Anda di halaman 1dari 83

MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK

TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : MEI

Sasaran
Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian
Desa/Kelurahan

Status Keluarga

PKM Jumlah
Jumlah KK Peningkata Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah KK Jumlah Data Jumlah Desa/Kelur
Jumlah yg sudah Pelaksanaan Peningkata n Capaian Kendala Masalah
PIS - PK yg sudah KK yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Sasaran ahan sudah
Sasaran dientry di Pra Tidak Intervensi n Capaian indikator
dikunjungi ( diverifikasi ( IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Desa/Kel total
KK aplikasi Sehat Sehat Sehat Lanjut IKS KS
%) %) urahan couverage
KS ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

2368 2046 Keluarga Yang Menganjurkan pasangan Melakukan pendekatan Melakukan 0,148 39,57% 1/1 Saat Di Kunjungi meningkatkan peran
RIJALI 8465 2,046 303 1,517 226 0.131 Tidak Mengikuti usia subur agar ber KB ke pasangan usia subur kunjungan Keluarga Tidak lintas sektor
(27.9%) (64.9%)
Program Keluarga untuk menjaga jarak tentang pentingnya ber kb rumah Ada/Tidak
Berencana (KB) 698 kehamilan untuk mengatur jarak Lengkap
kk ( 60,43%) kehamilan sehingga bisa
sejahtera

masyarakat masih
banyak menolak
untuk dilakukan
pendataan dengan
Ibu Tidak Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan pendekatan Kunjungan 97.73% alasan sibuk
Melakukan Melakukan Persalinan Di Kepada Ibu Nifas tentang Rumah
Persalinan di Fasilitas Kesehatan fasilitas pelayanan
Fasilitas Kesehatan persalinan yang aman
1 kk (2,27%) dan sesuai dengan
pelayanan kesehatan Masih ada
masyarakat tidak
memiliki KK dan
KTP

Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 96.92% Hasil pendataan Semua hasil pendataan
Mendapat kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah tidak semua di sebelum di input di
Imunisasi Dasar tentang pentingnya posyandu setiap bulan koeksi oleh koreksi dulu atau di
Lengkap 2 imunisasi dasar lengkap hingga anak berusaia 59 supervisor periksa oleh supervisor
kk (3,08%) bulan

Bayi Tidak Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 95.29%


Mendapat Air Susu kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah
Ibu (ASI) Eksklusif pentingnya manfaat ASI kepada bayo tanpa
4 kk (4,71%) eksklusif bagi bayi 0-6 makanan tambahan
bulan untuk tumbuh hingga usia 0-6 bulan
kembang bayi

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu Kunjungan 97.58%


Mendapatkan tentang pentingnya membawa anaknya ke Rumah
Pematauan mengetahui tumbuh posyandu untuk memantau
Pertumbuhan kembang anak tumbuh kembangnya
8 kk (2,42%) anaknya menggunakan KMS
Penderita Menganjurkan kepada Pemegang Program Jika Yang 92.31%
Tuberkulosis Paru masyarakat yang batuk lebih mengecek semua yang di Positif
Tidak Mendapatkan dari 2 minggu untuk intervensi sudah datang dilakukan
Pengobatan Sesuai melakukan pemeriksan di melakukan pemeriksan Pengobatan
Standar puskesmas lanjut di puskesmas dan dan Negatif Di
1 kk (7,69%) yang tidak datang di Observasi
lakukan kunjungan rumah

Penderita hipertensi Melakukan pemeriksaan Sosialisasi pola makan yang Kunjungan 4.31%
tidak melakukan tekanan darah dan sehat dan cara hidup sehat Rumah
pengobatan secara memberikan arahan agar
teratur berobat secara teratur
599 kk(95,69%) dipuskesmas

Penderita gangguan Menginformasikan Kepada Menganjurkan Kepada Kunjungan 100%


jiwa tidak Keluarga Mengani Keluarga untuk Berobat Ke Rumah
mendapatkan Pelayanan Kesehatan ODGJ Pelayanan Kesehatan
pengobatan dan tidak di Pelayakan Kesehatan
ditelantarkan (100%)

Anggota keluarga Memberikan pemahaman Pendekatan Dan Melakukan 45.25%


yang merokok pada kepala keluarga Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan
842 kk (54,75%) mengenai bahaya merokok Lurah, Kepala Desa,rt, rumah
dalam rumah Tokoh Agama Untuk
Membuat Kebijakan Tentang
Larangan Merokok Di
Dalam Rumah

Keluarga belum Sosialisasi kepada kepala Mendata kembali semua Melakukan 47.03%
menjadi anggota Keluarga agar membuat masyarakat tidak mampu kunjungan
Jaminan Kesehatan kartu JKN-KIS yang belum memiliki kartu rumah
Nasional (JKN) 812 jkn dan kemudian
kk (52,97%) mengusulkan di dinkes

Keluarga tidak Mensosialisasikan kepada Melakukan Pengawasan Melakukan 100%


mempunyai akses keluarga tentang pentingnya dan pemantauan kunjungan
sarana air bersih air Bersih rumah
(100%)

Keluarga tidak Menginformasikan Kepada Pembinaan kepada Kepala Melakukan 100%


mempunyai akses Keluarga Menganai Jamban Keluarga untuk pembuatan kunjungan
atau menggunakan sehat jamban sehat rumah
jamban sehat (100%)

Ambon, 20, Juni 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

Dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : JUNI

Sasaran
Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian
Desa/Kelurahan

Status Keluarga

PKM Jumlah
Implementasi Jumlah KK Peningkatan
Jumlah KK yg Jumlah Data Jumlah Desa/Kelur Permasalahan / Kendala Solusi Pemecahan Masalah
PIS - PK yg sudah Capaian
Jumlah sudah KK yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai indikator Pembahasan Rencana Pelaksanaan Peningkatan Sasaran ahan sudah
dientry di Pra Tidak Intervensi Awal yg sdh dilakukan indikator KS
Sasaran KK dikunjungi ( diverifikasi Sehat IKS KS Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian IKS Desa/Kel total
aplikasi KS Sehat Sehat (%
%) (%) urahan couverage
(%) )
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

2046 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Menganjurkan pasangan usia subur Melakukan pendekatan ke Melakukan 0,148 0,76% 1/1 Saat Di Kunjungi meningkatkan peran lintas
RIJALI 8465 2439 (28.8%) 2046 300 1,506 240 0.147 Program Keluarga Berencana (KB) agar ber KB untuk menjaga jarak pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Keluarga Tidak sektor
(83,9%)
949 kk ( 61,19%) kehamilan pentingnya ber kb untuk pada tanggal 17 juni Ada/Tidak Lengkap
mengatur jarak kehamilan 2019
sehingga bisa sejahtera

masyarakat masih
banyak menolak untuk
dilakukan pendataan
dengan alasan sibuk
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan pendekatan Kunjungan Rumah 0.55%
Fasilitas Kesehatan 1 kk (1,72%) Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kepada Ibu Nifas tentang pada tanggal 18 juni
Kesehatan fasilitas pelayanan persalinan 2019
yang aman dan sesuai dengan
pelayanan kesehatan Masih ada masyarakat
tidak memiliki KK dan
KTP

Bayi Yang Tidak Mendapat Menginformasikan kepada ibu dan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan Rumah 0.52% Hasil pendataan tidak Semua hasil pendataan sebelum
Imunisasi Dasar Lengkap keluarga tentang pentingnya membawa anaknya ke pada tanggal 20 juni semua di koeksi oleh di input di koreksi dulu atau di
2 kk (2,56%) imunisasi dasar lengkap posyandu setiap bulan hingga 2019 supervisor periksa oleh supervisor
anak berusaia 59 bulan

Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu Memberikan Edukasi kepada ibu Menganjurkan ibu untuk Kunjungan Rumah 0,9%
(ASI) Eksklusif 4 kk tentang pentingnya manfaat ASI memberikan ASI eksklusif pada tanggal 21 juni
(3,85%) eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk kepada bayo tanpa makanan 2019
tumbuh kembang bayi tambahan hingga usia 0-6
bulan

Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Menjelaksan kepada ibu tentang Menganjurkan ibu membawa Kunjungan Rumah 0,05%
Pertumbuhan 11 kk (2,47%) pentingnya mengetahui tumbuh anaknya ke posyandu untuk pada tanggal 22 juni
kembang anak memantau tumbuh kembangnya 2019
anaknya menggunakan KMS

Penderita Tuberkulosis Paru Tidak Menganjurkan kepada masyarakat Pemegang Program mengecek Jika Yang Positif 5.64%
Mendapatkan Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari 2 minggu untuk semua yang di intervensi sudah dilakukan
Standar 2 kk (13,33%) melakukan pemeriksan di puskesmas datang melakukan pemeriksan Pengobatan dan
lanjut di puskesmas dan yang Negatif Di
tidak datang di lakukan Observasi pada
kunjungan rumah tanggal 23 juni 2019

Penderita hipertensi tidak melakukan Melakukan pemeriksaan tekanan darah Sosialisasi pola makan yang sehat Kunjungan Rumah 0,62%
pengobatan secara teratur dan memberikan arahan agar berobat dan cara hidup sehat pada tanggal 24 juni
809 kk (96,31%) secara teratur dipuskesmas 2019
Penderita gangguan jiwa tidak Menginformasikan Kepada Keluarga Menganjurkan Kepada Keluarga Kunjungan Rumah 100%
mendapatkan pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Kesehatan ODGJ di untuk Berobat Ke Pelayanan
ditelantarkan (100%) Pelayakan Kesehatan Kesehatan

Anggota keluarga yang merokok Memberikan pemahaman pada kepala Pendekatan Dan Penyuluhan Melakukan 3.19%
1055 kk (51,56%) keluarga mengenai bahaya merokok Kepada Kepala Lurah, Kepala kunjungan rumah
dalam rumah Desa,rt, Tokoh Agama Untuk pada tanggal 25 juni
Membuat Kebijakan Tentang 2019
Larangan Merokok Di Dalam
Rumah

Keluarga belum menjadi anggota Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar Mendata kembali semua Melakukan 1.3%
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN-KIS masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
1054 kk (51,67%) belum memiliki kartu jkn dan pada tanggal 26 juni
kemudian mengusulkan di dinkes 2019

Keluarga tidak mempunyai akses Mensosialisasikan kepada keluarga Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%
sarana air bersih (100%) tentang pentingnya air Bersih pemantauan kunjungan rumah

Keluarga tidak mempunyai akses atau Menginformasikan Kepada Keluarga Pembinaan kepada Kepala Melakukan 100%
menggunakan jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Keluarga untuk pembuatan kunjungan rumah
jamban sehat

Ambon, 3, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

Dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : JULI

Sasaran
Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian
Desa/Kelurahan

Status Keluarga

PKM Jumlah
Implementasi Jumlah KK Peningkatan
Jumlah KK yg Jumlah Data Jumlah Desa/Kelur Permasalahan / Kendala Solusi Pemecahan Masalah
PIS - PK yg sudah Capaian
Jumlah sudah KK yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai indikator Pembahasan Rencana Pelaksanaan Peningkatan Sasaran ahan sudah
dientry di Pra Tidak Intervensi Awal yg sdh dilakukan indikator KS
Sasaran KK dikunjungi diverifikasi Sehat IKS KS Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian IKS Desa/Kel total
aplikasi KS Sehat Sehat (%
(%) (%) urahan couverage
(%) )
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

2348 Keluarga Yang Tidak Mengikuti Menganjurkan pasangan usia subur Melakukan pendekatan ke Melakukan 0,152 1,54% 1/1 Saat Di Kunjungi meningkatkan peran lintas
RIJALI 8465 3049 (36,0%) 2348 357 1,700 289 0,152 Program Keluarga Berencana (KB) agar ber KB untuk menjaga jarak pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Keluarga Tidak sektor
(77,0%)
1126 kk ( 62,73%) kehamilan pentingnya ber kb untuk pada tanggal 15 juli Ada/Tidak Lengkap
mengatur jarak kehamilan 2019
sehingga bisa sejahtera

masyarakat masih
banyak menolak untuk
dilakukan pendataan
dengan alasan sibuk
Ibu Tidak Melakukan Persalinan di Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan pendekatan Kunjungan Rumah 0.23%
Fasilitas Kesehatan 1 kk (1,52%) Melakukan Persalinan Di Fasilitas Kepada Ibu Nifas tentang pada tanggal 17 juli
Kesehatan fasilitas pelayanan persalinan 2019
yang aman dan sesuai dengan
pelayanan kesehatan Masih ada masyarakat
tidak memiliki KK dan
KTP

Bayi Yang Tidak Mendapat Menginformasikan kepada ibu dan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan Rumah 0.58% Hasil pendataan tidak Semua hasil pendataan sebelum
Imunisasi Dasar Lengkap keluarga tentang pentingnya membawa anaknya ke pada tanggal 19 juli semua di koeksi oleh di input di koreksi dulu atau di
2 kk (0,085%) imunisasi dasar lengkap posyandu setiap bulan hingga 2019 supervisor periksa oleh supervisor
anak berusaia 59 bulan

Bayi Tidak Mendapat Air Susu Ibu Memberikan Edukasi kepada ibu Menganjurkan ibu untuk Kunjungan Rumah 0,82%
(ASI) Eksklusif tentang pentingnya manfaat ASI memberikan ASI eksklusif pada tanggal 22 juli
4 kk (0,170%) eksklusif bagi bayi 0-6 bulan untuk kepada bayo tanpa makanan 2019
tumbuh kembang bayi tambahan hingga usia 0-6
bulan

Balita Tidak Mendapatkan Pematauan Menjelaksan kepada ibu tentang Menganjurkan ibu membawa Kunjungan Rumah 2,09%
Pertumbuhan pentingnya mengetahui tumbuh anaknya ke posyandu untuk pada tanggal 24 juli
2kk (0,08%) kembang anak memantau tumbuh kembangnya 2019
anaknya menggunakan KMS

Penderita Tuberkulosis Paru Tidak Menganjurkan kepada masyarakat Pemegang Program mengecek Jika Yang Positif 13,33%
Mendapatkan Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari 2 minggu untuk semua yang di intervensi sudah dilakukan
Standar melakukan pemeriksan di puskesmas datang melakukan pemeriksan Pengobatan dan
(100%) lanjut di puskesmas dan yang Negatif Di
tidak datang di lakukan Observasi pada
kunjungan rumah tanggal 23 juni 2019

Penderita hipertensi tidak melakukan Melakukan pemeriksaan tekanan darah Sosialisasi pola makan yang sehat Kunjungan Rumah 0,23%
pengobatan secara teratur dan memberikan arahan agar berobat dan cara hidup sehat pada tanggal 25 juli
894 kk (96,54%) secara teratur dipuskesmas 2019

Penderita gangguan jiwa tidak Menginformasikan Kepada Keluarga Menganjurkan Kepada Keluarga Kunjungan Rumah 100%
mendapatkan pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Kesehatan ODGJ di untuk Berobat Ke Pelayanan
ditelantarkan (100%) Pelayakan Kesehatan Kesehatan
Anggota keluarga yang merokok Memberikan pemahaman pada kepala 1. Pendekatan Dan Penyuluhan 1. Melakukan 062%
1195 kk (50,94%) keluarga mengenai bahaya merokok Kepada Kepala Lurah, Kepala kunjungan rumah
dalam rumah Desa,rt, Tokoh Agama Untuk pada tanggal 29 juli
Membuat Kebijakan Tentang 2019
Larangan Merokok Di Dalam 2. belum
Rumah dilakukan
2. REMPAS (Remaja peduli
asap rokok)

Keluarga belum menjadi anggota Sosialisasi kepada kepala Keluarga agar Mendata kembali semua Melakukan 0,49%
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN-KIS masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
1197 kk (51,18%) belum memiliki kartu jkn dan pada tanggal 31 juli
kemudian mengusulkan di dinkes 2019

Keluarga tidak mempunyai akses Mensosialisasikan kepada keluarga Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%
sarana air bersih (100%) tentang pentingnya air Bersih pemantauan kunjungan rumah

Keluarga tidak mempunyai akses atau Menginformasikan Kepada Keluarga Pembinaan kepada Kepala Melakukan 100%
menggunakan jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Keluarga untuk pembuatan kunjungan rumah
jamban sehat

Ambon, 1 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

Dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Agustus

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga

PKM Jumlah
Jumlah KK Peningkata Jumlah
Implementas Jumlah Jumlah KK yg Data KK
yg sudah Peningkata n Capaian Desa/Kelurahan Permasalahan / Kendala Solusi Pemecahan Masalah
i PIS - PK Sasaran sudah yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Jumlah Sasaran
dientry di Pra Tidak n Capaian indikator sudah total
dikunjungi diverifika Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Desa/Kelurahan
KK aplikasi KS Sehat Sehat IKS KS couverage
(%) si (
(%) (%) (%)
%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3100 50 2701 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan pasangan Melakukan pendekatan Melakukan 0,160 2,24% 1/1 Saat Di Kunjungi meningkatkan peran lintas sektor
RIJALI 8465 429 1,991 281 0,159 Mengikuti Program usia subur agar ber KB ke pasangan usia subur kunjungan rumah Keluarga Tidak
(36,6%) (1,85%) (31,9%)
Keluarga Berencana (KB) untuk menjaga jarak tentang pentingnya ber pada tanggal 15 Ada/Tidak Lengkap
1357 kk ( 64,56%) kehamilan KB untuk mengatur Agustus 2019
jarak kehamilan
sehingga bisa sejahtera
masyarakat masih
banyak menolak untuk
dilakukan pendataan
dengan alasan sibuk
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Untuk Melakukan pendekatan Kunjungan Rumah 0.00%
Persalinan di Fasilitas Melakukan Persalinan Di Kepada Ibu Nifas pada tanggal 18
Kesehatan 1 kk (1,52%) Fasilitas Kesehatan tentang fasilitas Agustus 2019
pelayanan persalinan Masih ada masyarakat
yang aman dan sesuai tidak memiliki KK dan
dengan pelayanan KTP
kesehatan

Bayi Yang Tidak Mendapat Menginformasikan kepada Menganjurkan Ibu Kunjungan Rumah 0.02% Hasil pendataan tidak Semua hasil pendataan sebelum
Imunisasi Dasar Lengkap ibu dan keluarga tentang untuk membawa pada tanggal 19 semua di koeksi oleh di input di koreksi dulu atau di
2 kk (1,69%) pentingnya imunisasi dasar anaknya ke posyandu Agustus 2019 supervisor periksa oleh supervisor
lengkap setiap bulan hingga
anak berusaia 59 bulan

Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu Kunjungan Rumah 0,32%
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang untuk memberikan ASI pada tanggal 21
4 kk pentingnya manfaat ASI eksklusif kepada bayi Agustus 2019
(2,6%) eksklusif bagi bayi 0-6 bulan tanpa makanan
untuk tumbuh kembang tambahan hingga usia 0-
bayi 6 bulan

Balita Tidak Mendapatkan Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu Kunjungan Rumah 0,22%
Pematauan Pertumbuhan tentang pentingnya membawa anaknya ke pada tanggal 22 juli
2kk mengetahui tumbuh posyandu untuk 2019
(0,17%) kembang anak memantau tumbuh
kembangnya anaknya
menggunakan KMS

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada Pemegang Program Jika Yang Positif 100.00%
Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk lebih mengecek semua yang dilakukan
Pengobatan Sesuai Standar dari 2 minggu untuk di intervensi sudah Pengobatan dan
melakukan pemeriksan di datang melakukan Negatif Di
(100%) puskesmas pemeriksan lanjut di Observasi pada
puskesmas dan yang tanggal 23 juni 2019
tidak datang di lakukan
kunjungan rumah
Penderita hipertensi tidak Melakukan pemeriksaan 1. Sosialisasi pola 1. Kunjungan 0,32%
melakukan pengobatan tekanan darah secara makan yang sehat dan Rumah pada
secara teratur continue dan memberikan cara hidup sehat tanggal 23 juli 2019
993 kk (96,69%) arahan agar berobat secara 2. 2. Belum
teratur dipuskesmas DAYA RETASI Dilakukan
(Pemberdayaan Remaja
Atasi Hipertensi)

Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Kepada Menganjurkan Kepada Kunjungan Rumah 100%
mendapatkan pengobatan Keluarga Mengani Keluarga untuk Berobat
dan tidak ditelantarkan Pelayanan Kesehatan ODGJ Ke Pelayanan Kesehatan
(100%) di Pelayakan Kesehatan

Anggota keluarga yang Memberikan pemahaman 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan 1.69%


merokok 1280 kk kepada semua anggota Penyuluhan Kepada kunjungan rumah
(47.29%) keluarga mengenai dampak Kepala Lurah, Kepala pada tanggal 25
bahaya merokok dalam Desa,rt, Tokoh Agama Agustus 2019
rumah Untuk Membuat 2.
Kebijakan Tentang belum dilakukan
Larangan Merokok di
Dalam Rumah
2.
REMPAS (Remaja
Peduli Asap Rokok)

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada kepala Mendata kembali Melakukan 0,08%
anggota Jaminan Kesehatan Keluarga agar membuat semua masyarakat tidak kunjungan rumah
Nasional (JKN) 1197 kk kartu JKN-KIS mampu yang belum pada tanggal 27
(51,17%) memiliki kartu JKN dan Agustus 2019
kemudian mengusulkan
di dinkes

Keluarga mempunyai akses Mensosialisasikan kepada Melakukan Melakukan 100%


sarana air bersih (100%) keluarga tentang pentingnya Pengawasan dan kunjungan rumah
air Bersih pemantauan

Keluarga mempunyai akses Menginformasikan Kepada Pembinaan kepada Melakukan 100%


atau menggunakan jamban Keluarga Menganai Jamban Kepala Keluarga untuk kunjungan rumah
sehat (100%) sehat pembuatan jamban
sehat

Ambon, 30 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

Dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : September

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan


Status Keluarga
PKM Jumlah Jumlah KK Jumlah
Jumlah KK Peningkatan Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah Data KK yg sudah Peningkata Desa/Keluraha
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Capaian Sasaran Kendala Masalah
PIS - PK Sasaran yg sudah dientry di Tidak n Capaian n sudah total
dikunjungi Sehat Pra Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura
KK diverifikas aplikasi KS Sehat IKS couverage ( %
(%) (%) han
i(%) (%) )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3699 369 3158 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan 0,032 1,66% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 603 2,268 287 0,191
(43,6%) (10 %) (37,3%) Mengikuti Program pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Pengetahuan
Keluarga Berencana (KB) ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 15 Masyarakat tentang
1535 KK ( 62,2%) jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan September 2019 Program Indonesia
dengan harapan 10 KK PUS Sehat dengan
ikut ber KB pada bulan depan Pendekatan
Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan peran
untuk dilakukan lintas sektor Secara
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0.00% pendataan dengan terstruktur dan
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada alasan sibuk Continue
Kesehatan 1 KK (1,23%) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan persalinan tanggal 18
Kesehatan yang aman dan sesuai dengan September 2019
pelayanan kesehatan dengan
target 1 KK yang belum Kurangnya
mengikuti persalinan di Surveiyor dan
Fasyankes medan yang sulit
dengan Jumlah
Penduduk yang
mencapai 8465 KK
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0.00% Hasil pendataan Semua hasil pendataan
Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di sebelum di input di
Lengkap 2 KK (1,56%) tentang pentingnya posyandu setiap bulan hingga tanggal 19 koreksi oleh koreksi dulu atau di
imunisasi dasar lengkap anak berusaia 59 bulan dengan September 2019 supervisor periksa oleh supervisor
target pencapaian sebanyak 2
KK

Saat Di Kunjungi
Keluarga Tidak Melakukan Kunjungan
Ada/Tidak Lengkap Ulang diwaktu yang
berbeda Pada Keluarga
yang tidak ada di
rumah/belum lengkap
saat dikunjungi
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,39%
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada
6 KK (3,41%) pentingnya manfaat ASI kepada bayi tanpa makanan tanggal 20
eksklusif bagi bayi 0-6 tambahan hingga usia 0-6 September 2019
bulan untuk tumbuh bulan dengan target
kembang bayi pencapaian 6 KK

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan 0,00%
Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada
Pertumbuhan 3 KK mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 21
(0,46%) kembang anak kembangnya anaknya September 2019
menggunakan KMS dengan
target pencapaian 3 KK

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada - Membuat Inovasi Pojok TB -Belum 100%


Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk Mandiri dilaksanakan pada
Pengobatan Sesuai lebih dari 2 minggu tahun 2019
Standar (100%) untuk melakukan
pemeriksan di
puskesmas

Penderita hipertensi tidak Melakukan 1. Sosialisasi pada keluarga 1. Kunjungan 0,18%


melakukan pengobatan pemeriksaan tekanan yang menderita hipetensi Rumah pada
secara teratur 1140 KK darah secara continue dengan target 10 KK/bulan tanggal 22
(96,8%) dan memberikan arahan tentang pola makan yang sehat September 2019
agar berobat secara dan cara hidup sehat 2. Belum
teratur dipuskesmas 2. Membuat inovasi Dilakukan
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100%
mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah
dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
(100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan 2.5%


merokok 1393 KK pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
(44.1%) semua anggota keluarga Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh pada tanggal 23
mengenai dampak Agama Untuk Membuat September 2019
bahaya merokok dalam Kebijakan Tentang Larangan 2.
rumah Merokok di Dalam Rumah belum dilakukan
2. Membuat
Inovasi RT Bebas asap rokok

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan 4,12%
anggota Jaminan kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN- belum memiliki kartu JKN dan pada tanggal 24
1455 KK (46,1%) KIS kemudian mengusulkan di September 2019
Dinkes

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga tentang pemantauan kunjungan rumah
(100%) pentingnya air Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau menggunakan Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman) - Belum dilakukan

Ambon, 01 Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Oktober

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan


Status Keluarga
PKM Jumlah Jumlah KK Jumlah
Jumlah KK Peningkatan Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah Data KK yg sudah Peningkata Desa/Keluraha
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Capaian Sasaran Kendala Masalah
PIS - PK Sasaran yg sudah dientry di Tidak n Capaian n sudah total
dikunjungi Sehat Pra Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura
KK diverifikas aplikasi KS Sehat IKS couverage ( %
(%) (%) han
i(%) (%) )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
3720 372 3460 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan 0,009 1,93% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 692 2,500 268 0,200
(43,9%) (10 %) (40,8%) Mengikuti Program pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Pengetahuan
Keluarga Berencana (KB) ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 15 Masyarakat tentang
1700 KK ( 62,7%) jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan Oktober 2019 Program Indonesia
dengan harapan 10 KK PUS Sehat dengan
ikut ber KB pada bulan Pendekatan
berikutnya Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0,23% pendataan dengan Secara terstruktur
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada alasan sibuk dan Continue
Kesehatan 1 KK (1,14%) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan persalinan tanggal 17 Oktober
Kesehatan yang aman dan sesuai dengan 2019
pelayanan kesehatan dengan
target 1 KK yang belum Kurangnya
mengikuti persalinan di Surveiyor dan
Fasyankes medan yang sulit
dengan Jumlah
Penduduk yang
mencapai 8465 KK
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0,27% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di pendataan sebelum
Lengkap 2 KK (1,38%) tentang pentingnya posyandu setiap bulan hingga tanggal 19 Oktober koreksi oleh di input di koreksi
imunisasi dasar lengkap anak berusaia 59 bulan dengan 2019 supervisor dulu atau di
target pencapaian sebanyak 2 periksa oleh
KK supervisor

Melakukan
Kunjungan Ulang
Saat Di Kunjungi diwaktu yang
Keluarga Tidak berbeda Pada
Ada/Tidak Lengkap Keluarga yang
tidak ada di
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,66%
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada
6 KK (3,21%) pentingnya manfaat ASI kepada bayi tanpa makanan tanggal 20 Oktober
eksklusif bagi bayi 0-6 tambahan hingga usia 0-6 2019 Masyarakat sulit
bulan untuk tumbuh bulan dengan target ditemui Pasca
kembang bayi pencapaian 6 KK Gempa 26
September 2019

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan 0,38%
Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada
Pertumbuhan 1 KK mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 21 Oktober
(0,14%) kembang anak kembangnya anaknya 2019
menggunakan KMS dengan
target pencapaian 1 KK

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada - Membuat Inovasi Pojok TB -Belum 100%


Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk Mandiri dilaksanakan pada
Pengobatan Sesuai lebih dari 2 minggu tahun 2019
Standar (100%) untuk melakukan
pemeriksan di
puskesmas

Penderita hipertensi tidak Melakukan 1. Sosialisasi pada keluarga 1. Kunjungan 7,21%


melakukan pengobatan pemeriksaan tekanan yang menderita hipetensi Rumah pada
secara teratur 1101 KK darah secara continue dengan target 10 KK/bulan tanggal 22 Oktober
(89,44%) dan memberikan arahan tentang pola makan yang sehat 2019 2. Belum
agar berobat secara dan cara hidup sehat Dilakukan
teratur dipuskesmas 2. Membuat inovasi
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100%
mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah
dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
(100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan 3,24%


merokok 1484 KK pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
(42,89%) semua anggota keluarga Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh pada tanggal 23
mengenai dampak Agama Untuk Membuat Oktober 2019
bahaya merokok dalam Kebijakan Tentang Larangan 2.
rumah Merokok di Dalam Rumah belum dilakukan
2. Membuat
Inovasi RT Bebas asap rokok

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan 1,44%
anggota Jaminan kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN- belum memiliki kartu JKN dan pada tanggal 24
1600 KK (46,35%) KIS kemudian mengusulkan di Oktober 2019
Dinkes

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga tentang pemantauan kunjungan rumah
(100%) pentingnya air Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau menggunakan Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman) - Belum dilakukan

Ambon, 28 Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : November

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan


Status Keluarga

PKM Jumlah Jumlah KK Jumlah


Jumlah KK Peningkatan Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah Data KK yg sudah Peningkata Desa/Keluraha
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Capaian Sasaran Kendala Masalah
PIS - PK Sasaran yg sudah dientry di Tidak n Capaian n sudah total
dikunjungi Sehat Pra Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura
KK diverifikas aplikasi KS Sehat IKS couverage ( %
(%) (%) han
i(%) (%) )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
4644 464 3918 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan 0,006 1,93% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 808 2,830 280 0,206
(54,8%) (10 %) (46,2%) Mengikuti Program pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Pengetahuan
Keluarga Berencana (KB) ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 15 Masyarakat tentang
1919 KK ( 62,7%) jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan November 2019 Program Indonesia
dengan harapan 10 KK PUS Sehat dengan
ikut ber KB pada bulan Pendekatan
berikutnya Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0,23% pendataan dengan Secara terstruktur
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada alasan sibuk dan Continue
Kesehatan 1 KK (1,06%) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan persalinan tanggal 17
Kesehatan yang aman dan sesuai dengan November 2019
pelayanan kesehatan dengan
target 1 KK yang belum Kurangnya
mengikuti persalinan di Surveiyor dan
Fasyankes medan yang sulit
dengan Jumlah
Penduduk yang
mencapai 8465 KK
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0,27% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di pendataan sebelum
Lengkap 2 KK (1,32%) tentang pentingnya posyandu setiap bulan hingga tanggal 19 koreksi oleh di input di koreksi
imunisasi dasar lengkap anak berusaia 59 bulan dengan November 2019 supervisor dulu atau di
target pencapaian sebanyak 2 periksa oleh
KK supervisor

Melakukan
Kunjungan Ulang
Saat Di Kunjungi diwaktu yang
Keluarga Tidak berbeda Pada
Ada/Tidak Lengkap Keluarga yang
tidak ada di
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,66% Menunggu Proses
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada Pemindahan Data
6 KK (3,05%) pentingnya manfaat ASI kepada bayi tanpa makanan tanggal 20 Sedang dilakukan yang dilakukan
eksklusif bagi bayi 0-6 tambahan hingga usia 0-6 November 2019 Pemindahan data Kemenkes selesai
bulan untuk tumbuh bulan dengan target Keluarga Sehat dari
kembang bayi pencapaian 6 KK Aplikasi lama ke
Aplikasi yang baru
sehingga proses
input terhambat

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan 0,38%
Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada
Pertumbuhan 1 KK mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 21
(0,14%) kembang anak kembangnya anaknya November 2019
menggunakan KMS dengan
target pencapaian 1 KK

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada - Membuat Inovasi Pojok TB -Belum 100%


Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk Mandiri dilaksanakan pada
Pengobatan Sesuai lebih dari 2 minggu tahun 2019
Standar (100%) untuk melakukan
pemeriksan di
puskesmas

Penderita hipertensi tidak Melakukan 1. Sosialisasi pada keluarga 1. Kunjungan 7,21%


melakukan pengobatan pemeriksaan tekanan yang menderita hipetensi Rumah pada
secara teratur 1163 KK darah secara continue dengan target 10 KK/bulan tanggal 22
(89,95%) dan memberikan arahan tentang pola makan yang sehat November 2019
agar berobat secara dan cara hidup sehat 2.
teratur dipuskesmas 2. Membuat inovasi Belum Dilakukan
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)
Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100%
mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah
dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
(100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan 3,24%


merokok 1622 KK pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
(41,4%) semua anggota keluarga Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh pada tanggal 23
mengenai dampak Agama Untuk Membuat November 2019
bahaya merokok dalam Kebijakan Tentang Larangan 2.
rumah Merokok di Dalam Rumah belum dilakukan
2. Membuat
Inovasi RT Bebas asap rokok

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan 1,44%
anggota Jaminan kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN- belum memiliki kartu JKN dan pada tanggal 24
1737 KK (44,42%) KIS kemudian mengusulkan di November 2019
Dinkes

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga tentang pemantauan kunjungan rumah
(100%) pentingnya air Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau menggunakan Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman) - Belum dilakukan

Ambon, 28 November 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2019
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Desember

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan


Status Keluarga

PKM Jumlah Jumlah KK Jumlah


Jumlah KK Peningkatan Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah Data KK yg sudah Peningkata Desa/Keluraha
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Capaian Sasaran Kendala Masalah
PIS - PK Sasaran yg sudah dientry di Tidak n Capaian n sudah total
dikunjungi Sehat Pra Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura
KK diverifikas aplikasi KS Sehat IKS couverage ( %
(%) (%) han
i(%) (%) )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5133 513 5100 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan 0,00 1,93% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 1100 3800 200 0,15
(60,6%) (10 %) (60,2%) Mengikuti Program pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Pengetahuan
Keluarga Berencana (KB) ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 11 Masyarakat tentang
Desa Batu Merah jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan Desember 2019 Program Indonesia
(96,55%), Kelurahan dengan harapan 10 KK PUS Sehat dengan
Pandan Kasturi (92,43) ikut ber KB pada bulan Pendekatan
berikutnya Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0,23% pendataan dengan Secara terstruktur
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada alasan sibuk dan Continue
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan persalinan tanggal 12
Merah (11,89%), Kesehatan yang aman dan sesuai dengan Desember 2019
Kelurahan Pandan kasturi pelayanan kesehatan.
(4,35%) Kurangnya
Surveiyor dan
medan yang sulit
dengan Jumlah
Penduduk yang
mencapai 8465 KK
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0,27% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di pendataan sebelum
Lengkap Desa batu Merah tentang pentingnya posyandu setiap bulan hingga tanggal 13 koreksi oleh di input di koreksi
(10,73%), Kelurahan imunisasi dasar lengkap anak berusaia 59 bulan dengan Desember 2019 supervisor dulu atau di periksa
Pandan Kasturi (3,12%) target pencapaian sebanyak 2 oleh supervisor
KK

Melakukan
Saat Di Kunjungi Kunjungan Ulang
Keluarga Tidak diwaktu yang
Ada/Tidak Lengkap berbeda Pada
Keluarga yang tidak
ada di rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,66% Menunggu Proses
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada Pemindahan Data
Desa Batu Merah (28,4%), pentingnya manfaat ASI kepada bayi tanpa makanan tanggal 14 Sedang dilakukan yang dilakukan
Kelurahan Pandan kasturi eksklusif bagi bayi 0-6 tambahan hingga usia 0-6 Desember 2019 Pemindahan data Kemenkes selesai
(2,56%) bulan untuk tumbuh bulan dengan target Keluarga Sehat dari
kembang bayi pencapaian 6 KK Aplikasi lama ke
Aplikasi yang baru
sehingga proses
input terhambat

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan 0,38% Melaporkan ke
Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada Dinas Kesehatan
Pertumbuhan Desa batu mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 15 Kota Ambon Guna
Merah (15,93%), kembang anak kembangnya anaknya Desember 2019 menindaklanjuti Hal
Kelurahan Pandan Kasturi menggunakan KMS dengan tersebut
(0,54%) target pencapaian 1 KK Adanya fitur baru
pada aplikasi
keluarga sehat versi
2.0 sehingga admin
belum menguasai
penggunaan aplikasi
secara keseluruhan
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada - Membuat Inovasi Pojok TB -Belum 100%
Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk Mandiri dilaksanakan pada
Pengobatan Sesuai lebih dari 2 minggu tahun 2019
Standar (100%) untuk melakukan
pemeriksan di
puskesmas
Proses Maintenance
Aplikasi Yang
dilakukan Pusdatin
sangat Lama
Sehingga
menghambat proses Melaporkan ke
pengiputan data Dinas Kesehatan
keluarga sehat Kota Ambon Guna
menindaklanjuti Hal
tersebut
Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
menindaklanjuti Hal
Penderita hipertensi tidak Melakukan 1. Sosialisasi pada keluarga 1. Kunjungan 7,21% Pada Raw Data
tersebut
melakukan pengobatan pemeriksaan tekanan yang menderita hipetensi Rumah pada Survey Masih
secara teratur Desa Batu darah secara continue dengan target 10 KK/bulan tanggal 16 tergabung antara
Merah (93,27%), dan memberikan arahan tentang pola makan yang sehat Desember 2019 wilayah kerja
kelurahan Pandan Kasturi agar berobat secara dan cara hidup sehat 2. Puskesmas Rijali
(97,28%) teratur dipuskesmas 2. Membuat inovasi Belum Dilakukan dengan Puskesmas
SESEHIDA (Senam Sehat Air Besar sehingga
Hidup Indah) memengaruhi IKS
Puskesmas

Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100% Tidak bisa diakses
mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah data by name by
dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan adress sehingga
(100%) Kesehatan ODGJ di jumlah Keluarga
Pelayakan Kesehatan Sehat, pra sehat,
tidak sehat tidak bisa
dihitung

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan


merokok Desa batu Merah pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
(42,47%), Kelurahan semua anggota keluarga Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh pada tanggal 17
Pandan Kasturi (61,63%) mengenai dampak Agama Untuk Membuat Desember 2019
bahaya merokok dalam Kebijakan Tentang Larangan 2.
rumah Merokok di Dalam Rumah belum dilakukan
2. Membuat
Inovasi RT Bebas asap rokok

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan


anggota Jaminan kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN- belum memiliki kartu JKN dan pada tanggal 19
Desa Batu Merah KIS kemudian mengusulkan di Desember 2019
(42,47%), Kelurahan Dinkes
Pandan Kasturi (61,63%)

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga tentang pemantauan kunjungan rumah
(100%) pentingnya air Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau menggunakan Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman) - Belum dilakukan

Ambon, 31 Desember 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Januari

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan


Status Keluarga

PKM Jumlah Jumlah KK Jumlah


Jumlah KK Peningkatan Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Implementasi Jumlah Data KK yg sudah Peningkata Desa/Keluraha
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan sesuai Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan Capaian Sasaran Kendala Masalah
PIS - PK Sasaran yg sudah dientry di Tidak n Capaian n sudah total
dikunjungi Sehat Pra Sehat IKS indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut indikator KS Desa/Kelura
KK diverifikas aplikasi KS Sehat IKS couverage ( %
(%) (%) han
i(%) (%) )

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
6000 545 5850 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan pada Melakukan 0,00 1,93% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 692 2,500 280 0,15 Mengikuti Program pasangan usia subur agar pasangan usia subur tentang kunjungan rumah Pengetahuan
(70,8%) (10 %) (69,1%)
Keluarga Berencana (KB) ber KB untuk menjaga pentingnya ber KB untuk pada tanggal 11 Masyarakat tentang
Desa Batu Merah jarak kehamilan mengatur jarak kehamilan Januari 2020 Program Indonesia
(96,55%), Kelurahan dengan harapan 10 KK PUS Sehat dengan
Pandan Kasturi (92,43) ikut ber KB pada bulan Pendekatan
berikutnya Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0,23%
alasan sibuk dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan persalinan tanggal 12 Januari
Merah (11,89%), Kesehatan yang aman dan sesuai dengan 2020
Kelurahan Pandan kasturi pelayanan kesehatan.
(4,35%) Kurangnya
Surveiyor dan
medan yang sulit
dengan Jumlah
Penduduk yang
mencapai 8465 KK
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0,27% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi Dasar kepada ibu dan keluarga membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di pendataan sebelum
Lengkap Desa batu Merah tentang pentingnya posyandu setiap bulan hingga tanggal 13 Januari koreksi oleh di input di koreksi
(10,73%), Kelurahan imunisasi dasar lengkap anak berusaia 59 bulan dengan 2020 supervisor dulu atau di periksa
Pandan Kasturi (3,12%) target pencapaian sebanyak 2 oleh supervisor
KK

Melakukan
Saat Di Kunjungi Kunjungan Ulang
Keluarga Tidak diwaktu yang
Ada/Tidak Lengkap berbeda Pada
Keluarga yang tidak
ada di rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi
Bayi Tidak Mendapat Air Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,66% Menunggu Proses
Susu Ibu (ASI) Eksklusif kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada Pemindahan Data
Desa Batu Merah (28,4%), pentingnya manfaat ASI kepada bayi tanpa makanan tanggal 14 Januari Sedang dilakukan yang dilakukan
Kelurahan Pandan kasturi eksklusif bagi bayi 0-6 tambahan hingga usia 0-6 2020 Pemindahan data Kemenkes selesai
(2,56%) bulan untuk tumbuh bulan dengan target Keluarga Sehat dari
kembang bayi pencapaian 6 KK Aplikasi lama ke
Aplikasi yang baru
sehingga proses
input terhambat

Balita Tidak Menjelaksan kepada ibu Menganjurkan ibu membawa Kunjungan 0,38% Melaporkan ke
Mendapatkan Pematauan tentang pentingnya anaknya ke posyandu untuk Rumah pada Dinas Kesehatan
Pertumbuhan Desa batu mengetahui tumbuh memantau tumbuh tanggal 15 Januari Kota Ambon Guna
Merah (15,93%), kembang anak kembangnya anaknya 2020 menindaklanjuti Hal
Kelurahan Pandan Kasturi menggunakan KMS dengan tersebut
(0,54%) target pencapaian 1 KK Adanya fitur baru
pada aplikasi
keluarga sehat versi
2.0 sehingga admin
belum menguasai
penggunaan aplikasi
secara keseluruhan
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan kepada - Membuat Inovasi Pojok TB -Belum 100%
Paru Mendapatkan masyarakat yang batuk Mandiri dilaksanakan pada
Pengobatan Sesuai lebih dari 2 minggu tahun 2020
Standar (100%) untuk melakukan
pemeriksan di
puskesmas
Proses Maintenance
Aplikasi Yang
dilakukan Pusdatin
sangat Lama
Sehingga
menghambat proses
pengiputan data Melaporkan ke
keluarga sehat Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
menindaklanjuti Hal
tersebut
Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Penderita hipertensi tidak Melakukan 1. Sosialisasi pada keluarga 1. Kunjungan 7,21% Pada Raw Data Kota Ambon Guna
melakukan pengobatan pemeriksaan tekanan yang menderita hipetensi Rumah pada Survey Masih menindaklanjuti Hal
secara teratur Desa Batu darah secara continue dengan target 10 KK/bulan tanggal 20 Januari tergabung antara tersebut
Merah (93,27%), dan memberikan arahan tentang pola makan yang sehat 2020 wilayah kerja
kelurahan Pandan Kasturi agar berobat secara dan cara hidup sehat 2. Belum Puskesmas Rijali
(97,28%) teratur dipuskesmas 2. Membuat inovasi Dilakukan dengan Puskesmas
SESEHIDA (Senam Sehat Air Besar sehingga
Hidup Indah) memengaruhi IKS
Puskesmas

Penderita gangguan jiwa Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100% Tidak bisa diakses
mendapatkan pengobatan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah data by name by
dan tidak ditelantarkan Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan adress sehingga
(100%) Kesehatan ODGJ di jumlah Keluarga
Pelayakan Kesehatan Sehat, pra sehat,
tidak sehat tidak bisa
dihitung

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan


merokok Desa batu Merah pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
(42,47%), Kelurahan semua anggota keluarga Lurah, Kepala Desa,rt, Tokoh pada tanggal 17
Pandan Kasturi (61,63%) mengenai dampak Agama Untuk Membuat Desember 2019
bahaya merokok dalam Kebijakan Tentang Larangan 2.
rumah Merokok di Dalam Rumah belum dilakukan
2. Membuat
Inovasi RT Bebas asap rokok

Keluarga belum menjadi Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan


anggota Jaminan kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu yang kunjungan rumah
Kesehatan Nasional (JKN) membuat kartu JKN- belum memiliki kartu JKN dan pada tanggal 19
Desa Batu Merah KIS kemudian mengusulkan di Januari 2020
(42,47%), Kelurahan Dinkes
Pandan Kasturi (61,63%)

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan dan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga tentang pemantauan kunjungan rumah
(100%) pentingnya air Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau menggunakan Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
jamban sehat (100%) Menganai Jamban sehat Jamban Sehat Rakyat Aman) - Belum dilakukan

Ambon, 29 Januari 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali
dr. Adriyati Arief
Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Februari

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK KK yg Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah KK yg Data KK Kendala Masalah
sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran sudah yg sudah Pra Tidak
dientry di Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK dikunjungi diverifika Sehat Sehat
aplikasi IKS (%) ahan couverage
(%) si ( % )
KS ( % ) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
6085 605 6070 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan Melakukan 0,02 1,93% 1/1 Kurangnya
RIJALI 8465 810 3,533 1,727 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur kunjungan rumah Pengetahuan
(71,8%) (10 %) (71,7%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB pada tanggal 15 Masyarakat
(KB) Desa Batu Merah menjaga jarak untuk mengatur jarak Februari 2020 tentang Program
1394 KK (21,4%), kehamilan kehamilan dengan harapan Indonesia Sehat
Kelurahan Pandan 10 KK PUS ikut ber KB dengan
Kasturi 372 KK (18,9%) pada bulan berikutnya Pendekatan
Keluarga

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan Kunjungan 0,23% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan sibuk dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang Rumah pada
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan tanggal 17
Merah 4 KK (0,06%), Kesehatan persalinan yang aman dan Februari 2020
Kelurahan Pandan sesuai dengan pelayanan
kasturi 2 KK (0,20%) kesehatan.
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Kunjungan 0,27% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke Rumah pada tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap Desa keluarga tentang posyandu setiap bulan tanggal 18 koreksi oleh sebelum di input di
batu Merah 1 KK pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 Februari 2020 supervisor koreksi dulu atau
(0,01%), Kelurahan dasar lengkap bulan di periksa oleh
Pandan Kasturi 1 KK supervisor
(0,05%)

Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk Kunjungan 0,66%
Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif Rumah pada
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa tanggal 20 Adanya fitur baru
Merah 8 KK (0,12%), ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga Februari 2020 pada aplikasi
Kelurahan Pandan 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
kasturi 1 KK (0,05%) tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Kunjungan 0,38% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Rumah pada Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tanggal 21 tergabung antara
Pertumbuhan Desa mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya Februari 2020 wilayah kerja
batu Merah 7 KK kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
(0,10%), Kelurahan KMS dengan target dengan
Pandan Kasturi 1 KK pencapaian 1 KK Puskesmas Air
(0,35%) Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok -Belum 100% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri dilaksanakan Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari pada tahun 2020
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 1. Kunjungan 7,21%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita Rumah pada
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10 tanggal 23
teratur Desa Batu dan memberikan KK/bulan tentang pola Februari 2020
Merah 3356 KK arahan agar berobat makan yang sehat dan cara 2. Belum
(51,6%), kelurahan secara teratur hidup sehat 2. Dilakukan
Pandan Kasturi 924 KK dipuskesmas Membuat inovasi
(46,9%) SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada Kunjungan 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke Rumah
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 1. Melakukan


merokok Desa batu pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala kunjungan rumah
Merah 3325 KK(51,1%), semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt, pada tanggal 17
Kelurahan Pandan keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk Desember 2019
Kasturi 924 KK (46,9%) dampak bahaya Membuat Kebijakan 2.
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok belum dilakukan
di Dalam Rumah
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua Melakukan 17,1%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu kunjungan rumah
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu pada tanggal 25
Nasional (JKN) Desa KIS JKN dan kemudian Februari 2020
Batu Merah 1650 mengusulkan di Dinkes
KK(25,3%), Kelurahan
Pandan Kasturi 353 KK
(17,9%)

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan Melakukan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan kunjungan rumah
(100%) tentang pentingnya air
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat - Belum
sehat (100%) sehat Aman) dilakukan

Ambon, 27 Februari2020
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Maret

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK KK yg Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah KK yg Data KK Kendala Masalah
sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran sudah yg sudah Pra Tidak
dientry di Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK dikunjungi diverifika Sehat Sehat
aplikasi IKS (%) ahan couverage
(%) si ( % )
KS ( % ) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5574 557 5463 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,00% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,037 3,112 1,314 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(65,8%) (10 %) (64,5%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1773 KK (32,4%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 3 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,05%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,00%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Adanya fitur baru
Merah 9 KK (0,16%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pada aplikasi
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
- admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,00%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan KK/bulan tentang pola
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,00%


merokok 4249 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,7%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,00%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2003 KIS JKN dan kemudian
KK(36,6%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 31 Maret 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : April

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah KK yg Data KK yg sudah Kendala Masalah
Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran sudah yg sudah dientry di Pra Tidak
Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK dikunjungi diverifika aplikasi KS Sehat Sehat IKS (%) ahan couverage
(%) si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5596 559 5480 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,1% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,042 3,124 1,314 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(66,10%) (10 %) (64,73%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1775 KK (32,3%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00%
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 3 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,05%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Adanya fitur baru
Merah 10 KK (0,18%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pada aplikasi
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
- admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,00%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan KK/bulan tentang pola
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,1%


merokok 4255 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,6%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,00%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2003 KIS JKN dan kemudian
KK(36,6%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 28 April 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Mei

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5610 561 5490 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,2% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,042 3,127 1,317 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(66,27%) (10 %) (64,85%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1778 KK (32,5%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 3 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,05%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Adanya fitur baru
Merah 10 KK (0,18%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pada aplikasi
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
- admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,00%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan KK/bulan tentang pola
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,1%


merokok 4258 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,6%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,00%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2003 KIS JKN dan kemudian
KK(36,6%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 28 Mei 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Juni

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5610 561 5490 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,08% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,044 3,128 1,318 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(66,27%) (10 %) (64,85%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1780 KK (32,42%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 3 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,05%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Adanya fitur baru
Merah 10 KK (0,18%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pada aplikasi
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
- admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,00%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4280 KK (78,3%) dan memberikan KK/bulan tentang pola
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,1%


merokok 4260 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,59%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,00%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2003 KIS JKN dan kemudian
KK(36,6%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 29 Juni 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Juli

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5501 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,01% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,046 3,134 1,321 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(67,20%) (10 %) (64,98%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1783 KK (32,41%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00%
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Adanya fitur baru
Merah 10 KK (0,18%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pada aplikasi
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan keluarga sehat
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK versi 2.0 sehingga
- admin belum
menguasai
penggunaan
aplikasi secara
keseluruhan

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,5%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4283 KK (77,8%) dan memberikan KK/bulan tentang pola
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,1%


merokok 4265 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,53%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,01%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2010 KIS JKN dan kemudian
KK(36,53%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 28 Juli 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Agustus

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5520 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,08% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,048 3,140 1,332 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(67,20%) (10 %) (65,20%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1785 KK (32,33%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 10 KK (0,18%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,18%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,18%


merokok 4270 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,35%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,09%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2012 KIS JKN dan kemudian
KK(36,44%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 28 Agustus 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : September

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5530 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,08% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,053 3,144 1,333 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(67,20%) (10 %) (65,32%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1785 KK (32,33%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00%
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.
-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 11 KK (0,19%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,18%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,18%


merokok 4270 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,35%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,09%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2012 KIS JKN dan kemudian
KK(36,44%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 28 September 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Oktober

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5540 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 0,08% 1/1 Sedang terjadi
RIJALI 8465 1,058 3,147 1,335 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Pandemik Covid
(67,20%) (10 %) (65,44%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 19 Sehingga
(KB) 1785 KK (32,33%) menjaga jarak untuk mengatur jarak menyebabkan
kehamilan kehamilan dengan harapan pelaksanaan
10 KK PUS ikut ber KB intervensi lanjut
pada bulan berikutnya dan pendataan
- terhambat.

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan 0,00% pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.

-
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk 0,00% Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk 0,02%


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 11 KK (0,19%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu 0,00% Pada Raw Data
Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan
pencapaian 1 KK Puskesmas Air
-
Besar sehingga
memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 0,00% menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Hal tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari
Standar (100%) 2 minggu untuk
melakukan
Pencarian NIK
pemeriksan di
Otomatis pada
puskesmas
- Aplikasi Keluarga
Sehat Belum Bisa
Digunakan
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada 0,18%
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi -
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada 100%


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
-

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan 0,18%


merokok 4278 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,22%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah -
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua 0,09%


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2014 KIS JKN dan kemudian
KK(36,35%) mengusulkan di Dinkes
-

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan 100%


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air -
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi 100%


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat -
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 27 Oktober 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : November

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5547 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8465 1,059 3,153 1,335 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,20%) (10 %) (65,52%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) 1789 KK (32,25%) menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
pada bulan berikutnya terhambat.
- 0,08%

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.

- 0,00%
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- 0,00% Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 11 KK (0,19%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- 0,02% versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan Melaporkan ke
pencapaian 1 KK Puskesmas Air Dinas Kesehatan
- 0,00% Kota Ambon Guna
Besar sehingga
memengaruhi IKS menindaklanjuti
Puskesmas Masalah tersebut

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk


Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar (100%) 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
melakukan Masih tergabung
pemeriksan di
puskesmas
- 0,00%
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi - 0,18%
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
- 100%

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok 4281 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,17%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah - 0,18%
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2014 KIS JKN dan kemudian
KK(36,35%) mengusulkan di Dinkes
- 0,09%

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air - 100%
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan - Membuat Inovasi


akses atau Kepada Keluarga PUJASERA (Pergunakan
menggunakan jamban Menganai Jamban Jamban Sehat Rakyat - 100%
sehat (100%) sehat Aman)

Ambon, 30 November 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2020
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Desember

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5557 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8465 1,061 3,159 1,337 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,20%) (10 %) (65,64%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) 1794 KK (32,28%) menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
pada bulan berikutnya terhambat.
- 0,08%

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.

- 0,00%
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- 0,00% Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 11 KK (0,19%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- 0,02% versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan Melaporkan ke
pencapaian 1 KK Puskesmas Air Dinas Kesehatan
- 0,00% Kota Ambon Guna
Besar sehingga
memengaruhi IKS menindaklanjuti
Puskesmas Masalah tersebut

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk


Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar (100%) 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
melakukan Masih tergabung
pemeriksan di
puskesmas
- 0,00%
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi - 0,18%
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
- 100%

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok 4283 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,07%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah - 0,18%
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2017 KIS JKN dan kemudian
KK(36,29%) mengusulkan di Dinkes
- 0,09%

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air - 100%
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan


akses atau Kepada Keluarga
menggunakan jamban Menganai Jamban - 100%
sehat (100%) sehat

Ambon, 28 Desember 2020


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Januari

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5560 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8465 1,061 3,162 1,337 0,17 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,20%) (10 %) (65,68%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) 1794 KK (32,28%) menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
pada bulan berikutnya terhambat.
- 0,08%

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan pendataan dengan Secara terstruktur
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan 6 KK (0,10) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Kesehatan persalinan yang aman dan
sesuai dengan pelayanan
kesehatan.

- 0,00%
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap 4 KK keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(0,07%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

- 0,00% Melakukan
Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah 11 KK (0,19%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Keluarga Sehat
- 0,02% versi 2.0 sehingga
admin puskesmas
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan 8 KK mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
(0,14%) kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target dengan Melaporkan ke
pencapaian 1 KK Puskesmas Air Dinas Kesehatan
- 0,00% Kota Ambon Guna
Besar sehingga
memengaruhi IKS menindaklanjuti
Puskesmas Masalah tersebut

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk


Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar (100%) 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
melakukan Masih tergabung
pemeriksan di
puskesmas
- 0,00%
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur 4285 KK dan memberikan KK/bulan tentang pola
(77,62%) arahan agar berobat makan yang sehat dan cara
secara teratur hidup sehat 2.
dipuskesmas Membuat inovasi - 0,18%
SESEHIDA (Senam Sehat
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan
- 100%

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok 4283 pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
KK(77,07%) semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok
di Dalam Rumah - 0,18%
2. Membuat Inovasi RT
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) 2020 KIS JKN dan kemudian
KK(36,33%) mengusulkan di Dinkes
- 0,09%

Keluarga mempunyai Mensosialisasikan Melakukan Pengawasan


akses sarana air bersih kepada keluarga dan pemantauan
(100%) tentang pentingnya air - 100%
Bersih

Keluarga mempunyai Menginformasikan


akses atau Kepada Keluarga
menggunakan jamban Menganai Jamban - 100%
sehat (100%) sehat

Ambon, 28 Januari 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Februari

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5662 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8441 1,083 3,242 1,337 0,16 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,39%) (10 %) (67,07%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) Desa Batu Merah menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
(56,08%), Kelurahan kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
Pandan Kasturi 10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
(55,23%) pada bulan berikutnya Melakukan Batu Merah terhambat.
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
08/02/ 2021 (0,00%)

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan
alasan Sosial dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan Distancing
Merah (11,11%), Kesehatan persalinan yang aman dan
Kelurahan Pandan sesuai dengan pelayanan
Kasturi (6,06%) kesehatan. Melakukan Batu Merah
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
09/02/2021 (0,00%)
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap Desa keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
Batu Merah (9,59%), pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
Kelurahan Pandan dasar lengkap bulan di periksa oleh
Kasturi (2,5%) supervisor

Melakukan Batu Merah


Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas Melakukan
10/02/2021 (0,00%) Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah (27,48%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
Kelurahan Pandan 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
Kasturi (4,08%) tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Melakukan Batu Merah
Keluarga Sehat
Kunjungan (0,00%),
versi 2.0 sehingga
Rumah tanggal Pankas
admin puskesmas
11/02/2021 (0,00%)
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan Desa mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
Batu Merah (14,19%), kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
Kelurahan Pandan KMS dengan target Melakukan Batu Merah dengan Melaporkan ke
Kasturi (0,43%) pencapaian 1 KK Kunjungan (0,00%), Puskesmas Air Dinas Kesehatan
Rumah Tanggal Pankas Besar sehingga Kota Ambon Guna
15/02/2021 (0,00%) memengaruhi IKS menindaklanjuti
Puskesmas Masalah tersebut

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk


Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar Desa Batu 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
Merah (100%), melakukan Masih tergabung
Kelurahan Pandan pemeriksan di Melakukan Batu Merah
Kasturi (100%) puskesmas Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
16/02/2021 (0,00%)
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur Desa Batu dan memberikan KK/bulan tentang pola
Merah (94,51%), arahan agar berobat makan yang sehat dan cara Melakukan Batu Merah
Kelurahan Pandan secara teratur hidup sehat 2. Kunjungan (0,00%),
Kasturi (97,76%) dipuskesmas Membuat inovasi Rumah tanggal Pankas
SESEHIDA (Senam Sehat 17/02/2021 (0,00%)
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan Desa Batu Kesehatan ODGJ di
Merah (100%), Pelayakan Kesehatan Melakukan Batu Merah
Kelurahan Pandan Kunjungan (0,00%),
Kasturi (100%) Rumah Tanggal Pankas
19/02/2021 (0,00%)

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok Desa Batu pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
Merah (11,18%), semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
Kelurahan Pandan keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
Kasturi (26,26%) dampak bahaya Membuat Kebijakan Melakukan Batu Merah
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok Kunjungan (0,00%),
di Dalam Rumah Rumah tanggal Pankas
2. Membuat Inovasi RT 22/02/2021 (0,00%)
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) Desa KIS JKN dan kemudian Melakukan Batu Merah
Batu Merah (51,94%), mengusulkan di Dinkes Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (37,57%) 23/02/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Mensosialisasikan -


mempunyai akses kepada keluarga tentang
sarana air bersih Desa pentingnya air Bersih Melakukan Batu Merah
Batu Merah (0,72%), Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (0,3%) 24/02/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Menginformasikan


mempunyai akses atau Kepada Keluarga
menggunakan jamban Menganai Jamban Melakukan Batu Merah
sehat Desa Batu Merah sehat Kunjungan (0,00%),
(0,76%), Kelurahan Rumah Tanggal Pankas
Pandan Kasturi (0,1%) 25/02/2021 (0,00%)

Ambon, 26 Februari 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Maret

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5689 568 5689 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8465 1,093 3,252 1,344 0,16 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,20%) (10 %) (67,20%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) Desa Batu Merah menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
(56,08%), Kelurahan kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
Pandan Kasturi 10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
(55,23%) pada bulan berikutnya Melakukan Batu Merah terhambat.
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
08/03/ 2021 (0,00%)

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan
alasan takut untuk dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan dilakukan SWAB
Merah (11,11%), Kesehatan persalinan yang aman dan dan Vaksinasi
Kelurahan Pandan sesuai dengan pelayanan covid-19
Kasturi (6,06%) kesehatan. Melakukan Batu Merah
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
09/03/2021 (0,00%)
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap Desa keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
Batu Merah (9,59%), pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
Kelurahan Pandan dasar lengkap bulan di periksa oleh
Kasturi (2,5%) supervisor

Melakukan Batu Merah


Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas Melakukan
10/03/2021 (0,00%) Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah (27,48%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
Kelurahan Pandan 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
Kasturi (4,08%) tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Melakukan Batu Merah
Keluarga Sehat
Kunjungan (0,00%),
versi 2.0 sehingga
Rumah tanggal Pankas
admin puskesmas
11/03/2021 (0,00%)
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan Desa mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
Batu Merah (14,19%), kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
Kelurahan Pandan KMS dengan target Melakukan Batu Merah dengan Melaporkan ke
Kasturi (0,43%) pencapaian 1 KK Kunjungan (0,00%), Puskesmas Air Dinas Kesehatan
Rumah Tanggal Pankas Besar sehingga Kota Ambon Guna
15/03/2021 (0,00%) memengaruhi IKS menindaklanjuti
Puskesmas Masalah tersebut

Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk


Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar Desa Batu 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
Merah (100%), melakukan Masih tergabung
Kelurahan Pandan pemeriksan di Melakukan Batu Merah
Kasturi (100%) puskesmas Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
16/03/2021 (0,00%)
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur Desa Batu dan memberikan KK/bulan tentang pola
Merah (94,51%), arahan agar berobat makan yang sehat dan cara Melakukan Batu Merah
Kelurahan Pandan secara teratur hidup sehat 2. Kunjungan (0,00%),
Kasturi (97,76%) dipuskesmas Membuat inovasi Rumah tanggal Pankas
SESEHIDA (Senam Sehat 17/02/2021 (0,00%)
Hidup Indah)

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan Desa Batu Kesehatan ODGJ di
Merah (100%), Pelayakan Kesehatan Melakukan Batu Merah
Kelurahan Pandan Kunjungan (0,00%),
Kasturi (100%) Rumah Tanggal Pankas
19/03/2021 (0,00%)

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok Desa Batu pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
Merah (11,18%), semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
Kelurahan Pandan keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
Kasturi (26,26%) dampak bahaya Membuat Kebijakan Melakukan Batu Merah
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok Kunjungan (0,00%),
di Dalam Rumah Rumah tanggal Pankas
2. Membuat Inovasi RT 22/03/2021 (0,00%)
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) Desa KIS JKN dan kemudian Melakukan Batu Merah
Batu Merah (51,94%), mengusulkan di Dinkes Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (37,57%) 23/03/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Mensosialisasikan -


mempunyai akses kepada keluarga tentang
sarana air bersih Desa pentingnya air Bersih Melakukan Batu Merah
Batu Merah (0,72%), Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (0,3%) 24/03/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Menginformasikan


mempunyai akses atau Kepada Keluarga
menggunakan jamban Menganai Jamban Melakukan Batu Merah
sehat Desa Batu Merah sehat Kunjungan (0,00%),
(0,76%), Kelurahan Rumah Tanggal Pankas
Pandan Kasturi (0,1%) 25/03/2021 (0,00%)

Ambon, 29 Maret 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : April

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Jumlah Data KK yg sudah Kendala Masalah
yg sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasaran yg sudah dientry di Pra Tidak
dikunjungi Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
KK diverifika aplikasi KS Sehat Sehat
(%) IKS (%) ahan couverage
si ( % ) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
5698 568 5698 Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
RIJALI 8465 1,093 3,256 1,349 0,16 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur 1/1 Covid 19 Sehingga
(67,31%) (10 %) (67,31%)
Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB menyebabkan
(KB) Desa Batu Merah menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
(56,08%), Kelurahan kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
Pandan Kasturi 10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
(55,23%) pada bulan berikutnya Melakukan Batu Merah terhambat.
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
08/04/ 2021 (0,00%)

Masyarakat masih
banyak menolak Meningkatkan
untuk dilakukan peran lintas sektor
pendataan dengan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan
alasan takut untuk dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang
Kesehatan Desa Batu Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan dilakukan SWAB
Merah (11,11%), Kesehatan persalinan yang aman dan dan Vaksinasi
Kelurahan Pandan sesuai dengan pelayanan covid-19
Kasturi (6,06%) kesehatan. Melakukan Batu Merah
Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
09/04/2021 (0,00%)
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap Desa keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
Batu Merah (9,59%), pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
Kelurahan Pandan dasar lengkap bulan di periksa oleh
Kasturi (2,5%) supervisor

Melakukan Batu Merah


Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas Melakukan
10/04/2021 (0,00%) Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi Tidak Mendapat Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Air Susu Ibu (ASI) kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
Eksklusif Desa Batu pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
Merah (27,48%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
Kelurahan Pandan 0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
Kasturi (4,08%) tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Melakukan Batu Merah
Keluarga Sehat
Kunjungan (0,00%),
versi 2.0 sehingga
Rumah tanggal Pankas
admin puskesmas
11/04/2021 (0,00%)
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan Desa mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
Batu Merah (14,19%), kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
Kelurahan Pandan KMS dengan target Melakukan Batu Merah dengan
Kasturi (0,43%) pencapaian 1 KK Kunjungan (0,00%), Puskesmas Air
Rumah Tanggal Pankas Besar sehingga
15/04/2021 (0,00%) memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas Masalah tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar Desa Batu 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
Merah (100%), melakukan Masih tergabung
Kelurahan Pandan pemeriksan di Melakukan Batu Merah
Kasturi (100%) puskesmas Kunjungan (0,00%),
Rumah Tanggal Pankas
16/04/2021 (0,00%)
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur Desa Batu dan memberikan KK/bulan tentang pola Data yg sudah
Merah (94,51%), arahan agar berobat makan yang sehat dan cara Melakukan Batu Merah diinput pada tahun
Kelurahan Pandan secara teratur hidup sehat 2. Kunjungan (0,00%), 2021 tidak masuk
Kasturi (97,76%) dipuskesmas Membuat inovasi Rumah tanggal Pankas pada RAW data
SESEHIDA (Senam Sehat 17/04/2021 (0,00%) terbaru bulan
Hidup Indah) berjalan

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan Desa Batu Kesehatan ODGJ di
Merah (100%), Pelayakan Kesehatan Melakukan Batu Merah
Kelurahan Pandan Kunjungan (0,00%),
Kasturi (100%) Rumah Tanggal Pankas
19/04/2021 (0,00%)

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok Desa Batu pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
Merah (11,18%), semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
Kelurahan Pandan keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
Kasturi (26,26%) dampak bahaya Membuat Kebijakan Melakukan Batu Merah
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok Kunjungan (0,00%),
di Dalam Rumah Rumah tanggal Pankas
2. Membuat Inovasi RT 22/04/2021 (0,00%)
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) Desa KIS JKN dan kemudian Melakukan Batu Merah
Batu Merah (51,94%), mengusulkan di Dinkes Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (37,57%) 23/04/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Mensosialisasikan -


mempunyai akses kepada keluarga tentang
sarana air bersih Desa pentingnya air Bersih Melakukan Batu Merah
Batu Merah (0,72%), Kunjungan (0,00%),
Kelurahan Pandan Rumah tanggal Pankas
Kasturi (0,3%) 24/04/2021 (0,00%)

Keluarga tidak Menginformasikan


mempunyai akses atau Kepada Keluarga
menggunakan jamban Menganai Jamban Melakukan Batu Merah
sehat Desa Batu Merah sehat Kunjungan (0,00%),
(0,76%), Kelurahan Rumah Tanggal Pankas
Pandan Kasturi (0,1%) 25/04/2021 (0,00%)

Ambon, 28 April 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : Mei

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah Jumlah
PKM Implementasi PIS - Jumlah Permasalahan / Solusi Pemecahan
Jumlah KK KK yg Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
PK Jumlah Data KK yg Kendala Masalah
yg sudah sudah Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah
Sasara sudah Pra Tidak
dikunjungi dientry di Sehat IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
n KK diverifikasi Sehat Sehat
(%) aplikasi IKS (%) ahan couverage
(%)
KS ( % ) (%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
5711 5711 5711 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Covid 19 Sehingga
RIJALI 8465 1,096 3,264 1,351 0,16 Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 1/1 menyebabkan
(67,46%) (67,46%) (67,46%)
(KB), (55,36%) menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
pada bulan berikutnya terhambat.
Melakukan
Kunjungan
0.0%
Rumah Tanggal
17/05/ 2021

Masyarakat masih Meningkatkan


banyak menolak peran lintas sektor
untuk dilakukan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan pendataan dengan dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang alasan takut untuk
Kesehatan (10,15%) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan dilakukan SWAB
Kesehatan persalinan yang aman dan dan Vaksinasi
sesuai dengan pelayanan covid-19
kesehatan. Melakukan
Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
18/05/2021
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap (5,37%) keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

Melakukan
Kunjungan
0.00% Melakukan
Rumah Tanggal
19/05/2021 Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi yang tidak Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Mendapat Air Susu Ibu kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
(ASI) Eksklusif (4,08%) pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Melakukan
Keluarga Sehat
Kunjungan
0.00% versi 2.0 sehingga
Rumah tanggal
admin puskesmas
21/05/2021
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan (7,93%) mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target Melakukan dengan
pencapaian 1 KK Kunjungan Puskesmas Air
0.00%
Rumah Tanggal Besar sehingga
15/05/2021 memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas Masalah tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar (100%) 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
melakukan Masih tergabung
pemeriksan di Melakukan
puskesmas Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
22/05/2021
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur (96,05%) dan memberikan KK/bulan tentang pola Data yg sudah
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara Melakukan diinput pada tahun
secara teratur hidup sehat 2. Kunjungan 2021 tidak masuk
dipuskesmas Membuat inovasi 0.00%
Rumah tanggal pada RAW data
SESEHIDA (Senam Sehat 22/05/2021 terbaru bulan
Hidup Indah) berjalan

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan Melakukan
Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
23/05/2021

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok (43,29%) pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan Melakukan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok Kunjungan
di Dalam Rumah 0.00%
Rumah tanggal
2. Membuat Inovasi RT 22/05/2021
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) KIS JKN dan kemudian Melakukan
(49,04%) mengusulkan di Dinkes Kunjungan
0.00%
Rumah tanggal
23/05/2021

Keluarga tidak Mensosialisasikan -


mempunyai akses kepada keluarga tentang Melakukan
sarana air bersih (0,5%) pentingnya air Bersih Kunjungan
0.00%
Rumah tanggal
24/05/2021

Keluarga tidak Menginformasikan


mempunyai akses atau Kepada Keluarga Melakukan
menggunakan jamban Menganai Jamban Kunjungan
0.00%
sehat, (0,47%) sehat Rumah Tanggal
24/05/2021

Ambon, 28 Mei 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
MATRIKS PROGRES IMPLEMENTASI PIS - PK
TAHUN 2021
Puskesmas : RIJALI
Kab / Kota : AMBON
Bulan : JUNI

Kunjungan Keluarga Analisis Intervensi Capaian Sasaran Desa/Kelurahan

Status Keluarga
Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah KK Permasalahan / Solusi Pemecahan
PKM Implementasi PIS - PK Jumlah KK yg Data KK yg yg sudah Peningkat Peningkata Jumlah Desa/Kelura
Capaian Masalah Kesehatan Intervensi Awal yg sdh Pembahasan Rencana Pelaksanaan an n Capaian Sasaran han sudah Kendala Masalah
Sasara sudah sudah dientry di Pra Tidak IKS sesuai indikator KS dilakukan Intervensi Lanjut Intervensi Lanjut Capaian indikator KS Desa/Kelur total
n KK dikunjungi diverifikasi aplikasi KS Sehat Sehat Sehat IKS (%) ahan couverage
(%) (%) (%)
(%)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Keluarga Yang Tidak Menganjurkan Melakukan pendekatan 0,00 Adanya Pandemik
5762 5762 5762 Mengikuti Program pasangan usia subur pada pasangan usia subur Covid 19 Sehingga
RIJALI 8465 1,141 3,269 1,352 0,16 Keluarga Berencana agar ber KB untuk tentang pentingnya ber KB 1/1 menyebabkan
(68,06%) (68,06%) (68,06%)
(KB), (6.27%) menjaga jarak untuk mengatur jarak pelaksanaan
kehamilan kehamilan dengan harapan intervensi lanjut
10 KK PUS ikut ber KB dan pendataan
pada bulan berikutnya terhambat.
Melakukan
Kunjungan
0.0%
Rumah Tanggal
10/06/ 2021

Masyarakat masih Meningkatkan


banyak menolak peran lintas sektor
untuk dilakukan Secara terstruktur
Ibu Tidak Melakukan Menganjurkan Ibu Melakukan pendekatan pendataan dengan dan Continue
Persalinan di Fasilitas Untuk Melakukan Kepada Ibu Nifas tentang alasan takut untuk
Kesehatan (89.85%) Persalinan Di Fasilitas fasilitas pelayanan dilakukan SWAB
Kesehatan persalinan yang aman dan dan Vaksinasi
sesuai dengan pelayanan covid-19
kesehatan. Melakukan
Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
11/06/2021
Bayi Yang Tidak Menginformasikan Menganjurkan Ibu untuk Hasil pendataan Semua hasil
Mendapat Imunisasi kepada ibu dan membawa anaknya ke tidak semua di pendataan
Dasar Lengkap keluarga tentang posyandu setiap bulan koreksi oleh sebelum di input di
(94.63%) pentingnya imunisasi hingga anak berusaia 59 supervisor koreksi dulu atau
dasar lengkap bulan di periksa oleh
supervisor

Melakukan
Kunjungan
0.00% Melakukan
Rumah Tanggal
15/06/2021 Kunjungan Ulang
pada waktu yang
Saat Di Kunjungi
berbeda Pada
Keluarga Tidak
Keluarga yang
Ada/Tidak
tidak ada di
Lengkap
rumah/belum
lengkap saat
dikunjungi

Bayi yang tidak Memberikan Edukasi Menganjurkan ibu untuk


Mendapat Air Susu Ibu kepada ibu tentang memberikan ASI eksklusif
(ASI) Eksklusif pentingnya manfaat kepada bayi tanpa Kurangnya
(80.92%) ASI eksklusif bagi bayi makanan tambahan hingga pembinaan
0-6 bulan untuk usia 0-6 bulan dengan mengenai Aplikasi
tumbuh kembang bayi target pencapaian 6 KK Melakukan
Keluarga Sehat
Kunjungan
0.00% versi 2.0 sehingga
Rumah tanggal
admin puskesmas
18/06/2021
sulit mengontrol
data pada aplikasi
KS

Balita Tidak Menjelaksan kepada Menganjurkan ibu Pada Raw Data


Mendapatkan ibu tentang membawa anaknya ke Survey Masih
Pematauan pentingnya posyandu untuk memantau tergabung antara
Pertumbuhan (92.07%) mengetahui tumbuh tumbuh kembangnya wilayah kerja
kembang anak anaknya menggunakan Puskesmas Rijali
KMS dengan target Melakukan dengan
pencapaian 1 KK Kunjungan Puskesmas Air
0.00%
Rumah Tanggal Besar sehingga
19/06/2021 memengaruhi IKS
Puskesmas

Melaporkan ke
Dinas Kesehatan
Kota Ambon Guna
Penderita Tuberkulosis Menganjurkan - Membuat Inovasi Pojok 396 KK Masuk menindaklanjuti
Paru Mendapatkan kepada masyarakat TB Mandiri Wilker Puskesmas Masalah tersebut
Pengobatan Sesuai yang batuk lebih dari Air Besar Karna
Standar (100%) 2 minggu untuk Pada Aplikasi data
melakukan Masih tergabung
pemeriksan di Melakukan
puskesmas Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
22/06/2021
Penderita hipertensi Melakukan 1. Sosialisasi pada
tidak melakukan pemeriksaan tekanan keluarga yang menderita
pengobatan secara darah secara continue hipetensi dengan target 10
teratur (3.95%) dan memberikan KK/bulan tentang pola Data yg sudah
arahan agar berobat makan yang sehat dan cara Melakukan diinput pada tahun
secara teratur hidup sehat 2. Kunjungan 2021 tidak masuk
dipuskesmas Membuat inovasi 0.00%
Rumah tanggal pada RAW data
SESEHIDA (Senam Sehat 22/06/2021 terbaru bulan
Hidup Indah) berjalan

Penderita gangguan Menginformasikan Menganjurkan Kepada


jiwa mendapatkan Kepada Keluarga Keluarga untuk Berobat Ke
pengobatan dan tidak Mengani Pelayanan Pelayanan Kesehatan
ditelantarkan (100%) Kesehatan ODGJ di
Pelayakan Kesehatan Melakukan
Kunjungan
0.00%
Rumah Tanggal
23/06/2021

Anggota keluarga yang Memberikan 1. Pendekatan Dan


merokok (39.69%) pemahaman kepada Penyuluhan Kepada Kepala
semua anggota Lurah, Kepala Desa,rt,
keluarga mengenai Tokoh Agama Untuk
dampak bahaya Membuat Kebijakan Melakukan
merokok dalam rumah Tentang Larangan Merokok Kunjungan
di Dalam Rumah 0.00%
Rumah tanggal
2. Membuat Inovasi RT 22/06/2021
Bebas asap rokok

Keluarga belum Sosialisasi kepada Mendata kembali semua


menjadi anggota kepala Keluarga agar masyarakat tidak mampu
Jaminan Kesehatan membuat kartu JKN- yang belum memiliki kartu
Nasional (JKN) KIS JKN dan kemudian Melakukan
(50.96%) mengusulkan di Dinkes Kunjungan
0.00%
Rumah tanggal
23/06/2021

Keluarga tidak Mensosialisasikan - Melakukan


mempunyai akses kepada keluarga tentang Kunjungan
sarana air bersih (0,5%) pentingnya air Bersih 0.00%
Rumah tanggal
24/06/2021
Keluarga tidak Menginformasikan
mempunyai akses atau Kepada Keluarga Melakukan
menggunakan jamban Menganai Jamban Kunjungan
0.00%
sehat, (0,47%) sehat Rumah Tanggal
24/06/2021

Ambon, 29 Juni 2021


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Rijali

dr. Adriyati Arief


Nip: 196401112006042002
s d
2891 5574

blm input 125


p 935
b 4639
btm 6499 1860
pnks 1966 1031

t 96

Anda mungkin juga menyukai