Anda di halaman 1dari 3

MODEL DAN STRATEGI

PEMBELAJARAN GEOGRAFI

DOSEN PENGAMPU:

Dr. NOFRION, M.Pd

DISUSUN OLEH:

ATIKAH RAHMADANI

19045123

JURUSAN GEOGRAFI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
Perbedaan Discovery dan Inkuiri dari Video

Pembelajaran discovery (temuan) mengacu pada situasi pembelajaran, upaya siswa


mencapai tujuan pembelajaran dengan bimbingan yang sangat terbatas atau tanpa
bimbingan sama sekali oleh guru.

Metode discovery adalah suatu prosedur pembelajaran yang menekankan pada belajar
mandiri, memanipulasi obyek, melakukan eksperimen atau penyelldikan dengan siswa-
siswa lain sebelum membuat generahsasi.

Metode discovery memberikan kesempatan secara luas kepada siswa dalam mencari,
menemukan, dan merumuskan konsep-konsep dari materi pembelajaran.

Metode penemuan adalah cara penyajian pelajaran yang banyak melibatkan siswa dalam
proses-proses mental dalam rangka penemuannya.

Menurut Sund (Sudirman N, 1992 ), discovery adalah proses mental, dan dalam proses itu
individu mengasimilasi konsep dan prinsip-prinsip. Tiga ciri utama belajar menemukan
yaitu:

1. mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan, menggabungkan dan


menggeneralisasi pengetahuan;
2. berpusat pada siswa;
3. kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan vang sudah ada.

Sedangkan, Inkuiri dalam bahasa inggris inquire berarti pernyataan, atau pemeriksaan,
penyelidikan. Inkuiri sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari
atau memahami informasi. strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang
metibatkan secara maksimal steuruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki
secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuan dengan penuh percaya diri.
Langkah kerja (sintak) model Discovery Learning dalam pembelajaran
penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut:

1) Pemberian rangsangan (stimulation);


2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
3) Pengumpulan data (data collection);
4) Pengolahan data (data processing);.
5) Pembuktian (verification); dan
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).

Langkah kerja (sintak) model Inquiry Learning dalam pembelajaran


penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan peserta didik sekara fisik dan psikis.


2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan
karakteristik dan jenjang peserta didik;
3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengeta-huan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
4) Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
5) Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan
silabus.

Anda mungkin juga menyukai