id 10
digilib.uns.ac.id
BAB II
Dalam bab dua ini dipaparkan mengenai tinjauan studi terdahulu yang
berupa hasil penelitian sebelumnya dan landasan teori berupa kutipan teori-teori
yang digunakan dalam penelitian. Selain itu, disertakan pula kerangka berpikir
yang berisi penggambaran secara jelas kerangka pikir yang digunakan penulis
A. Kajian Pustaka
Universitas Sebelas Maret yang berjudul Register dalam Situs Komunitas Dunia
pertama dalam penggunaan bahasa Indonesia pada register dalam situs komunitas
dunia maya kaskus adalah (1) pelesapan afiks dalam bahasa Indonesia; (2) hibrida
(antara afiks bahasa Indonesia dengan kosakata asing; dan (3) kontraksi atau
(1) singkatan yang menggunakan huruf awal kapital; (2) bentuk penggalan yang
terdiri dari (a) penggalan suku kata pertama, (b) pengekalan suku terakhir, (c)
pengekalan empat huruf pertama; (3) angka sebagai pengganti kata atau suku kata;
commit to user
(4) gabungan huruf dan angka. Ditemukan juga pola penulisan akronim sebagai
10
perpustakaan.uns.ac.id 11
digilib.uns.ac.id
berikut: (1) akronim yang berasal dari huruf awal setiap kata, (2) akronim yang
ditulis dengan huruf kecil. Dilihat dari bentuknya register dalam kaskus
digolongkan menjadi (1) berdasar satuan lingualnya dibedakan menjadi (a) kata,
(b) frasa, dan (c) kalimat; (2) berdasarkan asal bahasanya dibedakan menjadi (a)
bahasa Jawa, dan (c) register yang menggunakan bahasa Inggris. 2. Kosakata
khusus penanda register dapat digolongkan menjadi (1) menanggapi suatu thread;
(2) panggilan atau sapaan; (3) reputasi; (4) pangkat atau tingkatan; (5) koneksi
dan istilah dalam internet. 3. Dalam penggunaan gaya bahasa ditemukan gaya
bahasa (1) perbandingan yang dibagi menjadi (a) metafora, (b) personifikasi, dan
(c) asosiasi; (2) pertentangan yang dibagi menjadi (a) paradox dan (b) antithesis;
(3) sindiran yang dibagi menjadi (a) ironi, (b) sinisme, dan (c) sarkasme.
Skripsi Djuwita Utami (2010), Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas
facebook akun penulis. Tujuh karakteristik tersebut yaitu: (1) singkatan dan
akronim yang terbagi menjadi 6 jenis singkatan dan 2 akronim. Enam jenis
singkatan tersebut yaitu: Singkatan yang menggunakan huruf awal kapital, bentuk
penggalan, angka sebagai pengganti suku kata dan kata, gabungan huruf dan
menghilangkan unsur vokal dan konsonan. Dua jenis akronim yang ditulis dengan
huruf kecil; (2) Penyisipan kosakata asing yang terdiri atas penyisipan kosakata
bahasa Jawa, penyisipan kosakata bahasa Sunda, penyisipan dialek Jakarta, dan
penyisipan kosakata bahasa Inggris; (3) Kata Fatis; (4) Slang; (5) Pemakaian afiks
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
dialek Jakarta berupa Prefiks {N-}, Sufiks {-in}, Konfiks {N-|-IN}, Konfiks {di-|-
in}, Konfiks {ke-|-an}, dan Sufiks {-an}; (6) Penggunaan emotikon dengan gaya
Barat dan Asia Timur; dan (7) Perubahan huruf sebagai variasi penulisan.
bahasa pada status facebook dibatasi pada tingkat usia dan pendidikan. Tingkat
usia berpengaruh pada topik yang dibicarakan, dan penulisan atau variasi
kosakata, penggunaan kosakata asing, pemakaian kosakata santun dan kasar, serta
Skripsi Nisone Ayu Constantya (2013), Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret yang berjudul Tindak Tutur dan Prinsip Kesantunan
dalam Jual Beli Online di Facebook, menyimpulkan tiga hal pokok yang
Tiga hal pokok tersebut adalah mengenai realisasi tindak tutur ilokusi dalam jual
dengan tinjauan sosiolinguistik belum pernah dilakukan. Hal ini menjadi salah
permasalahan tersebut. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh penulis ini
persamaan dalam hal jenis data yang sama-sama termasuk dalam media online,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
menggunakan toko online di situs jejaring sosial facebook dan twitter. Penelitian
karakteristik tentang bahasa facebook juga sudah pernah dilakukan oleh Djuwita
Utami (2010) namun dalam pembatasan masalah data pada penelitian tersebut
berupa status para pengguna facebook. Sementara itu pada penelitian ini data yang
dikumpulkan berupa penggunaan bahasa tertulis pada transaksi jual beli di toko
online facebook dan twitter. Selanjutnya juga sudah ada penelitian serupa dari
Nisone Ayu Constantya (2013) yang juga menggunakan objek bahasa pada
transaksi jual beli di toko online. Akan tetapi, pada skripsi Tindak Tutur dan
penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya. Sumber data pada penelitian
ini mengkhususkan penggunaan data dalam percakapan transaksi jual beli pada
facebook dan twitter. Pengkhususan data tersebut tentu berpengaruh pada topik
pada percakapan yang ditemukan. Dalam penelitian ini topik percakapan khusus
mengenai transaksi jual beli sehingga penggunaan bahasanya pun akan khusus
membahas seputar produk dan cara bertransaksi. Sementara itu, pada penelitian
pada transaksi jual beli online memiliki karakteristik yang khusus sehingga hasil
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
analisis data pada penelitian ini akan berbeda dengan penelitian sebelumnya.
Hasil analisis pada penelitian ini khusus membahas secara mendalam karakteristik
penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko online. Selain itu, ada
beberapa permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini namun belum dikaji
secara mendalam pada penelitian sebelumnya. Oleh karena itu melalui penelitian
jual beli online akan dikaji lebih mendalam. Hal ini dikarenakan adanya
kekhususan bahasa pada transaksi jual beli online yang berbeda dengan komunitas
B. Landasan Teori
1. Sosiolinguistik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
pada struktur bahasa, dan terpisah dari konteks sosial dimana bahasa itu
sesuatu yang sama namun dipilih oleh kelompok sosial yang berbeda.
tutur” (2010:4).
2. Variasi Bahasa
antaranya penutur yang tidak homogen dan kegiatan interaksi sosial yang
3. Ragam Bahasa
b. Martin Joos (1967) dalam bukunya The Five Clock membagi variasi
bahasa atas lima macam ragam (Abdul Chaer dan Leonie Agustina, 2010:
70-73).
c. Dalam makalah Bahasa Indonesia Baku dan Tak Baku pada Percakapan
4. Register
pelibat, dan sarana. lRegister itu beragam yang di satu sisi, terdapat
bicara, yang kebanyakan isinya bersifat kebahasaan dan tidak banyak hal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
dimana kita beralih dari satu ragam fungsiolek (misalnya ragam santai)
ke ragam lain (ragam informal), atau dari satu dialek ke dialek yang lain,
orang mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu
tindak bahasa tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa itu yang
b. Alih kode adalah peristiwa peralihan dari kode yang satu ke kode yang
lain. Dalam alih kode penggunaan dua bahasa atau lebih itu ditandai
bahasa nasional, atau antara dialek-dialek dalam satu bahasa daerah, atau
antar beberapa ragam dan gaya yang terdapat dalam satu dialek, alih
antara bahasa asli dengan bahasa asing, maka disebut alih kode ekstern
Suwito (1996:80-90).
c. Abdul Chaer dan Leonie Agustina memaparkan alih kode dan campur
kode adalah digunakannya dua bahasa atau lebih, atau dua varian dari
sebuah bahasa dalam satu masyarakat tutur. Namun, yang jelas kalau
dalam alih kode setiap bahasa atau ragam bahasa yang digunakan itu
kode sebuah kode utama atau kode dasar yang digunakan dan memiliki
tingkat tutur. Hal ini tergantung pada konteks dan situasi berbahasa
disisipi dengan unsur bahasa lainnya. Campur kode dibagi menjadi dua,
yaitu: (1) campur kode de dalam (inner code-mixing), yaitu campur kode
yang bersumber dari bahasa asli dengan segala variasinya; (2) campur
kode ke luar (outer code-mixing), yaitu campur kode yang berasal dari
bahasa asing.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
6. Interferensi
pemakaian unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain yang
terjadi dalam diri penutur. Dalam proses interferensi terdapat tiga unsur
kebahasaan:
taraf sebagai bahasa yang sempurna untuk dapat digunakan dalam segala
2010:120).
7. Afiksasi
Dalam proses ini, leksem berubah bentuknya menjadi kategori tertentu, sehingga
berstatus kata (atau bila telah berstatus kata berganti kategori), dan sedikit banyak
8. Bentuk Kependekan
sebagai berikut:
9. Toko Online
beragam online shop atau toko online, yakni suatu toko yang menyediakan
beragam produk dan jasa untuk dijual melalui media internet. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan Kominfo pada tahun 2013, hasil survei menunjukkan
menjadi salah satu alasan mengapa seseorang melakukan transaksi jual beli di
toko online. Faktor lain yang juga menjadi alasan adalah faktor ketersediaan akses
internet 24 jam secara penuh dan kenyamanan dalam berbelanja. Hampir semua
jenis produk pernah dibeli secara online. Akan tetapi, Kominfo (2013:31),
memaparkan bahwa fashion (pakaian, tas, sepatu, dsb) merupakan jenis produk
yang paling banyak dibeli secara online oleh sebagian besar (79%) pelaku belanja
online. Dalam survei ini juga dikemukakan, jejaring sosial seperti facebook paling
banyak digunakan untuk media transaksi jual beli online yakni sebesar 34%.
Setiap toko online menerapkan sistem aturan tidak tertulis yang berkaitan
dengan etika berbelanja online yang sudah dipahami bersama oleh penjual dan
pembeli. Hal ini berkaitan dengan pemberian informasi pelaksanaan transaksi jual
beli online (seperti pemberian nomor rekening bank dan alamat lengkap) yang
dilakukan di luar tampilan pada media online. Ketika pembeli tertarik dan ingin
yang lebih rahasia, seperti SMS, telepon, dan BBM. Hal ini dilakukan demi
pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga media online seperti halnya
facebook dan twitter hanya bersifat sebagai wadah berkomunikasi dan pemberian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
10. Facebook
Moskovitz, dan Chris Hughes. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang
diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak
Pada September 2012, facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna
salah satu sarana efektif dalam berkomunikasi dan saling bertukar informasi.
Seiring dengan maraknya pertumbuhan situs jejaring sosial di dunia, facebook ini
juga dilirik oleh pelaku belanja online untuk memasarkan produknya. Penjual
unggah foto. Bentuk penawaran ini merupakan perkembangan dari media katalog
yang tadinya disebarkan dalam bentuk media cetak per bulan, kini disebarkan
melalui media katalog online yang penawarannya dapat diperbarui kapan saja.
Tidak heran sekarang banyak bermunculan online shop yang menjual beragam
produk dan jasa melalui facebook. Melalui media jejaring sosial ini dimungkinkan
adanya interaksi antara penjual dan pembeli melalui fitur komentar. Dengan
demikian menggunakan facebook sebagai sarana jual beli dapat menjangkau lebih
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
11. Twitter
twitter dapat diartikan sebagai layanan jejaring sosial yang dapat membantu
seseorang mengatakan apa saja yang dirasakan dan dilakukan untuk diketahui
untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang
dikenal dengan sebutan kicauan (tweet). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006
oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli.
popularitas di seluruh dunia. Hal ini menyebabkan posisi twitter naik ke peringkat
kedua sebagai situs jejaring sosial yang paling sering dikunjungi di dunia, dari
darurat. Seperti halnya pada facebook, jual beli secara online juga popular di
pada facebook, melalui twitter penjual dan pembeli juga dapat saling berinteraksi
malalui fitur mention sehingga proses jual beli online terasa lebih mudah karena
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
C. Kerangka Pikir
Tinjauan Sosiolinguistik
Kuesioner
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
lapangan. Penulis menemukan penggunaan bahasa yang unik pada transaksi jual
beli di toko online. Data utama yang berupa data tulis tersebut kemudian
teknik kuesioner karena berkaitan dengan istilah khusus yang digunakan dalam
karakteristik penggunaan bahasa pada jual beli di toko online adalah alih kode dan
tulisan. Pada rumusan masalah kedua, yakni istilah-istilah khusus, ada tiga hal
yang dianalisis, yakni istilah-istilah khusus dalam transaksi jual beli di toko
online, istilah dalam media yang digunakan untuk transaksi jual beli online, dan
sapaan khusus. Pada rumusan masalah ketiga faktor sosial yang memengaruhi
penggunaan bahasa pada transaksi jual beli online meliputi tingkat pendidikan dan
commit to user