Grid UTM (Universal Transverse Mercator)

Pada peta NTS (National Topographic System), digunakan dua sistem grid

yaitu Civilian UTM Grid Reference dan MRGS (Military Grid Reference System).

Sistem grid UTM (Universal Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi

Transverse Mercator untuk global dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona.

Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan memiliki meridian tengah

tersendiri. Sistem koordinat UTM menggunakan satuan unit meter. Setiap zona

memiliki panjang x sebesar 500.000 meter dan panjang y sebesar 10.000.000 meter.

Sistem UTM akan membagi bumi kedalam beberapa zona grid (kotak) dan posisinya

akan selalu dapat diindikasikan melalui posisi timur (easting) dan utara (northing)

pada setiap sel-sel grid ini.

Sistem grid UTM akan bersandar pada ukuran satuan meter dimana system ini

akan menggabungkan kesederhanaan system decimal dan juga akan lebih mudah

dipahami dengan 10 setiap satuannya. Sistem grid UTM akan sulit dipahami ketika

bekerja dengan data yang terletak pada beberapa zone grid sekaligus. Pada wilayah

Australia utara yang mana akan meliputi suatu area negara yang besar dan akan

melintasi banyak zona grid, biasanya sistem grid geografi juga akan digunakan.

Meski demikian, ketika bekerja pada lansekap yang kecil maka system UTM akan

lebih berguna untuk digunakan. Dimana yang terpenting adalah bagaimana

memahami cara kerja system koordinat yang digunakan.

2.3 Menentukan Letak Koordinat Grid

Dalam menentukan koordinat grid dapat dihitung dari angka koordinat grid

yang ada, seperti yang di tunjukkan pada peta. Untuk menentukan koordinat baik

garis grid X maupun grid Y.

Untuk skala 1 : 100.000, maka pada tiap garis dengan satuan kilometer dengan

ajrak 1 cm dibagi 10, sehingga perbedaannya tiap 1 mm pada peta di lapangan 100

m. Untuk skala 1 : 50.000, maka pada tiap grid dengan satuan kilometer dengan jarak

2 cm dibagi 10, sehingga perbedaannya tiap 2 mm pada peta di lapangan 100 m.