Disusun oleh :
Turochman 2108046
Deep Breathing Exercise Dan Active Range Of Motion Efektif Menurunkan Dyspnea Pada
Pasien Congestive Heart Failure
Secondary Journal
NO KOMPONEN ISI
Tahun 2017
Jurnal 2
Tahun 2021
2 Judul Jurnal 1
Jurnal 2
Jurnal 2
Jurnal 2
Jurnal 2
Jurnal 2
- Hasil
Analisis data menggunakan paired t-test
menunjukkan p<0,001 pada kelompok intervensi
dan p=0,001 pada kelompok kontrol. Analisis
dengan Mann Withney menunjukkan hasil
intervensi deep breathing exercise dan active
range of motion lebih efektif daripada intervensi
standar rumah sakit atau semi fowler dalam
menurunkan dyspnea (p=0,004, alfa=0,05).
- Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas maka
dapat disimpulkan bahwa intervensi deep
breathing exercise dan active range of motion
efektif menurunkan dyspnea pada pasien dengan
congestive heart failure (CHF).
Jurnal 2
- Hasil
Hasil analisis penelusuran artikel adalah
manajemen nyeri pada pasien CHF dapat
menurunkkan angka kematian dan dapat
meningkatkan kualitas hidup. Terapi manajemen
dapat memberikan manfaat bagi pasien CHF, ada
beberapa terapi manajemen nyeri yaitu “ terapi
distraksi menonton, Terapi relaksasi napas
dalam, meditasi, guided imaginery, terapi virtual
reality, terapi berjalan kaki, terapi peregangan,
pengguanaan media panas dan dingin, serta terapi
murottal Al-Quran yang efektif dapat
menurunkan nyeri pada pasien CHF.
- Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan
bahwa manajemen nyeri untuk pasien dengan
CHF didapatkan beberapa teknik non
farmakologis yaitu Teknik Distraksi Menonton,
Teknik Relaksasi Napas Dalam, Teknik Guided
Imaginery, Virtual Reality, Teknik Meditasi,
Teknik Murottal, Walking Therapy, Streching
dan penggunaan media panas dingin. Namun
peneliti menyimpulkan bahwa terapi Teknik
Relaksasi Napas Dalam dan Distraksi Menonton
lebih efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien
dengan CHF (p-value 0,000).
8 Saran Jurnal 1