Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PROFESIONALISME KEBIDANAN

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sarana Kesehatan

Oleh kelompok 20

Ni Putu Suardani (36)

Ni Wayan Istiawati (37)

Tahun ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmatNya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk,
informasi administrasi bagi yang membutuhkan.Harapan kami semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini.

Denpasar, Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan masalah.....................................................................................
C. Tujuan ......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................

A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ........................................


B. Tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat............................
C. Perilaku hidup bersih dan sehat di sarana kesehatan................................

BAB III PENUTUP ..............................................................................................


A. Kesimpulan..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah kunci produktivitas manusia. Masyarakat yang sehat adalah
titik kritis menuju pengurangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan
perkembangan ekonomi jangka panjang. Masyarakat sehat, bangsa ini akan kuat.
Masalah kesehatan masyarakat, terutama di Negara – Negara berkembang seperti
Indonesia, didasarkan kepada dua aspek utama. yang pertama ialah aspek fisik seperti
misalnya tersedianya sarana kesehatan dan pengobatan penyakit, sedangkan yang
kedua adalah aspek non fisik yang menyangkut perilaku kesehatan.
Perilaku kesehatan adalah Respon bersifat aktif maupun pasif seseorang
terhadap stimulus yaitu sakit-penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan,
lingkungan dan informasi. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan
sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui
individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai
media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku
terkait cara hidup yang bersih dan sehat.  

B. RUMUSAN MASALAH
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
antara lain :
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku hidup bersih dan sehat?
2. Apa tujuan perilaku hidup bersih dan sehat?
3. Apa saja PHBS di sarana/fasilitas kesehatan?

C. TUJUAN

Sebagai media informasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di fasilitas
kesehatan. Selain itu untuk mendorong masyarakat agar selalu menerapkan pola
hidup bersih dan sehat dimanapun berada
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat


Perilaku Sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara
dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta
berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat (Depkes, 2008). Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan
dimana saja. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya
sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan- kegiatan kesehatan di
masyarakat (Depkes, 2008;20). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) adalah sebagai
wujud operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorong
kemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari, 2008;18). Tujuan
PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha
berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian, PHBS mencakup beratus-ratus bahkan mungkin beribu-ribu
perilaku yang harus dipraktekkan dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang
setinggitinggginya. Di bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit serta penyehatan
lingkungan harus dipraktekkan perilaku mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air
minum dan makanan yang memenuhi syarat, menggunakan air bersih, mengguakan
jamban sehat, pengelolaan limbah cair yang memenuhi syarat, memberantas jentik
nyamuk, tidak merokok di dalam ruangan dan lain-lain. Di bidang kesehatan ibu dan anak
serta keluarga berencana harus dipraktekkan perilaku meminta pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, menimbang balita setiap bulan, mengimunisasi lengkap bayi,
menjadi akseptor keluarga berencana dan lain-lain. Di bidang gizi dan farmasi harus
dipraktekkan perilaku makan dengan gizi seimbang, minum Tablet Tambah Darah selama
hamil, memberi bayi air susu ibu (ASI) eksklusif, mengonsumsi Garam Beryodium dan
lain-lain. Sedangkan di bidang pemeliharaan kesehatan harus dipraktekkan perilaku ikut
serta dalam jaminan pemeliharaan kesehatan, aktif mengurus dan atau memanfaatkan
upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM), memanfaatkan Puskesmas dan
fasilitas pelayanan kesehatan lain dan lain-lain (Kemenkes RI, 2011)

B. Tujuan Perilaku Bersih dan Sehat di Masyarakat


Adapun tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat, menurut Ekasari, dkk
(2008;28) tujuan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat sebagai berikut;
a. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
b. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya.
c. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan
penyakit dan peningkatan kesehatannya.
d. Masyarakat mampu mengembangkan upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk
pencapaian PHBS dirumah tangga, seperti penyelenggaraan posyandu, jaminan
pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa,
kelompok pemakaian air dan arisan jamban.

C. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sarana Kesehatan


Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di fasilitas kesehatan antara lain:
a. Puskesmas
Puskesmas merupakan pusat kegiatan promosi kesehatan dan PHBS ditingkat
kecamatan dengan sasaran baik individu yang datang ke puskesmas maupun keluarga
dan masyarakat di wilayah Puskesmas.
b. Rumah Sakit
Rumah Sakit bertugas melaksanakan promosi kesehatan dan PHBS kepada individu
dan keluarga yang ke Rumah Sakit. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan
promosi kesehatan untuk mendukung promosi kesehatan dan PHBS yang dilaksanakan
oleh Puskesmas dan Rumah Sakit serta sarana pelayanan kesehatan lainnya yang ada
di Kabupaten/Kota. Penanggungjawab dari semua kegiatan promosi kesehatan dan
PHBS di daerah adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
c. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota harus dapat mengkoordinasikan dan menyusun
kegiatan promosi kesehatan dan PHBS di wilayah dengan melibatkan sarana-sarana
kesehatan yang ada di Kabupaten/Kota tersebut Program PHBS secara operasional
dilaksanakan di Puskesmas oleh petugas promosi kesehatan Puskesmas dengan
melibatkan lintas sektor terkait dengan sasaran semua keluarga yang ada di wilayah
Puskesmas.
PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan merupakan upaya untuk
memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan
mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang sehat dan mencegah penularan penyakit di fasilitas
pelayanan kesehatan. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan guna efektivitas PHBS
di fasilitas pelayanan kesehatan yaitu :
1) Mencuci tangan pakai sabun (hand rub/hand wash)
2) Penggunaan air bersih, penggunaan jamban sehat
3) Membuang sampah pada tempatnya
4) Larangan merokok
5) Tidak meludah sembarangan
6) Pemberantasan jentik nyamuk
Sementara itu tujuan PHBS di fasilitas pelayanan kesehatan:
1) Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat
2) Mencegah terjadinya penularan penyakit.
3) Menciptakan lingkungan yang sehat.
Sasaran PHBS di fasilitas pelayanan kesehatan
1) Pasien
2) Keluarga pasien,
3) Pengunjung,
4) Petugas kesehatan,
5) Karyawan.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku yang dilakukan atas
kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri
dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan- kegiatan kesehatan di masyarakat.
Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk swasta dan dunia usaha
berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.

DAFTAR PUSTAKA
https://promkes.kemkes.go.id/phbs
https://pdfcoffee.com/makalah-phbs-perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-pdf-free.html
https://ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/01/JURNAL%20E
%20FIRMAN%20BARUUU%20(01-04-16-07-18-53).pdf
KTI PPM PINASA RAMLI-2018-03-22T13_12_16.628Z.pdf

Anda mungkin juga menyukai