Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN POST SECTIO CAESARIA DENGAN INDIKASI

CEFALO PELVIK DISPROPORTION PADA NY. D DI RUANG DAHLIA

RST BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

Disusun Oleh :

Stela Ferbriany Hattu

2108043

PROGAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS KARYA HUSADA SEMARANG

2021
Nama Mahasiswa : Stela Ferbriany Hattu

Nim : 2108043

Tempat Praktek : RST Bhakti Wira Tamtama Semarang

Tanggal : 13 Oktober 2021

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Rabu,13 Oktober 2021 di ruang Dahlia RST Bhakti Wira
Tamtama Semarang

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : Ny. D
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Keboharjo IV 04/09 Tanjung Mas, Semarang
No Rm : 0159031
Tanggal masuk RS : 14 Oktober 2021

2. Identitas penanggug jawab


Nama : Tn. A
Umur : 37 thn
Jenis Kelamin :L
Pendidikan terakhir :SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alama : Jl. Keboharjo IV 04/09 Tanjung Mas, Semarang
Hubungan dengan Pasien : Suami

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan merasa nyeri pada luka jahitan
P : Nyeri pada luka post operasi section caesaria
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian perut
S : Nyeri dengan skala 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus
2. Riwayat kesehatan sekarang:
Pasien datang ke Poli Obsgyn dengan G6P4A1, Keadaan umum baik, TFU 30cm,
DJJ 142x/menit dan menjalani operasi section caesaria pada tanggal 13 oktober
2021 kemudian dipindahkan ke Ruang dahlia dengan keluhan nyeri pada luka
jahitan pasca op section caesaria di perut.
3. Riwayat kesehatan dahulu:
Pasien mengatakan tidak ada masalah kesehatan dahulu
4. Riwayat kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan tidak ada riwayat kesehatan keluarga
5. Genogram

Keterangan

: Laki-laki Meninggal

: Perempuan Meninggal

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien
C. REVIEW of SISTEM (ROS)
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Skala Koma Glasgow : 15 : E4,M6,V5
TB/BB : 157 cm, 79 Kg
TTV N : 84 TD :115/88 MmHg SpO2 : 99%

S : 36,6oC RR : 20x/m

1. Sistem Pernafasan
Gejala (Subyetik): (tambahkan narasi kalimat jika ada masalah pada system ini)

a. Dispnea: Tidak
b. Riwayat Penyakit Pernapasan: Tidak
c. Pemajanan terhadap Udara berbahaya: Tidak
d. Kebiasaan Merokok: Tidak
e. Batuk: Tidak
f. Sputum: Tidak
g. Penggunaan alat bantu: Tidak
h. Lain-lain: -

Tanda (Obyektif): (tambahkan data jika ada masalah pada system ini)

a. Inspeksi
- Kelainan Tulang belakang : Tidak
- Warna kulit : Tidak Sianosis
- Lesi pada dinding dada : Tidak
- Terdapat luka post operasi : Tidak
- Terpasang WSD : Tidak
- Clubbing Finger : Tidak
- Dada : Simetris
- Pergerakan dada : Simetris
- Frekuensi dan irama pernafasan : 20kali/menit,Reguler
- Pola nafas : Takipneo
- Retraksi : Tidak
- Lain-lain : Tidak
b. Palpasi
- Takti Fremitus : Normal
- Nyeri Tekan : Tidak ada
- Masa Abnormal : Tidak ada
- Ekspansi paru : Normal
- Lain-lain : Tidak ada
c. Perkusi
- Perkusi : Pekak
- Lain-lain : Tidak ada
d. Auskultasi
- Suara napas : Ronchi
- Friction Rub : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada

2. Sistem Kardiovaskuler
Gejala (Subyetik)
a. Palpasi
b. Nyeri dada : Tidak
c. Riwayat pemakaian obat jatung : Tidak
d. Lain-lain : Tidak

Tanda (Obyektif)

a. Inspeksi
- Sklera : Tidak ikterik
- Konjugtiva : Tidak anemis
- Ictus Cordis : Tidak Tampak
- Pulsasi katup : Tidak Tampak
- Lain-lain : Tidak Tampak

b. Palpasi
- Heart Rate
Frekuensi : 79 x/m
Irama : Teratur
- Arteri Karotis : Tidak
- Ictus cordis : Tidak
- Ekstermitas : Tidak ada edema
- Kulit : Lembab
- Capilary Refill: < 3 Detik
- Lain-lain : Tidak ada

c. Perkusi
- Bunyi perkusi jantung :
- Batas Jantung : Normal
- Lain-lain : Tidak ada

d. Auskultasi
- Bunyi jantung I,II : Teratur
- Gallop : Tidak ada
- Murmur/ Bising jantung: Tidak ada
- Derajat mur-mur : Tidak ada
- Lain-lain : Tidak ada
3. Sistem Gastrointestinal
Gejala (Subyektif)
a. Diit biasa : 3 kali/hari
b. Pola diit : Pasien mengatakan tidak ada diit yang dilakukan
c. Nafsu/Selera makan : Pasien mengatakan suka makan makanan apapun
d. Nyeri ulu hati : Tidak merasa nyeri
e. Alergi makanan : Tidak ada
f. Masalah mengunya/ menelan: Tidak
g. Pola BAB : Normal
h. Kesulitan BAB : Tidak
i. Penggunaan laksantif : Tidak
j. BAB Terkahir : 4 hari yang lalu
k. Riwayat Pendarahan : Tidak ada
l. Riwayat Inkontinensia alvi : Tidak
m. Riwayat Hemoroid : Tidak
n. Lain-lain : Tidak
Tanda (Objektif)
a. Kondisi Mulut : Gigi Putih, Mukosa bibir : lembab, Lidah: bersih
b. Anttropometri :
BB : 79 kg
TB : 157 cm
IMT : 32,11
c. Clinical appearance (penampilan klinik):
Klien tampak bersih dan rapi
d. Diet :
Pasien mengatakan tidak mengalami perubahan pola makan
e. Inspeksi :
Tidak dilakukam pemeriksaan (-)
f. Auskultasi :
Tidak dilakukam pemeriksaan (-)
g. Palpasi :
Tidak dilakukam pemeriksaan (-)
h. Perkusi :
Tidak dilakukam pemeriksaan (-)
i. Hemoroid : Tidak ada

4. Sistim Perkemihan
a. Riwayat penyakit ginjal : Tidak
b. Riwayat penggunaan diuretic : Tidak
c. Rasa nyeri/rasa terbakar saat kesing : Tidak
d. Kesulitan BAK : Tidak
e. Lain-lain : Tidak
Tanda (Objektif)

a. Pola BAK : Terpasang Kateter


b. Perubahan kandung kemih : Tidak
c. Karakteristik urun : Warna bening
d. Lain-lain : Tidak ada
5. Sistem Persyarafan
a. Rasa ingin Pingsan/pusing : Tidak
b. Sakit kepala : Tidak
c. Kesemutan,/kebas,/ kelemahan : Tidak
d. Kesulitan menelan : Tidak
e. Gejala sisa strok : Tidak
f. Kejang : Tidak
g. Status Postikal : Tidak
6. Sistem Imun
a. BCG : Ya
b. Hepatitis A : Ya
c. Hepatitis B : Ya
d. DPT : Ya
e. Polio : Ya
f. Hib : Ya
g. MMR : Ya
h. Tifoid : Ya
i. Lain-lain : Tidak

7. Sistem Reproduksi
Gejala (Subjektif):
a. Usia manarche : 15 thn
b. Lamanya sirkulasi : 28-35 Hari
c. Durasi : 4-5 Hari
d. Periode menstruasi terakhir : 12 Januari 2021
e. Menopause : Belum Menopause
f. Rabas Vagina (Selama kehamilan) : Ya
g. Perdarahan : Ya (Darah warna merah segar)
h. Melakukan pemeriksaan payudara sendiri : Ya (tidak ada benjolan)
i. PAP Smeart terakhir : Tidak ada
j. Lain-lain :
Ada luka jahitan post section caesaria, luka tidak basah, tidak ada tanda-tanda
infeksi, terdapat nyeri tekan pada luka post section caesaria
P : Nyeri pada luka post operasi section caesaria
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian perut
S : Nyeri dengan skala 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus

Tanda (objektif)

a. Pemeriksaan Payudara
b. Pemeriksaan genetalia
- Flour abuse : Tidak ada
- Lesi : Tidak ada
- Lain – lain : Tidak ada

8. Sistem Muskulosketal
Gejala (Subyektif)
a. Riwayat kecelakaan : Tidak
b. Fraktur/dislokasi : Tidak
c. Arthritis/sendi tak stabil : Tidak
d. Riwayat penggunaan kortikosteroid : Tidak
e. Lain-lain : Tidak
Tanda (Objektif)
a. Massa/tonus otot : Tidak
b. Postur : Tidak
c. Tremor : Tidak
d. Rentang gerak : Tidak
e. Kekuatan : Tidak
f. Deformitas : Tidak
g. Kelainan fungsi : Tidak
h. Bengkak : Tidak
i. Kekakuan : Tidak
j. Infeksi : Tidak
k. Instabilitas Ligament : Tidak
l. Gait/Posisi Jalan Pasien : Tidak
m. Lain-lain : Tidak

9. Sistem Endokrin
Gejala (Subyektif)
a. Poliuria : Tidak
b. Polidipsia : Tidak
c. Polifagia : Tidak
d. Susah tidur : Tidak
e. Sering merasa lemah : Ya
f. Mudah lelah : Ya
g. Emosi labil : Tidak (Stabil)
h. Gangguan penglihatan : Tidak
i. Perubahan menstruasi : Tidak
j. Sering luka : Tidak
k. Riwayat Penggungunaan Kortikosteroid jangka panjang : Tdak
l. Riwayat penyakit keturunan dalam keluarga : Tidak
m. Riwayat trauma kepala : Tidak
n. Riwayat pengangkatan kelenjar tiroid : Tidak
o. Riwayat Defisiensi lodin : Tidak
p. Lain-lain : Tidak

10. Sistem Intergumen


a. Riwayat gangguan kulit : Tidak ada
b. Keluhan klien : Tidak ada
c. Lain-lain : Tidak ada
11. Sistem Sensori
a. Gejala : Tidak ada Keluhan
b. Tanda : Tidak ada gangguan
12. Sistem Hematologi
a. Riwayat kesehatan keluarga (anemia, perdarahan) :
Pasien mengatakan Tidak ada keluarga yang mengalami Anemia atau
pendarahan
b. Riwayat kesehatan klien :
- Keganasan,kemo : Tidak ada
- Hepatitis : Tidak ada
- Kehamilan : Tidak ada
- Tromboss vena : Tidak ada
c. Lain-lain : Tidak ada

D. DATA PENUNJANG
Selasa, 12 Oktober 2021
1. Pemeriksaan Laboratorium

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


HEMATOLOGI
Darah Lengkap
Hemoglobin 11.2* g/dL 14 ~ 18
Leukosit (WBC) 8.1 103/mm3 4 ~ 10
Hematokrit (HCT) 33.8* % 45 ~ 50
Thrombosit (PLT) 241 103/mm3 150 ~ 400
Entrosit (RBC) 4.4 10~6/mm3 4.5 ~ 6.5
MCV 72* fL 76 ~ 96
MCH 25* Pg 27 ~ 32
MCHC 35* g/dL 30 ~ 35
Hitung Jenis Lekosit
Basofil 1 % 0~1
Eosinofil 3 % 1~4
Nitrofil Segmen 67 % 50 ~ 70
Limfosit 23 % 20 ~ 40
Monofosit 6 % 2 ~ 10
Golongan Darah B %
Rhesus Positif
Waktu Perdarahan/BT 5.00* menit <7
Waktu Penjendalan/CT 8.00* menit <15

2. Pemeriksaan Diagnostik
Tidak ada

3. Terapi Medikasi

No Nama obat Dosis Indikasi Tanggal Tanggal Tanggal


13/10/2021 14/10/2021 15/10/2021

P S M P S M P S M
Obat
Pulang
1 Cefadroxil 2x500 mg Untuk √ √ √ √ √
Antibiotik
2 Asam 3x500 mg Untuk √ √ √ √ √
mefenamat mengatasi
nyeri
(analgetik)
Injeksi
1 Ketorolac 3x1 amp Untuk √ √ √ √
mengatasi
nyeri
(analgetik)
2 tofodex 1 amp Untuk √ √ √ √
Antibiotik
Infus
1 Infus RL 20 tpm Mencegah √ √ √ √
pasien
kekurangan
cairan
2 Infus 3x1 500mg
Metronidazole

4. Tanda-tanda Vital

No Jenis Pemeriksaan Tanggal dan Waktu Pemeriksaan


13/10/2021 14/10/2021 15/10/2021
1 Tekanan darah 115/88 mmHg 110/80 mmHg 112/83 mmHg
2 Suhu 36,00C 36,00C 36,00C
3 Nadi 86x/menit 90x/menit 85x/menit
4 Pernapasan 20x/menit 20x/menit 20x/menit
II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS: Agen pencedera Nyeri akut
- Pasien mengatakan terasa fisik ( Luka pasca
nyeri pada tempat luka operasi operasi Sc)
P : Nyeri pada luka post
operasi section caesarea (SC)
Q : Nyeri dirasakan seperti
tertusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian perut
S : Nyeri dengan skala 6
(sedang)
T : Nyeri dirasakan terus
menerus
DO:
- Pemeriksaan abdomen
didapatkan jahitan luka saat
dipalpasi ada rasa nyeri
- Ekspresi pasien gelisah
menahan rasa nyeri menahan
sakit

2. DS : Kerusakan Resiko infeksi


- Pasien mengatakan ada jahitan integritas kulit
luka di bagian perut setelah
dilakukan operasi section
caesaria (sc)

DO :
- Terdapat luka operasi pada
bagian perut
TTV :
TD : 115/88 mmHg
S : 36 0c
N : 98x/menit
RR : 20x/menit
- Terdapat luka jahitan pasca op
section caesaria

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS DIAGNOSA


1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan pasien
mengatakan merasa nyeri pada luka tempat operasi section caesaria (sc)
2. Resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur invasive dibuktikan dengan ada
jahitan luka di bagian perut setelah dilakukan operasi section caesaria (sc)

IV. RENCANA KEPERAWATAN

NO TGL/JAM TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI


DP HASIL
1. 13 oktober Setelah dilakukan Tindakan Manajemen nyeri ( I. 08238)
2021 keperawatan selama 3x24
Observasi
jam diharapkan tingkat
1. Identifikasi lokasi,
nyeri dapat teratasi dengan
karakteristik, durasi,
dilakukan kriteria hasil :
frekuensi, kualitas,
- Keluhan nyeri
intensitas nyeri
menurun (5)
2. Identifikasi skala nyeri
- Meringis menurun
3. Identifikasi respon nyeri
(5)
non verbal
- Kesulitas tidur
4. Monitor efek samping
menurun (5)
penggunaan alagetik
Teraupetik
1. Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi
1. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian
analgetic, jika perlu

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan keperawatan Pemantauan nyeri (I. 08242)
selama 3x24 jam diharapkan Observasi
kontrol nyeri dapat teratasi
1. Monitor kualitas nyeri
dengan kriteria hasil : 2. Monitor lokasi dan
penyebaran nyeri
1. Melaporkan nyeri
3. Monitor intensitas nyeri
terkontrol meningkat dengan menggunakan skala
(5)
Teraupetik
2. Kemampuan
1. Atur interval waktu
mengenali penyebab
pemantauan sesuai dengan
nyeri meningkat (5) kondisi pasien
3. Kemampuan
Edukasi
menggunakan teknik
1. Informasi hasil pemantauan
non-farmakologis
meningkat (5)
4. Keluhan nyeri
menurun (5)

2. 13/10/2021 Setelah dilakukan tindakan Pencegahan infeksi ( I.14539)


08.00 keperawatan 3x24 jam
Observasi
diharapkan tingkat infeksi
dapat teratasi dengan 1. Monitor tanda dan gejala
kriteria hasil : infeksi lokal dan sistematik
1. Kemerahan menurun
Teraupeutik
(1)
2. Bengkak menurun 1. Batasi jumlah pengunjung
(1) 2. Cuci tangan sebelum dan
3. Kultur area luka sesudah kontak dengan
membaik (5) pasien dan lingkungan
pasien

Edukasi

1. Jelaskan tanda dan gejala


infeksi
2. Ajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
3. Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi

Setelah dilakukan tindakan Perawatan luka (I. 14564)


keperawatan selama 3x24 Observasi
jam diharapkan integritas
1. Monitor karakteristik luka
kulit dan jaringan dapat
2. Monitor tanda-tanda
teratasi dengan kriteria hasil
infeksi
:
Teraupeutik
1. Kerusakan jaringan
meningkat (1) 1. Lepaskan balutan dan
plester secara perlahan
2. Kerusakan lapisan kulit 2. Bersihkan jaringan krotik
meningkat (1) 3. Pasang balutan dengan

3. Tekstur membaik (5) jenis luka

Edukasi

1. Jelaskan tanda dan gejala


infeksi
2. Ajarkan prosedur
perawatan luka secara
mandiri

Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian
antibiotic (cefradoxil 500
mg)
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

NO HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD

1. Rabu 13/10/2021 Mengidentifikasi skala Ds : Stela


10.15 nyeri
P: Pasien mengatakan
terasa nyeri pada tempat
luka operasi
Q : Pasien mengatakan
nyeri seperti tertusuk-
tusuk
R : Pasien mengatakan
nyeri di bagian perut
S : Skala nyeri 6
T : Pasien mengatakan
nyeri terus menerus
Do :
- Pasien terlihat meringis
kesakitan
- Pasien terlihat menahan
rasa nyeri
1. 11.00 Memberikan Teknik Ds : Stela
nonfarmakologis untuk
Pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri
(Napas dalam) bersedia diberikan teknik
nonfarmakologi napas
dalam untuk mengurangi
rasa nyeri
Do :
Pasien terihat dapat
mengikuti teknik napas
dalam
1. 12.30 Memfasilitasi istirahat dan Ds : Stela
tidur
Pasien bersedia diberikan
fasilitasi istirahat dan
tidur untuk mengatur
posisi agar tidak terlalu
merasa nyeri
Do :
Pasien terlihat mengikuti
aturan fasilitas istirahat
istirahat dan tidur
1 13.30 Mengajarkan Teknik Ds : Stela
nonfarmakologis untuk
Pasien mengatakan
mengurangi rasa nyeri
(napas dalam) bersedia diajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(napas dalam)
Do :
Pasien terlihat mengikuti
arahan
1. 14.00 Mengkolaborasi pemberian Ds : Stela
analgetik
Pasien mengatakan
bersedia diberikan
pemberian analgetik
Do :
Pasien diberikan analgetik
sesuai anjuran
dokter/perawat
2. 12.00 Memonitor kualitas nyeri Ds : Stela
Pasien mengatakan masih
merasa nyeri
Do :
Pasien tampak tidak
nyaman dengan rasa nyeri
2. 12.15 Memonitor penyebaran Ds : Stela
lokasi dan penyebaran
Pasien menagatakan
nyeri
nyeri dirasakan di tempat
operasi dan area perut
Do :
Pasien terlihat tidak
nyaman dengan nyeri
pada bagian operasai dan
perut
2. 12.30 Menginformasi hasil Ds : Stela
pemantauan nyeri
Pasien mengatakan nyeri
terasa di bagian tempat
operasi dan bagian perut
Do :
Pasien terlihat menahan
sakit pada tempat nyeri
1. Kamis Memonitor tanda dan Ds : Stela
14/10/2021 gejala infeksi lokal dan
Pasien mengatakan
10.15 sistematik
bersedia dimonitori tanda
dan gejala infeksi
Do :
Pasien terlihat tidak
nyaman karena nyeri pada
bagian perut
2. 11.30 Menjelaskan tanda dan Ds : Stela
gejala infeksi
Pasien mengatakan sudah
memahami apa yang
perawat jelaskan tentang
tanda dan gejala infeksi
Do :
Pasien tampak kooperatif
1. Jumat Menjelaskan tanda dan Ds : Stela
15/10/2021 gejala infeksi
Pasien mengatakan
13.30
bersedia di jelaskan gejala
infeksi
Do :
Luka bekas operasi sc
tampak kering

1. 14.00 Memonitor karkteristik Ds : Stela


luka
Pasien mengatakan
bersedia di monitor
perawat
Do :
Luka kering, tanda infeksi
tidak ada

2. 15.00 Mengganti balutan Ds : Stela


Pasien mengatakan
bersedia mengganti
balutan luka
Do :
Luka terlihat mulai
mengering

2 16.00 Mengkolaborasi pemberian Ds: Stela


antibiotic
Pasien mengatakan
bersedia diberikan
antibiotic
Do :
Pasien diberikan
antibiotic (cefadroxil 500
mg)

VI. CATATAN PERKEMBANGAN

NO HARI/TGL/JA EVALUASI TTD


M
1 Rabu S: Stela
13/10/2021
- Pasien mengatakan merasa nyeri pada
10.15 wib
tempat luka operasi
P : Nyeri pada luka operasi section caesarea
(SC)
Q : Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk
R : Nyeri di bagian perut
S : Nyeri dengan skala 6 (sedang)
T : Nyeri dirasakan terus menerus terus
menerus
- Pasien mengatakan bersedia deberikan
teknik nonfarmakologi (Napas dalam) untuk
mengurangi rasa nyeri
O:
- Pasien terlihat meringis kesakitan
- Pasien terlihat menahan rasa nyeri

A : Masalah nyeri belum teratasi


P : Intervensi dilanjutkan
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Napas dalam)
- Kolaborasi pemberian analgetic (ketorolac
3x1 amp)

12.00 S: Stela
- pasien mengatakan terdapat luka jahitan
pada bagian perut
O:
- Pasien terlihat tidak nyaman dengan lukanya
- Pasien terlihat menahan sakit
- Pasien diberikan antibiotic (Inj cepraz 2x1gr)

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi


P: lanjutkan intervensi
- Monitor karakteristik luka
- Monitor tanda-tanda infeksi
- Ajarkan perawatan luka secara mandiri
- Kolaborasi pemberian antibiotik (Inj cepraz
2x1gr)
Kamis S: Stela
14/10/2021
- Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah
10.15
diberikan obat analgetik
P : Pasien mengatakan luka terasa nyeri di
bagian perut
Q : Nyeri dirasakan terus menerus
R : Pasien mengatakan jahitan luka pada
bagian perut
S : Skala nyeri 3
T : Nyeri hilang timbul
O:
- Pasien sudah terlihat sedikit nyaman
- Pasien tidak gelisah
- Pasien terlihat diberikan analgetic

A: Masalah nyeri teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Napas dalam)
- Kolaborasi pemberian analgetic

11.30 S: Stela
- Pasien mengatakan bersedia dimonitori tanda
dan gejala infeksi
O:
- Pasien terlihat tidak nyaman dengan lukanya
- Pasien terlihat menahan sakit
A:
Masalah resiko infeski belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Monitor karakteristik luka
- Monitor tanda-tanda infeksi
- Ajarkan perawatan luka secara mandiri
Jumat S: Stela
15/10/2021
- Pasien mengatakan nyeri sudah mulai
13.30
berkurang
O:
- Pasien tampak merasa nyaman dan gelisah
sudah berkurang
- Pasien diberikan obat pulang asam
mefenamat 3x500mg
- Perawat menganjurkan pasien untuk
mengkonsumsi makanan yang tinggi protein
dan kalori
A: Masalah nyeri teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Pendkes teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (Teknik relaksasi
napas dalam)
15.00 S: Stela
- Pasien mengatakan bersedia dimonitor oleh
perawat
- Pasien mengatakan bersedia melepaskan
balutan dan plester
- Pasien mengatakan bersedia diganti balutan
luka
- Pasien mengatakan bersedia diberikan obat
antibiotic
O:
- Pasien terlihat mendengar instruksi perawat
- Luka kering
- Tidak tanda-tanda infeksi tidak ada
- Pasien diberikan obat pulang cefadroxil
2x500 mg
A : Masalah resiko infeksi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Ajarkan prosedur perawatan luka secara
mandiri di rumah
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi

Anda mungkin juga menyukai