1. Seorang bayi laki-laki baru saja lahir spontan aterm di RS kulit dan ekstremitas berwarna biru, tidak ada
gerakan, nadi 80 x/menit, nafas tidak teratur. Berat 2900 gr, PB 49 cm, suhu 36 0C. Berapakah nilai Apgar
bayi pada kasus tersebut?
a. 4
b. 8
c. 7
d. 5
e. 9
2. Seorang ibu didampingi suami melahirkan bayi di rumah bersama bidan dengan usia kehamilan 34
minggu, BBL 2320 gram, PB 45cm, LK 31 cm, terdapat banyak lanugo di dahi, pelipis, telinga, dan
lengan sedangkan rambut di kepala tipis dan halus, lemak subcutis sedikit, reflek menghisap menelan
lemah. Apakah tindakan selanjutnya yang diberikan pada bayi dari kasus tersebut?
a. Dimandikan
b. Pemberian oksigen
c. Pemberian antibiotik
d. Dirawat dalam incubator
e. Rawat gabung dengan ibunya
3. Bayi I lahir spontan di klinik bersalin, berat badan 2300 gram, panjang badan 48 cm, suhu 35,5oC. Bayi
tampak kedinginan dan muka bayi tampak pucat.
Asuhan apa yang diberikan pada bayi I tersebut………….
a. Memasukan bayi kedalam inkubator
b. Melakukan metode kangguru
c. Memberikan asi eklusif kepada bayi
d. Berikan antibiotik
e. Lakukan rujukan segera
Kasus untuk no 4-6
4. Seorang wanita 20 tahun, G2P1Ao melahirkan spontan, setelah dirawat 2 minggu untuk
mempertahankan kehamilannya. Umur kehamilannya saat melahirkan 36 minggu dan berat badan
bayinya 1.700 gram.
Bagaimana Anda mengklasifikasikan bayi tersebut?
A. BBLR, kurang bulan, SMK
B. BBLR, kurang bukan, KMK
C. BBLC, kuurang bulan, BMK
D. BBLR, cukup bulan, KMK
E. BBLR, cukup bulan, SMK
6. Setelah perawatan di RS dianggap cukup, bayi akan dipulangkan. Manakah cara perawatan bayi yang
perlu dilakukan di rumah?
A. Perawatan bayi lekat (metode Kanguru)
B. Penggunaan inkubator otomatis
C. Penggunaan inkubator sederhana
D. Pemberian antibiotika oral
E. Bayi tidak dimandikan
7. Ibu G1P0A0 berusia 23 tahun bekerja dikantor. Kontol teratur di dokter kandungan dan makan yang
bergizi. Saat melahirkan : Lima menit setelah kelahiran bayi pertama, lahirlah bayi kedua, dengan berat
badan 2100 gram. Manakah faktor risiko BBLR?
A. Kehamilan kedua
B. Kehamilan ganda
C. Lahir kedua
D. Ibu malnutrisi
E. Ibu muda
11. Ny D pukul 09.30 melahirkan bayi dengan BB 2550 gr, PB 49 cm. Usia kehamilan Ny D adalah 37
minggu. Ny D melahirkan di ruangan ber AC.. Bayi Ny D berisiko untuk kehilangan panas (hipotermi)
dengan cara........
a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Evaporasi
e. semua salah
12. bayi lahir spontan 1 jam yang lalu aktif,diklinik bersalin ibunda,BB 2400 gram PB 48 CM RR 40 x/I,
Dengan usia kehamilan saat lahir 36 minggu,dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan.
Dari kasus tersebut supaya bayi tersebut dapat melalui proses adptasi dengan lancer,maka dilakukan
a.pemberian pasi
b.pemberian cairan nacl
c.pemberian larutan gula
d.pemberian cairan elektrolit
e.berikan asi sesegera mungkin
13. Manakah masalah jangka panjang yang mengancam pada bayi tersebut?
A. Hipoglikemia
B. Perdarahan otak
C. infeksi
D. Gangguan penglihatan
E. Hipotermia
21. Syarat bayi BBLR keluar dari RS anatara lain adalah, kecuali...
a. Bayi pandai menyusui
b. BB ≥ 2000 gr
c. Vital sign bayi stabil selama 3 hari berturut
d. Ibu dan bapak mampu dan mau melakukan PMK
e. Peningkatan berat badan selama dirawat
22. Imunisasi pada BBLR dapat diberikan setelah...
a. BB bayi 2000 gr
b. BB bayi 2500 gr
c. Setelah bayi berumur 2 bulan
d. a dan c benar
e. semua salah
25. BBLR cukup bulan Bila pernah mengalami hipoksi intra uterin, risiko apnu tidak memerlukan VTP
Pernyataan diatas (Benar / Salah)