Anda di halaman 1dari 2

TUGAS

SOSIOLOGI TERAPAN

NAMA : MAKARIA ASRIANA HADIA

NIM : 1903030091
KELAS : C
SEMESTER : V

PRODI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2021
A. Paradigma Fakta Sosial

Paradigma fakta sosial berbicara mengenai sebuah batasan bagi perilaku manusia
(individu) yang mau tidak mau harus di patuhi, untuk menciptakan sebuah tatanan
kehidupan bermasyarakat yang lebih teratur dan damai. Contohnya adalah ketika
seseorang melewati lampu lalu lintas, dan seketika lampu tersebut menunjukkan warna
merah, dalam hal ini tandanya berhenti, orang yang ingin melewati lampu lalu lintas
tersebut, mau tidak mau harus berhenti. Begitu pula ketika lampu menunjukkan warna
hijau yang berarti jalan, kita harus jalan. Begitulah salah satu fakta sosial. Terdapat dua
teori di dalam paradigma ini. Struktural fungsional dan teori konflik

A. Paradigma Definisi sosial

Paradigma ini berbicara mengenai perilaku seorang individu aktif yang mampu
menciptakan sebuah realitas sosial tersendiri. Contoh dari definisi sosial ini adalah ketika
seseorang melakukan sesuatu aktivitas, maka aktivitasnya tersebut terdapat sebuah
tujuan, dimana tujuan ini mampu menciptakan membentuk sebuah realitas sosial
tersendiri. Terdapat tiga teori utama dalam paradigm definisi sosial, yaitu teori aksi
sosial, teori interaksionisme simbolik dan teori fenomenologi, dan juga dramaturgi.

B. Paradigma Perilaku Sosial

Fokus utama paradigma ini pada hadiah atau penguatan (rewards) yang
menimbulkan perilaku yang diinginkan dan hukuman (punishment) yang mencegah
perilaku yang tak diinginkan. Jika tidak mendapat ganjaran atau hukuman yang tidak
diharapkan, ia akan marah dan semakin besar kemungkinan orang tsb akan melakukan
perlawanan dan hasil tingkah lakunya makin berharga bagi dirinya. Jika dapat ganjaran
atau lebih, maka akan menunjukan tingkah laku persetujuan. Dan hasil tingkah lakunya
semakin berharga baginya.

Anda mungkin juga menyukai