Anda di halaman 1dari 12

PAPER

ANALISIS TEORI PERMINTAAN

NAMA KELOMPOK:

1. I PUTU BAYU DIKY ARDIANTA (2107311031)


2. NI KOMANG AYU HARTANTI (2107311023)
3. NI PUTU GIRAN JOWITA (2107311040)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI D3 AKUNTANSI

TAHUN AJARAN

2021/2022

1
DAFTAR ISI

COVER ………………………………………………………………………………………1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….2

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….3

A. Latar Belakang………………………………………………………………………...3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..4
C. Tujuan …………………………………………………………………………………4

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..5

A. Permintaan……………………………………………………………………………..5
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan (Determinan Permintaan)……….......6
C. Hukum Permintaan…………………………………………………………………….8
D. Kurva Permintaan……………………………………………………………………...9
E. Permintaan Lawan…………………………………………………………..………..10

BAB III PENUTUP………………………………….……………………………….……..11

A. Kesimpulan………………………………………………………………………..….11
B. Saran …………………………………………………………………………………11

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….12

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sehubungan dengan tugas berupa paper yang telah diberikan kepada kelompok kami yang
menyangkut tentang mata kuliah Pengantar Teori Ekonomi yang dimana menjadikan tugas ini
sebagai tambahan serta syarat terpenuhinya nilai. Oleh sebab itu, penulis membuat paper yang
berjudul “Analisis Teori Permintaan” yang dimana paper ini menjelaskan tentang pengertian
permintaan, faktor yang mempengaruhi permintaan, hukum permintaan, kurva permintaan
serta jumlah yang diminta. Hal ini penting karena ketika menginginkan sebuah barang atau
jasa, tentunya melewati yang namanya permintaan.

Didalam kehidupan ekonomi sehari-hari tentunya sudah tidak asing lagi dengan permintaan.
Pada ilmu ekonomi hampir selalu terdapat permintaan. Akan tetapi, pengetahuan akan
pengertian permintaan itu sendiri masih sangat minim, bahkan kebanyakan dari kita hanya bisa
mengucapkannya saja.

Pada zaman modern seperti sekarang ini banyak yang menganggap ilmu ekonomi hanya
sekedar ilmu dimulai dari hukum permintaan. Tentu saja anggapan ini mungkin menjadikan
ilmu ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana. Akan tetapi, sebenarnya hukum permintaan
merupakan hal terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar.

Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin
dipenuhi. Disamping itu, dalam permintaan tentunya ada faktor-faktor yang mempengaruhi hal
tersebut antara lain: harga, pendapatan, harga barang atau jasa terkait, selera, harapan, dan
jumlah pembeli di pasar.

Dengan sedikit penggambaran tentang hal yang terkait permintaan tersebut, tentunya kita tidak
lagi bersumsi bahwa permintaan itu merupakan hal yang sederhana.

3
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari paper ini antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan permintaan?
2. Apa saja faktor-faktor permintaan?
3. Bagaimana hukum permintaan?
4. Jelaskan pengertian kurva permintaan?
5. Apa yang dimaksud dengan permintaan dan jumlah yang diminta?

C. TUJUAN

Tujuan yang diharapkan setelah memahami isi paper ini antara lain:
1. Untuk mengetahui pengertian permintaan
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
3. Untuk mengetahui hukum permintaan
4. Untuk mengetahui pengertian kurva permintaan
5. Untuk mengetahui permintaan dan jumlah yang diminta

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. PERMINTAAN
➢ Pengertian Permintaan
Permintaan adalah suatu proses dalam meminta sesuatu atau sejumlah barang yang dibeli atau
diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan
konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan
konsumen akan barang dan jasa tak terbatas. Berikut ini merupakan konsep permintaan:

➢ Jumlah barang yang diminta merupakan jumlah yang diinginkan. Hal ini menunjukkan
banyaknya barang yang ingin dibeli konsumen berdasarkan harga barang tersebut,
harga barang lain, pendapatan, dan selera.
➢ b. Keinginan konsumen untuk membeli barang desertai dengan kemampuan untuk
membeli.ini merupakan permintaan efektif.
➢ c. Jumlah barang yang diminta dinyatakan dalam satuan tertentu.

➢ Pengertian Permintaan Menurut Para Ahli


➢ Dalam teori permintaan dapat dinyatakan:
"Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan
naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif
akan turun."
➢ Menurut Sugiarto (2002), pengertian permintaan dapat diartikan sebagai jumlah barang
atau jasa yang diminta oleh pasar. Hal ini berasal dari asumsi bahwa setiap manusia
memiliki kebutuhan. Karena adanya kebutuhan ini, maka terciptanya permintaan
barang pemenuh kebutuhan manusia.
➢ Menurut Prathama Raharja (2015), permintaan adalah keinginan konsumen membeli
suatu barang pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu

5
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN
(DETERMINAN PERMINTAAN)

Beberapa faktor mempengaruhi permintaan, yang dimana pendapatan pembeli sedang


meningkat tentu itu juga akan mempengaruhi permintaan. Faktor-faktor dalam permintaan
dinamakan determinan permintaan. apabila faktor lain naik seperti faktor harga barang yang
sedang meningkat tentu permintaan akan menurun.

Sebelum menjelaskan efek dari setiap determinan itu, penting itu memahami bahwa setiap
faktor tersebut akan berubah. Karena itu untuk memahami bagaimana satu determinan dapat
mempengaruhi permintaan, terlebih dahulu kamu harus mengasumsikan secara hipotetis bahwa
semua determinan lainnya tidak akan berubah. Determinan permintaan antara lain:

• Harga benda atau barang itu sendiri


Harga benda atau barang akan memengaruhi banyak benda/barang yang diminta. Jika
harga naik banyak permintaan benda/barang tersebut akan menurun, sedangkan jika
harga turun maka banyak permintaan benda/barang akan meningkat.
• Harga benda atau barang dan jasa pengganti (substitusi)
Harga benda atau barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi banyak
benda atau barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari benda atau barang
substitusi semakin murah maka orang akan berpindah pada benda atau barang substitusi
tersebut. Akan tetapi jika harga benda/barang substitusi naik maka orang akan tetap
menggunakan benda atau barang yang semula. Contohnya kaus yaitu pengganti kemeja.
Jika di pasar harga kaus semakin murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan
kaus banyakan bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.
• Harga benda atau barang komplementer (pelengkap)
Benda atau barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
Misalnya sepeda motor, benda atau barang komplementernya bensin. Apabila harga
bensin naik, maka kecenderungan orang sebagai membeli sepeda motor akan turun,
begitu juga sebaliknya.
• Banyak pendapatan
Mulia kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan mulianya
permintaan akan benda/barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi
maka permintaan akan benda/barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika
6
pendapatannya turun, maka kemampuan sebagai membeli benda/barang juga akan
turun. Kesudahannya banyak benda/barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan
Ibu Tia dari hasil dagang hari pertama pertama Rp200.000,00 hanya dapat sebagai
membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang hari pertama kedua Rp400.000,00, Ibu
Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.
• Selera konsumen
Selera konsumen terhadap benda/barang dan jasa dapat memengaruhi banyak
benda/barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap benda/barang tertentu
meningkat maka permintaan terhadap benda/barang tersebut akan meningkat pula.
Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi sarana
prasarana musik dan game, karena selera konsumen akan benda/barang tersebut tinggi
maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.
• Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap banyak benda/barang yang
diminta. Kebutuhan terhadap suatu benda/barang atau jasa yang tidak mendesak, akan
mengakibatkan permintaan masyarakat terhadap benda/barang atau jasa tersebut
rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap benda/barang atau jasa sangat mendesak
maka permintaan masyarakat terhadap benda/barang atau jasa tersebut menjadi
meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan
akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan mau membeli jas hujan hingga
Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.
• Perhitungan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung
menambah banyak benda/barang yang dibeli karena hadir kekhawatiran harga akan
semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun,
maka konsumen cenderung mengurangi banyak benda/barang yang dibeli. Misalnya
hadir dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen
antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) sebagai mendapat bensin atau
solar yang banyakan.
• Banyak penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi banyak benda/barang yang diminta. Jika
banyak penduduk dalam suatu wilayah banyakan, maka benda/barang yang diminta
akan meningkat.

7
C. HUKUM PERMINTAAN

Hukum permintaan yaitu hukum yang menjelaskan tentang hadirnya hubungan yang bersifat
negatif selang tingkat harga dengan banyak benda atau barang yang diminta. Apabila harga
naik banyak benda atau barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah banyak benda
atau barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak benda/barang yang tersedia diminta, dan
sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit banyak benda/barang yang mau
diminta.”

Pada hukum permintaan berlangsung asumsi ceteris paribus. Gunanya hukum permintaan
tersebut berlangsung jika kondisi atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap
tetap).

8
D. KURVA PERMINTAAN

Kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang dituangkan ke dalam
gambar untuk memudahkan pemahamannya. Kurva ini mempunyai gradient atau kemiringan
atau slope negatif, artinya slope pada kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara harga dengan permintaan adalah berbanding terbalik.

➢ Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan:

➢ Faktor harga
Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta
menjadi makin tinggi atau makin menurun.

➢ Faktor bukan harga


Kurva permintaan akan bergerak ke kanan apabila harga barang yang diminta menjadi
makin tinggi atau makin menurun. Kurva permintaan akan bergerak ke kiri apabila
terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh faktor-
faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai
faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan
menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

9
E. PERMINTAAN LAWAN
• Pengertian Permintaan dan Jumlah yang Diminta
➢ Permintaan adalah keseluruhan jenis dan jumlah suatu barang yang diminta oleh
konsumen pada berbagai tingkat harga.
➢ Jumlah yang diminta, atau dalam terjemahan secara harfiah (quantity
demanded) merujuk jumlah barang atau jasa yang diminta pada suatu titik harga
tertentu. Dalam persamaan ekonomi yang paling umum, kuantitas permintaan
barang adalah fungsi dari harga barang tersebut, dalam arti bahwa harga
menentukan jumlah yang diminta. Persentase perubahan kuantitas permintaan
sehubungan dengan harga disebut sebagai elastisitas permintaan.

Dengan asumsi faktor-faktor lain tidak berubah, kenaikan harga menghasilkan penurunan
kuantitas yang diminta, dan sebaliknya juga berlaku, harga yang lebih rendah meningkatkan
kuantitas yang diminta. Ini dikenal sebagai hukum permintaan.
Misalnya, ketika bensin harga naik sebesar 1000 rupiah maka kuantitas permintaan turun
sebesar 0,5 liter. Jika harga naik 2000 rupiah, maka kuantitas yang diminta turun 1 liter dan
seterusnya. Jika kita menghubungkan titik-titik tersebut, dalam sebuah grafik di mana sumbu
X adalah permintaan bensin dan sumbu Y adalah harga bensin, kita akan mendapatkan kurva
permintaan yang miring ke bawah.
Ketika harga bensin berubah, maka kuantitas yang diminta akan bergerak di sepanjang titik di
sepanjang kurva permintaan. Sementara itu, perubahan dari faktor-faktor selain harga bensin
akan menyebabkan titik-titik tersebut berada di luar kurva (kurva permintaan bergeser).
Misalnya, jika harga bensin tetap, tetapi penjualan mobil meningkat, maka kuantitas
permintaan bensin akan bertambah (titik berada di sebelah kanan kurva). Selain penjualan
mobil, faktor lain yang mungkin berpengaruh adalah penghasilan rumah tangga.

10
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Permintaan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Permintaan keinginan konsumen
akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi dan kecenderungan permintaan konsumen akan
barang dan jasa tak terbatas. Permintaan memilliki faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan tersebut yang disebut dengan determinan permintaan. Hukum permintaan
merupakan suatu kaidah yang menjelaskan tentang hubungan negatif antara tingkat harga
dengan jumlah barang atau jasa yang diminta. Permintaan tidak luput dari kurva yang menjadi
penggambaran yang memudahkan pemahaman dan juga jumlah yang diminta pada garis-garis
kurva tertentu merujuk jumlah barang atau jasa yang diminta pada suatu titik harga tertentu.
Dalam persamaan ekonomi yang paling umum, kuantitas permintaan barang adalah fungsi dari
harga barang tersebut, dalam arti bahwa harga menentukan jumlah yang diminta.
2. SARAN
Dengan niat penulis membuat paper ini dan karena paper ini dibuat dari sumber yang
terbatas, serta banyak sekali hal yang belum maksimal dalam penulisan paper ini. Maka dari
itu, penulis meminta saran memperbaiki paper di kemudian hari.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.simulasikredit.com/apa-itu-hukum-permintaan/

https://www.akseleran.co.id/blog/faktor-yang-mempengaruhi-permintaan/

https://www.ruangguru.com/blog/kurva-penawaran-permintaan-pergerakan-serta-pergeserannya

https://cerdasco.com/kuantitas-permintaan/

12

Anda mungkin juga menyukai