1. Proyeksi berkerja pada setiap bidang ellipshoid yang dibatasi cakupan garis meridian
dengan lebar yang disebut zone.
2. Proyeksi garis meridian pusat mc merupakan garis pada bidang tengah proyeksi.
3. Proyeksi garis melingkar equator merupakan garis lurus horizontal ditengah bidang
proyeksi.
4. Grid merupakan perpotongan-potongan garis-garis yang sejajar dengan dua garis
proyeksi pada butir dua atau tiga dengan interval sama jadi pembentukkan grid bukan
hasil dari bujur atau lintang ellipshode (kecuali garis meridian pusat dan equator)
5. Penyimpangan garis arah meridian terhadap garis grid di meridian pusat atau arah
meridian yang melalui titik luar meridian pusat tidak sama dengan garis arah utara grid
pusat yang disebut konvegensi merdian dalam luasan dan skala tertuntu tampilan
sampingan ini dapat diabaikan karena kecil.
1. Proyeksinya (sistem sumbu) untuk setiap zona sama dengan lebar bujur 6
2. Tranformasi koordinat dari zona dapat dikerjakan dengan rumus yang sama untuk
setiap zona diseluruh dunia.
3. Penyimpangan cukup kecil, antara -40 cm /1000 m sampai dengan 70 cm / 1000 m
4. Setiap zona berukuran 6 bjur X 8 lintang (kecuali pada lintang 72 LU-84 LU memiliki
ukuran 6 bujur X 12 lintang)
1. Setiap zona UTM memiliki irisan sekitar 40 km pada pinggir setiap zona. Jadi, setiap
daerah yang berada di daerah irisan, yakni di pinggir zona harus menggunakan 2
sistem zona.
https://www.academia.edu/9403460/SISTEM_KOORDINAT_DAN_PROYEKSI_PETA?
Ciri-Ciri Atau Karakteristik Sitem Koordianat Geografis
Sistem koordinat geografi sebagai lokasi yang ditentukan oleh besaran garis lintang , dan
besaran garis bujur , dan dinyatakan dalam derjat , menit dan detik.
https://www.scribd.com/doc/94893106/Koordinat-Geografi
1. Tidak dapat menghitung luasan atau panjang pada sistem di gis jika pehitungan
tersebut dilakukan , tingkat eror yang dihasilkan pun tinggi.
http://jiidzmusthofha.blogspot.co.id/2013/04/tugas-praktikum-sistem-informasi_25.html