Anda di halaman 1dari 2

SOAL KASUS KEPERAWATAN ANAK (BBLR)

KELOMPOK 2
KELAS 2.1
1. NI LUH GEDE YUPITA ASTRI S. (P07120016002)
2. IDA AYU MILLA BRAHMANI (P07120016029)
3. NI LUH MEGA OKTAVIANI DEWI (P07120016030)

1. Seorang bayi perempuan, usia 3 hari, lahir prematur dengan berat badan 1500 gram,
dengan usia kehamilan 28 minggu. Bayi dirawat di inkubator dengan suhu 320 C,
suhu tubuh bayi 36,60C. Bayi belum bisa mengisap dan menelan dengan baik.
Tampak bengkak pada tempat pemasangan infus.
Apakah prioritas tindakan keperawatan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memberikan kesempatan pada orangtua untuk menjenguk bayinya
b. Penggunaan anestesi local saat pemasangan infus
c. Pemasangan OGT dengan teknik aseptic
d. Pengukuran suhu tubuh setiap 6 jam
e. Melepaskan infus yang bengkak

2. Bayi “B” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ? (C)
a. Asfiksia
b. Asfiksia neonatorum ringan
c. Asfiksia neonatorum sedang
d. Asfiksia neonatorum berat
e. Gangguan pernafasan

3. Bayi perempuan umur 2 bulan lahir dengan prematur, BBL: 2400 gram, P: 48 cm,
RR: 34x/menit, dan pada paska persalinan usia ibu 20 tahun dan perdarahan, dan ibu
ini kecandu rokok dan golongan ekonomi rendah. Dan posisi pada saat tidur bayi
tengkurap padahal belum waktunya tengkurap dan pada saat di ambil bayi sudah
meninggal.
Pertanyaan: Apakah diagnosa yang tepat untuk bayi tersebut ? (A)
a. Bayi dengan SIDS
b. Bayi dengan gangguan perkembangan
c. Bayi dengan gangguan pernafasan
d. Bayi Prematur
e. Bayi dengan BBLR

4. Seorang wanita berusia 25 tahun melahirkan bayi perempuan di ruan Cempaka 1 RS


Sanglah dengan berat < 2500 gram. Bayi diletakkan di dalam inkubator dengan suhu
320C sehingga bayi tersebut tidak bisa menerima ASI yang diberikan ibunya
dikarenakan bayi tidak dalam kondisi baik (BBLR). Diagnosa keperawatan yang
mungkin muncul sesuai dengan NANDA 2015 adalah …
a. Ketidakefektifan pemberian asi b/d tidak cukup asi untuk menyusui
b. Dikontinuitas pemberian asi b/d bayi dirawat di incubator
c. Ketidakefektifan pola makan bayi b/d keterlambatan neurologis bayi
d. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan b/d reflek isap dan
menelan lemah
e. Kesiapan meningkatkan nutrisi b/d keinginan ibu untuk menyusui secara
eksklusif

5. Seorang bayi baru lahir dengan berat 1800 gram. Dengan S : 350C, RR : 40x/menit,
Nadi : 120x/menit. Hal itu berarti suhu tubuh bayi berada dibawah normal.
Tindakan alternatif apa yang dapat diberikan pada kasus tersebut.?
a. Perawatan metode kanguru (kangaroo mother care)
b. Di bedong
c. Perawatan inkubator
d. Berikan selimut yang tebal
e. Berikan pakaian yang hangat

Anda mungkin juga menyukai