Anda di halaman 1dari 4

RESUME JURNAL

FOTOGRAMETRI II

Diajukan untuk memenuhi tugas Fotogrametri II yang diampu oleh:

Raden Gumilar, S.T., M.T.

Juan Andrian

NPM: 4122321130042

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK, PERENCANAAN DAN ARSITEKTUR

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

BANDUNG

2021
Judul Jurnal : Aplikasi Fotogrametri Jarak Dekat Untuk Pemodelan 3D Candi Gedong Songo

Penulis : Akhmad Didik Prastyo, Ir. Sawitri Subiyanto. M.Si, Andri Suprayogi, ST., MT.

Asal Universitas : Universitas Diponegoro Semarang Jurusan Teknik Geodesi

1. Pendahuluan
Jurnal ini memiliki latar belakang atau pendahuluan tentang banyaknya bangunan-
bangunan bersejarah yang terdapat di Semarang, bangunan bangunan bersejarah yang terdapat
di Semarang sudah mulai difungsikan dan juga dirawat. Bangunan bersejarah sering
digunakan sebagai tempat kantor instansi pemerintah, museum, tempat ibadah dan tempat
wisata. Dalam memanfaatkan kembali bangunan bersejarah terdapat 2 tahapan yang memiliki
tingkat ketelitian dan kedetailan pekerjaan paling tinggi yaitu Rekontruksi dan Konservasi.
Rekontruksi dan konservasi biasanya mengacu pada dokumentasi bangunan sebelumnya
apakah sudah mengalami perubahan atau belum.
Untuk pendokumentasian suatu bangunan bersejarah dibutuhkan sebuah ketelitian yang
sangat tinggi yaitu memanfaatkan Electronic Total Station dan 3D Laser Scanner hanya saja
membutuhkan biaya yang sangat mahal. Maka dari itu metode alternatif dengan biaya yang
relatif murah dan ketelitian yang tinggi menggunakan metode fotogrametri jarak dekat (Close
Range Photogrametry). Metode fotogrametri jarak dekat dapat digunakan jika jarak antara
objek dengan kamera kurang dari 100 meter. Hasil dari metode fotogrametri jarak dekat tidak
terlalu jauh dengan metode Electronic Total Station dan 3D Laser Scanner. Untuk mengolah
hasil fotogrametri jarak dekat dapat menggunakan perangkat lunak PhotoModeler Scanner
V.6.
2. Rumusan Masalah
Secara garis besar rumusan masalah dalam jurnal ini adalah apakah metode
fotogrametri jarak dekat (Close Range Photogrametry) dapat menjadi acuan dalam
pendokumentasian yang digunakan untuk rekontruksi dan konservasi, dan juga untuk
membandingkan ketelitian antara metode fotogrametri jarak dekat dengan Electronic Total
Station dan juga pita ukur.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam jurnal ini adalah Bangunan bersejarah yang dimaksud adalah
Candi Gedong Songo di Semarang.
4. Tujuan
Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah menerapka metode fotogrametri jarak
dekar untuk pemodelan candi gedong songo yang diolah dengan perangkat lunak Photo
Modeler Scanner dan juga analisis ketelitian hasil pengukuran.
5. Manfaat
Manfaat dari jurnal ini diharapkan metode fotogrametri jarak dekat dapat dijadikan
salah satu alternatif dalam pekerjaan konstruksi bangunan yang bersifat detail.
6. Metodelogi Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Persiapan
Tahapan persiapan mencari referensi penelitian dan survei pendahuluan untuk lokasi
penelitian pada jurnal ini bertempat di komplek Candi Gedong Songo, Kabupaten
Semarang. Persiapan lainnya yang dilakukan pada penelitian ini adalah melakukan
kalibrasi kamera menggunakan menu yang ada di software PhotoModeler Scanner.
b. Pengumpulan Data
Ada beberapa data yang dikumpulkan yaitu pemotretan objek Candi Gedong Songo di
tiap sisinya dengan jarak bebas dan sudut kamera minimal 45 derajat, kemudian
dilakukan pengukuran kerangka dasar dan titik detail menggunakan Electronic Total
Station, yang digunakan sebagai titik referensi dalam pengikatan titik detail. Dan
pengumpulan data yang terakhir adalah pengukuran sisi bangunan menggunakan pita
ukur.
c. Pengolahan Data
Setelah data ukur didapatkan, kemudian data tersebut diolah, untuk pengolahan data
fotogrametri jarak dekat menggunakan software PhotoModeler Scanner yang digunakan
untuk membuat sebuah model 3D dari rangkaian foto suatu objek, dalam pemodelan 3D
objek ada beberapa tahap yang dilakukan yaitu marking dan referencing, Proses Hitungan
dan Pembentukan Model 3D Awal, Transformasi Koordinat dan Visualisasi Model 3D.
d. Analisi dan Kesimpulan
Melakukan analisi ketelitian perbandingan pengukuran fotogrametri jarak dekat,
Electronic Total Station dan pita ukur.
7. Hasil Penelitian
a. Evaluasi Pengukuran Poligon
Koordinat yang digunakan dalam penelitian ini adalah koordinat lokal dengan koordinat
di titik awal X,Y,Z yaitu 5000,000 ; 5000,000 ; 0,000. Poligon yang dibentuk adalah
poligon tertutup. Koreksi pada absis (X) 0,0372 meter, koreksi pada ordinat (Y) -0,0098
meter dan koreksi pada ketinggian (Z) -0,0983 meter.
b. Evaluasi Kalibrasi Kamera
Kamera yang digunakan adalah kamera Canon EOS 500D dengan cakupan rata-rata titik
foto sebesar 85%.
c. Analisis Perbandingan Koordinat
Perbandingan selisih absis , ordinat dan tinggi menggunakan sample sebanyak 24 titik
yang tersebar pada semua sisi bangunan. Dari semua selisih tersebut maka diperoleh nilai
RMS yaitu sebesar ± 0,087 meter.
d. Analisis Perbandingan Jarak
Analisis perbandingan jarak dilakukan terhadap sisi terluar lantai dasar dan bangunan inti
pada Candi I Candi Gedong Songo. Pengukuran tersebut menggunakan pita ukur dan
electronic total station. Dengan perbandingan jarak pita ujur dengan model 3D sebesar
0,92 meter, dan perbandingan Electronic Total Station dengan model 3D sebesar 1,11
meter.
8. Kesimpulan
Terdapat beberapa kesimpulan dalam penelitian ini, fotogrametri jarak dekat dapat
digunakan untuk pemodelan bangunan hanya saja dibutuhkan kalibrasi kamera terlebih
dahulu, agar tidak terlalu tinggi selisih perbedaan antara pengukuran dengan Electronic Total
Station dan pita ukur.

Anda mungkin juga menyukai