Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SATU ULU
JL. H. Faqih Usman No. 2329 Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Telepon. (0711) 5742836, 5742035 Kode pos 30257
E-mail : puskesmas_1ulu@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL PUSKESMAS SATU ULU

A. Pendahuluan
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada
azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang
telah disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan/diterapkan
dilapangan.Interaksi dalam pelaksanaan audit dilakukan secara sistematis,
melaluikegiatan pemeriksaan, pengukuran, dan penilaian, yang berujung pada
penarikan kesimpulan.
Audit merupakan proses yang mandiri, terdokumentasi untukmemperoleh bukti
audit dan menilai secara objektif dalam menentukan sejauh manakriteria audit telah
dipenuhi.Pada dasarnya audit dilakukan dengan tujuan untuk membantu
manajemendalam upaya meningkatkan mutu atau kinerja organisasi dalam upaya
mencapai visi,misi dan tujuan organisasi.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme pengawasan dan
pengendalian internal untuk manajemen puskesmas. Auditdilakukan dengan cara
mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikanberupa data, hasil analisa,
penilaian, yang hasilnya berupa rekomendasi auditor.Hasil audit tersebut
dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan, pengendalianmanajemen, perbaikan dan
perubahan, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas fungsi organisasi.Dikenal ada
dua jenis audit, yaitu: audit eksternal dan audit internal. Audit
Adapun Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas Satu Ulu adalah, Visi Puskesmas
Satu Ulu: Tercapainya masyarakat kelurahan Satu Ulu dan Dua Ulu sehat mandiri
menuju Palembang EMAS DARUSSALAM 2023 dan Misi Puskesmas Satu Ulu : 1.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata berkeadilan,
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis teknologi dan informasi,2.
Mewujudkan masyarakat yang religious, berbudaya, beretika melalui pembangunan
budaya integritas yang didukung oleh pemerintahan yang bersih berwibawa dan
professional. Dan Tata Nilai Puksesmas Satu Ulu yaitu S : Sopan Santun, E : Empati,
H : Handal , A : Amanah, T : Tanggung Jawab.
B. Latar Belakang
Untuk menilai kinerja pelayanan di Puskesmas Satu Ulu perlu dilakukan audit
internal .Dengan adanya audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja
yang menjadi masukan untuk melakukanperbaikan dan penyempurnaan baik pada
system pelayanan maupun system manajmen.Audit internal adalah suatu proses
penilaian yang dilakukan didalalam suatu organisasi oleh auditor internal yang juga
adalah karyawan yang bekerja pada organisasi tersebut. Audit internal dilakukan oleh
tim auditinternal yang dibentuk oleh Kepala puskesmas dengan berdasarkan pada
standar kinerja primer.Dengan demikian sebelumpelaksanaan akreditasi puskesmas
maka perlu diadakan audit internal.

C. Tujuan Umum dan Khusus


a. Tujuan Umum
Untuk menyelesaikan permasalahan serta sebagai upaya peningkatan mutu
kinerja Puskesmas.

b. Tujuan Khusus
1. Untuk membantu mencapai visi misi dan tujuan organisasi dengan cara
mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan berupa data hasil
analisa penilaian, rekomendasi auditor sebagai dasar pengambilan
keputusan, pengendalian manajmen, perbaikan dan atau perubahan.
2. Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan
melalui interaksi secara sistematis, objektif dan terdokumentasi yang
berorientasi pada azas penggalian nilai atau manfaat dengan cara
membandingkan antar standar yang telah disepakati bersama dengan apa
yang dilaksanakan/diterapkan dilapangan.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Tahapan audit internal Audit internal dilaksanakan mengikuti empat tahapan sebagai
berikut :
Tahap 1.
Penyusunan rencana audit: menentukan unit unit kerja yang akan diaudit,tujuan audit,
Jadwal audit dan menyiapkan instrument audit.
Tahap 11.
Tahap pengumpulan data dengan menggunakan instrumen audit yang disusun
berdasarkan standar tertentu(misalnya standar akreditasi,standar /pedoman
program,standar pelayanan minimal,standar/indicator kinerja )untuk mengukur tingkat
kesesuaian terhadap standar tersebut.
Tahap 111.
Tahap analisis data audit,perumusan masalah,prioritas masalah ,dan rencana tindak
lanjut audit.
Tahap 1V.
Tahap pelaporan dan diseminasi hasil audit.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Proses pelaksanaan audit terdiri dari kegiatan untuk memastikan (konfirmasi dan
verifikasi). Menilai (mengevaluasi dan mengukur)dan merekomendasi(memberikan
saran masukan).Ketiga kegiatan ini umumnya dilakukan auditor dengan cara:

1. Telaah dokumen

2. Observasi

3. Meminta penjelasan dari audite(yang diaudit)

4. Meminta peragaan dilakukan oleh audite

5. Membandingkan kenyataan dengan standar/ criteria

6. Meminta bukti atas suatu kegiatan transaksi

7. Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas.

F. Sasaran
Sasaran audit internal adalah seluruh unit / pelayanan dan program.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


BULAN
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
NO
1
1 Audit Internal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Setelah melakukan audit internal, maka hasilnya dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas dan kepada unit yang di audit. Hasil audit juga dilaporkan pada saat rapat
tinjauan manajemen untuk melaporkan hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan,
kendala dalam perbaikan sehingga dapat memperoleh dukungan manajemen dalam
upaya perbaikan kinerja maupun perbaikan system manajemen pelayanan.
Berdasarkan rekomendasi yang di berikan oleh auditor internal berdasarkan hasil
audit internal unit kerja yang di audit wajib melakukan tindak lanjut terhadap temuan
audit dalam bentuk upaya-upaya perbaikan. Setelah memperoleh laporan hasil audit,
audite harus mempelajari laporan audit tersebut, untuk kemudian menyusun rencana
perbaikan. Rencana perbaikan di susun dengan batas waktu yang jelas, sehingga
pelaksanaan perbaikan dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
atau disepakati bersama dengan auditor. Pada saat pelaksanaan kegiatan perbaikan,
auditor dapat melakukan monitoring kegiatan-kegiatan tindak lanjut yang dilakukan
oleh audite dan memberikan arahan atau bimbingan jika diperlukan. Hasil perbaikan
wajib dilaporkan oleh audite kepada Kepala Puskesmas dan disampaikan tebusan
kepada auditor internal.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


1. Dilakukan pencatatan dan pelaporan audit internal
2. Mengevaluasi hasil kegiatan audit internal setiap bulannya.

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Satu Ulu Ketua Audit

Hj. Lela Harmiyati, SKM.MKM drg. Eva Nurjanah


Pembina NIP.198401152010012015
NIP.196910101995022001

Anda mungkin juga menyukai