Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana konsep rizki dalam Islam, selama ini banyak manusia menganggap rizki itu selalu

identik dengan materi (uang/harta), coba kita lihat doa2 nabi saw. Ternyata rizki tidak identik
dengan materi di antaranya doa yang sering dibaca oleh rosul saw, Allhumma arinal haqqo2
warzuqnattiba’ah wa arinal bathila2 warzuqnajnitnaabah, Ya Allah tunjukkan kepadaku itu
sesuatu yang haq itu adalah haq, yang benar itu adalah benar, dan beri aku rizqi untuk bisa
mengikuti kebenaran, dan tunjukkan kepada kami yang bathil adalah kebathilan (keburukan)
dan beri kepada kami rizki untuk menjauhinya, ternyata dalam hadits ini doa ini, mengikuti
kebenaran rizki atau tidak, ... tau yang bathil/buruk terus kita menjauhi miras, daging babi,
anjing terus kita menjauhi, itu rizki atau tidak, ternyata itu adalah rizki, rizki tidak selalu identik
dengan materi, atau mungkin doa yang sering kita baca robbi zidni ‘ilma, warzuqni fahma, Ya
Allah tambahkan kepadaku ilmu, warzuqni fahma berikan kapadaku yaitu kefahaman, bisa
memahami ilmu adalah termasuk rizki, punya anak yang sholeh/sholehah adalah rizqi, istri yang
sholeh rizki apa bukan ? bisa mendapatkan ilmu adalah rizki, bisa mendapatkan rizki yang halal
juga rizqi, keluarga besar yang guyub, rukun niku juga rizki. Dikesempatan ini bagaimana
memahami rizki di dalam Al-Qur’an, setidaknya ada 8 macam-macam rizqi di dalam Al-Qur’an,
Yang pertama, rizqi itu sudah dijamin

          

Dan betapa banyak binatang yang merayap/melata di muka bumi Allah menjamin rezkinya,
yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa. Jadi rizki itu
sudah dijamin itu rizki pertama, anda ndak kerjapun sudah dijamin, dalam islam rizqi itu ada 2
yang pertama rizqi muthlaq dan yang kedua rizqi muqoyyad, rizqi muthlaq itu rizqi yang tanpa
usaha/jatah, rizqi jatah, kalau yang kedua rizqi muqoyyad itu perlu usaha, rizqi jatah niku
ngoten, niki contoh nggeh, biasa arisan/silaturrahim keluarga.... pakdhe/budhe/lilik mboten
nyuwun sudah disediakan, sudah disuguhi oleh sohibul bait, bahkan sing mboten rawuh juga
entuk jatah, dibungkus, niku namine rizqi muthlaq, rizqi yang sudah dijamin oleh Allah,
jangankan tiyang islam, tiyang non muslim, tiyang ingkang menyekutukan Allah juga dikasih
rizqi, rizqi berupa dunia, padahal dunia tidak adanya nilainya dihadapan Allah, saking ga ada
nilainya sedoyongo diparingi, mbuh tiyang islam, non muslim, tiyang ingkeng taat, tiyang
ingkeng maksiat sedoyo diparingi dunia, nah sedoyo mboten sah wedi/kawatir dengan rizqi
karena sudah dijamin, yang kita takutkan nopo akherat kita, akherat kita niku yang ndak dijamin
oleh Allah, teng mriki wonten sing wani jamin mlebet surga, angkat tangan ....
Makane ben dinten kito dungo Allohumma inna nasaluka husnal hotimah, wa adkhilnal jannah,
Ya Allah mugi2 kito saged sedo kanthi husnul khotimah lan dipun lebetaken dateng suarganipun
Allah, keranten Akhirat kito mboten dijamin surga nopo neraka, yang kedua rizqi karena usaha,
dalam surat an najm

      

Jadi cara menjemput/memperoleh rizki materi/dunia itu butuh usaha, usaha dagang telor, kuli
bangunan/tukang batu, yang ketiga rizqi karena bersyukur Lain syakartum Laaziidannakum...
kalau engkau bersyukur kami akan tambah, tolong syukuri apapun yang anda miliki, kalau kita
bersyukur Allah akan tambah, kalau kita sabar Allah akan ganti dengan yang lebih baik,
yang keempat rizqi karena menikah,

             

 
Dan nikahkanlah hamba2 saya di antara kalian yang sendirian, kalau mereka miskin apa kata
Allah yughni himulloh , yughni dalam ilmu nahwu/alat itu namanya fi’il majhul(pasif) di-....,
kamu dikayakan, dimampukan oleh Allah, tiyang dereng nikah biasane gering nek mpun nikah
lemu, nikah itu membuka pintu rizqi, mas afif cepet nikah, yang kelima rizqi karena anak

               

Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu Karena takut kemiskinan. kamilah yang akan
memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Alhamdulillah punya anak rizqi nya lancar,
ditambah anak masuk pesantren Allah mudahkan lagi dalam memperoleh/mendapatkan rizqi,
anak itu membawa rizqi jadi ampun sah khawatir, Yang keenam rizqi karena istighfar

      

Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Allah, sesungguhnya dia adalah
Maha Pengampun-, kalau rizkinya kurang lancar perbanyak istighfar. Kata Seorang Ulama Hasan
Al Bisri Rohimahulloh perbanyaklah kamu istighfar di pasar2, di jalan2, di tempat kerja, di
masjid, dalam perjalanan, kita ndak tau kapan ampunan Allah dan pertolongan Allah turun
kepada kita, Yang ketujuh rizqi yang tak terduga "Wa man yattaqillaaha yaj'al lahuu
makhrojan, Wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasibu,
"Dan barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan
keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Rizki niku ada yang yahtasib yaitu
yang sudah jelas hitungannya dan ada yang min haisu la yahtasib yaitu dari arah yang tidak
disangka-sangka, tiba2 Allah maringi rizki ingkang mboten pernah diduga dan diprediksi
sebelumnya, niku janji Allah, bisa berwujud materi/uang atau ma’iisah/pekerjaan. Dan semua
itu kuncinya hanya tetap ingat dan bertakwa kepada Allah Swt. dan selalu percaya bahwa Allah
swt. maha adil,

Yang kedelapan rizki karena sedekah

           

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), Maka Allah akan melipatgandakannya, janji Allah pasti terjadi Allah
lipatgandakan orang yang bersedekah, ketika anda bersodaqoh kemudian blm dibalas oleh
Allah, perlu diingat, bahwa balasannya tidak harus berwujud materi/uang bisa jadi Allah
membalas dengan kesehatan, keselamatan, umur yang panjang, hidup kita tenang/tentram,

Anda mungkin juga menyukai