Nama: Gabriela Febriadum Randa

NIM: PO714241181017

Kelas: D.IV A tk. 2

SOAL MID SEMESTER MK KEWIRAUSAHAAN

1. Dalam proses fisioterapi sebagai kegiatan manajemen memiliki salah satu fungsi yaitu
pengarahan (directing) dimana manajemen yang mengarahkan atau memberi perintah
terhadap suatu tindakan agar dilaksanakan dengan baik. Agar perintah dilaksanakan dengan
baik, maka perintah harus…
a. Menggunakan bahasa yang dimengerti
b. Kurang jelas bertele-tele
c. Melenceng dari keadaan
d. Menyusahkan setiap orang
2. Pelayanan fisioterapi di fasilitas pelayanan kesehatan ditata dengan pedoman, yaitu…
a. Fasilitas
b. Prosedur
c. Petunjuk teknis
d. Kepmenkes
3. Izin praktek fisioterapis dalam mendirikan praktek mandiri telah tertuang dalam sebuah
Permenkes RI nomor…
a. 83 tahun 2003
b. 80 tahun 2003
c. 83 tahun 2013
d. 80 tahun 2013
4. Standar pelayanan kesehatan adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan, yang
menyangkut masukan, proses, dan keluaran (outcome) sistem layanan kesehatan. Adapun
klasifikasi standar pelayanan Kesehatan, yaitu…
a. Standar Proses, Standar Staff, Standar Output/Outcome
b. Standar Input atau Struktur, Standar Tujuan, Standar Staff
c. Standar Input atau Struktur, Standar Proses, Standar Output/Outcome
d. Standar Tujuan, Standar Fungsi, Standar Proses
5. Agar dapat sukses, setiap perusahaan perlu melakukan proses sistematis dalam
melaksanankan perbaikan secara berkesinambungan. Konsep yang berlaku disini adalah
siklus PDCAA (plan, do, check, act, analyze), yang terdiri dari langkah – langkah perencanaan,
dan melakukan tindakan korektif terhadap hasil yang diperoleh. Perbaikan seharusnya
menjadi tujuan permanen organisasi. Hal ini merupakan prinsip Total Quality Management
dari…
a. Komitmen Jangka Panjang
b. Perbaikan Sistem Secara Berkesinambungan
c. Kesatuan Tujuan
d. Kebebasan yang Terkendali

Soal Essay

1. Bagaimana penyusunan standar pelayanan Kesehatan dalam Total Quality Management?

Jawab:
Penyusunan Standar Pelayanan Kesehatan, yaitu:

Langkah 1: Pilih salah satu fungsi atau sistem yang memerlukan standar layanan Kesehatan Pilih
satu atau dua sistem atau sub sistem yang membutuhkan standar layanan kesehatan.

Langkah 2: Bentuk tim atau kelompok pakar Keputusan penting tentang fungsi atau sistem yang
memerlukan standar layanan kesehatan biasanya dilakukan oleh para kepala satuan kerja dan
kepala bagian.

Langkah 3: Tentukan masukan, proses dan keluaran Kelompok pakar yang telah diberikan tugas
harus menentukan unsur-unsur masukan, proses dan keluaran dari setiap komponen fungsi atau
system.

Langkah 4: Tentukan karakteristik mutu Karakterstik mutu adalah sifat atau atribut untuk
membedakan masukan, proses, dan keluaran yang penting dalam menentukan mutu layanan
kesehatan dan akan ditetapkan oleh kelompok atau organisasi layanan kesehatan.

Langkah 5: Tentukan/sesuaikan standar layanan kesehatan Setelah kelompok memutuskan

karakteristik mutu darisetiap fungsi atau sistem, karakteristik mutu yang memerlukan standar
harus diputuskan, kemudian standar disusun.

Langkah 6: Nilai ketepatan standar layanan kesehatan Standar layanan kesehatan harus dinilai
untuk memastikan apakah standar tersebut tepat atau layak bagi organisasi layanan kesehatan.