KELOMPOK 6

KASUS : seorang ibu melahirkan bayi laki-laki umur 1 hari di PMB. Ibu mengatakan bayinya
tidak mau menyusu, dan tubuh bayi terasa dingin dan kulit bayi mengeras. Bidan melakukan
pemerisaan tanda vital pada bayi dengan hasil suhu 35 derajat celcius. Respirasi 40x/m, denyut
jantung 124x/m.

a. Apakah diagnosa yang tepat sesuai kasus tersebut?

Jawab : Diagonosa : By Ny. M umur 1 hari dengan hipotermia sedang di PMB Bidan S
b. Apa faktor resiko dari kasus tersebut?
Jawab: faktor resiko yang dapat terjadi antara lain :
1. Hipoglikemi asidosis metabolik karena vasokonstriksi perifer dengan metabolisme
anaerob
2. Kebutuhan oksigen yang meningkat
3. Metabolisme meningkat sehingga metabolisme terganggu
4. Gangguan pembekuan darah sehingga meningkatkan pulmonal yang menyertai
hipotermia berat
5. Shock
6. Apnea
7. Perdarahan intraventrikuler dan berlanjut dengan kematian
c. Health education apa yang perlu diberikan pada orang tua bayi?
Jawab : pendidikan yang dapat diberikan oleh bidan kepada orang tua bayi antara lain :
1. Menjelaskan kepada orang tua bayi tentang apa itu hipotermi pada bayi serta apa
penyebabnya
2. Menjelaskan faktor resiko jika hipotermie tidak segera ditangani
3. Memberikan KIE kepada orang tua antara lain :
a) Memberikan ASI secara on demand dengan metode kangguru yaitu meletakan
bayi diatas dada ibu agar kulit ibu dan bayi bersentuhan
b) Rajin mengganti baju atau popok bayi apabila basah
c) Menutup kepala bayi dengan topi
d) Menjaga suhu ruangan/ kamar tetap hangat
e) Selalu memantau suhu bayi ketika akan memandikan bayi
f) Usahakan pakaian bayi selalu hangat dan pakaikan selimut bayi saat tidur
d. Tatalaksana supportif apa yang dapat diberikan pada bayi tersebut?
Jawab :
1. Membungkus bayi dengan pakaian hangat, topi serta selimut yang hangat
2. Anjurkan ibu memberikan ASI dengan metode kangguru
3. Memastikan suhu ruangan tetap hangat
4. Observasi dan pantau suhu bayi setiap jam
5. Apabila suhu telah kembali normal pantau bayi selama 12 jam berikutnya, tapi apabila
keadaan bayi tidak ada penngkatan seger rujuk ke RS untuk mendapat fasilitas yng lebih
memadai seperti inkubator/radiant warmer
e. Lakukan simulasi pemberian asuhan kasus (bermain peran ada yang jadi bidan dan ortu)