0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan4 halaman
Tugas ini membahas dampak IPTEKS terhadap kehidupan manusia dan problematika IPTEKS di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan dampak positif dan negatif IPTEKS di bidang informasi, ekonomi, sosial, pendidikan dan politik. Problematika utama IPTEKS di Indonesia adalah eksploitasi sumber daya alam, ketertinggalan pembangunan di daerah tertentu, budaya penggunaan IPTEKS yang belum berkembang, dan terbatasnya sumber daya man
Tugas ini membahas dampak IPTEKS terhadap kehidupan manusia dan problematika IPTEKS di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan dampak positif dan negatif IPTEKS di bidang informasi, ekonomi, sosial, pendidikan dan politik. Problematika utama IPTEKS di Indonesia adalah eksploitasi sumber daya alam, ketertinggalan pembangunan di daerah tertentu, budaya penggunaan IPTEKS yang belum berkembang, dan terbatasnya sumber daya man
Tugas ini membahas dampak IPTEKS terhadap kehidupan manusia dan problematika IPTEKS di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan dampak positif dan negatif IPTEKS di bidang informasi, ekonomi, sosial, pendidikan dan politik. Problematika utama IPTEKS di Indonesia adalah eksploitasi sumber daya alam, ketertinggalan pembangunan di daerah tertentu, budaya penggunaan IPTEKS yang belum berkembang, dan terbatasnya sumber daya man
NIM : 1701620124 Dosen Pengampu : Dr. Desy Safitri, M.Si.
Tugas Manusia dan IPTEK
1. Bagaimana dampak IPTEKS dalam kehidupan manusia?
2. Amati, problematika IPTEKS di Indonesia?
Jawab:
1. Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun IPTEK mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan. Dampak positif dan dampak negative dari perkembangan teknologi dilihat dari berbagai bidang: a. Bidang informasi dan komunikasi Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positifnya antara lain: - Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui internet. - Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauhhanya dengan melalui handphone. Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan-kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antaralain:
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalahgunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu. b. Bidang ekonomi dan industri Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain: - Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi. - Terjadinya industrialisasi - Produktifitas dunia industri semakin meningkat c. Bidang sosial dan budaya Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat yaitu: - Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia. - Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif
pada aspek budaya:
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di
kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “Kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”. d. Bidang Pendidikan Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain: - Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu danpusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. - Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain. Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
- Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk
melakukantindak kriminal. e. Bidang politik Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2. Sebagai negara yang masih berkembang, peran ipteks sangat menjadi
gantungan bagi Indonesia. Utamanya pada bidang penggalian dan pemnfaatan sumber daya alam di Indonesia. Banyak perusahaan besar yang menggunakan ipteks sebagai senjata untuk eksploitasi alam secara besar-besaran. Namun, problem atas pemanfaatan ipteks tersebut muncul. Seperti, penggalian minyak bumi, batu bara, emas dan barang tambang lain yang tidak dibarengi dengan pengolahan limbah yang tepat. Sebagai negara berkembang, Indonesia dalam memanfaatkan ipteks masih sangat minim. Selain problem yang telah disebutkan di atas, masih ada problem lainnya yaitu: a. Pembangunan Ipteks belum merata Beberapa tempat di Indonesia masih merupakan daerah yang tertinggal. Hal tersebut disebabkan karena akses yang sulilt, sehingga untuk membangun sarana penunjang ipteks disana belum terlaksana. Pembangunan sara ipteks sangat diperlukan guna menunjang dari ipteks tersebut. Seperti, pembangunan tower sinyal untuk sarana teknologi komunikasi handphone maupun lainnya. b. Budaya Penggunaan Ipteks yang belum berkembang Budaya penggunaan ipteks yang masih kurang juga menjadi salah satu problem pemanfaatan ipteks di Indonesia. Budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia pada umumnya adalah hanya sebagai penikmat hasil ipteks. Budaya untuk mempelajari dan menggunakan ipteks masih kurang. Padahal pemanfaatan penggunaan ipteks yang maksimal bagi masyarakat Indonesia akan memberikan efek perubahan yang besar. c. Terbatasnya Sumber Daya Ipteks Manusia yang menjadi operator dari ipteks juga sangat mempengaruhi. Kemampuan dalam menjalankan sebuah program maupun alat merupakan factor penentu suksesnya ipteks berkembang dan dimanfaatkan. Di Indonesia sebagai negara berkembang masih belum mencukupi untuk mencakup seluruh bidang iptek di lapangan.
Beberapa problem di atas bisa secara umum di temui pada masyarakat
Indonesia. Kurangnya perhatian pemerintah pusat terhadap iptek juga menjadi salah faktor dalam perkembangan dan pemanfaatan iptek di Indonesia. Peran serta pemerintah dalam mengembangkan mensosialisasikan penggunaan iptek sangat diharapkan.