Anda di halaman 1dari 15

Soal No.

Lukisan bayangan pada cermin datar yang benar adalah ….

Jawaban: B

Soal No. 2

Sebuah benda terletak di antara dua cermin datar yang membentuk sudut 30. Jumlah bayangan benda tersebut
adalah …

A. 12 buah

B. 11 buah

C. 10 buah

D. 9 buah

Jawaban: B

Pembahasan: 

Diketahui:

ϴ = 30

Ditanyakan: n = …?

Jawaban:

n = (360/ϴ) – 1

n = (360/30) – 1
n = 12 – 1

n = 11 bayangan

Soal No. 3

Sebuah benda berada di depan cermin cekung sejauh 10 cm. Bila jari-jari cermin 30 cm, maka sifat bayangannya
adalah …

A. Nyata, diperkecil, dan terbalik

B. Nyata, diperbesar, dan terbalik

C. Maya, diperkecil, dan tegak

D. Nyata, diperbesar, dan tegak

Jawaban: maya, tegak, diperbesar

Pembahasan:

Diketahui:

s = 10 cm

R = 30 cm

Ditanyakan: sifat bayangan = …?

Jawaban:

Kita cari terlebih dahulu jarak fokusnya

f=½R

f = ½ x 30 cm= 15 cm

Jadi, jarak fokusnya 15 cm. Kemudian kita cari jarak bayangannya.

Jadi, bayangan benda berada di belakang cermin dengan jarak 30 cm. Itu artinya bayangan bersifat maya dan tegak.
Selanjutnya kita tentukan perbesaran bayangan benda.

Pelajari Juga:  Rumus-Rumus Pesawat Sederhana Kelas 8


M = s‘/s

M = 30/10 = 3

Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 3x dari benda aslinya. Maka sifat bayangannya adalah maya, tegak,
diperbesar.

Soal No. 4

Sebuah benda berada 15 cm di depan cermin cembung. Bila titik fokus cermin 10 cm, maka jarak bayangannya ….

A. 6 cm di depan cermin

B. 6 cm di belakang cermin

C. 30 cm di depan cermin

D. 30 cm di belakang cermin

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

s = 15 cm

f = 10 cm

Ditanyakan: s‘ = …?

Jawaban:

Tanda negatif mengidentifikan bahwa bayangan berada di belakang cermin.

Soal No. 5

Bayangan setinggi 2 cm dibentuk oleh cermin cembung dari sebuah benda setinggi 10 cm. Bila jarak fokus cermin 10
cm, maka jarak benda adalah ….

A. 60 cm

B. 16 cm
C. 8 cm

D. 0,8 cm

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

h‘ = 2 cm

h = 10 cm

f = -10 cm

Ditanyakan: s = …?

Jawaban:

Kita cari perbesarannya terlebih dahulu dengan menggunakan tinggi benda dan tinggi bayangan.

M = h‘ /h

M = 2/10 = 0,2

Kemudian, kita gunakan nilai perbesaran tersebut untuk mencari perbandingan nilai jarak benda dan jarak bayangan.

Pelajari Juga:  15 Soal dan Jawaban Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

M = s‘/s

0,2 = s‘/s

s = s‘/0,2

s = 5 s‘
Soal No. 6

Diketahui cepat rambat cahaya di udara 3 x 10 8 m/s dan cepat rambat cahaya pada kaca 2,25 x 10 8 m/s. Indeks bias
kaca tersebut adalah …

A. 4/3

B. 5/3

C. 2

D. 7/3

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

C = 3 x 108 m/s

Cn = 2,25 x 108 m/s

Ditanyakan: n = …?

Jawaban:

n = C/Cn

n = (3 x 108 m/s)/(2,25 x 108 m/s)

n = 3/2,25

n = 4/3

Soal No. 7

Bayangan yang dibentuk cermin cembung bersifat ….


A. Maya, tegak, dan diperbesar

B. Maya, tegak, dan diperkecil

C. Nyata, tegak, dan diperbesar

D. Nyata, tegak, dan diperkecil

Jawaban: B

Pembahasan:

Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu bersifat maya, tegak, dan diperkecil.

Soal No. 8

Lensa cembung berjari-jari 30 cm dan perbesaran bayangannya 2 kali, maka jarak benda adalah ….

A. 40 cm

B. 35 cm

C. 22,5 cm

D. 10 cm

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui:

R = 30 cm

M=2

Ditanyakan: s = …?

Jawaban:

f = ½ x R

f = ½ x 30 cm = 15 cm

M = s‘/s

2 = s‘/s

s = s‘/2

Pelajari Juga:  15 Contoh Soal Ikatan Kovalen Kelas 10

s = 0,5 s‘
Soal No. 9

Sebuah benda terletak 30 cm di depan lensa cekung yang berjari-jari 30 cm. Jarak bayangannya adalah ….

A. -10 cm

B. 10 cm

C. -15 cm

D. 15 cm

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

s = 30 cm

R = 30 cm

Ditanyakan: s‘ = …?

Jawaban:

f = ½ x -R

f = ½ x -30 cm = -15 cm


Soal No. 10

Fatamorgana merupakan peristiwa yang terjadi akibat ….

A. Sinar matahari tertutup awan

B. Sinar matahari dibiaskan melalui titik-titik awan

C. Lapisan udara panas di dekat daratan membiaskan sinar matahari

D. Sinar putih diuraikan oleh titik-titik hujan

Jawaban: C

Soal No. 11

Fakta yang benar tentang hubungan antara cahaya dan kemampuan mata untuk melihat benda adalah ….

A. Mata dapat melihat benda karena benda memiliki kemampuan menyerap cahaya yang diterima

B. Mata dapat melihat benda karena benda memantulkan cahaya yang diterimanya, sehingga cahaya masuk ke mata

C. Mata dapat melihat benda karena cahaya yang mengenai benda dibiaskan

D. Mata dapat melihat benda karena saraf-saraf mata memiliki kemampuan untuk melihat benda, sehingga
kemampuan mata untuk melihat tidak ada hubungannya dengan cahaya

Pelajari Juga:  40 Contoh Soal Kimia Kelas XI beserta Jawabannya PDF (Semester II)

Jawaban: B

Pembahasan:

Cahaya yang mengenai benda sebagian akan dipantulkan ke mata dan sebagian lagi akan diserap benda sebagai
energi.

Soal No. 12

Berikut ini proses perjalanan cahaya pada mata hingga terbentuk bayangan benda adalah ….

A. Pupil – kornea – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina

B. Pupil – iris – kornea – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina
C. Kornea – pupil – iris – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina

D. Kornea – pupil – lensa mata (cahaya membentuk bayangan) – bayangan ditangkap retina

Jawaban: D

Pembahasan:

Mata manusia memiliki bentuk seperti bola dengan diameter kurang lebih 2,5 cm. Proses penglihatan mata manusia
dimulai ketika cahaya masuk ke mata melewati kornea. Setelah cahaya masuk melewati kornea, selanjutnya cahaya
akan menuju ke pupil. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata diatur oleh iris. Setelah melewati pupil, cahaya
bergerak merambat menuju ke lensa. Cahaya yang melewati lensa selanjutnya akan membentuk bayangan yang
kemudian ditangkap oleh retina. Retina terdiri atas dua macam sel fotoreseptor, yaitu sel batang dan sel kerucut.
Ketika sel kerucut menyerap cahaya, maka akan terjadi reaksi kimia. Reaksi kimia ini akan menghasilkan impuls saraf
yang kemudian ditransmisikan ke otak oleh saraf mata. Sel batang akan menunjukkan responsnya ketika berada
pada tempat yang redup.

Pelajari Juga:  5 Contoh Soal Tekanan Hidrostatis pada Bejana Berisi Gabungan Fluida

Soal No. 13

Bagian mata yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata adalah …

A. Iris

B. Pupil

C. Kornea

D. Saraf mata

Jawaban: A

Pembahasan:

Iris merupakan bagian berwarna pada mata yang terletak di belakang kornea. Jumlah cahaya yang masuk ke dalam
mata diatur oleh iris.

Soal No. 14

Edo menderita miopi sehingga dia tidak dapat melihat benda yang berada pada jarak jauh dengan jelas. Jenis lensa
untuk membantu penglihatan Edo adalah …

A. Lensa tipis

B. Lensa ganda

C. Lensa cekung

D. Lensa cembung

Jawaban: C

Pembahasan:

Jenis lensa untuk membantu penglihatan Edo adalah lensa cekung karena lensa cekung akan dapat membuat
cahaya menyebar sebelum cahaya masuk ke mata. Dengan demikian, bayangan yang jelas akan terbentuk di retina.

Soal No. 15

Pelangi merupakan salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat …
A. Cahaya tampak

B. Cahaya merambat lurus

C. Cahaya dipantulkan

D. Cahaya dibiaskan

Jawaban: D

Pembahasan:

Pelajari Juga:  Materi Larutan dan Konsentrasi Larutan Disertai Contoh Soalnya

Pelangi terjadi ketika cahaya matahari yang melewati tetes-tetes air hujan akan dibiaskan melewatinya. Proses
pembiasan cahaya matahari tersebut akan memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Warna spektrum
adalah warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Soal No. 16

Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung apabila benda terletak pada jarak kurang dari titik fokus cermin
adalah ….

A. Nyata, terbalik, diperkecil, dan terletak antara M dan F

B. Nyata, terbalik, diperbesar, dan terletak di depan M

C. Maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang cermin

D. Nyata, terbalik, sama besar, dan terletak di titik M

Jawaban: C

Pembahasan:

Sifat bayangan benda apabila diletakkan pada jarak kurang dari titik fokus cermin dapat kita gambarkan dengan
menggunakan diagram sinar dan tiga sinar istimewa, seperti berikut ini.

Berdasarkan gambar tersebut bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperbesar, dan terletak di belakang
cermin.

Soal No. 17
Pasangan yang tepat antara lensa yang terpadat pada mikroskop dan bayangan yang dibentuk oleh lensa adalah …

A. Lensa objektif = bayangan maya dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar

B. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan nyata dan diperbesar

C. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperkecil; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar

D. Lensa objektif = bayangan nyata dan diperbesar; lensa okuler = bayangan maya dan diperbesar

Jawaban: D

Pembahasan:

Pada mikroskop, baik lensa okuler maupun lensa objektif merupakan lensa cembung yang memiliki fokus berbeda.
Ketika cahaya melintasi lensa objektif maka akan terbentuk bayangan nyata dan diperbesar. Selanjutnya, bayangan
nyata diperbesar lagi oleh lensa okuler untuk menghasilkan bayangan maya dan diperbesar. Hal tersebut bertujuan
untuk menghasilkan bayangan ratusan kali lebih besar dari objek aslinya.

Soal No. 18

Alat optik yang memiliki lensa cembung sehingga dapat membantu mendekatkan objek ke mata serta membantu
untuk melihat benda yang kecil adalah ….

Pelajari Juga:  20 Contoh Soal Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan Kelas 9 Kurikulum 2013

A. Lup

B. Teleskop

C. Teropong

D. Mikroskop

Jawaban: A

Pembahasan:

Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa cembung dan berfungsi untuk melihat
benda-benda kecil supaya terlihat lebih besar dan jelas.

Soal No. 19

Sebuah benda yang tingginya 12 cm diletakkan 10 cm di depan cermin cembung yang jari-jari kelengkungannya 30
cm. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin tersebut adalah …

A. Maya, tegak, dan diperkecil

B. Maya, tegak, dan diperbesar

C. Nyata, terbalik, dan diperkecil

D. Nyata, tegak, dan diperbesar

Jawaban: A

Pembahasan:

Diketahui:

h = 12 cm
s = 10 cm

R = 30 cm

Ditanyakan: Sifat bayangan yang terbentuk = ….?

Jawaban:

Untuk mengetaui sifat bayangannya, pertama-tama kita cari dulu jarak fokusnya:

f = ½ x -R

f = ½ x -30 cm = -15 cm

Kemudian kita cari jarak bayangannya:

Jadi, jarak bayangannya sejauh 6 cm. Tanda negatif itu artinya bayangan terletak di belakang cermin dan merupakan
bayangan maya.

Selanjutnya, kita cari perbesaran bayangannya:

Ternyata diperoleh perbesaran bayangan sebesar 0,6 kali. Itu artinya, sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin
tersebut adalah maya, tegak, dan diperkecil.

Pelajari Juga:  8 Soal HOTS tentang Sistem Peredaran Darah Manusia

Soal No. 20

Seseorang ingin melihat suatu benda yang berada di depan mata pada jarak 25 cm. Jika jarak kornea mata ke retina
adalah 2,5 cm, maka panjang fokus sistem lensa-kornea agar benda terlihat paling jelas oleh mata orang tersebut
adalah ….. cm.

A. 2,26
B. 2,24

C. 3,52

D. 3,54

Jawaban: A (yang paling mendekati)

Pembahasan:

Diketahui:

s = 25 cm

s‘ = 2,5 cm

Ditanyakan: f = ….?

Jawaban:

Jawaban: A

Pembahasan:

Soal No. 21

Pada cacat mata hipermetropi, bayangan dari benda-benda yang dekat akan jatuh …

A. Pada retina

B. Di depan retina

C. Di belakang retina

D. Di luar retina

Jawaban: C

Soal No. 22

Orang yang mempunyai cacat mata miopi dapat ditolong dengan lensa ….

A. Cekung

B. Cembung

C. Cekung-cembung

D. Datar
Jawaban: A

Soal No. 23

Kacamata negatif dapat digunakan untuk membantu orang yang mempunyai cacat mata rabun jauh, sebab …

A. Bersifat mengumpulkan sinar

B. Bersifat menajamkan sinar

C. Membentuk bayangan maya di dekat mata

D. Membentuk bayangan maya di titik jauh mata

Pelajari Juga:  10 Soal Essay Tentang Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Jawaban: C

Soal No. 24

Sifat bayangan yang dihasilkan oleh retina adalah …

A. Sejati, tegak, dan diperkecil

B. Sejati, tegak, dan diperbesar

C. Sejati, terbalik, dan diperkecil

D. Sejati, terbalik, dan diperbesar

Jawaban: A

Soal No. 25

Seorang anak tidak dapat melihat dengan jelas lebih dari 3 m. Agar anak itu dapat melihat normal, maka harus
menggunakan lensa …

A. Cembung dan berkekuatan +11/3 dioptri

B. Cembung dan berkekuatan -11/3 dioptri

C. Cekung dan berkekuatan -11/3 dioptri

D. Cekung dan berkekuatan +11/3 dioptri

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui:

Sn = 3 m = 300 cm

PP = 25 cm

Ditanyakan: P = …?

Jawaban:

P = 100/Sn – 100/PP
P = 100/300 – 100/25

P = 2.500/7.500 – 30.000/7.500

P = – 27.500/7.500

P = -11/3 dioptri

Anda mungkin juga menyukai