Anda di halaman 1dari 1

2.

1 Geodesi

Menurut IPG (international association geodesy), geodesi adalah disiplin ilmu


yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresantasian bumi dan benda-benda
langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing. Dalam pengertian
tersebut dapat diartikan bahwa geodesi mempunyai tiga tujuan, yaitu:

2.2.1 Menentukan Posisi.


Geodesi identik dengan penentuan posisi. Dalam penentuannya dibagi
menjadi 2, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif berarti penentuan
posisi secara uraian, seperti deksripsi kondisi alam, dan lain-lain, sedangkan
kuantitatif adalah penentuan titik menggunakan koordinat secara pengukuran
langsung.
Survei untuk penentuan posisi dari suatu permukaan bumi dapat
dilakukan secara terestris. Penentuan posisi secara terestris dapat dilakukan
dengan mengamati suatu objek yang ada di permukaan bumi menggunakan
metode tertentu.
2.2.2 Penentuan Medan Gaya Berat Bumi dan Bentuk Ukuran Bumi.
Geodesi dapat menentukan bentuk ukuran bumi termasuk menentukan
medan gaya berat bumi. Hasil dari penentuan bentuk bumi adalah elipsoid
dan geoid. Elipsoid adalah bentuk muka bumi yang dianggap ideal
(lonjong), sedangkan geoid adalah bentuk asli bumi dengan segala macan
bentukan alam, seperti gunung, lembah, lautan (tidak beraturan).
Geoid memiliki peran sebagai penggunaan teknologi berupa GPS
(global positioning system) untuk penentuan tinggi orthometrik sebagai
pemenuhan berbagai kebetuhan praktis seperti rekayasa, survei, dan
pemetaan yang membutuhkan informasi geoid secara teliti.

Anda mungkin juga menyukai