Koordinat Geografis
Georeferensi
Geografis
(Latitude Longitude)
Penulisan Koordinat Geografis
• Umumnya ditulis DMS : Degree Minute Second / Derajat Menit Detik, tapi sering
merepotkan dalam operasionalnya, bisa ditulis saja dalam decimal degree (DD)
Derajat Desimal, atau bahkan ditulis Degree Minute Decimal, sedangkan DMS
desimalnya pada detiknya
• Dapat berupa Lintang/Latitude/Paralel atau Bujur/Longitude/Meredian,
terkadang untuk menghilangkan atribut selatan atau barat, dituliskan dengan
tanda minus
• 1⁰ = 60 menit, 1’= 60 detik
• Contoh:
• 7⁰ 40’ 23.333” LS atau bisa juga ditulis -7⁰ 40’ 23.333” → DMS
• -8.4555⁰ → DD
• -6⁰34.9873’ → DDM
• Hati-hati dengan penggunaan “,” comma dan “.” point, menyesuaikan dengan cara
penulisan Language / bahasa yang digunakan. Umumnya gunakan titik saja,
karena software umumnya tidak mengakomodasi sistem bahasa Indonesia.
Georeferensi
(Proyeksi)
- Conformal - Gnomonic
- Equal-area - Retroazimuthal
- Equidistant - Compromise projections
UTM
• The Universal Transverse Mercator (UTM) projection is
used to define horizontal (x,y) positions world-wide
• Earth surface divided into 60 zones of 6 degrees width
• each zone mapped by the Transverse Mercator projection
with a central meridian in the center of the zone.
• UTM zone numbers designate 6 degree longitudinal strips
extending from 80 degrees South latitude to 84 degrees
North latitude.
UTM-projection
Transverse secant Cylinder
( 6o zones )
Greenwich
Central Meridian
Equator 0o
…. 29 30 31 32 …..
UTM zone numbering system
UTM zones