911. Dimana 80% korban kekerasan seksual tidak melaporkan kasusnya dan sebanyak 20% mereka kawatir menerima stigma dari masyarakat, 13% merasa kasusnya tidak akan dibantu atau di peruses pihak kepolisian dan 8% menganggap pemerkosaan yang mereka alami tidak cukup penting untuk dilaporkan.